BIAYA TENAGA KERJA

Dosen Pengampuh:
HERIYANI, S.E., M.Ak
Pendahuluan
Tenaga kerja merupakan usaha fisik atau
mental yang dikeluarkan karyawan untuk
mengolaha produk. Biaya tenaga kerja
adalah harga yang dibebankan unutk
penggunaan tenaga kerja manusia
tersebut.
Penggolongan kegiatan dan biaya tenaga
kerja
Penggolongan kegiatan dan biaya tenaga kerja
pada perusahaan dapat dilakukan sebagai berikut
:
Penggolongan menurut fungsi pokok dalam
organisasi perusahaan.
Penggolongan menurut kegiatan departemen-
departemen dalam perusahaan
Penggolongan menurut jenis pekerjaan.
Penggolongan menurut hubungannya dengan
produk
Biaya tenaga kerja dalam hubungannya dengan produksi
dibedakan menjadi biaya tenaga kerja langsung dan biaya
tenaga kerja tidak langsung.
 Biaya tenaga kerja langsung yaitu semua balas jasa
yang diberikan kepada semua pegawai bagian produksi
yang biayanya secara langsung dapat ditelusuri
jejaknya ke masing-masing unit produksi, misalnya gaji
buruh pabrik rokok di bagian pelintingan.
 Biaya tenaga kerja tidak langsung yaitu semua balas
jasa yang diberikan kepada semua pegawai bagian
produksi yang biayanya tidak dapat ditelusuri jejaknya
ke masing-masing unit produksi, misalnya upah
mandor pabrik dan gaji manajer pabrik
AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA

Biaya tenaga kerja dapat dikelompokkan ke

dalam tiga kelompok yaitu:
Gaji dan upah reguler,
Insentif
Premi lembur
1. Gaji & Upah
Untuk perusahaan yang menggunakan metode harga pokok
pesanan, dokumen yang digunakan sebagai dasar untuk
mengumpulkan waktu kerja karyawan adalah waktu hadir (untuk
mencatat jam kehadiran) dan kartu jam kerja (untuk mencatat
pemakaian waktu hadir karyawan pabrik dalam mengerjakan
berbagai pekerjaan produksi).
Pada setiap minggu, kartu hadir tiap karyawan dikirim ke bagian
pembuat daftar gaji dan upah untuk direkap
Kartu jam kerja sangat penting dalam perusahaan yang
menggunakan metode harga pokok pesanan dalam perhitungan
harga pokok produknya. Dalam perusahaan yang menggunakan
metode harga pokok proses, kartu jam tersebut tidak diperlukan
karena karyawan melakukan pekerjaan membuat produk yang
sama dari hari kehari
Akuntansi biaya gaji dan upah dilakukan dalam empat tahap pencatatan berikut:
 Berdasarkan kartu hadir karyawan, pembuat gaji dan upah merekap semua daftar
gaji dan upah
BDP Biaya Tenaga Kerja XXX
BOP XXX
Biaya Adm & Umum XXX
Biaya Pemasaran XXX
Upah dan Gaji XXX
 Bagian keuangan membuat bukti kas keluar dan cek untuk pengambilan uang dari
bank
Gaji dan Upah XXX
Upah PPh Karyawan XXX
Upah Gaji dan Upah XXX
 Uang gaji dan upah dibayarkan ke karyawan/buruh

Utang Gaji dan Upah XXX

Kas XXX
 Penyetiran pajak penghasilan karyawan ke kas Negara

Utang PPh Karyawan XXX

Kas XXX
2. Insentif
Dalam hubungannya dengan gaji dan upah,
perusahaan memberikan insentif kepada
karyawan agar dapat bekerja lebih baik.
Insentif dapat didasarkan atas waktu kerja,
hasil yang diproduksi atau kombinasi antara
keduanya. Ada beberapa cara pemberian
insentif seperti :
Insentifsatuan dengan jam minimum
Taylor diffential piece rate plan
3. Premi Lembur
Perlakuan terhadap premi lembur
tergantung atas alasan-alasan terjadinya
lembur tersebut
Premi lembur dapat ditambahkan pada
upah tenaga kerja langsung
Perlakuan ini dapat dibenarkan bila
pabrik telah bekerja pada kapasitas penuh
dan pelangga mau menambah pesanan
lagi
SELESAI