Oleh
DEPARTEMEN AKUNTANSI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019
Analisis Data Kuantitatif : Pengujian Hipotesis
Hipotesis nol dianggap benar hingga bukti statistik, dalam bentuk uji hipotesis,
menunjukkan sebaliknya. Bukti statistik yang dibutuhkan diperoleh dari statistik
inferensial, seperti analisis regresi atau manova. Satistik inferensial membantu kita
untuk mentaik kesimpulan (atau untuk membuat pendapat/perkiraan) tentang populasi
dari sampel.
Tujuan pengujian hipotesis adalah menentukan secara akurat jika hipotesis nol
dapat ditolak karena hipotesis alternatif. Berdasarkan data sampel, penelitian dapat
menolak hipoteis nol dengan tingkat keyakinan tertentu : selalu ada risiko bahwa
pendapat yang dibuat tentang populasi tersebut salah.
Kesalahan tipe 2 juga disebut dengna beta adalah probabilitas kegagaln untuk
menolak hipotesis nol tertentu bahwa hipotesis alternatif tersebut benar misalnya
menyimpulkan, berdasarkan data, bahwa kelelahan tidak memengaruhi keinginan
untuk keluat dari perusahaan ketika sebenarnya hal tersebut memengaruhi.
Setelah memilih tingkat signifikasi statistik yang dapat diterima untuk menguji
hipotesis, langkah selanjutnya adalah menentukan metode yang sesuai untuk menguji
hipotesis tersebut. Pilihan teknik statistik yang tepat secara luas bergantung pada
jumlah variabel yang sedang dipelajari dan skala pengukuran dari variabel. Aspek lain
yang memainkan peran adalah ukuran sampel dan apakah asumsi uji parametrik
terpenuhi.
Uji 1 sampel digunakan untuk menguji hipotesis bahwa mean populasi dari
mana sampel diambil sama dengan standar perbandingan. Asumsikan bahwa anda
mengetahui bahwa rata-rata mahasiswa belajar 31 jam dalam seminggu. Dari apa yang
diamati sejauh ini, kita berpikira bahwa mahasiswa di universitas belajar lebih lama
lagi. Sehingga kita menanyakan kepada 20 teman kelas tentang berapa lama mereka
belajar dalam seminggu. Rata-rata lama belajar perminggu diketahui adalah 36,2 jam,
4 jam 12 menit lebih lama dibandingkan lama belajar mahasiswa pada umumnya.
Pernyataannya adalah apakah hal tersebut kebetulan ?
Kita dapat dapat melakukan uji-t untuk menguji perbedaan dalam kelompok
yang sama sebelum dan setelah perlakuan.
Uji peringkat bertanda wilcoson adalah uji komparatif 2 sampel bebas apabila
skala data ordinal, interval atau rasio tetapi tidak berdistribusi normal. Uji komparatif
yang dimaksud adalah uji untuk mengetahui perbedaan jumlah peringkat antara 2
kelompok. Dalam tiap kelompok jumlah observasi atau sampel boleh beda.
Uji Mcnemar merupakan salah satu alat statistik nonparametrik yang digunakan
untuk menguji perbedaan dua sampel berpasangan (anggita sampel yang sama), bentuk
skala data yang digunakan yaitu skala nominal atau dikotomi.
Terdapat banyak contoh ketika kita tertarik untuk mengetahui apakah dua kelompok
berbeda satu sama lain pada variabel ketertarikan berskala interval atau berskala rasio.
Misalnya, apakah para wanita dan laki-laki mendesar masalah mereka untuk
memperkenalkan flextime di tempat kerja pada tingkat yang sama, atau apakah
kebutuhan mereka berbeda ?. Untuk menjawab pertanyaan seperti itu uji t sampel bebas
dilakukan untuk mengetahui jika terdapat perbedaan mean yang signifikan antara dua
kelompok dalam variabel ketertarikan. Yaitu variabel nominal yang dibagi menjadi 2
subkelompok.
G. Analisis Regresi
Analisis regresi sederhana digunakan dalam situasi di mana satu variabel bebas
dihipotesiskan akan memengaruhi satu variabel terika, misalnya asumsikan bahwa kita
menyatakan bahwa kecenderungan untuk membeli produk hanya bergantung pada
kualitas produk yang dirasakan.
Koefisien regresi terstandar adalah estimasi yang berasal dari analisis regresi
berganda yang dilakukan pada variabel yang telah distandarkan.
2. Regresi dengan Variabel Dummy
Variabel dummy adalah variabel yang memiliki dua tingkat yang jelas atau
lebih yang dikodekan denagn 0 atau 1 . variabel dummy membuat kita dapat
menggunakan variabel nominal atau ordinal sebagai variabel bebas untuk menjelaskan,
memahami, atau memprediksi variabel terikat.
3. Multikolinearitas
Data warehousing dan data mining merupakan aspek dari system informasi.
Kebanyakan perusahaan kini menyadari manfaat dari data warehouose yang berfungsi
sebagai tempat penyimpanan pusat semua data yang dikumpulkan diri sumber-sumber
yang berbeda termasuk yang berkaitan dengan keuangan perusahaan, manufaktur,
penjualan, dan semacamnya.