Anda di halaman 1dari 5

Pertemuan 13

Penyusunan Anggaran BOP per Departemen

Dalam penyusunan anggaran, BOP dapat dibedakan menjadi dua:


1. BOP langsung departemen: BOP yang dapat diidentifikasikan secara langsung
sebagai BOP departemen tertentu. Contoh biaya bahan penolong, gaji mandor,
lembur karyawan dan biaya penyusutan suatu departemen.
2. BOP tidak langsung departemen: BOP yang dinikmati secara bersama-sama
oleh dua departemen atau lebih. Contoh gaji pengawas departemen, biaya
penyusutan gedung pabrik, biaya perbaikan dan pemeliharaan gedung.

Penyusunan anggaran BOP per departemen dibagi menjadi 4 tahap utama yaitu :
a. Penaksiran BOP langsung departemen atas dasar kapasitas yg direncanakan
untuk tahun anggaran.
b. Penaksiran BOP tak langsung departemen.
c. Distribusi BOP tak langsung departemen ke departemen-departemen yg
menikmatinya
d. Menjumlah seluruh BOP per departemen untuk mendapatkan BOP per
departemen.

Analisis Selisih BOP per Departemen


Langkah-langkah yg harus ditempuh dalam melakukan pembandingan antara BOP
dibebankan dg BOP-S :
1. Mengumpulkan jumlah tiap jenis BOP-S dalam masing-masing departemen
selama tahun anggaran.
2. Mengumpulkan data sesungguhnya yang berhubungan dengan dasar distribusi
dan alokasi BOP.
3. Mengalokasikan BOP-S departemen pembantu.
4. Mencari selisih BOP.
5. Menganalisis selisih BOP per departemen.
Dept A akan dioperasikan pada kapasitas normal 50.000 jam tenaga kerja langsung
Dept B pada kapasitas normal 25.000 jam mesin
Diminta:
Hitunglah tarif BOP dept A dan B

Anda mungkin juga menyukai