4. Logika
1. Bagaimana Anda melakukan penyimpulan langsung? Berikan contoh!
Penyimpulan langsung adalah sebuah penalaran, yang premisnya dapat terdiri dari satu, dua, atau
lebih putusan dengan berpangkal pada putusan tertentu, kita dapat secara langsung menyimpulkan
suatu putusan baru (kesimpulan) dengan memakai subyek dan predikat yang sama.
Contoh : Semua hewan mamalia berkembangbiak dengan melahirkan.(premi)
Tidak ada hewan mamalia yang berkembangbiak dengan tidak melahirkan.(kesimpulan)
2. Jelaskan perbedaan antara penalaran oposisi dan penalaran eduksi? Berikan contoh!
Penalaran oposisi dalam logika diartikan dengan pertentangan antara dua pernyataan atas dasar
pengolahan term yang sama. Pertentangan disini diartikan juga dengan hubungan logis, yaitu
hubungan yang di dalamnya terkandung adanya suatu penilaian yang benar atau salah terhadap dua
pernyataan yang diperbandingkan.
Contoh:
- Semua manusia akan mati
- Sebagian manusia tidak akan mati
Selanjutnya penalaran eduksi merupakan penyimpulan langsung dari suatu proposisi ke proposisi
lain dengan pengolahan term yang sama. Pengolahan term dalam eduksi dapat juga berbentuk
penukaran kedudukan term atau berbentuk menegasikan term atau juga gabungan keduanya.
Contoh :
- Semua raja adalah manusia
- Sebagian manusia adalah raja
5. Kepemimpinan
1. Kepemimpinan yang diterapkan oleh Pak Johan dalam melakukan pembangunan wilayahnya
menurut saya adalah dengan gaya kepemimpinan otoriter dengan menggunakan pengaruh
kekuasaan dalam mengambil setiap keputusan. Dia menganggap keputusannya adalah yang terbaik
dan tidak perlu bahkan tidak bisa dibantah untuk mencapai kepentingan bersama atau orang
banyak. Pemimpin otoriter mengambil tanggung jawab penuh atas tujuan, keputusan dan jalan
strategis menuju kesuksesan. Untuk melaksanakannya, mereka memaksakan kepatuhan mut
mutlak dari bawahan.
2. Ketegasan dan keberanian Ali Sadikin telah membawa Jakarta ke arah kemajuan yang luar biasa dan
menjadi fondasi pembangunan Jakarta hingga saat sekarang walau tidak jarang harus menabrak hal-
hal yang tabu. Ali Sadikin merupakan pemimpin yang tegas dan keras. Masyarakat saat itu menilai
gaya kepemimpinan Ali Sadikin yang seperti itu dirasa cocok dalam menangani masalah Jakarta yang
semrawut kala itu. Program-program kerjanya pun banyak menuai kontroversi di masyarakat saat
itu salah satunya yaitu melegalisasikan perjudian, namun beliau tidak mendengarkan protes-protes
yang dilakukan oleh para ulama pada saat itu, karena beliau pada saat itu sedang membuat rencana
progam pembangunan Jakarta yang membutuhkan anggaran yang sangat besar. Dengan
kepemimpinannya Ali Sadikin berhasil membangun Pasar, Masjid, Sekolah, Puskesmas, dan Taman
Ismail Marzuki.
6. Filsafat Bisnis
1. Jelaskan apa yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin bisnis dalam menghadapi rintangan
dan hambatan!
Dalam organisasi,terdapat empat jenis rintangan yang seakan membentuk suatu lingkaran yang
tak berujung-pangkal. Keempat rintangan ini, salah satu, beberapa atau seluruhnya senantiasa
dijumpai dalam suatu organisasi
- Rintangan kognitif adalah cara pandang unsur-unsur penggerak dalam organisasi terhadap
masalah yang mereka hadapi. Rintangan kognitif ini, adalah suatu cara pandang linier yang
seakan berlaku umum. Misalnya, kinerja baru dapat ditingkatkan bila insentif pegawai dinaikkan.
Padahal tidak ada jaminan dengan peningkatan insentif akan menaikkan kinerja. Rintangan
pertama adalah rintangan harus dihadapi lebih dahulu oleh setiap pemimpin organisasi. Cara
penanggulangannya ialah coba hadapkan manajer dan pelanggan secara langsung dan mencoba
cara-cara baru untuk berkomunikasi.
- Rintangan motivasional rintangan yang disebabkan karena tidak adanya motivasi yang memadai
dari elemen organisasi untuk melakukan perubahan. Pertanyaan-pertanyaan yang senantiasa
berkembang, seperti, “mengapa kami harus melakukan hal seperti itu ? toh yang untung hanya
pimpinan, sementara kami tidak mendapatkan apapun” atau “bagaimana hal itu bisa
dilaksanakan sarana pendukungnya saja tidak cukup, sumber daya kita terbatas”, dan
sebagainya. Cara menghadapinya ialah atur tantangan yang ada supaya sesuai dengan berbagai
tingkatan orang dalam organisasi, kemudian segera eksekusi strategi.
- Rintangan politik ialah rintangan yang timbul karena pihak-pihak luar organisasi yang
berhubungan dengan kegiatan organisasi menjadi terganggu, terancam atau dirugikan akibat
dari perubahan atau peningkatan kinerja organisasi tersebut. Pihak -pihak ini - akan berusaha
untuk menghambat peningkatan kinerja organisasi dengan kemampuan, kewenangan, dan akses
yang mereka miliki. Apabila berasal dari dalam organisasi harus diatasi dengan memainkan
pengaruh dari orang-orang yang kuat di dalam organisasi itu, dan apabila berasal dari luar
organisasi bisa dihadapi dengan cara mengisolasi mereka yang menentang, dan dengan cara
membangun koalisi yang luas di antara kekuatan independen pihak lain yang berkuasa.
- Rintangan sumber daya ialah keterbatasan sumber-daya. Ungkapan seperti “kita tidak punya
dana untuk kegiatan seperti itu” atau “dana yang tersedia kurang” atau “kita butuh peralatan
tambahan” adalah contoh-contoh rintangan sumberdaya. Cara memperbaikinya ialah
memfokuskan pada titik fokus utama yang ada dan kemudian lakukan negosiasi dengan mitra
organisasi, kemudian diorientasikan ulang untuk seterusnya dieksekusi.
2. Coba anda jelaskan bagaimana berbisnis dengan hati nurani?
Berbisnis dengan hati nurani dapat berarti mempermudah membantu orang lain bukan hanya
untuk memperoleh keuntungan darinya, namun juga membuatnya lebih baik. Perlu dipahami
pula bahwa menjalankan usaha sebenarnya bukan hanya sekedar mengejar profit atau
keuntungan pribadi. Jika individu menjalankan usaha hanya berorientasi pada keuntungan
materi sebesar-besarnya sebagai tujuan utamannya, maka kalaupun usahanya berhasil, belum
tentu menjadi berkah bagi dirinya.
7. Penghantar Ilmu Administrasi Niaga
Perusahaan perlu melakukan evaluasi kinerja pegawai secara periodik (setiap bulan, atau 6 bulan, atau
setiap tahun), mengapa hal ini perlu dilakukan?
Kegiatan penilaian kinerja sendiri dimaksudkan untuk mengukur kinerja masing-masing tenaga kerja
dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas kerja, sehingga dapat diambil tindakan yang efektif
semisal pembinaan berkelanjutan maupun tindakan koreksi atau perbaikan atas pekerjaan yang dirasa
kurang sesuai dengan deskripsi pekerjaan. Secara umum, evaluasi kinerja adalah penilaian berkala atas
kinerja pegawai oleh penilai terkait dalam suatu perusahaan atau instansi. Adapun beberapa manfaat
dari evaluasi kinerja ini antara lain Meningkatkan Saling pengertian antara karyawan tentang
persyaratan kinerja; mencatat dan mengakui hasil kerja seorang karyawan, sehingga mereka termotivasi
untuk berbuat yang lebih baik, atau sekurang-kurangnya berprestasi sama dengan prestasi yang
terdahulu ;memberikan peluang kepada karyawan untuk mendiskusikan keinginan dan aspirasinya dan
meningkatkan kepedulian terhadap karier atau pekerjaan yang di embannya sekarang; mendefinisikan
atau merumuskan kembali sasaran masa depan, sehingga karyawan termotivasi untuk berprestasi sesuai
dengan potensinya; serta memeriksa rencana pelaksanaan dan pengembangan yang sesuai dengan
kebutuhan pelatihan, khusus rencana diklat, dan kemudian menyetujui rencana itu jika tidak ada hal-hal
yang perlu diubah.