Anda di halaman 1dari 5

NAMA : IHKSAN

NIM : N1B119037

TUGAS : SENI RAGAM HIAS INDONESIA

A.SENI RAGAM HIAS INDONESIA

-SEJARAH ORNAMEN

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa ornamen atau ragam hias
itu sudah ada sejak masa prasejarah,sejarah seni rupa Indonesia ini
sendiri di awali pada zaman prasejarah dari masa Neolitikum kira-kira
4.000 tahun yang lalu.Hal ini berdasarkan atas penemuan yang ada dan
penyelidikan yang berdasarkan perbandingan Bahasa,dapat dipastikan
bahwa Bahasa Indonesia berasal dari Yunan di daerah china selatan
tempat hulu-hulu sungai besar seperti yang sekian
Mekong,Salween,Irawadi,dan Rahma Putra.Mereka dating ke indonesiad
dalam dua gelombang yaitu sekitar tahun 2000 sebelum masehidalam
zaman Neolitikkum.kemudian datangsekitar tahun 500 sebelum masehi
bersamaan dengan zaman perunggu.

Melalui india belakang dan semenanjung malayadengan mengarungi lautan menggunakan rakit serta perahu
bercadik menuju kepulauan Indonesia membawa pengganti kepandaian,mengasah alat-alat batunya bertempat
tinggal tetap,bersawah,beternak dan bermasyarakat.dari situlah terjadi perubahan,mereka tidak lagi mencari makan
setiap hari ada waktu kosong yaitu saat menunggu waktu panen menjadi besar artinya bagi lahirnya penciptaan seni
mereka dalam hidup bermasyarakat.Maka mulailah kehidupan manusia sebagaimana layaknya mereka bergaul dan
begerja sama,disinilah seni lahir pada masa neolitiku bagi mereka seni bukanlah barang kemewahan melaiknkan
barang guna yang di manfaatkan dalam bermacam-macam upacara ritual,dengan kata lain seni prasejarah adalah
seni ritual magis yang dipergunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan irasional danbersifat simbolik.

Setiap bentuk selalu memiliki arti perlambang tertentu demikian juga dengan penggunaan macam-macam
warna,masyarakan animistic memegang adat dan radisi percaya roh dana anime diman-mana aday yang baik dan
yang buruk.Roh nenek moyang di anggap sebagai roh yang baik oleh karena iitu dipuja dan sekaligus sebagai
penjaga kelangsungan hidupnya.praktek pemujaan sangat popular dimasa itu maka muncullah bentuk arca nenek
moyang tempat pemujaan berundak-undak.Karena sebagai contoh motif biayawak atau cicak sebagai jelmaan nenek
moyang yang ada dalam dinding-dinding gua dan pindu-pintu rumah. Mereka beranggapan roh-roh nenek moyang
akan menghalau segala sesuatu yang jahat,bekas-bekas kepercayaan itu sekarangpun masih ada masih dapat di
saksikan,contohnya pada lumbung orang batak yang berhiaskan kadal contoh lain motif kerbau,gajah yang di tuliskan
sebagai lambing kendaraan roh nenek moyang.

Seni perunggu Indonesia adalah seni yang mengawali ciri khas seni Indonesia,Teknik perunggu
memang ,memiliki kemampuan yang lebih dalam di bandin dengan Teknik batu yang berada pada masa
sebulmya.apalagi bersamaan dengan datangnya pola-pola hias baru dari luar seprti motif hias meander yang banyak
terdapat di Yunani.jenis kesenian yang di bawa tersebut adalah corak kesenian yang bersodara dengan seni mikenis
yang ada di Yunani,yaitu sebuah kesenian yang dekoratif penuh dengan serba lengkung.corak chou akhir atau corak
huwai dan kesenian dongsong di teluk Tonkin juga sama mempengaruhi zaman prasejarah di Indonesia,dan
munculnya tiga corak seni hias yaitu corak monumental,donson dan corak jauh akhir.

-MAKNA ORNAMEN

Ornaman secara etimologi berasal dari Bahasa latin atau


ornare corner yang ornare yang berarti menghiasi sesuatu yang
kosong menjadi terisi hiasan sehingga tidak kosong,adapun dalam
kamus Bahasa Indonesia ornament berarti hiasan dalam
arsitektur.kerajinan tangan hiasan yang dibuat Digambar atau
dipahat pada canti atau gereja dll.jadi penciptaan suatu karya seni
senantiasa memiliki tujuan tertentu.

Istilah ornament dalam arti terbatas mengandung unsur-unsur dari hiasan yang di ubah atau dikembangkan
dari motif daun alam,bentuk geometris dan bentuk-bentuk binatang.Dalam kesenian primitive kepandaian hias-
menghias sering lebih di pentingkan dari caraa-cara berkesenian kemudian.

-FUNGSI ORNAMEN

Fungsi ornament terbagi menjadi dua yaitu pasif dan aktif

-Pasif,secara pasif ada ornament yang hanya berfungsi menghias,tidak


ada kaitannya dengan hal lain seperti ikut mendukung konstruksi atau
kekuatan suatu benda

-aktif,untuk menghias suatu benda juga mendukung hal lain pada benda
tersebut misalnya ikut menentukan kekuatannya(kaki kursi motif belalai
garajah/kaki elang)

Untuk menghias suatu benda/produk fungisonal sebagai elemen penting dalam karya seni
(lukisan,petung,grafis),sedngkan Teknik visualisasinya tidak hanya Digambar seperti yang kita kenal selama ini,tapi
juga di pahat, dan dicetak.Dalam perkembangan selanjutnya,penciptaan karya seni ornament tidak hanya
dimaksudkan untuk mendukung suatu benda, tapi dengan semangat kreativitas seniman mulai membuat karya
ornament sebagai karya seni yang berdiri sendiri, tanpa harus menumpang atau mengabdi pada kepentingan
lain.Karya semacam ini dikenal dengan seni dekoratif (lukisan atau karya yang mengandalkan hiasan sebagai unsur
utama).
-MACAM-MACAM RAGAM HIAS DI INDONESIA

Ada bermacam-macam ragam hias yang ada di


Indonesia menurut VAN DER HOOP(1949 ; 15) macam-
macam ragam hias antara lain:

 Ragam hias manusia


 Ragam hias bagian tubuh manusia
 Ragam hias hewan
 Ragam hias lebih rendah
 Ragam hias tanaman
 Dll

Adapun macam ragam hias menurut SOEGENG TEOKIO (1994 ; 15) antara lain:

 Ragam hias geometris


 Ragam hias manusia dan bagian manusia
 Ragam hias binatang
 Ragam hias tanaman
 Ragam hias lain-lain.
B.PERKEMBANGAN RAGAM HIAS DI INDONESIA

-Perkembangan Ragam Hias.

Ragam hias biasnya di buat untuk menampilkan sesuatu


yang sesuai dengan fungsinya pada berbagai material seperti
kayu,tembukar,batu,dan kain tenun.ragam hias juga merupakan
salah satu wujud dari suatu budayadimana wujud budaya ini
adalah bagian dari budaya yang mengakar dan tumbuh
berkembang di masyarakat.karna ragam hias merupakan ragam
budaya maka akan mengalami yang nmanya proses
perubahan.proses perubahan yang di maksud disini adalah
akulturasi budaya seperti yang sudah di jelaskan di awal bahwa
ragam hias yang ada di Indonesia bisa saja mengalami
percampuran budaya atau motif.

-Ragam Hias Prasejarah

Pada penjelasan sebelumnya sudah di jelaskan bahwa di


ragam hias di mulai pada masa prasejarah,dan ada beberapa
masa yaitu masa prasejarah klasik hindu budha,islam,koloni dan
masa melisasi.pada bagian ragam hias prasejarah ini sendiri pada
umumnya bentuk ragam hiasnya itu berbentuk
geometris,manusi,tumbuhan,dan binatang.jadi ciri-ciri bentuk
ragam hias pada masa itu seperti geometris,manusia,tumbuhan
dan binatang.

Ragam hias prasejarah ini sendiri muncul pada masa kehidupan berburu dan mengumpulkan maknan tingkat
lanjut,salah satunya berupa lukisan binatang di dinding-dinding gua.adapun untuk ragam hias prasejarah di daerah
Sulawesi tepatnya di Leang Pattae,Van Heekeren menemukan lukisan seekor babi rusa yanag sedang melompat kea
rah panah di bagian ujungnya.Lukisan tersebut dimaksudkan sebagai suatu penghargaan agar mereka berhasil dalam
usahanya berburu dalam hutan.Babi rusa tadi digambarkan dengan garis-garis berwarna merah.
-Ragam Hias Masa Klasik

Ragam hias ini dilatarbelakangi oleh agama hindu dan


budha,yaitu pada abang ke-4 atau ke-5,Ragam hias yang
berkembang pada masa klasik itu antara lain:

 Bergaya naturalis (unsur yang digambarkan sesuai dengan


kenyataa, unsur yang dimaksudkan terdiri atas manusia,bentuk
bangunan,binatang serta tumbuhan).Jadi wujudnya sangat
natural itulah alas an mengapa di sebut gaya naturalisme
 Stiliran (penggambaran bentuk-bentuk binatang atau figurative
bersifat lambing atau kiasan makna yang dibentuk dari rangkaian
ragam hias sulur-suluran jenis tumbuh-tumbuhan yang menjalar
dengan sulurtnya pada batang pohon lainnya).
pada gaya ini menggambarkan bentuk-bentuk yang tidak natural
misalnya gambar babi rusa tapi tidak berwujud babi rusa.

Pada umumnya ragam hias ini di gunakan untuk menghias candi dan artefak lain seperti benda dari logam dan
gerabah.

-Ragam Hias Islam

Ragam hias islam sendiri berkembang sekitar abang ke-11


sbelum masehi,ragam hias islam juga memiliki variasi bentuk
dalm ragam hias seperti:

 Bentuk realis menjadi dekoratif


 Serta bentuk naturalis ,memjadi siliran.
Mengapa demikian karena pada masa ini (islam) motif yang di
pakai lebih ke yang tidak menggambarkan mahkluk hidup
melainkan lebih ke pada abstraknya.

Ragam hias yang berkembang biasa di gambarkan dalam


bentuk siliran terutama ragam hias bianatang.seperti yang di
jelaskan tadi ragam hias yang berkembang dalam bentuk siliran
terutama dalam bentuk binatangini karena pada masa islam itu
sendiri seperti yang kita ketahui bersama ajaran islam tidak
menggunakan penggambaran ornmen dalam wujud mahkluk
hidup.

Selanjutnya ragam hias geometris diantaranya segitiga,segiempat,lingkaran garis horizontal dan garis
vertical.Selain itu ada pula ragam hias bentuk patra,yaitu tumbuhan yang merambar atau sulur daun.itulah variasi-
variasi ragam hias islam.variasi-variasi ini biasanya terdapat dalam bentuk kaligrafi dan ornament bangunan
bangunan masjid kuno di Indonesia,tetapi juga hiasan yang terdapat pada bangunan rumah tempat tinggal,dan serta
berbagai peralatan rumah tangga.jadi tidak hanya akan di temukan di masjid-masjid kuno tapi juga akan di temukan
pada rumah tinggal atau pada peralatan-peralatan rumah tangga.

Anda mungkin juga menyukai