BOP
KELOMPOK 1 AKUNTANSI BIAYA
ANGGOTA KELOMPOK 1
❖ Bagas Karunia Pertama (01031282126095)
❖ Nabella Fitriyana Dewi (01031282126036)
❖ Nabila Fajrah Azzahroh (01031282126104)
❖ Shelomita Caesar (01031282126092)
MATERI :
01 02 03
PENGERTIAN & KARAKTERISTIK PERHITUNGAN
PENGGOLONGAN BOP BOP BOP
04 05 06
BOP AKTUAL PEMBEBANAN BOP & MENGUBAH
JUMLAH PEMBEBANAN TARIF BOP
TERLALU TINGGI / RENDAH
01
PENGERTIAN &
PENGGOLONGAN BOP
Penggolongan BOP
PENGERTIAN BOP 1. Menurut sifat :
● Biaya bahan penolong
Biaya overhead pabrik (BOP) adalah
● Biaya Reparasi dan Pemeliharaan.
biaya produksi selain bahan baku ● Biaya Tenaga Kerja Tak Langsung.
dan biaya tenaga kerja langsung. ● Biaya yang timbul sebagai akibat penilaian
Biaya overhead pabrik didefinisikan terhadap aktiva tetap.
sebagai bahan tidak langsung, ● Biaya yang timbul sebagai akibat berlalunya
buruh tidak langsung, dan waktu
biaya-biaya lainnya yang tidak 2. menurut perilakunya dalam hubungan dengan
secara mudah diidentifikasikan atau perubahan volume produksi
dibebankan langsung pada suatu ● BOP tetap
pekerjaan, hasil produksi, atau ● BOP variabel
tujuan akhir biaya tertentu seperti ● BOP semi variabel
3. menurut hubungannya dengan departemen
kontrak-kontrak pemerintah.
● BOP langsung departemen
● BOP tidak langsung departemen
02
KARAKTERISTIK BOP
KARAKTERISTIK BOP
1) Produk itu sendiri
Karakteristik pertama dalam hubungannya dengan produk itu sendiri. Berbeda dengan bahan
langsung dan biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik merupakan bagian yang tidak
berwujud dari barang jadi. Tidak ada surat permintaan bahan ataupun kartu jam tenaga kerja yang
dipergunakan untuk menyatakan jumlah biaya overhead pabrik seperti pada perlengkapan pabrik
atau tenaga kerja tidak langsung yang diperhitungkan dalam suatu pekerjaan atau produk.
Metode ini cocok digunakan untuk perusahaan yang hanya memproduksi satu jenis produk. Jika
perusahaan menghasilkan lebih dari macam produk yang serupa dan berhubungan erat satu
dengan yang lain, maka pembebanan dengan dasar tertimbang atau dasar nilai
2. Memilih Dasar Pembebanan BOP Kepada Produk
b.Biaya bahan mentah
Jika BOP yang dominan bervariasi dengan nilai bahan mentah (misal biaya asuransi bahan
baku), maka dasar yang dipakai untuk membebankannya kepada produk adalah biaya bahan
baku yang dipakai. Formula perhitungan tarif BOP adalah sebagai berikut:
e. Jam Mesin
Apabila BOP bervariasi dengan waktu penggunaan mesin (contoh bahan bakar
atau listrik dipakai untuk menjalankan mesin), maka dasar yang dipakai untuk
membebankannya adalah jam mesin. Formula perhitungan tarif BOP adalah sebagai
berikut:
3. Menghitung tarif BOP
Setelah anggaran BOP selesai disusun dan ditentukan besar satuan kegiatan, maka langkah terakhir
adalah menghitung tarif BOP dengan rumus sebagai berikut:
04
BOP AKTUAL
BOP AKTUAL
Overhead pabrik aktual dapat dibebankan setiap minggu atau setiap bulan setelah semua
informasi tersedia, seperti jam mesin aktual dan tarif yang telah ditentukan. Tetapi jika
setiap hari, beberapa biaya overhead pabrik aktual dicatat ketika terjadi, pada saat
transaksi dijurnal dan diposting ke buku besar atau buku pembantu. Tujuan dasar dari
akumulasi overhead pabrik adalah untuk menyediakan informasi untuk pengendalian.
Dokumen sumber utama yang digunakan untuk mencatat overhead dalam jurnal adalah
voucher pembelian, bukti permintaan bahan baku, kartu jam kerja, voucher jual umum.
Dokumen-dokumen ini menyediakan catatan- catatan atas informasi yang akan dianalisis
dan dicatat dalam akun. Overhead pabrik memasukkan berbagai item yang dapat
diklasifikasikan dalam berbagai cara. Setiap perusahaan memiliki karakteristiknya masing
masing, dan harus membuat akun dan metode pengklasifikasiannya sendiri.
05
PEMBEBANAN BIAYA OVERHEAD &
JUMLAH PEMBEBANAN TERLALU
TINGGI / RENDAH
PEMBEBANAN BIAYA OVERHEAD
Pada akhir tahun, overhead pabrik dibebankan dan overhead pabrik aktual dibandingkan.
Overhead pabrik aktual adalah jumlah biaya tidak langsung yang terjadi, sedangkan
overhead pabrik dibebankan adalah jumlah biaya yang dialokasikan ke output. Ayat jurnal
untuk pembebanan overhead adalah :
Barang dalam proses XXX
Overhead pabrik dibebankan XXX
Kemudian akun overhead pabrik dibebankan akan ditutup ke akun pengendali overhead di
akhir tahun dengan ayat jurnal berikut :
Overhead pabrik dibebankan XXX
Pengendali Overhead Pabrik XXX
JUMLAH PEMBEBANAN YANG TERLALU TINGGI ATAU RENDAH
Debit di akun pengendali overhead mencerminkan biaya overhead pabrik aktual yang terjadi
selama periode tersebut, sementara kredit mencerminkan biaya overhead pabrik yang dibebankan.
Saldo debit mengidentifikasikan bahwa overhead pabrik telah dibebankan terlalu rendah,
sedangkan saldo kredit mengidentifikasikan bahwa overhead pabrik telah dibebankan terlalu tinggi.
Alokasi dari overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi atau rendah cukup sederhana. Di akhir
periode akuntansi, jumlah tersebut dapat diperlakukan sebagai biaya periodik atau dialokasikan ke
persediaan dan harga pokok penjualan. Jika jumlah overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi
atau rendah tersebut tidak signifikan, jumlah tersebut sebaiknya ditutup langsung ke ikhtisar laba
rugi atau ke harga pokok penjualan sebagai biaya periodik. Berikut ayat jurnal nya :
Ikhtisar laba rugi XXX
Pengendali overhead pabrik XXX
ATAU
Harga pokok penjualan XXX
Pengendali overhead pabrik XXX
JUMLAH PEMBEBANAN YANG TERLALU TINGGI ATAU RENDAH
Overhead pabrik dibebankan terlalu tinggi atau rendah ini juga dapat dialokasikan ke persediaan
dan HPP. Alokasi ini merupakan usaha untuk menyatakan kembali semua overhead pabrik yang
dibebankan pada jumlah yang mendekati overhead pabrik aktual. Overhead pabrik dibebankan akan
dialokasikan ke 3 akun, diantara yaitu : Barang Dalam Proses, Barang Jadi, dan HPP.
Ayat jurnal untuk overhead pabrik dibebankan terlalu rendah :
Barang dalam proses XXX
Barang Jadi XXX
Harga Pokok Penjualan XXX
Pengendali Overhead Pabrik XXX