Anda di halaman 1dari 9

FILSAFAT SKOLASTIK

ISLAM (IBNU RUSYD


DAN AL-GHAZALI)
Disusun Oleh Kelompok 8 :

Nasya Almira (202201024) Salsa Fariska (202201040)


A.Pengertian Filsafat Skolastik
Kata skolastik menjadi istilah bagi filsafat pada abad 9 s / d 15 mempunyai corak khusus yaitu filsafat
yang dipengaruhi agama . Perkataan skolastik merupakan corak khas dari sejarah filsafat abad pertengahan .
Filsafat skolastik adalah filsafat yang mengabdi pada teologi atau filsafat yang rasional memecahkan persoalan
- persoalan mengenai berpikir , sifat ada , kejasmanian , kerohanian , baik buruk.

B.Filsafat Zaman Skolatik Islam


Dalam perkembangan filsafat Islam , dikenal dua periode yaitu ; periode mutakallim ( 700-900 ) , dan
periode filsafat Islam ( 850-1200 ) . Dimana para ahli pikir Islam ( Al - Kindi , Al - Farabi , Ibnu Sina , Al -
Ghazali , Ibnu Rusyd ) sangat berperan , bukan hanya dalam pemikiran filsafat saja , akan tetapi meraka
memberikan sumbangan yang besar bagi Eropa , yaitu dalam bidang ilmu pengetahuan .

Menurut Hasbullah Bakry , istilah skolastik Islam jarang dipakai dalam khazanah pemikiran Islam . Istilah
yang sering dipakai adalah ilmu kalam atau filsafat Islam . Kedua ilmu tersebut dalam pembahasannya
dipisahkan.
Periode skolastik Islam dapat dibagi ke dalam empat
masa

01 02
Periode Kalam Pertama Periode Filsafat Pertama
Periode ini ditandai dengan munculnya Periode ini ditandai dengan munculnya ilmuwan dan ahli - ahli
kelompok - kelompok mutakallimin / aliran - dalam berbagai bidang yang menaruh perhatian terhadap filsafat
aliran dalam ilmu kalam , Yunani , terutama filsafat Aristoteles.

03 04
Periode Kalam Kedua Periode Filsafat Kedua
Periode ini ditandai dengan tampilnya tokoh - Periode ini ditandai dengan tampilnya sarjana
tokoh kalam penting dan besar pengaruhnya - sarjana dan ahli - ahli dalam berbagai bidang
terhadap perkembangan ilmu kalam berikutnya yang juga meminati filsafat
01 Periode Kalam Pertama
Munculnya kelompok - kelompok mutakallimin / aliran - aliran dalam ilmu kalam , yakni :
a. Khawarij c. Qadariyah e. Mu'tazilah
b. Murjiah d. Jabariyah f. Ahli Sunnah

Dalam kaitannya dengan filsafat , aliran yang paling menonjol adalah Mu'tazilah yang dimotori
oleh Wasil bin Atha dan dianggap sebagai rasionalisme Islam Timbulnya aliran ini antara lain
sebagai jawaban atas tantangan - tantangan yang timbul berupa paham - paham mengenai
masalah Tuhan dan hubungan manusia dengan Tuhan , yaitu paham tasybih
( antropomorphisme ) , jabariyah ( determinisme ) , dan khawarij ( paham teokratik ).

Mu'tazilah memberi jawaban dengan konsep - konsep dan ajarannya , yaitu


a . Keesaan Tuhan
b . Kebebasan kehendak ( al - iradah )
c. Keadilan Tuhan ( al - adalah )
d . Posisi tengah ( al - manzilah bain al manzilatain )
e . Amar ma'ruf nahi munkar ( al - amr bi al ma'ruf wa al nahy ' an al - munkar )
02 Periode Filsafat Pertama
Munculnya ilmuwan dan ahli - ahli dalam berbagai bidang yang menaruh perhatian terhadap
filsafat Yunani , terutama filsafat Aristoteles.

Periode filsafat Islam pertama adalah periode munculnya filsuf - filsuf Muslim di wilayah Timur ,
masing - masing yaitu

a . Al - Kindi ( 806-873 M )
b . Al - Razi ( 865-925 M )
c . Al - Farabi ( 870-950 )
d . Ibnu Sina ( 980-1037 M )
03 Periode Kalam Kedua
Tampilnya tokoh - tokoh kalam penting dan besar pengaruhnya terhadap perkembangan ilmu
kalam berikutnya , mereka antara lain :
a. Al - Asy'ari ( 873-957 M )
b. Al - Ghazali ( 1065-1111 M )
Epistemology Al - Ghazali
Awalnya ia berpendapat bahwa pengetahuan adalah hal - hal yang ditangkap oleh panca
indra . Ternyata menurutnya panca indra juga berdusta , kemudian ia meletakkan kepercayaan
pada akal . Namun ia juga tetap ragu pada akal . Tiga bulan kemudian Allah memerikan nur yang
disebut juga sebagai kunci ma'rifat kedalam hatinya . Dengan demikian Al - Ghazali percaya
bahwa intuisi lebih tinggi dan lebih dipercaya daripada akal untuk menangkap pengetahuan yang
betul - betul diyakini.
Metafisika Al - Ghazali
Menurut Al - Ghazali ilmu tuhan adalah suatu tambahan atau pertalian dengan zat , artinya
lain dari zat , kalau terjadi tambahan atau prtalian dengan zat , zat tuhan tetap dalam keadaannya
. Al - Ghazali membagi manusia kepada tiga golongan , yaitu kaum awam , cara berfikir mereka
sangat sederhana .
Kritikannya terhadap filosof
Al - Ghazali menentang menentang argument filsafat para filosof Yunani dan filosof Islam
dalam banyak masalah. Dengan tegas ia katakan bahwa alam berasal dari tidak ada menjadi ada
( creotio ex nihilo ) , sebab diciptakan oleh tuhan.
04 Periode Filsafat Kedua
Tampilnya sarjana - sarjana dan ahli - ahli dalam berbagai bidang yang juga meminati filsafat .
Dengan tampilnya para filsuf Muslim di Eropa , ilmu dan peradaban berkembang dan terus
meningkat . Mereka adalah
a. Ibnu Bajjah ( 1100-1138 M ) , di Barat dikenal Avempace
b. Ibnu Tufail ( -1185 M ) , di Barat dikenal Abubacer
c. Ibnu Rusyd ( 1126-1198 M ) , di Barat dikenal Averroce
Metafisika Ibn Rusyd
Dalam masalah ketuhanan , ia berpendapat bahwa Allah penggerak pertama . Sifat positif
kepada Allah adalah akal dan ma " qul. la menafsirkan agamapun dengan penafsiran rasional .
Namun , ia tetap berpegang pada sumber agama , yakni Al – Quran.
Tingkat kemampuan manusia menurut Rusyd
Pembuktian sesuatu memang dipengaruhi oleh kapasitas individual . Diantaranya ada yang
melakukan pembutian dengan cara demonstrasi , ada juga lewat dialektik , dan ada lagi melalui
dalil reterik .
Tentang qadimnya alam semesta
Ibnu Rusyd berpendapat bahwa alam adalah azali. Perlu dicatat bahwa pada masa ini Ibnu
Rusyd menunjukkan sikap pembelaannya terhadap filsafat dan para filsuf atas serangan
serangan Al - Ghazali . Ia berusaha meng counter Al - Ghazali dalam buku Tahafut al Falasifah
dengan bukunya yang berjudul Tahafut al - Tahafut .
Kesimpulan
1. Filsafat skolastik adalah filsafat yang mengabdi
pada teologi atau filsafat yang rasional
memecahkan persoalan - persoalan mengenai
berpikir , sifat ada , kejasmanian , kerohanian ,
baik buruk.

2. Perkembangan filsafat Islam , Lebih singkat


dikenal dengan dua periode yaitu ; periode
mutakallim ( 700-900 ) , dan periode filsafat
Islam ( 850-1200 ) . Dimana para ahli pikir Islam
( Al - Kindi , Al - Farabi , Ibnu Sina , Al -
Ghazali , Ibnu Rusyd ) sangat berperan penting
Terima Kasih
Disusun Oleh Kelompok 8 :

Nasya Almira (202201024) Salsa Fariska (202201040)

Anda mungkin juga menyukai