Anda di halaman 1dari 29

Konsep Filsafat

dalam Islam
Mar’atus Sholikah
Ahmad Sulaiman Mahbubby
Nizam Radifan
Topik Pembahasan

01 Pengertian dan
Objek Filsafat
02 Sejarah Awal 03 Perkembangan
Perkembanagan Pemikiran Filsafat
Filsafat (klasik) (pertengahan)

Perkembangan filsafat Dorongan Alquran Hubungan Filsafat


04 pada masa kini 05 terhadap akal dan 06 Islam dengan ilmu-
(Kontemporer) pemikiran filsafat ilmu lainnya
Pengertian
Filsafat
Filsafat adalah kata majemuk yang berasal
dari bahasa Yunani, yakni philosophia dan
philosophos (Bertans, 1984). Philo berarti cinta
sedangkan sophia atau sophos berarti
pengetahuan atau kebijaksanaan. Jadi dapat
diartikan filsafat adalah cinta pada
pengetahuan atau kebijaksanaan sehingga
ini mendalamani suatu hal yang dipelajari.
Penyerapan kata filsafat,
merupakan konversi dari bangsa
Lalu, darimana arab atas istilah philosophia. Kata

istilah filsafat philosophia diganti ke dalam bahasa


arab menjadi falsafa. Kata benda dari
berasal? kata falsafa seharusnya falsafah dan
filsafat yang kemudian dalam bahasa
Indonesia diserap dengan kata
filsafat.
Filsafat Islam dapat diartikan sebagai
perkembangan pemikiran umat Islam
dalam masalah ketuhanan, kenabian,
Filsafat Islam manusia, dan alam semesta yang disinari
ajaran Islam.
dan
Menurut Muhammad ‘Athif Al-Iraqy juga
Definisinya menjelaskan bahwa filsafat Islam secara
umum didalamnya mencakup ilmu kalam,
ilmu ushulfiqh, ilmu tasawuf, dan ilmu
pengetahuan lainnya yang diciptakan oleh
intelektual Islam.
Objek Pembahasan Filsafat

01 Al Wujud 02 Al Ma’rifat 03 Al Qayyim


(Ontologi) (Epistemologi) (Aksiologi)

Membahas hakikat dari segala yang Membahas tentang hakikat Membahas tentang hakikat
ada (al maujudat). Al maujudat dibagi pengetahaun dan cara nilai. Menentukan hakikat
menjadi 2 bidang yaitu fisika dan bagaimana atau dengan atau ukuran baik dan buruk.
metafisika. Fisika mencakup manusia, sarana apa pengetahuan
alam semesta, dan segala yang dapat diperoleh.
terkandung didalamnya baik hidup
atau tidak hidup. Sedangkan metafisika
membahas ketuhanan dan masalah
imateri
Filsafat Islam Periode Klasik
(Penerjemahan Filsafat Yunani)

Kekhalifahan Kekhalifahan Kekhalifahan Hadirnya Para Pemikir


Umar bin Khattab Bani Umayyah Bani Abbasiyah Filsafat Islam
Filsafat dikenal dan dipelajari kaum Karya filsafat Yunani Persoalan politik dan ekonomi al-Kindi (806- 875).
sarjana di kota Antioch, Haran, Edessa, tersebut kemudian di membuat penerjemahan al-Razi (865-925)
dan Qinnesrin (wilayah Syiria Utara), terjemahkan ke karya filsafat tidak begitu al Farabi (870-950)
juga di Nisibis dan Ras‘aina (wilayah dalam bahasa Arab maksimal pada masa bani Ibnu Sina (950-1037)
dataran tinggi Irak). Terjadi pada masa khususnya pada masa umayyah. Sehingga pada
kekhalifahan Umar ibn Khattab (634- khalifah Abd al-Malik masa abbasiyah, proses
644 M). Memunculkan tokoh filsafat (685-705 M). penerjemahan
disempurnakan dengan baik.
seperti Severus Sebokht (575-667 M),
khususnya pada masa
Aristoteles (384-322 SM), juga Jacob (w.
kekuasaan khalifah al-
708 M)
Makmun (811-833 M)
Filsafat Islam hasil
terjemahan dari karya
filsafat Yunani?

Berdasarkan beberapa teori dan pengamatan


yang dilakukan, diketahui bahwa awal
kemunculan filasafat adalah oleh bangsa
Yunani, sehingga banyak stigma filsafat Islam
adalah sekedar hasil penerjemahan karya-
karya filsafat Yunani.
Benarkah demikian ?

Pertama, belajar atau berguru tidak berarti


hanya meniru atau mengikuti semata.

Kedua, bahwa ide, gagasan, atau pemikiran,


seperti dinyatakan Karl A. Steenbrink, adalah
ekspresi dan hasil dari proses komunikasi sang
tokoh dengan kondisi sosial lingkungannya.
3. FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN

“Filsafat Yunani mengalami kemegahan dan kejayaan dengan hasil yang sangat gemilang,
yaitu melahirkan peradaban Yunani. berdasarkan pandangan sejarah filsafat, dikemukakan
bahwa peradaban Yunani adalah titik tolak peradaban manusia di dunia.

Kekuasaan Romawi menawarkan kebesaran serta kekuasaan hingga daratan Eropa


(Britania), tidak ketinggalan jug pemikiran filsafat Yunani pula ikut terbawa. Hal ini berkat
peran Caesar Augustus yg menciptakan masa keemasan kesusastraan Latin, kesenian, serta
arsitektur Romawi. setelah filsafat Yunani sampai ke daratan Eropa, di sana mendapatkan
lahan baru dalam petumbuhan. sebab bersamaan dengan agama kristen, filsafat Yunani
berintegrasi dengan agama Kristen, sehingga menghasilkan suatu kumpulan baru. Maka,
muncullah filsafat Eropa yang sesungguhnya menjadi pejelmaan filsafat Yunani setelah
berintegrasi dengan kepercayaan Kristen.
3. FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN
Masa Abad Pertengahan ini terbagi menjadi dua masa yaitu masa Paratistik dan masa Skolatistik.
Sedangkan masa Skolatistik terbagi menjadi Skolastik Awal. Skolastik Puncak, dan Skolastik
Akhir.

1. Masa Patristik

Istilah parastik berasal dari kata Latin pater atau bapak, yang artinya para pemimpin gereja. Para
pemimpin gereja ini dipilih dari golongan atas dan atau golongan ahli pikir. Dari golongan ahli
pikir inilah menimbulkan sikap yang beragam pemikirannya. Mereka ada yang menolak filsafat
Yunani dan ada yag menerimanya.
Bagi mereka yang menolak, alasanya karena beranggapan bahwa sudah mempuyai sumber
kebenaranyaitu firman Tuhan, dan tidak dibenarkan apabila mencari sumber kebenaran yang
lain
Bagi mereka yang yang menerima sebagai alasannya beranggapan bahwa walaupun telah ada
sumber kebenaran yaitu firman Tuhan, tetapi tidak ada jeleknya menggunakan filsafat Yunani
hanya diambil metodosnya saja (tata cara berfikir).
3. FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN

2.Masa Skolastik

Istilah Skolastik adalah kata sifat yang berasal dari kata school, yang berarti sekolah. Jadi,
skolastik berarti aliran atau yang berkaitan dengan sekolah. Perkataan skolastik merupakan
corak khas dari sejarah filsafat abad pertengahan.
Filsafat Skolatik adalah filsafat yang mempunyai corak semata-mata agama. Skolatik ini
sebagai bagian dari kebudayaan abad pertengahan yang religius.
Filsafat Skolatik adalah filsafat yang mengabdi pada teologi atau filsafat yang rasional
memecahkan persoalan-persoalan mengenai berfikir, sifat ada, kejasmanian, kehormatan,
baik buruk. Dari rumusan tersebut kemudian muncul istilah skolastik Yahudi, skolastik Arab
dan lain-lainnya.
Faktor Skolastik ini dapat berkambang dan tumbuh karena beberapa faktor, diantaranya faktor
Religius dan fakktor Ilmu Pengetahuan.
3. FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN

Skolastik Awal (800-1200)


Sejak abad ke-5 hingga ke-8 Masehi, pemikiran filsafat Patristik mulai merosot, terlebih lagi
pada abad ke-6 dan 7 dikatakan abad kacau. Hal ini disebabkan pada saat itu terjadi serangan
terhadap Romawi sehingga kerajaan Romawi beserta peradabannya ikut runtuh yang telah
dibangun selama berabad-abad.
Baru pada abad ke-8 Masehi, kekuasaan berada di bawah Karel Agung (742 – 814) dapat
memberika suasana ketenangan dalam bidang politik, kebudayaan, dan ilmu pegetahuan,
termaksud kehidupan manusia serta pemikiran filsafat

Skolastik Puncak ( 1200-1300)


Masa ini merupakan kejayaan skolastik yang berlangsung dari tahum 1200-1300 dan masa ini
juga disebut masaberbunga. Masa itu ditandai dengan munculnya universitas-universitas dan
ordo-ordo, yang secara bersama-sama ikut menyelenggarakan atau memajukan ilmu
pengetahuan, di samping juga peranan universitas sebagai sumber atau pusat ilmu
pengetahuan dan kebudayaan.
beberapa faktor mengapa masa skolistik mencapai pada
puncaknya.

Adanya pengaruh dari Aristoteles, Ibnu Rusyd, Ibnu Sina sejak


abad ke-12 sehingga sampai abadke-13 telah tumbuh menjadi
ilmu pengetahuan yang luas.

Tahun 1200 didirikan Universitas Almamater di Perancis,


Universitas inu merupakan gabungan dari beberpa sekolah.
Almamater inilah sebagai awal (embrio) berdirinya Universitas di
Paris, di Oxford, di Mont Pellier, di Cambridge dan lain-lainnya.

Berdirinya ordo-ordo. Ordo-ordo inilah yang muncul karena


banyaknya perhatian orang terhadap ilmu pengetahuan
sehingga menimbulkan dorongan yang kuat untuk memberikan
suasana yang semarak pada abad ke-13. Hal ini akan
berpengaruh terhadap kehidupan-kehidupan kerohanian di
mana kebanyakan tokoh-tokohnya memegang peran di bidang
filsafat dan teologi, seperti Albertus de Grote, Thomas Aquinas,
Binaventura, J.D.Scotus, William Ocham.
Skolastik Akhir (1300-1450)

Masa ini ditandai dengan adanya rasa jemu terhadap segala


macam pemikiran filsafat yang menjadi kiblatnya sehingga
memperlihatkan stagnasi (kemandegan). Perkembangan
Skolisik yang paling memuncak dicapai pada pertengahan
kedua abad ke-13 dan perempatan pertama abad ke-14. Pada
abd ke-14 itu makin lama timbullah rasa jemu terhadap segala
macam filsafat yang konstruktip. Sebab orang-orang yang
setia kepada pemikiran yang mebangun menampakkan gejala
pembekuan. Timbullah dua kelompok pemikir, yaitu dari aliran
Thomisme dan Scotisme.
4. FILSAFAT PADA MASA MODERN

Tidak dapat dipungkiri, zaman filsafat modern tlah dimulai secara historis, zaman modern
dimuali sejak adanya krisis zaman pertengahan selama dua abad (abad ke-14 dan ke-15),
yang ditandai dengan munculnya gerakan Renaissance. Renaisance berarti klahiran
kembali, yang mengacu kpaa gerakan keagamaan dan kemasyarakatan yang bermula di
Italia (pertengahan abad ke-14) tujuan utamanya adalah merealisasikan kesempatan
pandangan hidup Kristiani dengan mengaitkan filsafat Yunani dengan ajaran agama
Kristen. Selain itu, juga dimaksudkan untuk mempersatukan kembal gereja yang terpecah-
pecah. Di samping itu, para humanis bermaksud meningkatkan suatu perkembangan yang
harmonis dari keahlian-keahian dan sifat-sifat alamiah manusia dengan mengupayakan
kepustakaan yang baik dan mengikuti kultur klasik.
4. FILSAFAT PADA MASA MODERN

Zaman modern ditandai dengan berbagai penemuan dalam bidang ilmiah. Perkembangan
ilmu pegetahuan pada zaman modern sesungguhnya sudah dirintis sejak zaman
renaissance. Seperti Rene descartes, tokoh yang terkenal sebagai bapak filsafat modern.
Rene Descartes juga seorng ahli ilmu pasti. Penemuannya dalam ilmu pasti adalhsistem
koordinat yang terdiri atas dua garis lurus X dan Y dalam bidang datar. Isaac Newton
dengan temuannya teori gravitasi. Charles Darwin dengan teorinya struggle for life
(perjuangan untuk hidup).
4. FILSAFAT PADA MASA MODERN
Pelopor aliran pemikiran:
a) Rasionalisme dipelopori oleh Rene Descartes (1596 – 1650) yang desebut sebagai bapak
filsafat modern.
b) Sebagai tokoh empirisme adalah Thomas Hobbes, dan John Locke.
c) Isaac Newton (1642 – 1727) dan Immanuel Kant (1724 – 1804) adalah tokoh dari
Kristinisme.
d) Pelopor Idealisme: I.G Fichte (1762 – 1814), F.W.J. Scheling ( 1775-1854), G.W.T. Hengel
(1770-1831), Schopenhauer (1788 – 1860).
e) Beberapa tokoh positivisme: August Comte (1798 – 1857), John S. Mill (1806 – 1873),
Herbert Spencer (1820 – 1903)
f) Aliran evolusionisme dipelopori oleh seorang Zoologi yang mempunyai pengaruh
sampai saat ini yaitu, Charles Robert Darwin (1809 – 1882). Ia mendominasi pemikiran filsafat
abad ke-19.
4. FILSAFAT PADA MASA MODERN
Pelopor aliran pemikiran:
g) Tokoh dari materialisme adalah Julien de Lamettrie (1709 – 1751), Ludwig Feueurbach
(1804 – 1872), dan Karl Marx (1818 – 1883).
h) Wilhelm Windlband (1848 – 1915), Herman Cohen (1842 – 1918), Paul Natrop (1854 – 1924),
Heinrich Reickhart (1863 – 1939) adalah tokoh dari Neo-Kantianisme.
i) Tokohnya pragmatisme adalah William James (1842 – 1910).
j) Tokoh dari filsafat hidup adalah Henry Bergson (1859 – 1941), dan John Dewey (1859 –
1952).
k) Tokoh dari fenomenologi adalah Edmund Husserl (1839 – 1939), dan pengikutnya Max
Scheler (1874 – 1928).
l) Pelopor dari eksistensialisme adalah Soren Kierkegaard (1813 – 1855), Martin Heidegger,
J.P.Sartre, Karl Jaspers, Gabriel Marcel.
m) Aliran yang mengikuti neo-thomisme adalah paham Thomas Aquinas.
05.
Dorongan
Alquran
terhadap
Akal
dan
Filsafat
5. Dorongan Alquran terhadap Akal
dan Filsafat

Alquran pada dasarnya merupakan petunjuk dan pegangan keagamaan, namun di


anatara isinya mendorong umat islam supaya berfikir.

Dikemukakan bahwa Alquran merupakan pendorong utama lahirnya pemikiran filsafat


dalam islam. Pengertiann yang dikandung filsafat sejalan dengan isi Alquran. Kata-kata
dalam Alquran yang mendorong untuk berfikir:

1. ‘aqala ( ‫ )َع َق َل‬mengandung arti mengerti, memahami, dan berfikir terdapat lebih dari
45 ayat
2. nazhara (‫ )َنَظ َر‬melihat secara abstrak dalam arti berfikir dan merenungkan atau
menalar terdapat dalam Alquran lebih dari 30 ayat
3. Tafakkara (‫ )تفكر‬yang berarti berpikir, terdapat 16 ayat dalam Alquran
5. Dorongan Alquran terhadap Akal
dan Filsafat

Dorongan terhadap akal dan pemikiran filsafat juga datang dari hadis sebagai sumber kedua dari
ajaran islam. Diantara hadis yang memberikan penghargaan tinggi pad akal. Salah satu hadis
Qudsi yang menggambarakan betapa tingginya kedudukan akal dalam agama islam

“Demi kekuasaan dan keagunganKu tidaklah Kuciptakan makhluk lebih mulia dari engkau.
Karena engkaulah Aku mengambil dan memberi dan karena engkaulah Aku menurunkan
pahala dan menjatuhkan hukuman.”
06.
Hubungan
Filsafat Islam
dengan
Ilmu-ilmu
Keislaman
Lainnya
a. Filsafat Islam dan Ilmu Kalam
Perbedaan Filsafat Islam Ilmu Kalam

Metode : Intelektual, nash agama dijadikan Metode: Argumentasi, maka filsafat dijadikan alat
Metode dan Objeknya bukti sebgai untuk membenarkan akal untuk membenarkan nash agama.
Objek: Allah, alam, dan manusia Objek: Allah dan sifat-sifat-Nya, dll.

Filsafat adalah istilah asing (Yunani) yang Ilmu islam sendiri yang lahir dari diskusi-diksusi
Lahirnya masuk ke dunia islam, jadi filsafat islam sekitar Alquran, apakah hadist, baharu, atau
produk dari luar islam kadim?

Lahirnya filsafat islam pada akhit abad ke 2


atau awl abad ke 3 hijriyah sudah ada filosf- Tokoh-tokoh ilmu kalam disebut mutakallimin
Penamaan
filosof yang terkenal seperti filosof arab atau tidak disebut sebagai filosof
Al-kindi

Jelas bahwa perbedaan antara filsafat islam dan ilmu kalam terletak
pada metode dan objeknya
b. Filsafat Islam dan Tasawuf

Perbedaan Filsafat Islam Tasawuf

menempuh jalan mujahadah (pengekangan


Memandang dengan mata
hawa nafsu) dan musyahadah (pandangan
Metode akal dan mengikuti metode
batin) dan berbicara dengan bahasa intuisi dan
argumentasi dan logika
pengalaman batin

membahas segala hal yang


mengenal Allah SWT baik dengan jalan ibadah
Objek ada (al-maujudat), baik fisik
maupun dengan jalan ilham dan intuisi
maupun metafisik

Kritik Ibnu Rusyd terhadap


Adanya Saling Kritik Kritik Al-Ghazali terhadap filsafat
tasawuf

Jelas bahwa Tasawuf islam secara umum dapat dikelompokan ke dalam


ruang lingkup filsafat islam. Adapun letak perbedaan keduannya hanya
dari sisi objek dan metodenya
c. Filsafat islam dan Ushul Fiqih
Abd Al-Raziq dalam bukunnya Tahmid li Tarikh al-Falsafah al-Islamiyyat dan Al-Iraqiy memasukan
ilmu usul fiqih kedalam ruang lingkup filsafat islam karena ilmu usul fiqih ini disebut juga dengan
usul al-ahkam
Ilmu uhul fiqih dalam menetapkan hukum syariat juga menggunakan pemikiran filosofis.

01 02 03

Dalam memahami dan menafsirkan al-ra’y yang berarti akal atau pikiran. al-qiyas atau analogi yang
ayat-ayat Alquran perlu dilakukan Dalam istilah hukum al-ra’y ialah mengandung arti mengukur
ijtihad. Ijthad adalah salah satu usaha bersandar dan bergantung semata pada sesuatu dengan ukuran tertentu
untuk mengeluarkan ketentuan pendapat akal dalam menentukan hukum
hukum dengan mempergunakan akal syariat ketika ketiadaan nash hukumnya
pikiran
dalam Alquran dan hadist

Ushul fiqih secara khusus adalah ilmu syari’at yang berdiri atas dasar
agama, sedangkan objeknya menetapkan dalil bagi hukum dan
menetapkan hukum bagi dalil
d. Filsafat Islam dan Sains

Filsafat merupakan suatu ilmu yang mencakup seluruh ilmu


pengetahuan, baik yang teoritis, maupun yang praktis. contoh
filosof-filosof islam seperti Al-Kindi ahli ilmu pasti dan ilmu falak,
Ibnu Sina dengan ilmu kedokteran yang menjadi rujukan dari
Barat maupun Timur.

Setiap filosof adalah ilmuwan, karena filsafat berdiri atas ilmu pasti
dan ilmu alam. Akan tetapi tidak semua ilmuan adalah filosof.
Referensi
Hanafi, A. 1976. Pengantar Filsafat Islam. Yogyakarta
S. Suria Sumantri. 1985. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta : Sinar Harapan
K. Bertens. 1984. Sejarah Filsafat Yunani. Yogyakarta : Yayasan Kanisius
Zar, Sirajuddin. 2004. Filsafat Islam: filosof dan Filsafatnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai