dalam Islam
Mar’atus Sholikah
Ahmad Sulaiman Mahbubby
Nizam Radifan
Topik Pembahasan
01 Pengertian dan
Objek Filsafat
02 Sejarah Awal 03 Perkembangan
Perkembanagan Pemikiran Filsafat
Filsafat (klasik) (pertengahan)
Membahas hakikat dari segala yang Membahas tentang hakikat Membahas tentang hakikat
ada (al maujudat). Al maujudat dibagi pengetahaun dan cara nilai. Menentukan hakikat
menjadi 2 bidang yaitu fisika dan bagaimana atau dengan atau ukuran baik dan buruk.
metafisika. Fisika mencakup manusia, sarana apa pengetahuan
alam semesta, dan segala yang dapat diperoleh.
terkandung didalamnya baik hidup
atau tidak hidup. Sedangkan metafisika
membahas ketuhanan dan masalah
imateri
Filsafat Islam Periode Klasik
(Penerjemahan Filsafat Yunani)
“Filsafat Yunani mengalami kemegahan dan kejayaan dengan hasil yang sangat gemilang,
yaitu melahirkan peradaban Yunani. berdasarkan pandangan sejarah filsafat, dikemukakan
bahwa peradaban Yunani adalah titik tolak peradaban manusia di dunia.
1. Masa Patristik
Istilah parastik berasal dari kata Latin pater atau bapak, yang artinya para pemimpin gereja. Para
pemimpin gereja ini dipilih dari golongan atas dan atau golongan ahli pikir. Dari golongan ahli
pikir inilah menimbulkan sikap yang beragam pemikirannya. Mereka ada yang menolak filsafat
Yunani dan ada yag menerimanya.
Bagi mereka yang menolak, alasanya karena beranggapan bahwa sudah mempuyai sumber
kebenaranyaitu firman Tuhan, dan tidak dibenarkan apabila mencari sumber kebenaran yang
lain
Bagi mereka yang yang menerima sebagai alasannya beranggapan bahwa walaupun telah ada
sumber kebenaran yaitu firman Tuhan, tetapi tidak ada jeleknya menggunakan filsafat Yunani
hanya diambil metodosnya saja (tata cara berfikir).
3. FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN
2.Masa Skolastik
Istilah Skolastik adalah kata sifat yang berasal dari kata school, yang berarti sekolah. Jadi,
skolastik berarti aliran atau yang berkaitan dengan sekolah. Perkataan skolastik merupakan
corak khas dari sejarah filsafat abad pertengahan.
Filsafat Skolatik adalah filsafat yang mempunyai corak semata-mata agama. Skolatik ini
sebagai bagian dari kebudayaan abad pertengahan yang religius.
Filsafat Skolatik adalah filsafat yang mengabdi pada teologi atau filsafat yang rasional
memecahkan persoalan-persoalan mengenai berfikir, sifat ada, kejasmanian, kehormatan,
baik buruk. Dari rumusan tersebut kemudian muncul istilah skolastik Yahudi, skolastik Arab
dan lain-lainnya.
Faktor Skolastik ini dapat berkambang dan tumbuh karena beberapa faktor, diantaranya faktor
Religius dan fakktor Ilmu Pengetahuan.
3. FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN
Tidak dapat dipungkiri, zaman filsafat modern tlah dimulai secara historis, zaman modern
dimuali sejak adanya krisis zaman pertengahan selama dua abad (abad ke-14 dan ke-15),
yang ditandai dengan munculnya gerakan Renaissance. Renaisance berarti klahiran
kembali, yang mengacu kpaa gerakan keagamaan dan kemasyarakatan yang bermula di
Italia (pertengahan abad ke-14) tujuan utamanya adalah merealisasikan kesempatan
pandangan hidup Kristiani dengan mengaitkan filsafat Yunani dengan ajaran agama
Kristen. Selain itu, juga dimaksudkan untuk mempersatukan kembal gereja yang terpecah-
pecah. Di samping itu, para humanis bermaksud meningkatkan suatu perkembangan yang
harmonis dari keahlian-keahian dan sifat-sifat alamiah manusia dengan mengupayakan
kepustakaan yang baik dan mengikuti kultur klasik.
4. FILSAFAT PADA MASA MODERN
Zaman modern ditandai dengan berbagai penemuan dalam bidang ilmiah. Perkembangan
ilmu pegetahuan pada zaman modern sesungguhnya sudah dirintis sejak zaman
renaissance. Seperti Rene descartes, tokoh yang terkenal sebagai bapak filsafat modern.
Rene Descartes juga seorng ahli ilmu pasti. Penemuannya dalam ilmu pasti adalhsistem
koordinat yang terdiri atas dua garis lurus X dan Y dalam bidang datar. Isaac Newton
dengan temuannya teori gravitasi. Charles Darwin dengan teorinya struggle for life
(perjuangan untuk hidup).
4. FILSAFAT PADA MASA MODERN
Pelopor aliran pemikiran:
a) Rasionalisme dipelopori oleh Rene Descartes (1596 – 1650) yang desebut sebagai bapak
filsafat modern.
b) Sebagai tokoh empirisme adalah Thomas Hobbes, dan John Locke.
c) Isaac Newton (1642 – 1727) dan Immanuel Kant (1724 – 1804) adalah tokoh dari
Kristinisme.
d) Pelopor Idealisme: I.G Fichte (1762 – 1814), F.W.J. Scheling ( 1775-1854), G.W.T. Hengel
(1770-1831), Schopenhauer (1788 – 1860).
e) Beberapa tokoh positivisme: August Comte (1798 – 1857), John S. Mill (1806 – 1873),
Herbert Spencer (1820 – 1903)
f) Aliran evolusionisme dipelopori oleh seorang Zoologi yang mempunyai pengaruh
sampai saat ini yaitu, Charles Robert Darwin (1809 – 1882). Ia mendominasi pemikiran filsafat
abad ke-19.
4. FILSAFAT PADA MASA MODERN
Pelopor aliran pemikiran:
g) Tokoh dari materialisme adalah Julien de Lamettrie (1709 – 1751), Ludwig Feueurbach
(1804 – 1872), dan Karl Marx (1818 – 1883).
h) Wilhelm Windlband (1848 – 1915), Herman Cohen (1842 – 1918), Paul Natrop (1854 – 1924),
Heinrich Reickhart (1863 – 1939) adalah tokoh dari Neo-Kantianisme.
i) Tokohnya pragmatisme adalah William James (1842 – 1910).
j) Tokoh dari filsafat hidup adalah Henry Bergson (1859 – 1941), dan John Dewey (1859 –
1952).
k) Tokoh dari fenomenologi adalah Edmund Husserl (1839 – 1939), dan pengikutnya Max
Scheler (1874 – 1928).
l) Pelopor dari eksistensialisme adalah Soren Kierkegaard (1813 – 1855), Martin Heidegger,
J.P.Sartre, Karl Jaspers, Gabriel Marcel.
m) Aliran yang mengikuti neo-thomisme adalah paham Thomas Aquinas.
05.
Dorongan
Alquran
terhadap
Akal
dan
Filsafat
5. Dorongan Alquran terhadap Akal
dan Filsafat
1. ‘aqala ( )َع َق َلmengandung arti mengerti, memahami, dan berfikir terdapat lebih dari
45 ayat
2. nazhara ( )َنَظ َرmelihat secara abstrak dalam arti berfikir dan merenungkan atau
menalar terdapat dalam Alquran lebih dari 30 ayat
3. Tafakkara ( )تفكرyang berarti berpikir, terdapat 16 ayat dalam Alquran
5. Dorongan Alquran terhadap Akal
dan Filsafat
Dorongan terhadap akal dan pemikiran filsafat juga datang dari hadis sebagai sumber kedua dari
ajaran islam. Diantara hadis yang memberikan penghargaan tinggi pad akal. Salah satu hadis
Qudsi yang menggambarakan betapa tingginya kedudukan akal dalam agama islam
“Demi kekuasaan dan keagunganKu tidaklah Kuciptakan makhluk lebih mulia dari engkau.
Karena engkaulah Aku mengambil dan memberi dan karena engkaulah Aku menurunkan
pahala dan menjatuhkan hukuman.”
06.
Hubungan
Filsafat Islam
dengan
Ilmu-ilmu
Keislaman
Lainnya
a. Filsafat Islam dan Ilmu Kalam
Perbedaan Filsafat Islam Ilmu Kalam
Metode : Intelektual, nash agama dijadikan Metode: Argumentasi, maka filsafat dijadikan alat
Metode dan Objeknya bukti sebgai untuk membenarkan akal untuk membenarkan nash agama.
Objek: Allah, alam, dan manusia Objek: Allah dan sifat-sifat-Nya, dll.
Filsafat adalah istilah asing (Yunani) yang Ilmu islam sendiri yang lahir dari diskusi-diksusi
Lahirnya masuk ke dunia islam, jadi filsafat islam sekitar Alquran, apakah hadist, baharu, atau
produk dari luar islam kadim?
Jelas bahwa perbedaan antara filsafat islam dan ilmu kalam terletak
pada metode dan objeknya
b. Filsafat Islam dan Tasawuf
01 02 03
Dalam memahami dan menafsirkan al-ra’y yang berarti akal atau pikiran. al-qiyas atau analogi yang
ayat-ayat Alquran perlu dilakukan Dalam istilah hukum al-ra’y ialah mengandung arti mengukur
ijtihad. Ijthad adalah salah satu usaha bersandar dan bergantung semata pada sesuatu dengan ukuran tertentu
untuk mengeluarkan ketentuan pendapat akal dalam menentukan hukum
hukum dengan mempergunakan akal syariat ketika ketiadaan nash hukumnya
pikiran
dalam Alquran dan hadist
Ushul fiqih secara khusus adalah ilmu syari’at yang berdiri atas dasar
agama, sedangkan objeknya menetapkan dalil bagi hukum dan
menetapkan hukum bagi dalil
d. Filsafat Islam dan Sains
Setiap filosof adalah ilmuwan, karena filsafat berdiri atas ilmu pasti
dan ilmu alam. Akan tetapi tidak semua ilmuan adalah filosof.
Referensi
Hanafi, A. 1976. Pengantar Filsafat Islam. Yogyakarta
S. Suria Sumantri. 1985. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta : Sinar Harapan
K. Bertens. 1984. Sejarah Filsafat Yunani. Yogyakarta : Yayasan Kanisius
Zar, Sirajuddin. 2004. Filsafat Islam: filosof dan Filsafatnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Thank
you