0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
41 tayangan3 halaman
Dokumen menjelaskan tentang proposisi kategoris yang terdiri atas hubungan subjek dan predikat dalam suatu pernyataan yang dapat dinilai benar atau salah. Terdapat 4 unsur proposisi kategoris yakni subjek, predikat, kopula, dan kuantor. Proposisi kategoris dibedakan menjadi 4 macam berdasarkan kombinasi subjek universal/partikular dan predikat afirmatif/negatif.
Dokumen menjelaskan tentang proposisi kategoris yang terdiri atas hubungan subjek dan predikat dalam suatu pernyataan yang dapat dinilai benar atau salah. Terdapat 4 unsur proposisi kategoris yakni subjek, predikat, kopula, dan kuantor. Proposisi kategoris dibedakan menjadi 4 macam berdasarkan kombinasi subjek universal/partikular dan predikat afirmatif/negatif.
Dokumen menjelaskan tentang proposisi kategoris yang terdiri atas hubungan subjek dan predikat dalam suatu pernyataan yang dapat dinilai benar atau salah. Terdapat 4 unsur proposisi kategoris yakni subjek, predikat, kopula, dan kuantor. Proposisi kategoris dibedakan menjadi 4 macam berdasarkan kombinasi subjek universal/partikular dan predikat afirmatif/negatif.
Proposisi Kategoris adalah suatu pernyataan yang terdiri atas
hubungan dua term sebagai subjek dan predikat serta dapat dinilai benar atau salah.Hubungan ini berbentuk pengiyaan atau pengingkaran. Contoh: “semua organisme berkembang biak”,yang sebagai subjek adalah organisme sementara berkembang biak adalah predikat.”indonesia adalah negara berdasarkan hukum”,indonesia adalah subjek dan negara berdasarkan hukum sebagai predikat.
Proposisi ketegorik terdiri atas 4 unsur,dua intaranya merupakan
materi dari proposisi yang merupakan hal pokok,sedang 2 yang lain sebagai hal yang menyertai.
1. Term sebagai subjek,yaitu hal yang diterangkan dalam pernyataan
2. Term sebagai predikat,hal yang menerangkan dalam pernyataan 3. Kopula,yaitu hal yang mengungkapkan adanya hubungan antara subjek dan predikat,dapat mengiyakan atau mengingkari. 4. Kuantor,yaitu pembilang yang menunjukkan lingkungan yang dimaksudkan oleh subjek,dapat berbentuk universal atau partikular yang sekaligus juga menunjukkan kualitas pernyataan.
Proposisi kategoris berdasarkan pengkombinasian subjek universal dan
subjek partikular dengan predikat afirmatif dan predikat negatif dibagi atas 4 macam:
1. Proposisi universal afirmatif,pernyataan umum mengiyakan
a. Ekuivalen,pernyataan umum mengiyakan yang antara subjek dan
predikat merupakan suatu persamaan,yakni semua anggota subjek adalah anggota predikat begitupun sebaliknya. Misal: semua orang berbudaya b. Implikasi,pernyataan umum mengiyakan yang semua subjek merupakan bagian dari predikat yakni semua anggota subjek menjadi himpunan bagian dari predikat.misal: setiap warga negara indonesia berketuhanan yang maha esa.
2. Proposisi universal negatif,pernyataan umum mengingkari adanya
hubungan subjek dengan predikat.Rumus,”semua S bukan P”.proposisi universal negatif berdasarkan perbandingan luas term,hanya ada 1 bentuk,yaitu berbentuk eksklusif sehingga lengkapnya disebut universal negatif eksklusif,yaitu pernyataan umum mengingkari yang berarti ada subjek dan predikat tidak ada hubungan,misal: “semua rakyart indonesia tidak mengikuti ajaran komunis”. 3. Proposisi partikular afirmatif,pernyataan khusus mengiyakan adanya hubungan S dan P.Sebagian S adalah P.dibedakan 2 macam:
a. Inklusif,adalah pernyataan khusus mengiyakan yang sebagian S
merupakan bagian dari P.contoh: “sebagian Rakyat Indonesia adalah keturunan asing” b. Implikasi,adalah pernyataan khusus mengiyakan yang sebagian dari S merupakan suatu P.Contoh: “Sebagian rakyart Indonesia adalah warga partai Demokrasi Indonesia”
4. Proposisi partikular negatif,pernytaan khusus mengingkari adanya
hubungan S dan P.
a. Inklusif,pernyataan khusus mengingkari yang sebagian S tidak
merupakan bagian dari P,yakni ada sebagian S yang tidak termaksud P dan begitu sebaliknya.Contoh: “sebagian sarjana hukum bukan ahli politik” b. Implikasi,adalah pernyataan khusus mengingkari yang sebagian dari S tidak merupakan suatu P,yakni ada sebagian S yang bukan anggota P,dan semua anggota P merupakan bagian dari S.contoh: “sebagian manusia bukan bangsa indonesia”.