DALAM PEMBANGUNAN
EKONOMI
Penulis,
Putu Sudarma Sumadi
KATA PENGANTAR...........................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................v
BAB I KONSEP DAN PENGERTIAN...............................1
BAB II MENGATUR PEREKONOMIAN.......................51
1. Pengaturan Hukum Kontrak.........................................58
2. Model Minimalis Hukum Pembangunan Ekonomi.....67
a. Hukum Anti-monopoli dan Persaingan
Usaha Tidak Sehat......................................................69
b. Hukum Investasi.........................................................75
c. Hukum Ekspor – Impor.............................................79
d. Hukum Lalu Lintas Devisa........................................81
BAB III MENYELESAIKAN SENGKETA......................85
DAFTAR PUSTAKA............................................................89
RIWAYAT PENULIS...........................................................93
- tenaga kerja
dengan ketrampilan Pendapatan masyarakat
tinggi
- pertumbuhan industri Akan meningkatkan
- peningkatan upah
- penurunan angka
kemiskinan
49. N.E. Algra, 1983, Mula Hukum. Judul asli : Rechtsaanvang. Terjemahan :
J.C.T. Simorangkir. Binacipta, Bandung .hal. 378
50. Sudikno Mertokusumo, 1986, Mengenal Hukum (Suatu Pengantar).
Liberty, Yogyakarta. Hal. 57
76. Gary A. Moore, Arthur M. Magaldi, John A. Gray., n.d. The Legal
Environment Of Business: A Contextual Approach. South-Western. Hal. 343.
c. Hukum Ekspor-Import
Negara-negara di dunia sesungguhnya hadir dengan
faktor produksi yang berbeda-beda antara Negara satu
dengan yang lainnya. Ada Negara yang begitu bangga
kendati pun hanya didirikan di atas wilayah yang tidak
begitu luas, gersang dan tidak memiliki sumber daya alam
yang dapat diandalkan, tetapi Negara ini tetap eksis dan
garang di dunia internasional terutama berkaitan dengan isu-
isu hak asasi manusia. Disinyalemen Negara yang demikian
itu hidup dari hasil “menjual hak suaranya” pada forum-
forum kepentingan politik internasional.
Pada lain sisi ada Negara yang juga wilayahnya relatif
sempit, tidak memiliki sumber mineral, tidak ada sistem
perdagangan yang complicated, akan tetapi Negara ini
memiliki sistem hukum yang sangat melindungi (very
protective system of laws). Ternyata Negara-negara seperti
ini dapat tetap eksis dengan mengandalkan hasil misalnya
dari menyewakan tempat berlindung bagi perusahaan-
perusahaan holding untuk para pengemplang pajak. Hukum
menyebut Negara-negara yang menjalankan praktek seperti
dengan konsep Negara tax haven.
Pada Negara-negara seperti yang digambar pada kedua
alinea tersebut dapat dipastikan tidak ada kegiatan ekspor.
Perdagangan luar negerinya didominasi oleh kegiatan impor
83. A.M. Bos, n.d., Methods For The Formation Of Legal Concepts And For
Legal Reasearch. Rijkuniversiteit te Groningen, Institute Of Sociology, Grote Markt.
Hal. 3