Makalah
Oleh Kelompok 5
Meri Suciana
03182018
Waode Neni Suryawati
03182009
Akmal Syahrul
03182017
Alhamdulillahirabbil ‘alamin,
Kepada Allah SWT. kita bersyukur dan kepada Nabi Muhammad SAW.
Kita bersholawat. Atas berkat rahmat Allah SWT sehingga kami dari kelompok
Lima dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Ekonomi Politik Media”.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Studi Lembaga-
lembaga Dakwah pada program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam semester
6, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone.
makalah ini, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca
Penyusun
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR........................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan........................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan................................................................................................................ 12
B. Saran ........................................................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
3
4
1
Media Sucahya,Jurnal Ruang Publik Dan Ekonomi Politik Media, Universitas Serang
Raya,Banten,Vol.2,Nmor.2, Thn 2013, hlamn 15-22
5
Ekonomi politik media terkait dengan masalah kapital atau modal dari
para investor yang bergerak dalam industri media. Para pemilik modal
menjadikan media sebagai usaha untuk meraih untung, dimana keuntungan
tersebut diinvestasikan kembali untuk pengembangan medianya. Sehingga
pengakumulasian keuntungan itu, menyebabkan kepemilikan media
semakin besar. Dalam menjalankan media, investor mempekerjakan
karyawan untuk menghasilkan produk media.
Komodifikasi berhubungan dengan bagaimana proses transformasi
barang dan jasa beserta nilai gunanya menjadi suatu komoditas yang
mempunyai nilai tukar di pasar. Spasialisasi, berkaitan dengan sejauh mana
media mampu menyajikan produknya di depan pembaca dalam batasan
ruang dan waktu.
Teori ekonomi politik memiliki kekuatan pada tiga hal yaitu berfokus
pada bagaimana media dibangun dan dikendalikan, menawarkan
penyelidikan empiris mengenai keuangan media, dan mencari hubungan
antara proses produksi konten media dan keuangan media (Barant,
2010:263)
Teori ekonomi politik bersifat kritis, dimana teori ini mengajukan
pertanyaan-pertanyaan tentang segala sesuai dan menyediakan cara-cara
pengganti untuk menafsirkan peran sosial media. (Barant,2010:252).
Teori ekonomi politik media fokus pada media massa dan budaya massa,
dimana keduanya dikaitkan dengan berbagai permasalahan sosial yang
terjadi di masyarakat. Teori ini mengindentifikasi berbagai kendala atau
hambatan yang dilakukan para praktisi media yang membatasi kemampuan
mereka untuk menantang kekuasaaan yang sedang mapan.
Dimana penguasa membatasi produksi konten yang dilakukan pekerja
media, sehingga konten media yang diproduksi tersebut kian memperkuat
status quo. Sehingga menghambat berbagai upaya untuk menghasilkan
6
2
Achmad Nasrudin, Jurnal Ekonomi Politik Media,Universitas Muhammadiyah Tangerang,
V0l.IX,No.1, thn 2017, hlm 28-30
8
Tentu saja bukan tidak ada tren positif sama sekali. Perpu Nomor 1 tahun
2020tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan dan
ekonomi untuk Penanganan Pandemi COVID-19 memberikan fleksibilitas
fiskal yang memang dibutuhkan. Sayangnya Perppu itu juga rawan
disalahgunakan, seperti pasal 27 yang menyatakan bahwa pejabat tidak bisa
dituntut secara pidana maupun perdata untuk kebijakan yang diambil dan
bahwa tindakan yang diambil berdasar Perppu ini bukan objek gugatan
PTUN.
3
Halida Bahri, dan Asriadi,Jurnal Ekonomi Politik di Indonesia,Universitas
Malikussaleh,Aceh,Vol.X, No.1 ,thn 2018, hlmn 26-27
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ekonomi politik sejatinya adalah bidang studi yang memadukan
perangkat analisis atau teori yang terdapat dalam ilmu ekonomi maupun
ilmu politik. Pendekatan ini ada karena ada hal-hal tertentu yang tidak bisa
dijelaskan oleh ilmu ekonomi murni sehingga perlu meminjam teori-teori
yang berada di bawah naungan ilmu politik, Begitu pula sebaliknya.
MEDIA adalah alat untuk menyebarluaskan informasi atau pandangan.
Pengertian seperti ini dibentuk dari cara melihat media dari aspek
fungsinya. Tapi media juga adalah sebuah perusahaan. Dan perusahaan,
pada umumnya, menjalankan praktik-praktik ekonomi.
Jadi, Ekonomi politik media cenderung memfokuskan perhatiannya
pada bagaimana kerja institusi media berkaitan dengan institusi lainnya
seperti insitusi politik, keuangan, dan industri serta bagaimana hal-hal
tersebut memengaruhi industri media dan praktek-praktek profesional.
B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini, penulis menyadari masih banyak
kesalahan, untuk itu penulis berharap kritik dan saran yang sifatnya
membangun dari pembaca.
12
DAFTAR PUSTAKA
Bahri halida, dan Asriadi,Jurnal Ekonomi Politik di Indonesia,Universitas
Malikussaleh,Aceh,Vol.X, No.1 ,thn 2018.
Nasrudin ahmad, Jurnal Ekonomi Politik Media,Universitas Muhammadiyah Tangerang,
V0l.IX,No.1, thn 2017.
Sucahya Media,Jurnal Ruang Publik Dan Ekonomi Politik Media, Universitas Serang
Raya,Banten,Vol.2,Nmor.2, Thn 2013.
13