Kelompok 7
Nurjannah C20122055
Vira Rahman C20122047
Muhammad Zainal C20122093
Nurasyimah Usman C20122054
Sri Rahayu Ramadhani C2012270
ABSTRAK
Bisnis digital adalah inisiasi serta dukungan sebagian atau penuh, transaksi dan
pemeliharaan promosi pertukaran layanan antara mitra ekonomi melalui teknologi informasi.
Selama beberapa waktu, telah terjadi perubahan dalam perekonomian dan masyarakat yang
disebabkan oleh teknologi. Dimulai dari sejarah perkembangan aplikasi informasi dan
komunikasi kemudian mengenai pelaku, pola interaksi dan pertukaran layanan di bidang
bisnis digital. Materi ini akan mencakup topik-topik meliputi inovasi teknologi, e-commerce,
e-colaboration, e-communication, e-education, e-information/entertainment. Serta membahas
mengenai konten, perdagangan, konteks, dan koneksi.
PENDAHULUAN
Bisnis digital atau e-bisnis adalah salah satu bidang penerapan teknologi informasi
dan komunikasi digital yang paling signifikan. Bagian berikut secara sistematis menjelaskan
perkembangan dan dasar-dasar bisnis digital, kekuatan-kekuatannya dan faktor keberhasilan
bisnis digital. Selama beberapa waktu, telah terjadi perubahan dalam perekonomian dan
masyarakat yang disebabkan oleh teknologi. Ekonomi Internet sangat mengubah struktur dan
saling ketergantungan yang ada melalui penyebaran teknologi informasi dan komunikasi
yang cepat. Penggunaan internet terus meningkat di kalangan populasi di seluruh dunia.
TINJAUAN PUSTAKA
PEMBAHASAN
Selama beberapa waktu, telah terjadi perubahan penting dalam perekonomian dan
masyarakat yang disebabkan oleh teknologi informasi. Perubahan ini terutama disebabkan
oleh meningkatnya digitalisasi: "Dengan dimulainya era digital, disebut juga revolusi digital,
yang berkembang seiring dengan perkembangan pasar multimedia, akan terjadi perubahan
mendasar pada struktur yang ada di bidang telekomunikasi, industri komputasi hiburan dan
media". Perkembangan bisnis digital mempengaruhi kolaborasi, komunikasi,
informasi/hiburan pendidikan, dan perdangangan elektronik.
Perkembangan bisnis digital dimulai sejak lama dengan penemuan atau kreasi para
ilmuwan zaman dahulu sebelum menjadi seperti sekarang ini. Mulai tahun 250 SM,
Eratosthenes menciptakan algoritma untuk menentukan bilangan prima. Pada tahun-tahun
berikutnya, semakin banyak inovasi ilmiah yang mendukung perkembangan ilmu komunikasi
seperti kalkulator, aljabar Bolen, telepon, rangkaian listrik, televisi berwarna hingga tahun
1956 terciptanya hard disk magnetik.
Pada tahun 1966 diperkenalkan Disk Operating System/360 (DOS) sebagai sistem
operasi untuk mainframe IBM. Pada tahun 1969, Paul Baran dan Donald watts Davies
menciptakan jaringan desentralisasi cross-linked ARPANET. Sepuluh tahun kemudian, pada
tahun 1981, IBM memperkenalkan computer pribadi pertama dan membuka kemungkinan
baru untuk mengembangkan aplikasi informasi dan komunikasi.
E-bisnis adalah inisiasi serta dukungan sebagian atau penuh, transaksi dan pemeliharaan
promosi pertukaran layanan antara mitra ekonomi melalui teknologi informasi (jaringan
elektronik). Dalam konteks ini, proses pertukaran jasa mengacu pada proses-proses dimana
barang dan jasa yang berwujud dan tidak berwujud diahlikan sebagai imbalan pertimbangan
kompensasi.
Definisi e-bisnis dibagi menjadi aspek terkait subjek, fungsional, teleologis. Aspek terkait
subjek berkaitan dengan subjek dan struktur masing-masing isi istilah, Aspek fungsional
mengacu pada efektifitasnya dan aspek teleologis mengacu pada maksud dan tujuan.
Pelaku bisnis digital mencakup seluruh penyedia dan penerima proses pertukaran layanan
berbasis elektronik. Akibatnya, bisnis, administrasi dan pelanggan bertindak sebagai aktor
yang berinteraksi satu sama lain dan karenanya membentuk matriks pola interaksi yang dapat
dilengkapi dengan level intra. Tingkat intra mewakili pertukaran jasa dalam satu kelompok
aktor. Penyedia proses pertukaran layanan memfasilitasi pertukaran layanan dalam jaringan
elektronik. Mereka menyediakan barang dan jasa yang digunakan penerima atas inisiatif atau
permintaan mereka sendiri.
a. Inovasi digital
b. Fleksibilitas strategis dan organisasi
c. Kemampuan jaringan dan integrasi
d. Kemudahan pengunaan
Kekuatan pengembangan digital
Model bisnis digital memiliki empat kekuatan antara lain sebagai berikut.
KESIMPULAN
Digital bisnis dan perdagangan elektronik dari masa ke masa mengalami perubahan
yang signifikan dengan adanya perubahan yang meningkat tersebut membuat para pembisnis
atau perdagangan yang masih menggunakan sistem tradisional akan mendapatkan dampak
komunikasi elektronik yang lebih baik lagi dari sebelumnya mulai dari pembuatan proses
produk hingga pemasaran atau promosi serta memudahkan untuk memperoleh informasi yang
luas tentang bisnis yang benar dikalangan nasional maupun internasional.
DAFTAR PUSTAKA
Wirtz, Bernd W. 2019. Digital Business Models. Spayer, Germany: Springer Nature
Switzerland AG