Anda di halaman 1dari 10

HARGA POKOK PROSES

Dosen Pengampuh:
HERIYANI, S.E., M.Ak
PENDAHULUAN
Dalam proses produksi perusahan tertentu, seringkali kita
jumpai pengolahan satu atau beberapa macam bahan baku
dalam satu proses produksi dapat menghasilkan dua jenis
produk atau lebih. Pada perusahaan semacam ini, karena
berbagai produk yang dihasilkan tersebut berasal dari
proses pengolahan bahan baku yang sama, timbul masalah
pengalokasian biaya bersama (joint cost) kepada berbagai
produk yang dihasilkan tersebut. Biaya bersama ini
dikumpulkan dengan metode harga pokok proses atau
metode harga pokok pesanan, tergantung dari sifat
produksinya. Alokasi biaya bersama kepada produk
bersama ini terutama ditujukan untuk penentuan laba dan
penentuan harga pokok persediaan.
BIAYA BERSAMA
 Biaya bersama dapat diartikan sebagai Biaya
overhead bersama yang harus dialokasikan ke
berbagai departemen, baik dalam perusahaan yang
kegiatan produksinya berdasarkan pesanan
maupun kegiatan produksinya berdasarkan massal.
 Biaya produk bersama merupakan biaya yang
dikeluarkan sejak saat mula-mula bahan baku
diolah sampai dengan saat berbagai macam produk
dapat dipisahkan identitasnya. Biaya produk
bersama ini terdiri dari biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja dan biaya overhead pabrik.
KARAKTERISTIK PRODUK BERSAMA,
PRODUK SEKUTU DAN PRODUK
SAMPINGAN
Produk bersama dan produk sekutu merupakan
tujuan utama kegiatan produksi
Harga jual produk bersama atau produk sekutu
relative tinggi bila dibandingkan dengan produk
sampingan yang dihasilkan pada saat yang sama
Dalam mengelola produk bersama tertentu,
produsen tidak dapat menghindarkan diri untk
menghasilkan semua jenis produk bersama, jika
ingin memproduksi hanya satu diantara produk
bersama tersebut.
Produk sampingan dapat digolongkan
sesuai dengan dapat tidaknya produk
tersebut dijual pada saat terpisah dari
produk utama:
Produk sampingan yang dapat dijual
setelah terpisah dari produk utama, tanpa
memerlukan pengolahan lebih lanjut
Produk sampingan yang memerlukan
proses pengolahan lebih lanjut setelah
terpisah dari produk utama
AKUNTANSI PRODUK BERSAMA
Biaya bersama dapat dialokasikan kepada
tiap-tiap produk bersama dengan
menggunakan salah satu dari empat metode
dibawah ini :
Metode nilai jual relatif
Metode satuan fisik
Metode rata-rata biaya per satuan
Metode rata-rata tertimbang
AKUNTANSI PRODUK
SAMPINGAN
Metode akuntansi yang digunakan untuk memperlakukan produk
sampingan dapat dibagi menjadi dua golongan :
 Metode-metode yang tidak menghitung harga pokok produk
sampingan atau persediaannya, tetapi memperlakukan
pendapatan penjualan produk sampingan sebagai pendapatan
atau pengurang iaya produksi. Metode ini biasa disebut metode-
metode tanpa harga pokok (non cost methods).
 Metode-metode yang mencoba mengalokasikan sebagian biaya
bersama kepada produk sampingan dan menentukan harga
pokok persediaan produk atas dasar biaya yang dialokasikan
tersebut. Metode-metode ini dikenal dengan nama metode
harga pokok (cost methods)
1. Metode-metode Tanpa Harga Pokok
 Pendapatan penjualan produk sampingan
diperlakukan sebagai pendapatan diluar usaha
 Pendapatan penjualan produk sampingan
diperlakukan sebagai tambahan pendapatan
penjualan produk utama
 Pendapatan penjualan produk sampingan
diperlakukan sebagai pengurang harga pokok
penjualan
 Pendapatan penjualan produk sampingan
diperlakukan sebagai pengurang total biaya
produksi
2. Metode-metode harga pokok (cost
methods)
Metode biaya pengganti (replacement cost method)
Metode ini biasanya digunakan dalam perusahaan
yang produk sampingannya dipakai dalam pabrik
sebagai bahan baku dan bahan penolong. Harga pokok
yang diperhitungkan dalam produk sampingan adalah
sebesar harga beli atau biaya pengganti yang berlaku
di pasar. Jumlah ini kemudian dikreditkan pada
rekening BDP – BBB, sehingga mengurangi biaya
produksi produk utama ini akan mengakibatkan harga
pokok persediaan produk utama menjadi lebih rendah.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai