Anda di halaman 1dari 16

DEPARTEMENTALISASI

DEPARTEMENTALISASI
BIAYA
BIAYA OVERHEAD
OVERHEAD
PABRIK
PABRIK

Anggraeni
Anggraeni Yunita,
Yunita, S.E,
S.E, M.Si
M.Si
Pengertian
Departementalisasi BOP adalah pembagian
pabrik ke dalam bagian-bagian yang
disebut departemen atau pusat biaya yg
dibebani BOP.

Departementalisasi BOP bermanfaat untuk


pengendalian biaya dan ketelitian
penentuan harga pokok produk
Langkah-langkah Penentuan Tarif BOP
per Departemen

• Penyusunan anggaran BOP per


departemen.
• Alokasi BOP departemen pembantu ke
departemen produksi.
• Perhitungan tarif pembebanan BOP per
departemen.
Penyusunan Anggaran BOP per
Departemen
Penyusunan anggaran BOP per departemen
dibagi menjadi 4 tahap utama yaitu :
a. Penaksiran BOP-langsung departemen atas dasar
kapasitas yg direncanakan untuk tahun anggaran.
b. Penaksiran BOP-tak langsung departemen.
c. Distribusi BOP-tak langsung departemen ke
departemen-departemen yg menikmatinya
d. Menjumlah seluruh BOP per departemen untuk
mendapatkan BOP per departemen.
Alokasi BOP Departemen Pembantu
ke Departemen Produksi
Metode yang dapat digunakan dalam pengalokasian BOP :
1. Metode Alokasi Langsung (Direct Allocation Method)
2. Metode Alokasi Bertahap (Step Method) :
 Metode alokasi yg memperhitungkan transfer jasa
timbal balik antar departemen pembantu :
- Metode Alokasi Kontinyu
- Metode Aljabar
 Metode Alokasi yg tidak memperhitungkan transfer jasa
timbal balik antar departemen pembantu :
- Metode Urutan Alokasi yg diatur
Perhitungan Tarif Pembebanan BOP

Tarif pembebanan BOP dihitung dengan


cara membagi total BOP departemen
produksi setelah menerima alokasi BOP
dari departemen pembantu, dengan
dasar pembebanan yang digunakan.
Analisis Selisih BOP
per Departemen
Langkah-langkah yg harus ditempuh dalam
melakukan pembandingan antara BOP
dibebankan dg BOP-Sesungguhnya :
1. Mengumpulkan jml tiap jenis BOP-Sesungguhnya
dalam masing-masing departemen selama tahun
anggaran.
2. Mengumpulkan data sesungguhnya yg
berhubungan dg dasar distribusi dan alokasi BOP.
3. Mengalokasikan BOP-S departemen pembantu.
4. Mencari selisih BOP.
5. Menganalisis selisih BOP per departemen.
Akuntansi BOP
( Metode Full Costing )
1. Pembebanan BOP kepada produk atas dasar tarif
yg ditentukan di muka

BDP-BOP Dept. A xxxx


BDP-BOP Dept. B xxxx
BOP dibebankan Dept. A xxxx
BOP dibebankan Dept. B xxxx
2. Pengumpulan BOP-S yang terjadi

BOP-S xxxx
Berbagai rekening dikredit xxxx

Pemindahan BOP-S ke Rek. BOP-S per Dept.

BOP-S Dept. A xxxx


BOP-S Dept. B xxxx
BOP-S Dept. X xxxx
BOP-S xxxx
Alokasi BOP Dept. Pembantu ke Dept. Produksi

BOP-S Dept. A xxxx


BOP-S Dept. B xxxx
BOP-S Dept. X xxxx

3. Penutupan Rek. BOP yg dibebankan ke


Rek. BOP-S
BOP dibebankan Dept. A xxxx
BOP dibebankan Dept. B xxxx
BOP-S Dept. A xxxx
BOP-S Dept. B
4. Penentuan BOP yang kurang atau lebih
dibebankan
Over/Under upplied BOP Dept. A xxxx
Over/Under upplied BOP Dept. B xxxx
BOP-S Dept. A xxxx
BOP-S Dept. B xxxx
Akuntansi BOP
( Metode Variable Costing )
1. Pembebanan BOP kepada produk atas dasar tarif
yg ditentukan di muka

BDP-BOP-V Dept. A xxxx


BDP-BOP-V Dept. B xxxx
BOP-V dibebankan Dept. A xxxx
BOP-V dibebankan Dept. B xxxx
Bartlett Corporation
Schedule of Cost of Goods Manufactured
For the Year Ended December 31, 2002
2. Pengumpulan BOP-S yang terjadi

BOP-S Dept. A xxxx


BOP-S Dept. B xxxx
BOP-S Dept. X xxxx
Berbagai rekening dikredit xxxx

Pemisahan BOP

BOP-V sesungguhnya Dept. A xxxx


BOP-T sesungguhnya Dept. A xxxx
BOP-S Dept. A xxxx
Dst…..
Alokasi BOP Dept. Pembantu ke Dept. Produksi

BOP-V sesungguhnya Dept. A xxxx


BOP-V sesungguhnya Dept. B xxxx
BOP-V sesungguhnya Dept. X xxxx

BOP-T sesungguhnya Dept. A xxxx


BOP-T sesungguhnya Dept. B xxxx
BOP-T sesungguhnya Dept. X xxxx
3. Penutupan Rek. BOP-V dibebankan ke Rek. BOP-
V sesungguhnya
BOP-V dibebankan Dept. A xxxx
BOP-V dibebankan Dept. B xxxx
BOP-V sesungguhnya Dept. A xxxx
BOP-V sesungguhnya Dept. B xxxx

4. Penutupan Rek. BOP-V dan BOP-T


sesungguhnya ke Rek. Laba Rugi

Laba-Rugi xxxx
BOP-V/T sesungguhnya Dept. A xxxx
BOP-V/T sesungguhnya Dept. B xxxx

Anda mungkin juga menyukai