Anda di halaman 1dari 26

AKUNTANSI

BIAYA TENAGA
KERJA

Definisi

 Biaya tenaga kerja didefinisikan sebagai
pembayaran-pembayaran kepada pada pekerja yang
didasarkan pada jam kerja atau atas dasar unit yang
diproduksi.
 Istilah yang digunakan untuk biaya tenaga kerja ini
adalah biaya tenaga kerja langsung, atau untuk
pembayaran yang dinamakan “upah”.
 Gaji merupakan pembayaran kepada tenaga kerja
atau karyawan yang didasarkan pada rentang waktu
seperti gaji mingguan, bulanan dan lain sebagainya.
Penggolongan Tenaga
Kerja

1. Menurut Fungsi Pokok Dalam Perusahaan
2. Menurut Hubungan dengan Produk
3. Menurut Pendidikan/Kemampuannya
4. Menurut Kegiatan Departemen-departemen Dalam
Perusahaan
5. Menurut Jenis Pekerjaannya
Menurut Fungsi Pokok
Dalam Perusahaan.

a) Tenaga Kerja Bagian Produksi
Tenaga Kerja bagian produksi adalah tenaga kerja yang secara langsung atau tidak
langsung terlibat dalam kegiatan produksi sehingga jasa yang diberikan kepada tenaga
kerja bagian produksi akan dimasukkan dalam unsur harga pokok produksi sebagai biaya
tenaga kerja langsung atau tidak langsung (gaji tenaga kerja/pegawai yang berhubungan
dengan pabrik).
b) Tenaga Kerja Bagian Pemasaran
Tenaga kerja bagian pemasaran adalah tenaga kerja yang berhubungan dengan kegiatan
distribusi/penjualan hasil produksi sehingga jasa yang diberikan kepada tenaga kerja
pemasaran tidak termasuk dalam unsur produksi tetapi dimasukkan dalam unsur biaya
penjualan.
c) Tenaga Kerja Bagian Umum dan Administrasi
Tenaga kerja bagian umum dan administrasi adalah tenaga kerja yang berhubungan
dengan kegiatan administrasi dan umum yang ada di kantor sehingga jasa yang diberikan
kepada tenaga kerja atau pegawai bagian umum administrasi termasuk dalam unsur biaya
umum dan administrasi (biasanya berupa gaji/upah pegawai bagian kantor).
Menurut Hubungan
denganProduk
a) Tenaga Kerja Langsung
Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang secara langsung
menangani proses pengolahan bahan baku menjadi barang jadi/produk
jadi dalam kegiatan produksi. Sehingga jasa yang diberikan kepada
tenaga kerja langsung dimasukkan ke dalam biaya tenaga kerja langsung
(biaya produksi utama).
b) Tenaga Kerja Tidak Langsung
Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang secara tidak
langsung mengenai pengolahan bahan tetapi membantu atas
penyelesaian produk dalam perusahaan sehingga jasa yang diberikan
kepada tenaga kerja tidak langsung dimasukkan ke dalam perkiraan
biaya tenaga kerja tidak langsung (sebagai biaya produksi tidak
langsung/BOP).
Menurut
Pendidikan/Kemampuannya

a) Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang untuk
menduduki profesinya karena adanya pendidikan secara
formal, (biasanya sebagai tenaga ahli, manajer, dan lain-lain).
b) Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang untuk
menduduki profesinya karena adanya latihan/keterampilan
yang diperoleh dari pendidikan nonformal(biasanya sebagai
tenaga pelaksana.
c) Tenaga kerja tidak terdidik/tidak terlatih adalah tenaga
kerja yang tidak mempunyai keahlian khusus biasanya
sebagai tenaga kerja kasar dengan diberi upah secara harian.
Menurut Kegiatan Departemen-
departemen Dalam Perusahaan

a) Biaya Tenaga Departemen Produksi
1) Tenaga kerja departemen pengolahan
2) Tenaga kerja departemen penelitian
3) Tenaga kerja departemen penyempurnaan
b) Biaya Tenaga Departemen NonProduksi
1) Biaya tenaga kerja bagian personal (gaji karyawan
kantor)
2) Biaya tenaga kerja bagian akuntansi (gaji manajer kantor)
3) Biaya tenaga kerja bagian kantor(gaji sekretaris)
Menurut Jenis
Pekerjaannya

a) Tenaga kerja bagian pabrik antara lain meliputi :
1) Manajer pabrik,
2) Karyawan pabrik,
3) Tukang servis mesin,
4) Operator produksi,
5) Pengawas/mandor
b) Tenaga kerja bagian kantor antara lain meliputi :
1) Manajer personalia,
2) Karyawan kantor,
3) Sekretaris, dan Juru ketik
c) Tenaga kerja bagian lapangan antara lain :
1) Pemasaran,
2) Periklanan,
3) Penagihan.
Upah vs Gaji

 Upah dibebankan melalui rekening biaya tenaga
kerja langsung.
 Gaji dibebankan melalui rekening biaya overhead
pabrik.
Akuntansi Biaya Tenaga
Kerja

 Dimulai dengan pembayaran upah, diteruskan pada
distribusi upah tersebut pada “Job”, produk atau
pusat biaya (departemen produksi).
 Di dalam upah tersebut sudah termasuk
pengurangan atau potongan terhadapnya seperti
pajak penghasilan, iuran ASTEK dan lain-lain.
 Termasuk pula tambahan-tambahan terhadap upah
seperti lembur, tunjangan dan lain sebagainya.
Konsep Biaya Tenaga
Kerja

 Pembayaran kompensasi kepada tenaga kerja perusahaan
pada dasarnya dikelompokkan dalam pengeluaran Gaji dan
Upah.
 Gaji umumnya digunakan untuk menyebutkan kompensasi
yang dibayarkan secara regular dalam jumlah relative tetap,
dan biasanya dibayarkan kepada tenaga kerja yang
memberikan jasa manajerial dan klerikal kepada perusahaan.
 Upah digunakan untuk kompensasi yang dibayarkan
berdasarkan jam kerja, hari kerja, atau berdasarkan unit
produk atau jasa tertentu. Meskipun demikian, kedua istilah
tersebut sering dugunakan untuk maksud yang sama.

 Biaya tenaga kerja digunakan untuk pembayaran
kompensasi kepada tenaga kerja yang bekerja dalam
fungsi produksi, fungsi pemasaran, dan fungsi
administrasi umum.
 Biaya tenaga kerja pada fungsi produksi lebih lanjut
diklasifikasikan ke dalam biaya tenaga kerja
langsung dan biaya tenaga kerja tidak langsung.
Biaya Tenaga Kerja
Langsung

 Biaya tenaga kerja langsung adalah jumlah upah
yang dibayarkan kepada tenaga kerja yang secara
langsung menangani proses proses pengolahan
bahan baku menjadi produk selesai.
Biaya Tenaga Kerja
Tidak Langsung

 Biaya tenaga kerja tidak langsung adalah jumlah
upah yang dibayarkan kepada tenaga kerja yang
tidak secara langsung menangani pengolahan bahan.
 Biaya tenaga kerja tidak langsung seperti halnya
biaya bahan pembantu, dikelompokkan sebagai
komponen biaya overhead pabrik.  
Biaya Overhead Pabrik

 Biaya overhead pabrik disebut juga biaya produk
tidak langsung, yaitu kumpulan dari semua biaya
untuk membuat suatu produk selain biaya bahan
baku langsung dan tidak langsung.
 Overhead pabrik pada umumnya didefinisikan
sebagai bahan tidak langsung, pekerja tidak
langsung, dan bahan pabrik lainnya yang tidak
secara mudah diidentifikasikan atau dibebankan
langsung ke pekerjaan produk atau tujuan akhir
biaya.
Elemen Biaya Tenaga
Kerja

Biaya tenaga kerja merupakan jumlah seluruh
pembayaran kepada tenaga kerja produksi, antara lain
meliputi upah regular, upah lembur, intensif/bonus
dan tunjangan-tunjangan. Di samping itu, pembayaran
kompensasi kepada tenaga kerja tertentu dipotong
dengan pajak penghasilan karyawan, premi asuransi
dan iuran tabungan hari tua.
Upah Reguler

Upah regular yang biasa diterima tenaga kerja dihitung
berdasarkan waktu jam kerja atau unit produksi
dikalikan dengan tariff upah yang telah ditentukan.
Waktu jam kerja umumnya ditentukan dalam jam
kerja / mesin atau hari kerja.
Upah Premium

Upah yang dibayarkan kepada karyawan yang bekerja
di luar waktu jam kerja reguler untuk memotivasi
produktivitas karyawan.
Tarif Premium > tarrif Reguler.
Misal: Upah yang dibayarkan pada saat jam istirahat.
Contoh: PT. Ampel memiliki tarif premium Rp 8.000
pada jam kerja 12.00 – 13.00 dan reguler Rp. 7.000.
Asumsi dalam bulan tersebut terdapat total 40 jam
kerja termasuk jam kerja pada waktu premium.
Upah Lembur

Upah lembur diberikan kepada tenaga kerja yang
bekerja diluar jam kerja yang telah ditetapkan. Alas an
kerja lembur tersebut umumnya adalah untuk
mengejar target suatu pekerjaan. Perintah kerja lembur
umumnya diberikan oleh pejabat yang berwenang, dan
biasanya tariff lembur ditetapkan lebih besar dari tariff
jam kerja biasa.
Contoh: Agus bekerja selama 45 jam seminggu. Jam
kerja normal seminggu 36 jam. Upah reguler Rp.7.000
dan upah lembur. Rp. 8.500.
Insentif atau Bonus

Insentif atau bonus diberikan kepada tenaga kerja yang telah
bekerja pada tingkat produktivitas yang lebih tinggi dari yang
ditargetkan. Di samping itu pembayaran gaji dan upah kepada
tenaga kerja dapat pula berupa tunjangan kesejahteraan sosial
tenaga kerja, antara lain tunjangan isteri-anak, tunjangan
transportasi, tunjangan kesehatan, asuransi kecelakaan kerja,
asuransi kematian, dan tabungan hari tua. Gaji dan upah yang
dibayarkan kepada tenaga kerja meliputi penjumlahan dari gaji /
upah, insentif, dan tunjangan dikurangi dengan potongan-
potongan. Potongan gaji dan upah umumnya antara lain berupa
pajak penghasilan karyawan, premi asuransi yang ditanggung
tenaga kerja, iuran pensiun dan angsuran pinjaman karyawan.
Perhitungan Biaya
Tenaga Kerja
 Jumlah gaji dan upah yang telah dihitung oleh
petugas pembuat daftar gaji dan upah tersebut
kemudian dialokasikan/dibebankan ke masing-
masing jenis biaya, dengan mendebit masing-masing
biaya dan mengkredit gaji dan upah dengan jurnal,
seperti berikut.
Pencatatan Distribusi
Biaya Tenaga
 Kerja
Jurnal

Pencatatan Utang Upah
dan Gaji 
Karyawan
Pencatatan Pembayaran
Upah Kepada
 Karyawan
Penyetoran Pajak Penghasilan
Ke Kas Negara

Anda mungkin juga menyukai