Nim : 044438783
TUGAS 2
JAWABAN
1. Dimana yang kita ketahui mengenai apa itu estimasi ,yaitu merupakan suatu
hal yang asing dalam kehidupan manusia.
Estimasi adalah keseluruhan proses yang menggunakan sebuah estimator
untuk menghasilkan sebuah estimate dari suatu parameter. Sebuah estimasi
titik dari sebuah parameter adalah sesuatu angka tunggal yang dapat
dianggap sebagai nilai yang masuk akal dari . Estimasi merupakan kegiatan
penarikan kesimpulan statistik yang berawal dari hal-hal yang bersifat umum
ke hal – hal yang bersifat khusus, agar penarikan kesimpulan dapat
dibenarkan dan mampu mendekati kebenaran maka dibutuhkan suatu alat
untuk memproses data secara benar, jika kegiatan estimasi dapat dilakukan
secara benar maka semua keputusan yang berkaitan dengan estimasi dapat
dilakukan juga dengan benar dan dapat untuk mengatasi segala persoalan
statistik.
Jenis jenis estimasi ada tiga, dan yang digunakan pada soal diatas yaitu
estimasi interval
Estimasi interval adalah suatu estimasi terhadap parameter populasi dengan
memakai range (interval nilai)
= 100 ; = 20;
=36;
Kesalahan Tipe II
Kesalahan tipe II terjadi ketika keputusan yang diambil dari suatu pengujian
hipotesis adalah menerima hipotesis yang pada hakikatnya adalah salah. Jika
hal itu yang terjadi maka kesalahan tersebut biasanya disebut dengan
(Risiko Beta). dilambangkan dengan simbol β. Sedangkan nilai 1
– β disebut taraf uji. Taraf uji ini menunjukkan seberapa baik statistik uji yang
akan digunakan dalam pengujian hipotesis (tingkat kesalahan tipe 2-nya kecil).
Meskipun pada praktiknya, kita lebih sering berhubungan dengan nilai α.
Dengan asumsi bahwa nilai α yang kecil juga mencerminkan nilai β yang juga
kecil. Para peneliti biasanya secara konservatif menetapkan sekecil mungkin
nilai α (0,05 atau 0,01) sehingga meminimalkan peluang kekeliruan tipe I.
Dalam hal ini, mereka beranggapan bahwa menolak hipotesis nol yang
seharusnya diterima merupakan kekeliruan yang serius mengingat akibat yang
ditimbulkannya. Namun perlu diingat bahwa dalam menetapkan taraf
signifikansi kita harus melihat situasi penelitian.
Contoh, tes untuk suatu penyakit dapat melaporkan hasil negatif ketika pasien
terinfeksi. Hal ini termasuk ke dalam kesalahan tipe II karena kita menerima
kesimpulan tes sebagai negatif, meskipun itu salah
Sumber referensi : Baltagi, B.H. (2008). (4th ed.). Heidelberg:
Springer