Proposisi kategorik merupakan pangkal pikir penalaran kategorik yang merupakan hubungan
dua term yang dapat diungkapkan dalam bentuk diagram himpunan. Proposisi sendiri memiliki
arti term, term merupakan istilah untuk mengungkapkan suatu konsep sehingga keduannya
merupakan satu-kesatuan.
2. Negasi proposisi kategorik merupakan ingkaran dari pernyataan atas hubungan dua term
sebagai subjek dan predikat.
contoh:
Hari ini adalah hari senin = Hari ini bukan hari senin.
Tidak ada candi borobudur di Magelang = Ada candi borobudur di Magelang.
Ada empat macam negasi proposisi kategorik:
Negasi universal afirmatif adalah pertanyaan ingkaran umum yang mengiyakan adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: Setiap warganegara sama kedudukannya dimata hukum.
Negasi universal negatif adalah pernyataan ingkaran umum yang menginkaro adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: semua insan bukan dari keturunan kera.
Negasi partikular afimatif adalah pernyataan ingkaran harus yang mengiyakan adanya
hbungan subjek dan predikat.
contoh: tidak sebagian rakyat Indonesia adalah keturunan asing.
Negasi partikular negatif adalah pernyataan ingkaran khusus yang mengingkari adanya
hubungan subjek dan predikat.
contoh: tidak semua Sarjana Hukum bukan ahli politik.
Sumber:
BMP ISIP4211 Logika