Anda di halaman 1dari 17

AUDITING PERSONNEL

SERVICE CYCLES
AUDITING PERSONNEL SERVICE CYCLES
KELOMPOK 4

• Robiul Atri Duha (344875)


• Erina Pratiwi (344884)
• Maya Sita Alvina Sara (344892)
• Khoirotul Mudrikah (344936)
• Rizki Kurnia Sulistyo (350594)
SIKLUS JASA PERSONALIA

Siklus jasa pernsonalia suatu entitas meliputi peristiwa


atau aktivitas yang berhubungan dengan
kompensasi eksekutif ( meliputi gaji, upah per jam
dan insentif (borongan), komisi, bonus, opsi saham,
dan tunjangan lainnya) serta karyawan.
Transaksi utama dalam siklus ini adalah transaksi
penggajian (payroll transaction).
HUBUNGAN DENGAN SIKLUS LAINNYA

• Siklus pengeluaran kas


• Siklus produksi
TUJUAN AUDIT

Asersi Tujuan Audit Tujuan Audit


(Kelompok Transaksi) (Saldo Akun)
Keberadaan dan Beban gaji dan upah Saldo kewajiban gaji
keterjadian serta dan upah akrual serta
beban pajak gaji dan pajak gaji dan upah
upah yang tercatat menunjukan jumlah
berhubungan dengan yang terhutang pada
kompensasi untuk jasa tanggal neraca
yang diberikan selama
periode berjalan
Kelengkapan Mencakup semua Mencakup semua
beban yang terjadi jumlah yang terutang
untuk jasa personalia kepada personel dan
selama tahun berjalan lembaha pemerintah
pada tanggal neraca
TUJUAN AUDIT

Asersi Tujuan Audit Tujuan Audit


(Kelompok Transaksi) (Saldo Akun)
Hak dan kewajiban Kewajiban entitas
melaporkan
Penilaian atau alokasi Telah dihitung serta Saldo kewajiban gaji dan
dicatat secara akurat upah akrua telah dicatat
secara akurat dan
distribusi tenaga keja
pabrik telah dicatat
secara akurat
Penyajian dan Telah diidentifikasi serta Telah diidentifikasi serta
pengungkapan diklasifikasikan dengan diklasifikasikan dengan
tepat dalam laporan tepat dalam laporan
laba rugi neraca dan laporan
keuangan memuat
pengungkapan yang
layak atas pensiun dan
program tunjangan
lainnya
AKTIVITAS PENGENDALIAN

• Dokumen dan catatan yang umum


• Otorisasi personalia
• Kartu absen (clock card)
• Tiket waktu (time ticket)
• Register penggajian
• Rekening bank untuk penggajian imprest
• Cek gaji
• Ikhtisar distribusi biaya tenaga kerja
• SPT Pajak gaji dan upah
• File Personalia karyawan
• File induk data personalia
• File induk penghasilan karyawan
• Fungsi dan pengendalian terkait
• Memulai transaksi penggajian
• Penerimaan jasa
• Pencatatan transaksi penggajian
• Pembayaran gaji dan upah
PENGUJIAN SUBSTANTIF

• Menentukan risiko deteksi


• Merancang pengujian substantif
• Menghitung kembali kewajiban gaji dan upah
akrual
• Mengaudit tunjangan karyawan dan program
pensiun
• Mengaudit opsi saham dan hak apresiasi saham
• Memverifikasi kompensasi pejabat
B16-35

• Prosedur analitis- Siklus Produksi dan Jasa Personalia

Informasi berikut diambil dari catatan akuntansi


Aurora Manufacturing, Inc. Pasar untuk produk-
produk Aurora sangan kompetitif di tahun 20X4 dan
perusahaan hanya berhasil menaikkan harga
sebesar 3,7%.
Aurora Manufacturing, Inc.
Belum Diaudit Diaudit Diaudit
20X4 20X3 20X2
Penjualan Rp 12.005.336 Rp 10.291.333 Rp 8.892.133
Harga pokok bahan baku yang digunakan Rp 3.923.336 Rp 3.173.333 Rp 2.800.000
Biaya tenaga kerja langsung Rp 1.696.081 Rp 1.364.314 Rp 1.190.000
Biaya pajak gaji dan upah serta tunjangan Rp 580.060 Rp 439.309 Rp 383.180
Biaya tidak langsung Rp 1.088.885 Rp 1.094.930 Rp 962.100
Rp 7.288.362 Rp 6.071.886 Rp 5.335.280

Persediaan akhir Rp 670.016 Rp 330.587 Rp 274.764

Kapasitas 10.000.000 10.000.000 10.000.000


Unit yang diproduksi 8.780.800 7.840.000 7.000.000
Unit yang terjual 8.750.000 7.775.000 6.850.000
Persediaan awal 415.000 350.000 200.000
Persediaan akhir 445.800 415.000 350.000

Jumlah jam tenaga kerja langsung 92.429 76.863 70.000


Jumlah karyawan pabrikasi 46 38 35
Biaya tenaga kerja termasuk tunjangan 2.276.140 1.803.623 1.573.180

Jumlah ton bahan baku yang digunakan 7.473 6.222 5.600


Jumlah ton persediaan akhir bahan baku 21 18 16
• Diminta:
1. Hitunglah rasio-rasio berikut ini untuk tahun 2,3, dan 4
• Presentase laba kotor
• Jumlah hari perputaran persediaan
• Unit yang diproduksi dibagi dengan bahan baku yang digunakan
• Unit yang diproduksi dibagi dengan jam tenaga kerja langsung
• Harga pokok bahan baku yang diproduksi per ton
• Biaya tenaga kerja langsung perjam
• Pajak gaji dan upah serta tunjangan sebagai persentase dari biaya
tenaga kerja langsung
2. Gambarkan kecenderungan dalam harga pokok bahan
baku dan biaya tenaga kerja langsung. Apakah hasil-hasil ini
konsisten dengan kecenderungan dalam marjin laba kotor
dari perputaran persediaan? Apa saja implikasi dari rasio-
rasio yang dihasilkan ini terhadap strategi audit ditahun ke-
4? Apa saja tujuan audit spesifik yang kemungkinan akan
disalah sajikan? Bagaimana aditor harus menanggapi
dalam istilah pengujian audit yang potensial?
ANALISIS

• Harga pokok bahan baku dan biaya tenaga kerja


langsung konsisten.
• HPP naik disertai kenaikan presentase laba kotor maka
hal tersebut wajar.
Tapi, jika HPP naik disertai penurunan laba kotor maka
kondisi tersebut tidak wajar. Karena terdapat
kemungkinan pihak manajemen ingin menurunkan
pembayaran pajak. Kondisi tersebut juga dapat terjadi
sebaliknya, jika HPP turun dan laba kotor naik
kemungkinan pihak manajemen ingin memuaskan
pemegang saham (investor) karena laba yang tercantum
pada laporan keuangan akan terlihat lebih besar
• Jumlah nominal persediaan akhir pada akhir tahun
20X4 naik sangat drastis padahal kenaikan
penjualan terjadi secara konstan dan tidak terlalu
signifikan.
• Hal ini menunjukan perputaran sediaan pada
Aurora Manufacturing, Inc tergolong jelek. Hal ini
disebabkan karena sistem manajemen pada
perusahaan ini dan bagian inventory yang buruk.
• Auditor dapat mengusulkan program audit pada
bagian inventory dengan melakukan stock
opname.
• Kinerja TKL pada tahun 20X4 menurun. Hal ini dapat
dilihat dari kenaikan tarif TKL dan menurunnya unit
produksi dan jam kerja.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai