Anda di halaman 1dari 36

Bab I

SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS


GLOBAL SAAT INI
1.1 Peranan Sistem Informasi dalam
Bisnis Saat Ini
 Mengapa kita perlu mempelajari sistem informasi dan
teknologi informasi?
Sistem informasi telah semakin terintegrasi ke dalam
kegiatan bisnis keseharian kita, misalkan dalam akuntansi,
keuangan, manajemen operasi, pemasaran, manajemen
sumber daya manusia, atau fungsi bisnis utama lainnya.
Teknologi informasi dapat membantu semua jenis bisnis
meningkatkan efisiensi dan keefektifan proses bisnis,
pengambilan keputusan manajerial, kerjasama kelompok kerja,
yang memperkuat posisi kompetitif mereka dalam pasar yang
dengan cepat berubah. Teknologi dan sistem informasi, secara
sederhana, merupakan sebuah bahan utama bagi keberhasilan
bisnis dalam lingkungan global yang dinamis sekarang ini.
Bagaimana Sistem Informasi
Mengubah Bisnis
 Pada tahun 2012 di Amerika, jumlah telepon
tanpa kabel lebih banyak daripada jumlah
telepon konvensional yang terpasang.
Smartphone, pesan singkat, surat elektronik,
dan konferensi online menjadi perangkat-
perangkat penting bagi bisnis. Pada tahun ini
juga 120jt orang di AS mengakses internet
menggunakan telepon genggam, dimana
jumlah tersebut adalah setengah dari total
populasi pengguna internet (eMarketer, 2010).
 Sampai Juni 2012, tercatat lebih dari 104jt
bisnis diseluruh dunia memiliki situs dot-
com (Whois, 2012).
 2015: 184jt warga AS memiliki toko online,

150jt pembelian dilakukan secara online.


Setiap hari sekitar 67jt warga AS mengakses
internet untuk mencari produk atau jasa.
Bisnis diminta untuk merasakan dan
merespons perubahan permintaan pelanggan
yang begitu cepat, mengurangi persediaan ke
tingkat serendah mungkin, mencapai tingkat
efisiensi operasional ke tingkat yang lebih
tinggi. Rantai pasokan telah melangkah lebih
cepat, dengan perusahaan dari berbagai ukuran
mengandalakan sistem persediaan just-in-time
untuk mengurangi biaya-biaya tambahan
mereka dan masuk ke pasar lebih cepat.
Saat jumlah pembaca surat kabar terus
menurun, lebih dari 150jt orang membaca
portal berita online dan lebih dari jutaan orang
membaca situs berita lain. Sekitar 67jt orang
menonton video online setiap hari, 76jt orang
membaca blog, dan 26jt orang memposting ke
blog, menciptakan ledakan penulis-penulis
baru dan bentuk baru umpan-balik/komentar
balik dari pelanggan yang tidak ada 5 tahun
sebelumnya (PEW, 2012).
Walaupun ekonomi mengalami perlambatan,
e-commerce (perdagangan elektronik) dan iklan
internet terus berkembang. Pendapatan iklan
Google melampaui $36 miliar pada 2011, dan
iklan internet terus berkembang lebih dari 10%
tiap tahunnya, mencapai lebih dari $39,5 miliar
pada 2012.
Hal baru apa saja yang terdapat
dalam sistem informasi?
 Tekonologi:
1. Platform cloud computing berkembang sebagai inovasi
utama di bidang bisnis
2. Data berkapasitas besar
3. Perkembangan platform digital mobile menyaingi PC
sebagai suatu sistem berbasis
 Manajemen:
1. Para manager memanfaatkan program jejaring-sosial serta
sistem kolaborasi online untuk meningkatkan fungsi
koordinasi, kolaborasi, dan penyebaran informasi di dalam
organisasi yang mereka pimpin
2. Aplikasi intelijen bisnis yang semakin cepat
3. Teknologi virtual meeting yang berkembang pesat
 Organisasi:
1. Bisnis jejaring-sosial
2. Telework (bekerja dari jarak jauh)
memperoleh tempat di dunia kerja
3. Menciptakan nilai tambah bisnis
Tantangan dan peluang dari
globalisasi: Dunia yang datar
 2005: Thomas Friedman (Jurnalis) menulis buku yang
sangat berpengaruh yang mendeklarasikan bahwa dunia ini
telah “datar”, yang artinya internet dan komunikasi secara
global telah menghilangkan sebagian besar keuntungan
ekonomis dan budaya terhadap negara berkembang. Dia
juga berpendapat bahwa AS dan negara-negara Eropa saat
ini sedang berjuang demi kelangsungan ekonominya,
bersaing dalam mencari pekerjaan, pangsa pasar, sumber
daya bahkan ide dengan kelompok masyarakat bergaji
rendah dari negara-negara berkembang yang memiliki
tingkat pendidikan dan motivasi yang tinggi (Friedman,
2007). Dan globalisasi ini mendatangkan tantangan
sekaligus peluang bagi organisasi bisnis.
 Tidak hanya barang yang bergerak ke luar negeri, begitu
juga dengan pekerjaan, beberapa adalah pekerjaan
dengan jabatan tinggi dengan bayaran yang tinggi dan
membutuhkan gelar sarjana. Banyak perusahaan yang
masuk kategori Fortune 500 memperoleh setengah dari
pendapatannya lewat kegiatan operasionalnya di luar
negeri. Saat ini, lebih dari 300.000 jenis pekerjaan
dipindahkan ke negara-negara berupah rendah.
Kebanyakan dari jenis pekerjaan itu adalah pekerjaan
yang kurang memerlukan keahlian di bidang sistem
informasi. Namun, ada juga pekerjaan yang
berhubungan dengan dunia perdagangan seperti
arsitek, jasa keuangan, pusat layanan pelanggan
(customer call service), insinyur bahkan radiologi.
 Tantangan bagi mahasiswa di bidang bisnis
adalah untuk mengembangkan kemampuan
tingkat tinggi melalui pendidikan dan
pengalaman kerja yang tidak dapat
ditemukan dalam alih daya. Tantangan bagi
organisasi bisnis adalah untuk menghindari
barang dan jasa di pasaran yang sebetulnya
dapat diproduksi di luar negeri dengan biaya
lebih murah.
 Apa hubungan globalisasi dengan sistem informasi
manajemen? Seluruhnya. Kehadiran internet sebagai
tren komunikasi di dunia internasional telah
mengurangi biaya operasional dan transaksi bisnis,
secara global dan dramatis. Komunikasi online begitu
mudah, murah bahkan gratis. Pelanggan dapat
berbelanja di belahan dunia mana pun, 24 jam dalam
sehari. Perusahaan memproduksi barang dan jasa
secara global demi menekan biaya seminimal mungkin,
mencari pemasok yang menyediakan harga murah,
pengelolaan fasilitas di negara lain. Pada tahun 2011,
setengah dari pendapatan e-bay (begitu juga General
Motors) diperolah dari luar AS. Singkatnya, sistem
informasi memungkinkan terjadinya globalisasi.
Berkembangnya perusahaan digital
 Perusahaan digital (digital firm: sebagai suatu
organisasi yang menjalankan hampir setiap
kegiatan bisnisnya, seperti berhubungan
dengan pelanggan, pemasok, dan
karyawannya secara digital. Proses bisnis
diselesaikan melalui jaringan digital yang
saling berhubung dalam perusahaan atau
menghubungkan perusahaan-perusahaan
terafiliasi lewat jaringan digital.
 Proses bisnis mengacu pada serangkaian
kegiatan logis terorganisasi dan terkoordinasi
yang dikembangkan secara logis dari waktu
ke waktu untuk memberikanhasil dan ciri
khas yang unik bagi bisnis suatu perusahaan.
Contoh: Menciptakan, mengembangkan
produk baru, memenuhi pesanan, menyusun
rencana pemasaran, merekrut karyawan.
Tujuan bisnis strategis dari sistem
informasi
 Keunggulan Operasional
Perusahaan terus meningkatkan efisiensi
kegiatan operasionalnya dengan tujuan
meningkatkan keuntungan perusahaan.
Teknologi dan sistem informasi adalah beberapa
perangkat penting yang tersedia bagi manager
dalam mencapai efisiensi dan produktivitas
dalam kegiatan operasional bisnisnya apalagi
jika disertai dengan perubahan gaya manajemen
dan penerapan bisnis di lingkungan organisasi.
 Produk, Layanan dan Model Bisnis Baru
Teknologi dan sistem informasi merupakan perangkat
utama bagi perusahaan untuk menciptakan produk dan
layana baru, hal demikian juga berlaku bagi model bisnis
yang masih baru. Model bisnis dapat diartikan sebagai cara
perusahaan dalamm memproduksi, mengirim, dan menjual
produk ataupun jasa untuk memperoleh keuntungan.
 Hubungan Pelanggan dan Pemasok

Ketika bisnis telah memahami dan melayani


pelanggannya dengan baik, umumnya pelanggan tersebut
akan kembali datang dan berbelanja lebih banyak. Hal ini
meningkatkan pendapatan dan laba. Demikian juga dengan
pemasok: semakin sering bisnis berhubungan dengan
pemasoknya, semakin baik input vital yang diberikan oleh
pemasok tersebut. Hal ini akan menurunkan biaya.
 Pengambilan Keputusan yang Semakin Baik
Banyak pengelola bisnis melakukan kegiatan operasionalnya
menggunakan sumber informasi yang membingungkan, tidak
pernah memperoleh informasi yang tepat, pada waktu yang
tepat untuk membuat keputusan yang tepat. Sebagai gantinya,
para pengelola bisnis bergantung pada ramalan, perkiraan, atau
lebih parah lagi keberuntungan, hasilnya adalah produksi
barang dan jasa yang terlalu berlebihan atau kekurangan,
pengalokasian sumber daya yang tidak tepat sasaran dan
respons yang lamban. Hasil buruk ini meningkatkan biaya dan
mengakibatkan hilangnya pelanggan. Dalam 10 tahun terakhir
ini, teknologi dan sistem informasi telah memungkinkan para
manajer untuk mengakses data dari pasar secara real-time saat
mengambil keputusan.
 Keunggulan Kompetitif
Setelah perusahaan meraih satu atau lebih dari tujuan
bisnis yang sebelumnya dibahas (keunggulan operasional,
produk, layanan, model bisnis baru) saat hal-hal tersebut
ada, perusahaan dianggap telah mencapai keunggulan
kompetitif. Melakukan sesuatu lebih baik dari pesaing,
membayar lebih murah untuk produk lebih bagus, dan
respons yang cepat dan terkini terhadap pelanggan dan
pemasok, semuanya dapat meningkatkan penjualan dan
laba yang tidak bisa diikuti oleh para pesaing.
 Kelangsungan Usaha

Perusahaan berinvestasi dalam teknologi dan sistem


informasi karena perusahaan memang membutuhkannya
untuk melakukan bisnis. Kadang kebutuhan ini didorong
oleh perubahan dalam industri.
1.2 Perspektif dalam Sistem
Informasi
 Teknologi informasi terdiri dari perangkat
keras (hardware) dan perangkat lunak
(software) yang dibutuhkan perusahaan dalam
mencapaii tujuan bisnisnya.teknologi
informasi bukan sekedar mesin komputer,
perangkat penyimpanan, perangkat mobile,
tetapi juga mencakup perangkat lunak, seperti
sistem operasi Windows atau Linux, rangkaian
Microsoft Office, dan ribuan program aplikasi
dapat ditemukan di perusahaan-perusahaan
besar.
Apa yang dimaksud dengan Sistem
Informasi?
 Secara teknis, Sistem Informasi: serangkaian
komponen yang saling berhubungan yang
mengumpulkan (atau mendapatkan), memproses,
menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan dan
pengawasan di dalam sebuah organisasi.
Disamping untuk mendukung pengambilan
keputusan, koordinasi, dan pengawasan, sistem
informasi juga membantu para manajer dan
karyawan dalam menganalisis masalah,
menggambarkan hal-hal yang rumit, serta
menciptakan produk baru.
 Sistem informasi berisi informasi-informasi
penting mengenai orang, tempat/lokasi, dan hal-
hal yang berkaitan dengan organisasi terkait atau
lingkungan sekitarnya.
 Informasi: Data yang telah diolah menjadi bentuk
yang memiliki arti dang fungsi bagi manusia.
 Data: Sekumpulan fakta mentah yang mewakili
kejadian-kejadian yang terjadi dalam suatu
organisasi atau lingkungan fisiknya, sebelum
diolah dan dibentuk ke dalam bentuk yang dapat
dimengerti dan digunakan manusia.
 3 kegiatan dalam sistem informasi yang diperlukan
perusahaan dalampengambilan keputusan,
pengawasan kegiatan operasional, analisis
permasalahan, dan menciptakan produk/jasa baru:
1. Input: Kegiatan mengumpulkan data dari dalam
maupun luar organisasi
2. Proses: Kegiatan mengubah data mentah tersebut
ke dalam bentuk yang memiliki arti (informasi)
3. Output: Kegiatan menyalurkan informasi yang telah
diproses kepada pihak yang berkepentingan atau
kepada kegiatan-kegiatan yang memerlukannya.
 Sistem informasi memerluka umpan balik
(feedback) dari anggota yang bersangkutan,
dengan tujuan mengevaluasi atau
memperbaiki tahapan input.
Dimensi Sistem Informasi
 Organisasi
Organisasi memiliki struktur yang terdiri ats tingkatan dan keahlian yang
berbeda-beda. Struktur biasanya akan menggambarkan dengan jelas
pembagian kerja.
Tingkatan dalam Organisasi:
Manajemen senior: membuat keputusan strategi jangka panjang terkait
produk dan jasa, sekaligus menjamin kinerja keuangan perusahaan berjalan
dengan baik.
Manajemen tingkat menengah: menjalankan program dan rencana
manajemen senior dan manajemen operasional. (Tenaga ahli: insinyur,
ilmuwan, arsitek yang merancang produk/jasa dan menciptakan
pengetahuan baru bagi perusahaan).
Manajemen operasional: bertanggung jawab mengatasi kegiatan operasional
bisnis sehari-hari (Pekerja data: sekretaris atau juru ketik membantu
penjadwalan dan pengkomunikasian pada setiap tingkatan perusahaan dan
Pekerja produksi/jasa: memproduksi produk dan menghasilkan jasa).
 Manajemen
Tugas manajemen adalah berusaha memahami berbagai situasi
yang dihadapi perusahaan, mengambil keputusan, dan
merumuskan tindakan untuk menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi oleh organisasi.
Fungsi manajemen utama:
1. Penjualan dan pemasaran (Tujuan: Menjual produk & jasa
perusahaan)
2. Manufaktur dan produksi (Tujuan: Memproduksi produk dan
jasa)
3. Keuangan dan akuntansi (Tujuan: Mengelola aset keuangan
dan menyimpan catatan keuangan organisasi)
4. SDM (Tujuan: Mencari, mengembangkan, dan mengelola
tenaga kerja perusahaan; menyimpan catatan karyawan)
 Teknologi Informasi
Teknologi informasi adalah salah satu dari banyak perangkat yang
digunakan manajer dalam mengantisipasi perubahan.
Perangkat keras komputer: perangkat fisik yang digunakan untuk
kegiatan input, pemrosesan, dan output dalam sebuah sistem
informasi.
Perangkat lunak komputer: serangkaian perintah terprogram dan
terperinci yang digunakan untuk mengendalikan dan
mengkoordinasikan komponen-komponen di dalam sistem informasi.
Teknologi pengelolaan data: aplikasi perangkat lunak yang mengatur
pengelolaan data pada media penyimpanan data.
Teknologi telekomunikasi dan jaringan: perangkat fisik dan perangkat
lunak, membuat perangkat keras saling terhubung satu dengan yang
lain, serta melakukan pengiriman data dari suatu tempat ke tempat
lain.
Jaringan: membuat dua atau lebih komputer saling terhubung untuk
berbagu data maupun sumber-sumber, seperti printer.
 Jaringan terbesar dan paling banyak digunakan di seluruh
dunia adalah internet.
 Internet: jaringan dari jaringan global yang menggunakan
standar universal untuk berhubungan dengan jutaan
jaringan yang berbeda-beda dengan jumlah pengguna
mendekati 2,3 miliar di lebih dari 230 negara di dunia.
 Intranet: teknologi jaringan internal perusahaan yang
menggunakan teknologi internet.
 World Wide Web: layanan yang disediakan internet, yang
menggunakan standar yang telah diterima secara
internasional untuk menyimpan, mengakses ulang,
mengatur format, serta menampilkan informasi yang
terdapat pada internet.
Ini Bukan Sekedar Teknologi: Sudut
Pandang Bisnis Atas Sistem Informasi
Manajer dan organisasi bisnis berinvestasi
pada teknologi dan sistem informasi, karena
hal tersebut memberikan nilai ekonomi yang
nyata bagi bisnis mereka. Keputusan untuk
mengembangkan atau mengelola sistem
informasi didasari oleh asumsi bahwa hal
tersebut akan memberikan tingkat
pengembalian atas investasi yang lebih besar
ketimbang berinvestasi pada bangunan, mesin,
atau mungkin aset lainnya.
Tingkat pengembalian yang lebih besar tersebut akan
terlihat pada peningkatan produktivitas, pendapatan (yang
akan meningkatkan nilai pasar saham perusahaan), atau
mungkin posisi strategis jangka panjang pada pasar tertentu
(yang akan memproduksi pendapatan tinggi di masa depan).
Kita dapat melihat dari sudut pandang bisnis, sistem
informasi merupakan instrumen penting dalam penciptaan
nilai suatu organisasi. Sistem informasi memungkinkan
perusahaan dalam meningkatkan pendapatnya atau
menekan biayadengan menyediakan informasi yang
membantu para manajer dalam proses pengambilan
keputusan yang lebih baik, atau memperbaiki kegiatan
proses bisnis.
Contoh: sistem informasi untuk menganalisis
data pengeluaran barang pada suatu
supermarket dapat meningkatkan keuntungan
perusahaan dengan cara membantu para
manajer membuat keputusan yang lebih baik
mengenai produk apa saja yang perlu di
sediakan dan dipromosikan oleh supermarket
ritel.
Aset Komplementer: Modal Organisasi
dan Model Bisnis yang Tepat
Aset komplementer adalah aset-aset yang
diperlukan untuk memperoleh nilai dari
investasi utama. Contoh: untuk merealisasikan
nilai, perusahaan pembuat mobil memerlukan
investasi komplementer tambahan di bidang
pembangunan jalan layang, jalan raya, stasiun
pengisi bahan bakar (SPBU), bengkel, dan
susunan peraturan untuk menciptakan standar
dan pengawasan terhadap pengemudi.
Kunci dari investasi komplementer dalam organisasi adalah
budaya bisnis yang mendukung efisiensi dan efektifitas,
model bisnis yang sesuai, proses bisnis yang efisien,
pendistribusian wewenang, hak pengambilan keputusan
yang didistribusikan dengan tepat , dan tim pengembang
informasi yang kuat.
Kunci dari aset komplementer dalam manajemen adalah
dukungan yang kuat dari manajemen senior (seperti CEO,
CIO, Direktur) terhadap perubahan, sistem insentif guna
mengawasi dan memberikan penghargaan bagi inovasi yang
dilakukan karyawan, menitikberatkan pada kolaborasi dan
kerja sama, program pelatihan, dan budaya manajemen
yang menghargai fleksibilitas dan pengetahuan.
1.3 Pendekatan Kontemporer
Terhadap Sistem Informasi
 Pendekatan Teknis
Pendekatan teknis dalam memahami sistem
informasi menitikberatkan pada model
matematis dalam pemahaman sistem
informasi, berikut dengan teknologi fisik dan
kemampuan-kemampuan utama sistem-
sistemnya. Bidang ilmu yang berkontribusi bagi
pendekatan secara teknis adalah ilmu
komputer, ilmu manajemen, dan riset
operasional.
 Pendekatan Perilaku
Bagian penitng dalam bidang ilmu sistem
informasi berhubungan erat dengan masalah
perilaku yangtimbul sepanjang proses
pengembangan sistem informasi dan
pemeliharaan sistem informasi dalam jangka
panjang. Masalah seperti integrasi bisnis
strategis, perancangan, pengimplementasian,
penyediaan perangkat-perangkat, dan
manajemen tidak dapat dipahami menggunakan
model pendekatan teknis.
 Pendekatan Buku ini: Sistem Sosioteknis
Berdasarkan pandangan ini, optimalisasi kinerja
operasional suatu organisasi dicapai dengan cara
menggabungkan sistem sosial dan sistem teknis dalam
proses produksi.
Optimalisasi kinerja perusahaan harus diperhatikan secara
keseluruhan, baik komponen teknis maupun komponen
perilaku. Hal ini berarti, teknologi harus diubah dan
dirancang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Organisasi dan individu juga perlu diberikan pelatihan,
pembelajaran, dan perubahan organisasi terencana agar
teknologi yang diterapkan dapat berjalan dengan baik dan
mendatangkan keuntungan.

Anda mungkin juga menyukai