Anda di halaman 1dari 1

1.

Konsep dari ilmu pengetahuan logika yaitu sebuah ilmu pengetahuan yang
objek materialnya adalah berpikir dengan penalaran, atau Cabang Filsafat
yang bersifat praktis berpangkal pada penalaran, sekaligus juga sebagai
dasar filsafat dan sebagai sarana ilmu.
.Logika di Indonesia pertama kali yang masuk adalah dari dunia Arab yang di pelajari di
pesantrena-pesantren atau madrasah (Jusuf Sou’yb ; 1983) . Pada tahun 1950 terdapat buku
logika berbahasa Jawa dengan menggunakan huruf Arab Melayu, yaitu “Ilmu Manthiq” yang
merupakan terjemahan dari kitab nadhom As-Sullamul-Munauroq karya Abdurrahman Al-Akhdhari
(abad ke-16 M), disusun oleh K.H. Bisyri Mushtofa Rembang, dan sejak tahun 1953 Menara
Kudus menerbitkan buku tersebut.
Namun pada sekarang ini berkembang yang mendasarkan pada teori himpunan yang dimulai
dengan penyusun logika pertama Aristoteles (384-322 SM) sebagai ilmu tentang hukum-hukum
berikir guna memlihara jalan pikiran dari setiap kesalahan Logika yang dimaksud disini untuk
membimbing dan menuntun seseorang supaya berpikir teliti. sebagai suatu teori kemudian masuk
ke dunia Arab pada zaman Islam. Di dunia Arab, teori berpikir dipelajari juga dan dikembangkan
sehingga terkenal dengan nama Ilmu “mantiq” . Kemudian Logika dikembangkan di barat sampai
puncaknya yang terkenal dengan nama logika simbolik. Kemudian di lanjutkan dengan logika
pada zaman islam yang pada awal abad ke-7 masehi agama silam lahir dan menjelang
penghubung ke abad ke-8 kekuasaan islam sudah terbentang .Selanjutnya tentang perkemabnag
logika dibarat yang petama menghidupkan kembali pelajaran logika pada perguruan tinggi yang
dibvangunkan di Kota paris(Peter Abelard 1079-1142 M). Kemudian yang selanjutnya
perkembangan logika simbolik yang perkembangannya banyak buku baru dan ulasan baru
tentang logika.

Anda mungkin juga menyukai