Anda di halaman 1dari 11

Departementalisasi Biaya

Overhead Pabrik dan Bi-


aya Tenaga Kerja
Nyoman P. Uttari Candra Dewi (1902622010359)
Ni Made Noni Damayanti (1902622010361)
Ni Luh Meiliyani Putri (1902622010366)
Kadek Dewi Handayani (1902622010371)
Gusti Ayu Kade Dwiyanti Setiandari (1902622010379)
Ni Kadek Yuni Suwitantri (1902622010380)
Ni Made Sapnawati (1902622010385)
Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik
Departementalisasi biaya overhead pabrik adalah pembagian pabrik ke dalam
bagian-bagian yang disebut departemen atau pusat biaya (cost center ) yang
dibebani dengan biaya overhead pabrik. Fungsi departementalisasi biaya
overhead pabrik digunakan untuk menentukan tarif biaya overhead pabrik
dalam
perusahaan yang mengolah produknya melalui beberapa departemen

produksi.

 
Analisis Selisih BOP per Departemen

Jika tarif biaya overhead pabrik telah ditentukan pada awal tahun, maka
selama tahun anggaran pesanan atau produk yang diolah dalam
departemen produksi dibebani dengan biaya overhead atas dasar tarif
tersebut. Biaya overhead yang sesungguhnya terjadi dikumpulkan dan
dicatat selama tahun anggaran tersebut, agar pada akhir tahun dapat
dilakukan pembandingan antara biaya overhead yang dibebankan
berdasakan angka taksiran dengan biaya overhead yang sesungguhnya
terjadi.
Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja meru-
pakan usaha fisik atau
mental yang dikeluarkan
karyawan untuk mengolah
produk. Pengawasan biaya
tenaga kerja dapat dibantu
dengan adanya pen-
dekatan yang baik ter-
hadap para tenaga kerja.
Sehingga mereka dapat
bekerja secara stabil
sesuai standar yang telah
ditetapkan oleh perusa-
haan.
.
Penggolongan Biaya Tenaga Kerja
Menurut Fungsi Pokok dalam Organisasi Perusahaan

Biaya Tenaga Kerja Produksi


1 Gaji karyawan produksi, biaya tunjangan karyawan pabrik dan upah lembur
karyawan pabrik

Biaya Tenaga Kerja Pemasaran


2 Gaji karyawan pemasaran, biaya tunjangan keryawan pemasaran
dan dan biaya komisi pemasaran

Biaya Tenaga Kerja Administrasi dan Umum


3 Gaji karyawan dibidang akuntansi, gaji bagian di personalia, dan
gaji bagian sekretariat
Penggolongan Biaya Tenaga Kerja
Menurut Kegiatan Departemen dalam Perusahaan

Biaya tenaga kerja yang terjadi di department produksi

1 Misalnya: departemen produksi suatu perusahaan kertas yang terdiri


dari 3 departemen yaitu bagian pulp, bagian kertas dan bagian
penyempurnaan.

Biaya tenaga kerja yang terjadi di departemen non

2 produksi
Misalnya: tenaga kerja bagian akuntansi, biaya tenaga
kerja bagian personalia, dll
Penggolongan Menurut Jenis Pekerjaan

Dalam suatu departeman sebuah pe-


rusahaan, tenaga kerja dapat digo-
longkan berdasarkan jenis pekerjaan-
nya yaitu gaji mandor, upah pen-
gawas, gaji operator. Gaji masing-
masing jenis pekerjaan berbeda satu
sama lain.
Penggolongan Menurut Hubungan dengan Produk
Dalam hubungannya dengan produk yang dihasilkan, tenaga kerja dapat dibagi menjadi 2 bagian:

• Tenaga kerja langsung

Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya tenaga kerja yang timbul dari pembuatan produksi yang
langsung berhubungan dengan produk yang dihasilkan.

Contoh : pada perusahaan kursi yang termasuk tenaga kerja langsung adalah gaji karyawan bagian
pemotongan kayu, pengamplas, dll.

• Tenaga kerja tidak langsung

Biaya tenaga kerja tidak langsung adalah biaya tenaga kerja yang timbul dari pembuatan produksi
namun karyawannya tidak langsung berhubungan dengan pembuatan produk tersebut.

Contoh : pada perusahaan kursi yang termasuk tenaga kerja tidak langsung adalah gaji karyawan
bagian kemanan pabrik, pengawas pabrik, dll. Biaya tenaga kerja tidak langsung ini dalam produksi
masuk dalam kategori biaya overhead pabrik.
Biaya yang Berhubungan dengan Tenaga Kerja
1) Set Up Cost (Biaya Pemula)

Ada 3 cara perlakuan terhadap biaya pemula produksi;


• Dimasukan ke dalam kelompok biaya tenaga kerja langsung
Bila biaya pemula produksi dapat diidentifikasikan pada pesanan tertentu, maka biaya ini sering dimasukan dalam kelompok bi -
aya tenaga kerja langsung dan dibebankan langsung ke rekening Barang dalam proses.

• Dimasukan sebagai unsur biaya overhead pabrik


Biaya pemula produksi dapat diperlakukan sebagai unsur biaya overhead pabrik Jurnal pencatatan untuk mencatat biaya pemula
produksi sbb:

Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya XXX


Kas XXX
Utang Dagang XXX
Persediaan XXX
• Dibebankan kepada pemesanan yang bersangkutan
Biaya pemula produksi dapat dibebamkan kepada pesanan tertentu, dalam kelompok
biaya tersendiri, yang terpisah dari biaya tenaga kerja langsung , dan biaya overhead
pabrik.

2. Waktu Menganggur (Idie Time)


Misalkan seorang karyawan harus bekerja 40 jam per minggu. Upahnya Rp. 600
per jam. Dari 40 jam kerja tersebut misalnya 10 jam merupakan waktu mengangggur,
dan sisanya digunakan untuk mengerjakan pesenan tertentu. Jurnal untuk mencatat
biaya tenaga kerja tersebut adalah :
Barang dalam proses-biaya tenaga kerja langsung Rp 18.000
Biaya overhed pabrik sesungguhnya Rp. 6.000
Gaji dan upah Rp 24.000
Thank you

Anda mungkin juga menyukai