PETUNJUK PENGERJAAN
Halo teman-teman, karena keadaan yang tidak memungkinkan kita untuk melakukan UTS tatap
muka serta beberapa petemuan juga ditiadakan karena pandemik Covid-19 maka saya akan
memberikan UTS Online, silakan baca petunjukkan dengan benar, saya tidak menerima alasan
apapun jika kalian tidak melaksanakannya sesuai petunjuk di bawah
Petunjuk Pengerjaan
1. Soal dijawab sesuai kemampuan sendiri, jawaban yang sama tidak akan saya nilai
2. Convert jawaban dengan format PDF
3. Email jawaban paling lambat 8 April 2020 ke email: anggaprdipa@yahoo.com
a. Judul: KELAS G/H-NO ABSEN-NAMA
b. Contoh: G-01-Nyoman Angga Pradipa (tidak ada spasi, jngn salah, tidak
menerima revisi)
4. Format Jawaban lihat lampiran di bawah
SOAL
1. Ringkaslah seluruh materi UTS Pengantar Akuntansi II Maksimal 2 Halaman
2. Berikan contoh flow pencatatan akuntansi yg ada dalam materi jurnal penjualan,
pembelian, retur keduanya, maupun potongan keduanya, sertakan neraca saldo awal
sebelum juranl, Pencatatan jurnalnya, neraca saldo akhir setelah jurnal, serta seluruh
laporan keuangannya, pilih sendiri dan jelaskan metode pencatatan persediaan yang
kalian buat! (Jawab sesuai pemahaman sendiri)
3. Anda adalah manager keuangan dan akuntansi dalam perusahaan dagang besar, yang
bergerak di bidang pakaian jadi, jika dihadapkan dengan kondisi Pandemik saat ini,
menurut anda apa yang sebaiknya anda lakukan dalam:
a. Pengaturan persediaan dimana rata2 seluruh toko retail anda tutup
b. Mengatur bagian akunting untuk kerja di rumah, menurut anda apakah bisa atau
tidak berikan alasannya
c. Menjelaskan kondisi keuangan perusahaan dimana banyak isu pemotongan gaji
maupun PHK karyawan
UJIAN TENGAH SEMESTER
PENGANTAR AKUNTANSI II
NYOMAN ANGGA PRADIPA, SE., MSI., AK., CA
JAWABAN
1.
a. (Ringkasan) Perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang serta menjelaskan
siklus akuntansi perusahaan dagang. Perusahaan dagang memperoleh produk
persediaan dari supplier dalam bentuk bahan jadi untuk di jual kembali. Perusahaan ini
hanya melakukan penjualan kembali dan mengambil selisih penjualan sebagai
keuntungan bisnis. Pada perusahaan jasa, proses penjualan dan produksi jasa
berlangsung ketika ada kesepakatan antara perusahaan dan konsumen. Oleh karena itu,
dari sudut pandang akuntansi hanya ada dua transaksi utama pada perusahaan jasa,
yaitu transaksi administratif dan penjualan jasa. Karena itu, penghitungan keuangannya
akan jauh lebih rumit dari perusahaan dagang. Sedangkan perusahaan jasa tidak
memiliki persediaan barang untuk di pasarkan. Tetapi produk mereka bersifat tidak
berwujud seperti perusahaan dagang atau manufaktur. Produk mereka terlihat berupa
hasil jasa mereka. Sehingga dalam pencatatan akuntansi mereka hanya akan terlihat
pada bagian persediaan dan pembelian saja.
Kas : 111
Tanggal Nama Akun Debit Kredit Saldo
01-Mar Modal Pak Angga Rp. 45.000.000 Rp. 45.000.000
04-Mar Hutang Bank BCA Rp. 25.000.000 Rp. 70.000.000
06-Mar Perlengkapan Rp. 7.000.000 Rp. 63.000.000
09-Mar Prive Pak Angga Rp. 5.000.000 Rp. 58.000.000
15-Mar Pendapatan Jasa Rp. 15.000.000 Rp. 73.000.000
17-Mar Hutang Usaha Rp. 9.700.000 Rp. 63.300.000
25-Mar Beban Gaji Rp. 6.200.000 Rp. 57.100.000
29-Mar Beban Listrik Rp. 600.000 Rp. 56.500.000
29-Mar Beban Air PDAM Rp. 120.000 Rp. 56.380.000
31-Mar Sewa dibayar dimuka Rp. 15.000.000 Rp. 41.380.000
Perlengkapan : 113
Tanggal Nama Akun Debit Kredit Saldo
06-Mar Kas Rp. 7.000.000 Rp. 7.000.000
12-Mar Hutang Usaha Rp. 20.000.000 Rp. 27.000.000
27-Mar Beban Perlengkapan Rp. 8.000.000 Rp. 19.000.000
NB: Maaf pak, saya mengerjakan soal no.2 hanya sampai jurnal penyesuaian dikarenakan
pemahaman saya mentok sampai sini saja.
3.
a. Yang sebaiknya saya lakukan saat pengaturan persediaan dimana rata2 seluruh toko
retail tutup adalah dengan memilih supplier lokal ketimbang supplier dari luar negri.
Sebab belum ada informasi pasti mengenai kapan pembatasan pengiriman barang dari
luar negeri akan berakhir. Untuk itu, tidak ada salahnya mencari supplier terpercaya
agar bisnis tetap bertahan saat wabah corona. Di sisi lain, Saya juga bisa memanfaatkan
aplikasi fitur inventory jurnal untuk memantau stok persediaan barang di Gudang secara
berkala atau real time serta dapat mengetahui harga jual beli rata-rata, dan
menginformasikan ketersediaan stok saat itu juga. Dengan demikian, baik pemilik usaha
maupun karyawan tidak perlu bolak-balik ke gudang hanya sekadar untuk mengecek
ketersediaan bahan baku, serta pemilik usaha dan karyawan bisa lebih terjaga dari
paparan COVID-19.
b. Menurut saya adalah bisa, mengapa? Bagian akunting dapat tetap bekerja di rumah
dengan menggunakan aplikasi fitur jurnal. Tidak hanya mengatur pencatatan
pembukuan saja, namun aplikasi fitur jurnal masa kini mampu melakukan transaksi
secara online jadi aplikasi fitur jurnal masa kini dapat memudahkan pemilik usaha dan
karywan untuk membuat dokumen penagihan-pembayaran secara online serta
melakukan pembukuan hasil penjualan secara otomatis.
c. Cara saya menyikapi kondisi keuangan perusahaan yang dimana banyak isu pemotongan
gaji maupun PHK karyawan adalah dengan cara sebagai berikut:
- Mengadakan rapat Bersama karyawan untuk membahas bagaimana cash flow
perusahaan kita.
- Melaksanakan pemotongan gaji karyawan berdasarkan kesepakatan bersama serta
perjanjian tertulis.
- Lalu, melaksanakan pemotongan jam kerja atau work from home sebagai
kompensasi terhadap pemotongan gaji karyawan.