Siklus jasa pernsonalia suatu entitas meliputi peristiwa
atau aktivitas yang berhubungan dengan kompensasi eksekutif ( meliputi gaji, upah per jam dan insentif (borongan), komisi, bonus, opsi saham, dan tunjangan lainnya) serta karyawan. Transaksi utama dalam siklus ini adalah transaksi penggajian (payroll transaction). HUBUNGAN DENGAN SIKLUS LAINNYA
• Siklus pengeluaran kas
• Siklus produksi TUJUAN AUDIT
Asersi Tujuan Audit Tujuan Audit
(Kelompok Transaksi) (Saldo Akun) Keberadaan dan Beban gaji dan upah Saldo kewajiban gaji keterjadian serta dan upah akrual serta beban pajak gaji dan pajak gaji dan upah upah yang tercatat menunjukan jumlah berhubungan dengan yang terhutang pada kompensasi untuk jasa tanggal neraca yang diberikan selama periode berjalan Kelengkapan Mencakup semua Mencakup semua beban yang terjadi jumlah yang terutang untuk jasa personalia kepada personel dan selama tahun berjalan lembaha pemerintah pada tanggal neraca TUJUAN AUDIT
Asersi Tujuan Audit Tujuan Audit
(Kelompok Transaksi) (Saldo Akun) Hak dan kewajiban Kewajiban entitas melaporkan Penilaian atau alokasi Telah dihitung serta Saldo kewajiban gaji dan dicatat secara akurat upah akrua telah dicatat secara akurat dan distribusi tenaga keja pabrik telah dicatat secara akurat Penyajian dan Telah diidentifikasi serta Telah diidentifikasi serta pengungkapan diklasifikasikan dengan diklasifikasikan dengan tepat dalam laporan tepat dalam laporan laba rugi neraca dan laporan keuangan memuat pengungkapan yang layak atas pensiun dan program tunjangan lainnya AKTIVITAS PENGENDALIAN
• Dokumen dan catatan yang umum
• Otorisasi personalia • Kartu absen (clock card) • Tiket waktu (time ticket) • Register penggajian • Rekening bank untuk penggajian imprest • Cek gaji • Ikhtisar distribusi biaya tenaga kerja • SPT Pajak gaji dan upah • File Personalia karyawan • File induk data personalia • File induk penghasilan karyawan • Fungsi dan pengendalian terkait • Memulai transaksi penggajian • Penerimaan jasa • Pencatatan transaksi penggajian • Pembayaran gaji dan upah PENGUJIAN SUBSTANTIF
• Menentukan risiko deteksi
• Merancang pengujian substantif • Menghitung kembali kewajiban gaji dan upah akrual • Mengaudit tunjangan karyawan dan program pensiun • Mengaudit opsi saham dan hak apresiasi saham • Memverifikasi kompensasi pejabat B16-35
• Prosedur analitis- Siklus Produksi dan Jasa Personalia
Informasi berikut diambil dari catatan akuntansi
Aurora Manufacturing, Inc. Pasar untuk produk- produk Aurora sangan kompetitif di tahun 20X4 dan perusahaan hanya berhasil menaikkan harga sebesar 3,7%. Aurora Manufacturing, Inc. Belum Diaudit Diaudit Diaudit 20X4 20X3 20X2 Penjualan Rp 12.005.336 Rp 10.291.333 Rp 8.892.133 Harga pokok bahan baku yang digunakan Rp 3.923.336 Rp 3.173.333 Rp 2.800.000 Biaya tenaga kerja langsung Rp 1.696.081 Rp 1.364.314 Rp 1.190.000 Biaya pajak gaji dan upah serta tunjangan Rp 580.060 Rp 439.309 Rp 383.180 Biaya tidak langsung Rp 1.088.885 Rp 1.094.930 Rp 962.100 Rp 7.288.362 Rp 6.071.886 Rp 5.335.280
Persediaan akhir Rp 670.016 Rp 330.587 Rp 274.764
Kapasitas 10.000.000 10.000.000 10.000.000
Unit yang diproduksi 8.780.800 7.840.000 7.000.000 Unit yang terjual 8.750.000 7.775.000 6.850.000 Persediaan awal 415.000 350.000 200.000 Persediaan akhir 445.800 415.000 350.000
Jumlah jam tenaga kerja langsung 92.429 76.863 70.000
Jumlah karyawan pabrikasi 46 38 35 Biaya tenaga kerja termasuk tunjangan 2.276.140 1.803.623 1.573.180
Jumlah ton bahan baku yang digunakan 7.473 6.222 5.600
Jumlah ton persediaan akhir bahan baku 21 18 16 • Diminta: 1. Hitunglah rasio-rasio berikut ini untuk tahun 2,3, dan 4 • Presentase laba kotor • Jumlah hari perputaran persediaan • Unit yang diproduksi dibagi dengan bahan baku yang digunakan • Unit yang diproduksi dibagi dengan jam tenaga kerja langsung • Harga pokok bahan baku yang diproduksi per ton • Biaya tenaga kerja langsung perjam • Pajak gaji dan upah serta tunjangan sebagai persentase dari biaya tenaga kerja langsung 2. Gambarkan kecenderungan dalam harga pokok bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Apakah hasil-hasil ini konsisten dengan kecenderungan dalam marjin laba kotor dari perputaran persediaan? Apa saja implikasi dari rasio- rasio yang dihasilkan ini terhadap strategi audit ditahun ke- 4? Apa saja tujuan audit spesifik yang kemungkinan akan disalah sajikan? Bagaimana aditor harus menanggapi dalam istilah pengujian audit yang potensial? ANALISIS
• Harga pokok bahan baku dan biaya tenaga kerja
langsung konsisten. • HPP naik disertai kenaikan presentase laba kotor maka hal tersebut wajar. Tapi, jika HPP naik disertai penurunan laba kotor maka kondisi tersebut tidak wajar. Karena terdapat kemungkinan pihak manajemen ingin menurunkan pembayaran pajak. Kondisi tersebut juga dapat terjadi sebaliknya, jika HPP turun dan laba kotor naik kemungkinan pihak manajemen ingin memuaskan pemegang saham (investor) karena laba yang tercantum pada laporan keuangan akan terlihat lebih besar • Jumlah nominal persediaan akhir pada akhir tahun 20X4 naik sangat drastis padahal kenaikan penjualan terjadi secara konstan dan tidak terlalu signifikan. • Hal ini menunjukan perputaran sediaan pada Aurora Manufacturing, Inc tergolong jelek. Hal ini disebabkan karena sistem manajemen pada perusahaan ini dan bagian inventory yang buruk. • Auditor dapat mengusulkan program audit pada bagian inventory dengan melakukan stock opname. • Kinerja TKL pada tahun 20X4 menurun. Hal ini dapat dilihat dari kenaikan tarif TKL dan menurunnya unit produksi dan jam kerja. TERIMA KASIH