Makalah
Dosen :
Drs. Alit Sarino, M. Si.
oleh:
Segala puji kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
Makalah ini, sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Perilaku Organisasi dengan
baik sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.
Tulisan ini adalah hasil dari apa yang telah kami diskusikan dari buku
panduan Perilaku Organisasi karangan Stephen P. Robbins. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua dan pengalaman yang telah kami alami dapat
menjadi pelajaran pada kesempatan yang lain untuk kepentingan proses belajar
terutama dalam pembahasan mengenai pembelajaran.
Kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga terselesaikannya tugas ini, terutama kepada Bapak Alit Sariono,
Drs., M.Si. sebagai dosen mata kuliah Perilaku Organisasi yang telah memberikan
banyak saran, petunjuk dan dorongan dalam melaksanakan tugas ini, juga rekan-
rekan mahasiswa semua. Semoga segala yang telah kita kerjakan merupakan
bimbingan yang lurus dari Yang Maha Kuasa.
Dalam penyusunan makalah ini tentu jauh dari sempurna, oleh karena itu
segala kritik dan saran sangat saya harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan
juga untuk pelajaran bagi kita semua dalam pembuatan tugas-tugas yang lain di
masa mendatang. Semoga kita dapat belajar bersama demi kemajuan kita dan
kemajuan ilmu pengetahuan.
Penyusun
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk :
a. Membandingkan kepemimpinan dan kekuasaan.
b. Mendefinisikan tujuh dasar kekuasaan.
c. Menjelaskan apa yang menciptakan ketergantungan pada hubungan
kekuasaan.
d. Menyebutkan tujuh taktik kekuasaan dan kemungkinan
kemungkinannya.
e. Menjelaskan bahwa pelecehan seksual merupakan penyalahgunaan
kekuasaan.
f. Melukiskan arti penting perspektif politis.
g. Menyebutkan faktor-faktor individual dan organisasi yang merangsang
prilaku politik
h. Mengidentifikasi tujuh teknik untuk mengelola kesan yang dibuat oleh
seseorang di mata orang lain.
i. Menjelaskan bahwa perilaku defensive dapat melindungi kepentingan
dari individu.
j. Menyebutkan tiga pertanyaan yang dapat membantu menentukan
apakah tindakan itu etis.
Meningkatnya Kecemasan
Persepsi tentang politik
organisasi
Meningkatnya pengunduran
diri karyawan
Menurunnya Kinerja
Perilaku-Perilaku Defensif
1. Menghindari Tindakan
a. Menyesuaikan secara berlebihan. Secara ketat menafsirkan
tanggung jawab Anda dengan mengatakan hal-hal seperti
“aturan-aturan dengan jelas menyatakan “atau” inilah cara
biasa kita mengerjakannya.
b. Mengelakkan tanggung jawab. Pengalihan tanggung jawab
penyelesaian tugas atau keputusan ke orang lain.
c. Berlagak bodoh. Menghindari tugas yang tidak diinginkan
dengan pura-pura mengaku bodoh atau tidak mampu.
d. Mengulur dan memuluskan. Penguluran merujuk ke
memperpanjang tugas sehingga anda tampak sibuk misalnya
anda mengubah tugas dua pecan menjadi pekerjaan empat
bulan.
e. Menunda-nunda. Di muka umum seakan-akan mendukung
padahal tidak melakukan apa-apa di belakang umum.
b. Dalih
d. Promosi diri
e. Bujukan
Pujian pada orang lain tentang kebaikan supaya pemberi pujian itu
kelihatan pengertian dan menyukainya.
f. Kemurahan
g. Assosiasi