Anda di halaman 1dari 12

Konsep

Bea Materai
Oleh:
Nyoman P. Uttari Candra Dewi
Ni Made Noni Damayanti
Ni Luh Meiliyani Putri
Ni Made Sapnawati
2

Bea Meterai menurut Undang-Undang Nomor


10 tahun 2020 tentang Bea Meterai adalah pajak atas
Deskripsi Dokumen. Dokumen adalah sesuatu yang ditulis
atau tulisan, dalam bentuk tulisan tangan, cetakan,
Bea Materai atau elektronik, yang dapat dipakai sebagai alat bukti
atau keterangan (kertas dan bukan kertas). Meterai
adalah label atau carik dalam bentuk tempel,
elektronik, atau bentuk lainnya yang memiliki ciri
dan mengandung unsur pengaman yang dikeluarkan
oleh Pemerintah Republik Indonesia, yang
digunakan untuk membayar pajak atas Dokumen.
Prinsip umum pemungutan 3
atau pengenaan bea materai

Berdasarkan Pasal 2 UU No. 13 Tahun 1985 pengenaan bea meterai


atas dokumen yang berbentuk:

 Surat perjanjian dan surat-surat lainnya yang dibuat dengan


tujuan untuk digunakan sebagai alat pembuktian mengenai
perbuatan, kenyataan atau keadaan yang bersifat perdata.
 akta-akta notaris termasuk salinannya.
 surat yang memuat jumlah uang lebih dari Rp 1.000.000,- (satu
juta rupiah)
 surat berharga seperti wesel, promes, aksep, dan cek yang harga
nominalnya lebih dari Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah)
4
1. Bea Meterai dikenakan atas:
• Dokumen yang dibuat sebagai alat untuk menerangkan
mengenai suatu kejadian yang bersifat perdata
• Dokumen yang digunakan sebagai alat bukti di pengadilan.
Objek – Objek
Bea Materai
2. Dokumen yang bersifat perdata, meliputi:
• surat perjanjian, surat keterangan, surat pernyataan, atau surat
lainnya yang sejenis.
• akta notaris beserta grosse dan salinannya
• akta Pejabat Pembuat Akta Tanah beserta Salinan.
• surat berharga dengan nama dan dalam bentuk apa pun.
• Dokumen transaksi surat berharga termasuk dokumen transaksi
kontrak berjangka.
5

 Akta-akta notaris
 Akta-akta yg dibuat PPAT
Tarif bea materai  Surat yg memuat jumlah yg mempunyai
Rp. 6.000,- harga nominal lebih dari Rp. 1 juta.
dikenakan atas  Surat-surat berharga yg nilai nominalnya
dokumen: lebih dari Rp. 1 juta.
 Efek yg nilai nominalnya lebih dari Rp. 1
juta.
 Dokumen yg akan digunakan sebagai alat
pembuktian di muka pengadilan.
6

 Surat yg memuat jumlah yg mempunyai


harga nominal lebih dari Rp. 250.000 tetapi
tidak lebih dari Rp. 1.000.000,-.
Tarif bea materai
▪ Surat-surat berharga yg nilai nominalnya
Rp. 3.000,- lebih dari Rp. 250.000 tetapi tidak lebih dari
dikenakan atas Rp. 1.000.000,-.
dokumen: ▪ Efek yg nilai nominalnya lebih dari Rp.
250.000 tetapi tidak lebih dari Rp.
1.000.000,-.
▪ Cek dan bilyet giro dengan harga nominal
berapapun.
7
Merujuk pada UU Nomor 10 Tahun 2020, bea materai Rp 10.000
dikenakan atas beberapa dokumen yang meliputi:
 Surat perjanjian, surat keterangan, surat pernyataan, atau surat lainnya yang
sejenis.
 Akta notaris beserta grosse, salinan, dan kutipannya.
 Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah beserta salinan dan kutipannya.
 Surat berharga dengan nama dan dalam bentuk apapun.
 Dokumen transaksi surat berharga, termasuk Dokumen transaksi kontrak
berjangka, dengan nama dan dalam bentuk apa pun.
 Dokumen lelang yang berupa kutipan risalah lelang, minuta risalah lelang,
salinan risalah lelang, dan grosse risalah lelang.
8

Saat Terutangnya Bea Materai


A. Saat Dokumen dibubuhi tanda tangan, untuk:
- surat perjanjian beserta rangkapnya
- akta notaris beserta grosse, salinan, dan kutipannya
- akta Pejabat Pembuat Akta Tanah beserta salinan dan kutipannya
B. Saat Dokumen selesai dibuat, untuk:
- surat berharga dengan nama dan dalam bentuk apa pun
- Dokumen transaksi surat berharga, termasuk Dokumen transaksi kontrak
berjangka, dengan nama dan dalam bentuk apa pun
9
Saat Terutangnya Bea Materai (lanjutan)
C. Saat Dokumen diserahkan kepada pihak untuk siapa Dokumen tersebut
dibuat, untuk:
- surat keterangan, surat pernyataan, atau surat lainnya yang sejenis, beserta
rangkapnya
- Dokumen lelang
- Dokumen yang menyatakan jumlah uang
D. Saat Dokumen diajukan ke pengadilan, untuk:
- Dokumen yang digunakan sebagai alat bukti di pengadilan
- Saat Dokumen digunakan di Indonesia, untuk:
- Dokumen yang dibuat di luar negeri dan digunakan di Indonesia.
10
Tata Cara Pelunasan dan Penggunaan Bea Materai
- Meterai tempel harus direkatkan seluruhnya dengan utuh dan tidak rusak di atas
dokumen yang dikenakan bea meterai.
- Meterai tempel direkatkan di tempat dimana tanda tangan akan dibubuhkan
- Pembubuhan tanda tangan disertai dengan pencantuman tanggal, bulan, dan tahun
dilakukan dengan tinta atau yang sejenis dengan itu, sehingga sebagian tanda
tangan ada di atas kertas dan sebagian lagi di atas meterai tempel
- Jika digunakan lebih dari satu meterai tempel, tanda tangan harus dibubuhkan
sebagian di atas semua meterai tempel dan sebagian di atas kertas.
11
Permateraian Kemudian
Pemeteraian Kemudian adalah suatu cara pelunasan Bea Meterai yang dilakukan oleh
Pejabat Pos atas permintaan pemegang Dokumen yang Bea Meterainya belum dilunasi
sebagaimana mestinya. Pemeteraian Kemudian dilakukan atas:
▪ Dokumen yang akan digunakan sebagai alat pembuktian di muka pengadilan.
▪ Dokumen yang Bea Meterainya tidak atau kurang dilunasi sebagaimana mestinya.
▪ Dokumen yang dibuat di luar negeri yang akan digunakan di Indonesia.
12

Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai