Anda di halaman 1dari 10

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2019/2020

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
Sekretariat : Jalan Kamboja 11A, Denpasar – Bali Telp. (0361) 262725
Web : http://fe.unmas.ac.id
E-mail : ekonomi@unmas.ac.id

MATA KULIAH : PENGANTAR AKUNTANSI II


DOSEN : NYOMAN ANGGA PRADIPA, SE.,Ak., MSI., CA
SEMESTER/KELAS : II / AKUNTANSI MALAM 2019 KELAS G dan H
HARI/TANGGAL : SABTU, 4 April 2020

PETUNJUK PENGERJAAN
Halo teman-teman, karena keadaan yang tidak memungkinkan kita untuk melakukan UTS tatap
muka serta beberapa petemuan juga ditiadakan karena pandemik Covid-19 maka saya akan
memberikan UTS Online, silakan baca petunjukkan dengan benar, saya tidak menerima alasan
apapun jika kalian tidak melaksanakannya sesuai petunjuk di bawah
Petunjuk Pengerjaan
1. Soal dijawab sesuai kemampuan sendiri, jawaban yang sama tidak akan saya nilai
2. Convert jawaban dengan format PDF
3. Email jawaban paling lambat 8 April 2020 ke email: anggaprdipa@yahoo.com
a. Judul: KELAS G/H-NO ABSEN-NAMA
b. Contoh: G-01-Nyoman Angga Pradipa (tidak ada spasi, jngn salah, tidak
menerima revisi)
4. Format Jawaban lihat lampiran di bawah

SOAL
1. Ringkaslah seluruh materi UTS Pengantar Akuntansi II Maksimal 2 Halaman
2. Berikan contoh flow pencatatan akuntansi yg ada dalam materi jurnal penjualan,
pembelian, retur keduanya, maupun potongan keduanya, sertakan neraca saldo awal
sebelum juranl, Pencatatan jurnalnya, neraca saldo akhir setelah jurnal, serta seluruh
laporan keuangannya, pilih sendiri dan jelaskan metode pencatatan persediaan yang
kalian buat! (Jawab sesuai pemahaman sendiri)
3. Anda adalah manager keuangan dan akuntansi dalam perusahaan dagang besar, yang
bergerak di bidang pakaian jadi, jika dihadapkan dengan kondisi Pandemik saat ini,
menurut anda apa yang sebaiknya anda lakukan dalam:
a. Pengaturan persediaan dimana rata2 seluruh toko retail anda tutup
b. Mengatur bagian akunting untuk kerja di rumah, menurut anda apakah bisa atau
tidak berikan alasannya
c. Menjelaskan kondisi keuangan perusahaan dimana banyak isu pemotongan gaji
maupun PHK karyawan
UJIAN TENGAH SEMESTER
PENGANTAR AKUNTANSI II
NYOMAN ANGGA PRADIPA, SE., MSI., AK., CA

NAMA : Nyoman P. Uttari Candra Dewi


NIM :
NO ABSEN : 01

JAWABAN
1.
a. (Ringkasan) Perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang serta menjelaskan
siklus akuntansi perusahaan dagang. Perusahaan dagang memperoleh produk
persediaan dari supplier dalam bentuk bahan jadi untuk di jual kembali. Perusahaan ini
hanya melakukan penjualan kembali dan mengambil selisih penjualan sebagai
keuntungan bisnis. Pada perusahaan jasa, proses penjualan dan produksi jasa
berlangsung ketika ada kesepakatan antara perusahaan dan konsumen. Oleh karena itu,
dari sudut pandang akuntansi hanya ada dua transaksi utama pada perusahaan jasa,
yaitu transaksi administratif dan penjualan jasa. Karena itu, penghitungan keuangannya
akan jauh lebih rumit dari perusahaan dagang. Sedangkan perusahaan jasa tidak
memiliki persediaan barang untuk di pasarkan. Tetapi produk mereka bersifat tidak
berwujud seperti perusahaan dagang atau manufaktur. Produk mereka terlihat berupa
hasil jasa mereka. Sehingga dalam pencatatan akuntansi mereka hanya akan terlihat
pada bagian persediaan dan pembelian saja.

b. (Ringkasan) Pencatatan persediaan dan laporan keuangan perusahaan dagang.


Persediaan barang dagang adalah barang-barang yang dibeli perusahaan dagang dari
pemasok untuk kemudian dijual kembali kepada pelanggan. Persediaan barang dagang
memiliki karakteristik yang sama dengan persediaan barang habis pakai (perlengkapan):
baik persediaan barang dagang maupun persediaan barang habis pakai merupakan aset
berwujud yang tergolong aset lancar (aktiva lancar). Perbedaan keduanya terletak pada
tujuan penggunaan. Persediaan barang dagangan dibeli untuk dijual kembali, sedangkan
persediaan barang habis pakai (perlengkapan) dibeli untuk digunakan sendiri oleh
perusahaan. Terdapat dua sistem pencatatan persediaan dalam akuntansi persediaan,
yaitu sistem persediaan perpetual dan sistem persediaan periodik.

c. (Ringkasan) Menghitung rektur potongan pembelian dan rektur potongan penjualan.


Retur pembelian merupakan pengembalian barang dari pihak pembeli kepada pihak
penjual yang diakibatkan oleh barang yang telah dikirim tidak sesuai dengan spesifikasi
yang telah ditetapkan ataupun barang tersebut rusak. Dengan adanya retur pembelian,
utang pihak pembeli kepada pihak penjual akan menjadi berkurang. Pencatatan
transaksi retur pembelian dalam jurnal dicatat pada akun utang dagang di debet dan
akun retur pembelian di kredit. Sedangkan, Retur penjualan merupakan penerimaan
barang oleh pihak penjual dari pihak pembeli dengan alasan barang tidak sesuai dengan
apa yang diinginkan pembeli ataupun barang yang dikirim mengalami kerusakan.
Dengan adanya retur penjualan, menyebabkan tagihan atau piutang dari pihak penjual
kepada pihak pembeli menjadi berkurang. Pencatatan transaksi retur penjualan dalam
jurnal dicatat pada akun retur penjualan di debet dan akun piutang dagang di kredit.

d. (Ringkasan) Harga Pokok Penjualan


Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah perhitungan manajerial yang mengukur biaya
langsung yang dikeluarkan dalam meproduksi produk yang dijual selama suatu periode.
Dengan kata lain, Harga Pokok Penjualan atau HPP adalah jumlah biaya yang
dikeluarkan oleh perusahaan untuk tenaga kerja, bahan dan overhead dalam proses
pembuatan produk atau jasa yang dijual ke pelanggan sepanjang suatu periode.

e. (Ringkasan) Memahami jurnal, buku besar pembantu, jurnal penjualan, jurnal


pembelian. Dalam perusahaan kita perlu mencatat setiap transaksi transaksi yang
berhubungan dengan keuangan. Akuntansi keuangan mencatatnya dalam sebuah jurnal
agar setiap pengeluran tercatat secara rapi. Jurnal terdiri dari beberapa Macam,
diataranya adalah jurnal umum, jurnal khusus, jurnal pembalik dan jurnal penutup. Buku
besar pembantu merupakan perluasan dari buku besar umum. Catatan dalam buku
besar pembantu merupakan rincian dari salah satu akun besar umum. Jurnal penjualan
adalah jurnal khusus yang digunakan hanya untuk mencatat semua transaksi penjualan
yang dilakukan secara kredit atau tidak tunai. Sedangkan jurnal pembelian merupakan
jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi pembelian yang dilakukan
secara kredit atau tidak tunai.

f. (Ringkasan) Menyusun jurnal penerimaan kas dan pengeluaran kas.


Jurnal penerimaan kas merupakan jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat semua
transaksi keuangan yang menyebabkan bertambahnya aset perusahaan yaitu berupa
kas atau uang tunai pada perusahaan. Sedangkan, Jurnal pengeluaran kas merupakan
jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat semua pengeluaran yang dilakukan
secara tunai atau kas dari berbagai jenis transaksi yang terjadi di suatu perusahaan. Jadi,
jurnal pengeluaran kas hanya digunakan untuk mencatat semua transaksi yang dapat
mengurangi saldo kas perusahaan.

g. (Ringkasan) Menyusun jurnal penutup untuk perusahaan dagang.


Berikut empat langkah dasar dalam membuat jurnal penutup:
- Menutup akun pendapatan, mentransfer saldo kredit di akun pendapatan ke akun
kliring yang disebut Ringkasan Pendapatan (Income Summary)
- Menutup segala rekening biaya dan akun kontra-pendapatan, mentransfer saldo
debit dalam akun pengeluaran dan akun kontra-pendapatan ke akun Ringkasan
Pendapatan.
- Menutup akun Ringkasan Pendapatan, mentransfer saldo akun Ringkasan
Pendapatan ke akun Laba Ditahan.
- Menutup akun Dividen mentransfer saldo debet dari akun Dividen ke akun Laba
Ditahan.
2. Pak Angga akan membuka usaha DEALER MOBIL yang diberi nama “Dealer Angga” yang
dibuka pada bulan Maret 2019.
Berikut transaksi-transaksi di DEALER ANGGA, yang terjadi pada bulan Maret 2019:
 Tgl 1 Maret – Pak Angga mendirikan dealer mobil dengan menyetor
uang pribadinya ke kas perusahaan sebesar 45.000.000
 Tgl 4 Maret - Untuk menambah kas perusahaan, Pak Angga
meminjam uang ke Bank BCA sebesar 25.000.000
 Tgl 6 Maret - Dealer Angga membeli perlengkapan Dealer sebesar
7.000.000 secara tunai.
 Tgl 9 Maret – Pak Angga mengambil uang kas perusahaan sebesar
5.000.000 untuk keperluan pribadi jalan-jalan dan liburan keluarga
 Tgl 12 Maret – Pak Angga membeli perlengkapan, dari toko PT
Bintang Timur senilai 20.000.000 secara kredit, dengan rincian
sebagai berikut:
- 18 macam alat-alat kunci Mobil 7.000.000
- 1 mesin kompresor 6.000.000
- 16 Macam Oli mobil 3.000.000
- part part dan suku cadang 4.000.000
 15 maret - Dealer Angga menerima pendapatan jasa otomotif sebesar
15.000.000 dari customer baru
 17 Maret – Pak Angga membayar sebagian hutang pada PT Bintang
Timur sebesar 9.700.000 untuk pembelian kredit pada 12 maret lalu
 25 Maret – Pak Angga membayar gaji 2 pegawai Dealer sebesar
6.200.000
 26 Maret - Dealer Angga melakukan jasa perbaikan mobil sebesar
11.000.000 dan pembayarannya akan diterima 1 bulan kemudian
 27 maret - Perlengkapan Dealer yang sudah terpakai sebesar
8.000.000
 29 Maret - Tagihan pemakaian listrik PLN Dealer Angga sebesar
600.0000 dan tagihan pemakaian air PDAM sebesar 120.000
 31 Maret – Pak Angga membayar uang sewa ruko sebesar 15.000.000
sampai bulan April 2019
DEALER ANGGA
JURNAL UMUM
Per 31 Maret 2019

Jurnal untuk transaksi tgl 1-31 Maret 2019:


Tanggal Nama Akun Debit Kredit
01-Mar Kas Rp. 45.000.000
Modal Pak Angga Rp. 45.000.000

04-Mar Kas Rp. 25.000.000


Hutang Bank BCA Rp. 25.000.000

06-Mar Perlengkapan Rp. 7.000.000


Kas Rp. 7.000.000

09-Mar Prive Pak Angga Rp. 5.000.000


Kas Rp. 5.000.000

12-Mar Perlengkapan Rp. 20.000.000


Hutang Usaha Rp. 20.000.000

15-Mar Kas Rp. 15.000.000


Pendapatan Jasa Rp. 15.000.000

17-Mar Hutang Usaha Rp. 9.700.000


Kas Rp. 9.700.000

25-Mar Beban Gaji Rp. 6.200.000


Kas Rp. 6.200.000

26-Mar Piutang Usaha Rp. 11.000.000


Pendapatan Jasa Rp. 11.000.000

27-Mar Beban Perlengkapan Rp. 8.000.000


Perlengkapan Rp. 8.000.000

29-Mar Beban Listrik Rp. 600.000


Beban Air PDAM Rp. 120.000
Kas Rp. 720.000

31-Mar Sewa dibayar dimuka Rp. 15.000.000


Kas Rp. 15.000.000
DEALER ANGGA
BUKU BESAR
PER 31 Maret 2019

Kas : 111
Tanggal Nama Akun Debit Kredit Saldo
01-Mar Modal Pak Angga Rp. 45.000.000 Rp. 45.000.000
04-Mar Hutang Bank BCA Rp. 25.000.000 Rp. 70.000.000
06-Mar Perlengkapan Rp. 7.000.000 Rp. 63.000.000
09-Mar Prive Pak Angga Rp. 5.000.000 Rp. 58.000.000
15-Mar Pendapatan Jasa Rp. 15.000.000 Rp. 73.000.000
17-Mar Hutang Usaha Rp. 9.700.000 Rp. 63.300.000
25-Mar Beban Gaji Rp. 6.200.000 Rp. 57.100.000
29-Mar Beban Listrik Rp. 600.000 Rp. 56.500.000
29-Mar Beban Air PDAM Rp. 120.000 Rp. 56.380.000
31-Mar Sewa dibayar dimuka Rp. 15.000.000 Rp. 41.380.000

Piutang Usaha : 112


Tanggal Nama Akun Debit Kredit Saldo
26-Mar Pendapatan Jasa Rp. 11.000.000 Rp. 11.000.000

Perlengkapan : 113
Tanggal Nama Akun Debit Kredit Saldo
06-Mar Kas Rp. 7.000.000 Rp. 7.000.000
12-Mar Hutang Usaha Rp. 20.000.000 Rp. 27.000.000
27-Mar Beban Perlengkapan Rp. 8.000.000 Rp. 19.000.000

Sewa dibayar dimuka : 114


Peritungan sewa = 15.000.000/2 Bulan = Rp. 7.500.000
Tanggal Nama Akun Debit Kredit Saldo
31-Mar Kas Rp. 15.000.000 Rp. 15.000.000
31-Apr Rp. 7.500.000 Rp. 7.500.000
Modal Pak Angga : 411
Tanggal Nama Akun Debit Kredit Saldo
01-Mar Kas Rp. 45.000.000 -Rp45.000.000

Hutang Usaha : 511


Tanggal Nama Akun Debit Kredit Saldo
12-Mar Perlengkapan Rp. 20.000.000 -Rp20.000.000
17-Mar Kas Rp. 9.700.000 -Rp10.300.000

Hutang Bank : 611


Tanggal Nama Akun Debit Kredit Saldo
04-Mar Kas Rp. 25.000.000 -Rp25.000.000

Prive Pak Angga : 412


Tanggal Nama Akun Debit Kredit Saldo
09-Mar Kas Rp. 5.000.000 Rp. 5.000.000

Pendapatan Jasa : 311


Tanggal Nama Akun Debit Kredit Saldo
15-Mar Kas Rp. 15.000.000 -Rp15.000.000
26-Mar Piutang Usaha Rp. 11.000.000 -Rp26.000.000

Beban Perlengkapan : 711


Tanggal Nama Akun Debit Kredit Saldo
31-Mar Perlengkapan Rp. 8.000.000 Rp. 8.000.000

Beban Gaji : 712


Tanggal Nama Akun Debit Kredit Saldo
25-Mar Kas Rp. 6.200.000 Rp. 6.200.000

Beban Listrik : 713


Tanggal Nama Akun Debit Kredit Saldo
29-Mar Kas Rp. 600.000 Rp. 600.000

Beban Air PDAM : 714


Tanggal Nama Akun Debit Kredit Saldo
29-Mar Kas Rp. 120.000 Rp. 120.000

Beban Sewa : 715


Tanggal Nama Akun Debit Kredit Saldo
31-Mar Sewa dibayar dimuka Rp. 7.500.000 Rp. 7.500.000
DEALER ANGGA
NERACA SALDO
Per 31 Maret 2019

Kode Akun Nama Akun Debit Kredit


111 Kas Rp. 41.380.000
112 Piutang Usaha Rp. 11.000.000
113 Perlengkapan Rp. 19.000.000
114 Sewa dibayar dimuka Rp. 7.500.000
311 Pendapatan Jasa Rp. 26.000.000
411 Modal Pak Angga Rp. 45.000.000
412 Prive Pak Angga Rp. 5.000.000
511 Hutang Usaha Rp. 10.300.000
611 Hutang Bank Rp. 25.000.000
711 Beban Perlengkapan Rp. 8.000.000
712 Beban Gaji Rp. 6.200.000
713 Beban Listrik Rp. 600.000
714 Beban Air PDAM Rp. 120.000
715 Beban Sewa Rp. 7.500.000
Total Rp. 106.300.000 Rp. 106.300.000
DEALER ANGGA
JURNAL PENYESUAIAN
Per 31 Maret 2019

Data Penyesuaian 31 Maret 2019

a. Perlengkapan yang tersisa Rp. 11.000.000


b. Sewa dibayar dimuka Rp. 7.500.000

Tanggal Nama Akun Debit Kredit


disesuaikan karen pemakaian perlengkapan tgl 27 maret
31-Mar Beban Perlengkapan Rp. 8.000.000
Perlengkapan Rp. 8.000.000
disesuaikan karena ada sisa pembayaran untuk bulan berikutnya, yaitu April
31-Mar Beban Sewa Rp. 7.500.000
Sewa dibayar dimuka Rp. 7.500.000

NB: Maaf pak, saya mengerjakan soal no.2 hanya sampai jurnal penyesuaian dikarenakan
pemahaman saya mentok sampai sini saja.

3.
a. Yang sebaiknya saya lakukan saat pengaturan persediaan dimana rata2 seluruh toko
retail tutup adalah dengan memilih supplier lokal ketimbang supplier dari luar negri.
Sebab belum ada informasi pasti mengenai kapan pembatasan pengiriman barang dari
luar negeri akan berakhir. Untuk itu, tidak ada salahnya mencari supplier terpercaya
agar bisnis tetap bertahan saat wabah corona. Di sisi lain, Saya juga bisa memanfaatkan
aplikasi fitur inventory jurnal untuk memantau stok persediaan barang di Gudang secara
berkala atau real time serta dapat mengetahui harga jual beli rata-rata, dan
menginformasikan ketersediaan stok saat itu juga. Dengan demikian, baik pemilik usaha
maupun karyawan tidak perlu bolak-balik ke gudang hanya sekadar untuk mengecek
ketersediaan bahan baku, serta pemilik usaha dan karyawan bisa lebih terjaga dari
paparan COVID-19.
b. Menurut saya adalah bisa, mengapa? Bagian akunting dapat tetap bekerja di rumah
dengan menggunakan aplikasi fitur jurnal. Tidak hanya mengatur pencatatan
pembukuan saja, namun aplikasi fitur jurnal masa kini mampu melakukan transaksi
secara online jadi aplikasi fitur jurnal masa kini dapat memudahkan pemilik usaha dan
karywan untuk membuat dokumen penagihan-pembayaran secara online serta
melakukan pembukuan hasil penjualan secara otomatis.
c. Cara saya menyikapi kondisi keuangan perusahaan yang dimana banyak isu pemotongan
gaji maupun PHK karyawan adalah dengan cara sebagai berikut:
- Mengadakan rapat Bersama karyawan untuk membahas bagaimana cash flow
perusahaan kita.
- Melaksanakan pemotongan gaji karyawan berdasarkan kesepakatan bersama serta
perjanjian tertulis.
- Lalu, melaksanakan pemotongan jam kerja atau work from home sebagai
kompensasi terhadap pemotongan gaji karyawan.

Anda mungkin juga menyukai