Makalah
diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Makro yang diampu oleh
Ibu Siti Parhah, S.Pd., M.SE.
oleh:
Siska Noviyanti (NIM 1806216)
Firly Aslam Thufail (NIM 1807706)
Firda Zannuba Arifah (NIM 1807754)
Kevin Mahesa Nurmuchlisin (NIM 1807804)
Robithoh Mulyati (NIM 1807864)
Martinus Hari Prasetyo (NIM 1807920)
Nurul Afifah (NIM 1807998)
Salsabila Syiar Fisabilillah (NIM 1808509)
Kelompok 6
Kelompok 6
1
Contents
PRAKATA...............................................................................................................1
BAB 1......................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................3
1.1 Latar Belakang..........................................................................................3
1.2 Batasan Masalah........................................................................................3
1.3 Rumusan Masalah.....................................................................................3
1.4 Tujuan............................................................................................................3
BAB 2......................................................................................................................4
KAJIAN PUSTAKA................................................................................................4
2.1 Konsep Mengenai Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi......4
2.1.2 Pembangunan Ekonomi..........................................................................5
2.1.3 Tujuan pembangunan ekonomi...............................................................5
2.1.4 Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi............6
2.1.5 Pendapatan Per Kapita............................................................................6
2.2 Perbandingan Kemakmuran Berbagai Negara...............................................7
2.2.1 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi..............................8
2.3 Teori-teori pertumbuhan ekonomi.................................................................8
2.3.1 Teori pertumbuhan klasik.......................................................................9
2.3.2 Teori Schumpeter..................................................................................11
2.3.3 Teori Harrod-Domar.............................................................................12
2.3.4 Teori Neo-klasik...................................................................................13
2.4 Masalah Pembangunan Ekonomi Di Negara Berkembang..........................14
2.4.1 Delapan Karateristik Masalah Pembangunan Ekonomi di negara
berkembang....................................................................................................14
2.5 Kebijakan Mempercepat Pembangunan.......................................................15
BAB 3....................................................................................................................16
PENUTUP..............................................................................................................16
3.1 Simpulan..................................................................................................16
DAFTAR RUJUKAN............................................................................................17
2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi dapat diarktikan juga sebagai proses kenaikan
kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan
pendapatan nasional. Perekonomian dikatakan mangalami pertumbuhan apabila
jumlah balas jasa riil terhadap penggunaan faktor-faktor produksi pada tahun
tertentu lebih besar daripada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi hanya
membahas tentang peningkatan output agrerat khususnya output agrerat per
kapita.
Pembangunan ekonomi suatu negara tidak akan terjadi bila tidak ditunjang
pertumbuhan ekonomi, namun pertumbuhan ekonomi bukan satu-satunya cara
untuk mewujudkan pembangunan ekonomi. Aspek lain seperti pendidikan, moral,
etos kerja, politik, keamanan, dsb juga ikut berpengaruh dalam menentukan
keberhasilan pembangunan ekonomi.
1.4 Tujuan
Dari pembuatan makalah ini, penulis berharap :
Mengetahui pengertian dan maksud dari pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
ekonomi.
3
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
4
menyediakan secara langsung jasa yang bernilai. Investasi dalam modal sumber daya
manusia merupakan sumber lain dari pertumbuhan ekonomi
3. Kenaikan produktivitas
Kenaikan produktivitas masukan menunjukan setiap unit masukan tertentu memproduksi
lebih banyak keluaran. Produktivitas masukan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor
termasuk perubahan teknologi, kemajuan pengetahuan lain, dan ekonomisnya skala
produksi.
5
2.1.4 Perbedaan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Pembangunan ekonomi
Proses peningkatan Proses perubahan yang
pendapatan perkapita dalam didalamnya terdapat upaya
jangka waktu yang panjang perbaikan, termasuk
peningkatan pendapatan
melalui produk perkapita
Pembangunan ekonomi Pembangunan ekonomi
sifatnya kuantitatif sifatnya kualitatif
Pertumbuhan ekonomi Pembangunan ekonomi
bertujuan memperlancar bertujuan untuk
pembangunan ekonomi meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
Peningkatan GNP tidak Peningkatan GNP disertai
disertai dengan dengan perkembangan
perkembangan IPTEK dan IPTEK dan adanya perubahan
struktur ekonomi struktur ekonomi
Pertumbuhan ekonomi hanya Pembangunan ekonomi
memerhatikan kenaikan memerhatikan pemerataan
pendapatan bukan hasil-hasil pembangunan di
pemerataan masyarakat
Pertumbuhan ekonomi tidak Pembangunan ekonomi selalu
selalu disertai oleh disertai dengan pertumbuhan
pembangunan ekonomi ekonomi
Dalam menghitung pendapatan per kapita ada dua macam cara perhitungan, yaitu berdasarkan
harga berlaku dan harga tetap.
6
disebabkan faktor pertambahan produksi fiskal yang berlaku dan kenaikan harga-harga
barang dan jasa yang dihitung dapam pendapatan nasional.
Dengan demikian, kenaikan pendapatan nasional menurut harga yang berlaku tidak memberikan
gambaran yang sempurna tentang perkembangan kemakmuran yang sebenarnya karwna efek
kenaikan harga dalam menaikkan pendapatan perkapita belum diperhitungkan
Sebagai ukuran kasar untuk membandingkan tingkat kemakmuran yang dicapai berbagai
negara, dan pendapatan perkapita selalu digunakan. Pendapatan nasional tidak dapat digunakan
untuk menggambarkan tingkat kemakmuran karena berbagai negara mempunyai jumlah peduduk
yang berbeda. Dengan demikian walaupun pendapatan nasional negara A lebih besar dari negara
B keadaaninitidak dapat diartikan bahwa negara A tingkat kemakmurannya lebih tinggi dari
negara B. Dengan menggunakan data perkapita dalam membandingkan tingkat kemakmuran
diberbagai negara perlu disadari bahwa perbandingan tersebut mempunyai banyak kelemahan.
Oleh sebab itu perbandingan seperti itu harus dipandang sebagai gambaran kasar dari perbedaan
kemakmuran yang dicapai berbagai negara. Salah satu faktor yang menyebabkan ketidaktepatan
cara perbandingan itu adalah perbandingan biaya hidup atau costs of living diantara berbagai
negara. Pendapatan perkapita selalu digunakan untuk membandingkan tingkat kemakmuran yang
dicapai berbagai negara, terutama di antara negara maju dan berkembang.
Beberapa faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yaitu kestabilan politik,
kebijakan ekonomi pemerintah, kekayaan alam yang dimiliki, jumlah dan kemampuan tenaga
kerja, tersedianya usahawan yang gigih dan kemampuan mengembangkan dan menggunakan
teknologi modern. Dibawah ini ada uraian yang menerangkan beberapa faktor yang telah lama
7
dipandang oleh ahli-ahli ekonomi sebagai sumber penting yang dapat mewujudkan pertumbuhan
ekonomi.
Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral,
tambang, kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
Apabila dalam perekonomian sudah berlaku keadaan di mana penambahan tenaga kerja
tidak dapat menaikkan produksi nasional yang tingkatnya adalah lebih cepat dari tingkat
pertambahan penduduk, pendapatan per kapita akan menurun. Dengan demikian penduduk
yang berlebihan akan menyebabkan kemakmuran masyarakat merosot.
8
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya
percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang semula menggunakan tangan
manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada aspek efisiensi, kualitas
dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang dilakukan dan pada
akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
Sikap masyarakat juga dapat menentukan sampai di mana pertumbuhan ekonomi dapat
dicapai. Di sebagian masyarakat terdapat sikap masyarakat yang dapat memberikan dorongan
yang besar kepada pertumbuhan ekonomi.
Salah satu langkah penting yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan ini adalah
dengan memperluas fasilitas penididikan dan meningkatkan taraf pendidikan masyarakat.
5. Faktor Budaya
Faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan
tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. Budaya yang dapat mendorong
pembangunan diantaranya sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet dan sebagainya.
Adapun budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya sikap anarkis,
egois, boros, KKN, dan sebagainya.
9
6. Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan
kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting bagi
perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga
dapat meningkatkan produktivitas.
Perhitungan output total dilakukan dengan tiga variabel, meliputi sumber daya
alam, sumber daya manusia, dan persediaan capital atau modal. Sedangkan untuk
faktor kedua, yakni pertumbuhan penduduk, digunakan untuk menentukan luas pasar
dan laju pertumbuhan ekonomi.
10
b. Teori Pertumbuhan Ekonomi menurut David Ricardo
Pemikiran David Ricardo dalam hal pertumbuhan ekonomi yang paling dikenal
adalah tentang the law of diminishing return. Pemikirannya ini tentang bagaimana
pertumbuhan penduduk atau tenaga kerja yang mampu mempengaruhi penurunan
produk marginal karena terbatasnya jumlah tanah.
Jadi, menurut pandangan ahli-ahli ekonomi klasik ada empat faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi,yaitu: jumlah penduduk, jumlah stok barang-
barang modal, tanah dan kekayaan alam, serta tingkat teknologi yang digunakan.
Berdasarkan kepada teori pertumbuhan klasik yang baru diterangkan, dikemukakan suatu
teori yang menjelaskan perkaitan di antara pendapatan per kapita dan jumlah penduduk.
Teori tersebut dinamakan teori penduduk optimum.
11
Kurva Ypk menunjukan tingkat pendapatan per kapita pada berbagai jumlah
penduduk, dan M adalah puncak kurva tersebut. Maka penduduk optimal adalah jumlah
penduduk sebanyak N0, dan pendapatan per kapita yang paling maksimum adalah Y0.
12
Menurut schumpter ada 5 macam kegiatan yang termasuk sebagai inovasi :
a. Pengenalan barang baru
13
c. Besarnya Private Saving proporsional dengan National Income.
d. Marginal Propensity to save (MPS), Capital-output ratio (COR)dan incremental
capital-output ratio (ICOR) dianggap konstan/tetap.
Dalam gambar ini menunjukan bahwa dalam ekonomi ada dua sektor, investasi
harus tarus mengalami kenaikan agar perekonomian tersebut mengalami pertumbuhan
yang berkepanjangan. Pertambahan investasi tersebut diperlukan untuk meningkatkan
pengeluaran agregat.
Teori pertumbuhan Neo-Klasik melihatdari sudut pandangan yang berbeda, yaitu dari
segi penawaran. Menurut teori ini, yang dikembangkan oleh Abramovist dan Solow—
14
pertumbuhan ekonomi tergantung kepada perkembangan faktor-faktor produksi. Dalam
persamaan, pandangan ini dapat dinyatakan dengan persamaan:
∆ Y =f (∆ K , ∆ L , ∆T )
Dimana
∆Y adalah tingkat pertumbuhan ekonomi
∆K adalah tingkat pertumbuhan modal
∆L adalah tingkat pertumbuhan penduduk
∆T adalah tingkat pertumbuhan teknologi
Mereka biasanya kerja dengan alat tradisional yang tidak dapat meningkatkan tingkat
produktivitas di bidang pertanian. Buta huruf membuat mereka mengalami kesulitan untuk
mengadopsi ilmu pengetahuan dan teknologi terbaru. Sementara itu, di sisi lain dengan
pengenalan teknologi terbaru di sektor industri, proses produksi mungkin cenderung padat moda.
Akibatnya, pengangguran semakin bertambah, meskipun ada pembangunan di tingkat tertentu.
15
3) Ketergantungan yang besar dan kerentanan dalam hubungan internasional (dominance,
dependence and vulnerability in international relation) Kondisi domestik perekonomian
negara berkembang sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian lainnya, khususnya
perekonomian negara-negara maju.
4) Ketergantungan bidang industri (Industri hulu dan hilir) Ketergantungan pada negara-
negara maju juga terjadi dalam bidang industri. Industri hulu atau disebut juga dengan
industri bahan dasarnya berada di negara maju. Sementara itu industri hilirnya berada di
negara berkembang.
5) Pasar dan informasi yang tidak sempurna Keberadaan pasar di negara berkembang juga
memberi informasi yang tidak lengkap. Struktur pasar barang dan jasa umumnya tidak
sempurna. Monopoli dan oligopoli bisa terjadi di pasar barang.
6) Tingginya tingkat pengangguran (high rates of unemployment) Tingkat pengangguran di
negara berkembang sangat tinggi. Angka pengangguran akan semakin besar bila di ukur
dengan angka underemployment.
7) Rendahnya tingkat kehidupan (low level of living) Rendahnya tingkat kehidupan
terutama di lihat dari kemampuan pemenuhan kebutuhan dasar, misalnya seperti :
Makanan
Pakaian
Perumahan
Kesehatan dan
Pendidikan
8) Tingginya pertambahan penduduk (high rates of population growth) Tingkat
pertambahan penduduk di negara berkembang dua sampai empat kali lipat pertambahan
penduduk negara-negara maju. Tidak mengherankan jika 75% penduduk dunia ini
merupakan penduduk negara berkembang.
1. Kebijakan diversivikasi kegiatan ekonomi, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah
memodernkan kegiatan ekonomi yang ada. Sedankan langkah penting yang harus
dilakukan adalah mengembangkan kegiatan ekonomi yang baru yang dapat mempercepat
informasi kegiatan ekonomi yang bersifat tradisional kepada kegiatan ekonomi yang
modern.
2. Mengembangkan infrastruktur, modernisasi pertumbuhan ekonomi memerlukan
infrasturuktur yang modern pula. Berbagai kegiatan ekonomi memerlukan infrastruktur
yang berkembang, seperti jalan, jembatan, lapangan terbang, pelabuhan, kawasan
perindustrian, irigasi dan penyediaan air, listrik dan jaringan telepon.
3. Meningkatkan tabungan dan investasi, pendapatan masyarakat yang rendah menyebabkan
tabungan masyarakat rendah. Sedangakan pembangunan memerlukan tabungan yang
16
besar untuk membiayai investasi yang dilakukan. Kekurangan invesatsi selalu dinyatakan
sebagai salah satu sumber yang dapat menghambat pembangunan ekonomi. Oleh sebab
itu syarat penting yang perlu dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi adalah meningkatkan tabungan masyaraka
4. Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat, dari segi pandangan individu maupun dari
segi secara keseluruhan, pendidikan merupakan satu investasi yang sangat berguna dalam
pembangunan ekonomi. Individu yang memperoleh pendidikan tinggi cenderung akan
memperoleh pendapatan yang lebih tinggi, jadi semakin tinggi pendidikan maka semakin
tinggi pula pendapatan yang diperoleh
5. Merumuskan dan melaksanakan perencanaan ekonomi, kebijakan pemerintah yang
konvensional yaitu kebijakan fiskal dan moneter tidak dapat mewujudkan pertumbuhan
ekonomi yang diharapkan.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Simpulan
Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan
perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan dengan perubahan
fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi
penduduk suatu negara
17
Tiga elemen yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi yaitu Pembangunan sebagai
suatu proses, Pembangunan sebagainsuatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita,
Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangung dalam jangka panjang
DAFTAR RUJUKAN
Ekonomi dan Bisnis. 2015. Materi Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi. Diakses
dari https://ilmubisnisekonomi.blogspot.com/2015/06/materi-pembangunan-ekonomi-dan.html .
22 April.2019.
Ajhuri, Turaichan. 2019. Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi. Makalah. Diakses
darihttps://www.academia.edu/29641207/PERTUMBUHAN_EKONOMI_DAN_PEMBANGU
NAN_EKONOMI . 22 April 2019
Laila, Sunna. 2016. 5 Teori Pertumbuhan Ekonomi dan Pengertiannya. Diakses dari
18
Intan, Putri. 2014. Pertumbuhan Ekonomi menurut Schumpeter. Diakses dari
https://putriprafanda.wordpress.com/2014/06/15/3-5-pertumbuhan-ekonomi-menurut-
schumpeter/ . 22 April 2019.
Bela, Adin. 2018. Apa Saja Kebijakan Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi yang Dilakukan
Pemerintah. Dikutip dari https://www.dictio.id/t/apa-saja-kebijakan-mempercepat-pertumbuhan-
ekonomi-yang-dilakukan-pemerintah/58554/2. 22 April 2019.
19