Anda di halaman 1dari 8

1.

(A). Apakah Anda setuju, bahwa cara pandang terhadap kemampuan adaptasi
perusahaan Sumitomo tersebut mendukung anggapan suatu organisasi sebagai
organisme atau seolah-olah layaknya makhluk hidup? Sebutkan sifat-sifat organisasi
sebagai makhluk hidup, jelaskan!

Jawab:

Saya SETUJU bahwa cara pandang terhadap kemampuan adaptasi perusahaan Sumitomo
tersebut mendukung anggapan suatu organisasi sebagai organisme atau seolah-olah layaknya
makhluk hidup . Karena Organisasi adalah perkumpulan yang anggotanya terdiri dari
beberapa orang atau suatu kelompok kerja yang bertujuan untuk mencapai suatu tujuan
bersama. Dalam organisasi dibutuhkan kerjasama antar anggota serta pengurusnya. Kerja
sama tersebut harus berjalan secara serasi dan seirama sehingga tujuan yang diinginkan dapat
tercapai secara efisien, efektif, dan ekonomis. Efisien artinya dalam berusaha mencapai
tujuan dilakukan secara tepat, tanpa membuang waktu, dan biaya. Efektif artinya kegiatan
berorganisasi dapat mendatangkan hasil maksimal atau baik bagi anggotanya. Sedangkan
ekonomis berarti mampu mengatur keuangan, waktu, atau barang. Bisa juga diartikan tidak
boros dalam mengatur uang.Sifat umum organisasi sebagai makhluk hidup antara lain sebagai
berikut:

a. Memiliki tujuan dan sasaran

Tujuannya berbeda-beda tergantung masing-masing perkumpulan tersebut. Sebagai contoh,


tujuan sekolah adalah memberikan pendidikan untuk para siswa, sedang tujuan perusahaan
untuk mendapatkan keuntugan dalam bidang ekonomi.

b. Adanya komponen dalam organisasi

Terdapat kepala dan anggota, atau atasan dan bawahan yang masing-masing memiliki fungsi
tertentu untuk mendukung berjalannya organisasi.

c. Memiliki struktur yang sistematis

Terdapat sistem yang bertujuan untuk pendelegasian wewenang, pembagian tugas,


koordinasi, serta penetapan peraturan-peraturan yang berlaku.

(B). Setujukah Anda,faktor tekanan lingkungan dominan yang membuat perusahaan


“A” penyedia sarana komunikasi tersebut berubah adalah untuk menjaga reputasi dan
kredibiltas organisasi?Bila tidak karena faktor tersebut, menurut Anda, faktor tekanan
lingkungan apa yang menyebabkan perusahaan“A”berubah? Jelaskan!

Jawab:

Saya SETUJU faktor tekanan lingkungan dominan yang membuat perusahaan “A” penyedia
sarana komunikasi tersebut berubah karena faktor tekanan eksternal di era sekarang ini
masyarakat berubah cara berkomunikasinya, tidak lagi via fixed linetapi via nir kabel yang
lebih fleksibel dan lebih murah. Untuk menjaga reputasi dan kredibiltas organisasi
perusahaan tersebut mulai mengalihkan orientasi bisnisnnya kepenyediaansarana
komunikasijarak jauh berbasis media internetdan itu berdampak pada perbaikan kinerjanya.

(C). Berikan contoh perusahaan atau organisasi lain yang berubah, jelaskan faktor
tekanan eksternal penyebab utama perushaan yang Anda sampaikan itu berubah!

Jawab:

Saya mengambil contoh perusahaan yang berubah karena faktor tekanan eksternal yaitu PT
Pos Indonesia (Persero). Pos Indonesia mengalami penurunan kinerja usahanya di tahun 2000
– 2008. Bisnis surat pos pada periode tersebut mengalami penurunan drastis. Maraknya
layanan pesan singkat (SMS) melalui ponsel dan internet telah menggantikan peran surat pos
individu. Demikian juga persaingan kiriman barang dengan para perusahaan kurir swasta
membuat pangsa pasar Pos Indonesia tergerus. Keadaan tersebut memaksa Pos Indonesia
untuk berubah dan melakukan transformasi bisnis. Pada tahun 2009, Pos Indonesia mulai
menyusun visi dan misi baru serta perencanaan jangka panjang untuk membangun
kompetensi perusahaan agar lebih adaptif terhadap perkembangan zaman. Terdapat tiga jalan
transformasi yang ditempuh Pos Indonesia diantaranya adalah membentuk revitalisasi bisnis
inti, holding company, dan mengembangkan bisnis-bisnis baru. Mengantisipasi perubahan
zaman seperti diketahui saat ini, bahwa faktor utama pendorong perubahan pada kurir logistik
dan jasa keuangan adalah digital. Artinya Pos Indonesia harus merelevankan seluruh aspek
bisnisnya dengan cara digital. Meskipun membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk
membangun ketertinggalan dan menjawab seluruh tantangan bisnis Pos Indonesia di era
digital saat ini, namun langkah perseroan bisa dibilang sejalan dalam memacu dapur
bisnisnya.

2.

(A). Apakah Anda setuju bahwa basis ilmu dari pengembangan organisasi
(organization development/OD) adalah menggunakan pendekatan perilaku/behavioral
dan berorientasi pada jangka panjang/sistemik untuk penciptaan efektifitas
organisasi,serta menuntut partisipasi dari pihak yang diubah untuk dilakukan transfer
pengetahuan melalui proses pembelajaran? Jelaskan alasan Anda berdasar definisi OD
menurut pakar. Lengkapi jawaban Anda dengan penjelasan singkat tentang
karakteristik OD!

Jawab:

Saya SETUJU bahwa basis ilmu dari pengembangan organisasi (organization


development/OD) adalah menggunakan pendekatan perilaku/behavioral dan berorientasi pada
jangka panjang/sistemik untuk penciptaan efektifitas organisasi,serta menuntut partisipasi
dari pihak yang diubah untuk dilakukan transfer pengetahuan melalui proses pembelajaran.
Zaman yang terus berkembang dari waktu ke waktu seakan menuntut para pelaku usaha
untuk lebih gesit dan kreatif dalam mengembangkan potensi yang ada di dalam organisasi
atau perusahaan mereka. Dengan kata lain, pelaku organisasi harus cerdas dalam melakukan
pengembangan organisasi agar tetap dapat bersaing dengan organisasi lainnya.
Perlu diketahui bahwa di masa yang akan datang, organisasi yang dapat berkembang dan
maju hanyalah organisasi yang cepat tanggap terhadap perubahan yang akan terjadi. Manajer
masa kini dan masa depan dituntut untuk tidak sekadar bersikap luwes dan mampu bedaptasi
dengan lingkungan yang dinamis, tetapi juga harus mampu mengantisipasi berbagai bentuk
perubahan dan secara proaktif menyusun berbagai program pengembangan organisasi.

Agar dapat bertahan dalam keadaan seperti ini, organisasi harus mampu memberikan arahan
bagi para anggotanya untuk dapat beradaptasi dengan baik, bahkan harus mampu
memanfaatkan dampak positif dari adanya perubahan tersebut melalui pengembangan
organisasi.

Berikut beberapa karakteristik utama pengembangan organisasi :

a.Planned Changeatau

Perubahan yang Direncanakan Perubahan yang direncanakan ini berkaitan dengan proses-
proses pemecahan masalah yang menyangkut metode-metode organisasional dalam
penanganan berbagai ancaman dan kesempatan lingkungan, dan proses pembaharuan
yang mencerminkan gaya manajemen untuk menghadapi berbagai masalah baru.

b.Perubahan yang Komprehensif

Satuan analisis OD adalah keseluruhan organisasi atau satuan unit kerja dalam organisasi
yang tidak dapat diidentifikasikan.

c.Perubahan Jangka Panjang

Para ahli OD menyatakan bahwa proses pengembangan memakan waktu beberapa bulan,
atau bahkan dalam berbagai kasus tertentu bisa memakan waktu bertahun-tahun dalam
mengimplementasikannya.

d.Partisipasi Pengantar Perubahan

Diperlukan partisipasi pihak ketiga dari luar organisasi. Pengembangan organisasi


dirancang untuk meningkatkan efektivitas individu, dan mendorong penyesuaian dan
pertumbuhan pribadi. Teknik yang digunakan adalah bimbingan, konseling, dan pelatihan
kepekaan. Maka, dibutuhkan seorang konsultan ataupun trainer yang dapat membantu
pengembangan organisasi suatu perusahaan.

(B). Sebagaimana diketahui terdapat beberapa model diagnosis yang dapat digunakan
untuk memetakan kondisi organisasi dan sekaligus menemukan masalah organisasi
sebagai dasar untuk menentukan kinerja organisasi. Berikan penjelasan singkat
tentang definsi salah satu model diagnosis yang Anda pahami dengan baikdan juga
berikan uraian bagiamana cara memperoleh efektifitas kinerja organisasinya, jelaskan

Jawab:

Terdapat beberapa model diagnosis yang bisa digunakan untuk memetakan kondisi organisasi
dan sekaligus untuk menemukan masalah organisasi. Model diagnosis juga digunakan
sebagai dasar untuk menentukan kinerja suatu organisasi. Beberapa model diagnosis
diantaranya adalah: Six-Box Model, the7-S Framework, The Star Model, The Congruence
Model, danBurke-Litwin Model. Pada kesempatan inisaya mencoba untuk menjelaskan
tentang model diagnosisThe Congruence Model.Dari perspektif model kongruensi organisasi
(the congruence model) yang diusulkan oleh Nadler& Tushman (1992, 1997) dan
dikembangkan pada awal 1980-an menyatakan bahwa organisasi memiliki beragam aspek
penting yang secara keseluruhan membutuhkan perhatian, dan keselarasannya (alignment)
membutuhkan sentuhan-sentuhan yang memadai dari seluruh level manajemen. David
Nadler & MichaelTushman mengembangkan model diagnosis berbasis pada sistem
terbuka (open system) sebuah organisasi yang menegaskan bahwa efektitivitas
organisasi ditentukan oleh keselarasan antara berbagaikomponen organisasi yang dapat
dilihat pada gambar 1 ( terlampir). Model ini menyatakan bahwa suatuorganisasi terdiri dari
empat komponen utama yaitu:

a.tugas (aktivitas tertentu yang harus dijalankan).

b.individu karyawan (pengetahuan, skill, dan kebutuhan)

c.aransemen formal organisasi (struktur, proses, metode) dan

d.komponen informal (keyakinan, nilai-nilai, dan prilaku).

Semakin kongruen keempat elemen ini, semakin baik kinerja organisasi dan semakin
cepat mencapai tujuannya. Ketika ada ketidak sesuaian atau ketidaksesuaian antara keempat
elemen ini, masalah muncul,yang menyebabkan kinerja organisasi yang buruk. Model
Kesesuaian Nadler-Tushman berfokus pada empat elemen ini karena mereka adalah sarana
yang digunakan organisasi untuk mengubah masukannya -seperti strategi, sumber daya,
lingkungan, dan sejarah menjadi keluaran yang berwujud seperti barang maupun jasa
atau layanan. Mengapa model kesesuaian Nadler-Tushman berfokus pada empat elemen ini?
Jawabannya adalah karena mereka merupakan sarana yang digunakan organisasi
untuk mengubah masukannya seperti strategi, sumber daya, lingkungan, dan sejarah -
menjadi keluaran seperti barang dan jasa

3.

(A). Jelaskan secara ringkas perbedaan fokus pemanfaatan intangible asset, intellectual
capital, dan knowledge creation untuk menciptakan nilai tambah perusahaan pada era:
industrial economy dan knowledge-based economy(Kaplan&Norton, 2001),serta pada
era informasi(Hussi, 2004)

Jawab:

Intangible asset adalah aset nonmoneter teridentifikasi tanpa wujud fisik. Yaitu hak-hak
istimewa, atau posisi yang menguntungkan guna menghasilkan pendapatan. Jenis utama aset
tidak berwujud adalah hak cipta, hak eksplorasi dan eksploatasi, paten, merek dagang, rahasia
dagang, dan goodwill. Aset jenis ini mempunyai umur lebih dari satu tahun (aset tidak lancar)
dan dapat diamortisasi selama periode pemanfaatannya, yang biasanya tidak lebih dari 40
tahun.

Intellectual capital (modal intelektual) adalah asset tidak berwujud berupa sumber daya
informasi serta pengetahuan yang berfungsi untuk meningkatkan kemampuan bersaing serta
dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Menurut International Federation of Accountan
(IFAC) terdapat beberapa istilah yang hampir mirip dengan intellectual capital, antara lain
intellectual property, intelektual aset, kowledge asset yang semuanya bermaksud sebagai
saham atau modal yang berbasis pada pengetahuan yang dimiliki perusahaan

Knowledge creation adalah proses organisasi untuk menciptakan pengetahuan (Keh-Luh et


al. 2012). Proses creation adalah proses identifikasi pengetahuan yang ada di perusahaan,
serta usaha memunculkan pengetahuan baru dari proses pembelajaran. Menurut Hendrik
dalam Waluyo dan Wibowo (2013:40), knowledge creation merupakan tahap memasukkan
segala pengetahuan yang baru kedalam sistem, termasuk juga pengembangan dan penemuan
pengetahuan. Nonaka dan Takeuchi dalamMungkasa (2014:9), mengembangkan sebuah
model manajemen pengetahuan yang populer disebut Knowledge Spiral Model. Model ini
menggambarkan bagaimana tacit dan explicit knowledge bertransformasi dari satu bentuk ke
bentuk lainnya sebagai bagian dari proses penciptaan knowledge. Metode ini terkenal dengan
sebutan SECI (Socialization, Externalization, Combination dan Internalization).

(B). Apakah Anda setuju, knowledge creation yang dimaksud di era informasi itu lebih
dimaknai sebagai explicit knowledge/knowledge sharing dibanding sebagai tacit
knowledge, jelaskan secara singkat!

Jawab:

Apakah Anda setuju, knowledge creation yang dimaksud di era informasi itu lebih dimaknai
sebagai explicit knowledge/knowledge sharing dibanding sebagai tacit knowledge? Menurut
pendapat saya Setuju.Adapun penjelasan secara singkatnya sebagai berikut:

 Explicit Knowledge / knowledge sharing

Pengetahuan yang sudah dikumpulkan serta diterjemahkan ke dalam suatu bentuk


dokumentasi (rangkuman) sehingga lebih mudah dipahami oleh orang lain. Pengetahuan ini
bersifat formal dan mudah untuk dibagikan ke orang lain dalam bentuk dokumentasi karena
umumnya merupakan pengetahuan yang bersifat teori yang mempermudah seseorang dalam
membagi pengetahuannya kepada orang lain melalui buku, artikel dan jurnal tanpa harus
datang langsung untuk mengajari orang tersebut. Dalam proses penerapannya, pengetahuan
explicit lebih mudah karena pengetahuan yang diperoleh dalam bentuk tulisan atau
dokumentasi

Contoh:

• Saat seseorang ingin belajar masak, orang tersebut membeli buku resep masakan di
toko buku. Sesudah membaca buku resep masakannya, orang tersebut langsung
mempraktekannya.
• Buku panduan matematika yang sudah dilengkapi dengan trik-trik untuk
menyelesaikannya sehingga orang yang ingin menggunakannya dapat lebih mudah
memahami buku tersebut.

• Tacit Knowledge

Pengetahuan yang terdapat di dalam otak atau pikiran seseorang sesuai dengan pemahaman
dan pengalaman orang itu sendiri. Biasanya pengetahuan ini tidak terstruktur, susah untuk
didefinisikan dan diberitahukan dengan bahasa formal kepada orang lain dan isinya
mencakup pemahaman pribadi. Pengetahuan ini umumnya belum terdokumentasi karena
pengetahuan ini masih terdapat di dalam pikiran seseorang. Tacit Knowledge memiliki ciri-
ciri, yaitu:

• Tacit diperoleh dari pengalaman, pengalaman yang pernah dirasakan


• Tidak mudah dikomunikasikan atau diberikan kepada orang lain karena sulit untuk di
ekspresikan
• Pengetahuannya dapat di transfer secara efektif melalui bertatap muka (person to
person), yaitu pengetahuan yang di dapat oleh kita akan mudah untuk di transfer
melalui percakapan dari kita ke orang lain.

Contoh:

• Saat seseorang ingin belajar masak, orang tersebut melihat dulu video memasak
melalui acara televisi atau youtube, lalu kemudian mempraktekkannya.
• Ketika seorang chef yang sedang memasak kemudian memberitahukan resepnya
dengan berbicara: beri saja garam “secukupnya” atau beri saja gula “secukupnya”,
kata secukupnya ini sulit untuk diutarakan karna orang tersebut tidak pernah
mengukur seberapa banyak gula atau garam yang dibutuhkan

4.

(A). Apakah Anda setuju, contoh-contoh alat tersebut menunjukkan adanya unsur
kreativitas dan invensi, jelaskan dengan menyimpulkan pengertian apa itu ide
kreatif/kreativitas dan invensi!

Jawab:

Pendapat saya tentang contoh-contoh alat tersebut menunjukkan adanya unsur kreativitas dan
invensi itu Sangat Setuju.

Ide kreatif/Kreativitas adalah suatu kemampuan yang ada pada individu atau kelompok
yang memungkinkan mereka untuk melakukan terobosan atau pendekatan-pendekatan
tertentu dalam memecahkan masalah dengan cara yang berbeda.Bentuk bentuk ide kreatif:

a. Ide

Pemikiran yang kreatif akan menghasilkan ide yang unik dan tidak terpikirkan sebelumnya.
Ide merupakan suatu pemikiran yang menciptakan solusi atas masalah yang ada di
masyarakat.
b. Produk (Barang/ Jasa)

Produk yang dihasilkan juga merupakan salah satu wujud dari kreatif. Tanpa adanya proses
kreatif tentunya produk yang dihasilkan tidak dapat memenuhi harapan konsumen.

c. Gagasan

Kreatif dapat juga diwujudkan dalam bentuk gagasan-gagasan dalam mengatasi masalah yang
ada. Gagasan dapat dikemukakan secara langsung maupun melalui tulisan pendek, buku, dan
lain-lain.

Invensi (Invention) adalah penemuan berupa ide yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan
pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi, yang dapat berupa proses atau hasil
produksi atau penyempurnaan dan pengembangan proses atau hasil produksi.

(B). Jelaskan secara ringkas rumus dari inovasi merupakan gabungan unsur apa saja!
Apakah Anda setuju, penemuan vaksin virus Corona yang dikembangkan lembaga
labratorium adalah termasuk salah satu contoh inovasi dikarena ada fase-fasse yang
dilalui melalui research & development (R&D) sampai pada fase uji klinis, serta uji
coba pasar sebelum diproduksi secara massal, jelaskan!

Jawab:

rumus dari inovasi merupakan gabungan unsur:

Inovasi = konsep teori + penemuan teknis + eksploitasi komersial


Dengan demikian, dapat dipahami bahwa inovasi bukan sekadar membuat suatu produk
baru, namun lebih dari itu memiliki pengertian pengelolaan semua kegiatan yang terkait
dengan proses penciptaan ide, pengembangan teknologi, produksi, dan pemasaran suatu
produk baru, proses manufaktur maupun peralatan. Pembahasan mengenai inovasi
sebenarnya tidak selalu menunjukkan fakta bahwa sebuah inovasi akan selalu berhasil dan
diterima pasar. Beberapa inovasi dapat mengalami kegagalan sehingga tidak memberi
keuntungan bagi perusahaan. Namun demikian, sebuah inovasi tetaplah sebuah inovasi, yang
meliputi proses dari munculnya ide sampai dengan peluncuran ke pasar. Kegagalan komersial
dari suatu inovasi tidak secara otomatis mengalihartikan inovasi menjadi suatu penemuan,
walaupun mengalami kegagalan secara komersial.

(c). Apakah Anda setuju, penemuan vaksin virus Corona yang dikembangkan lembaga
labratorium adalah termasuk salah satu contoh inovasi dikarena ada fase-fase yang
dilalui melalui research & development (R&D) sampai pada fase uji klinis, serta uji
coba pasar sebelum diproduksi secara massal, jelaskan!

saya setuju, penemuan vaksin virus Corona yang dikembangkan lembaga labratorium adalah
termasuk salah satu contoh inovasi dikarena ada fase-fase yang dilalui melalui research &
development (R&D) sampai pada fase uji klinis, serta uji coba pasar sebelum diproduksi
secara massal karena tahapan membuat sebuah vaksin biasanya membutuhkan penelitian dan
pengujian bertahun- tahun sebelum mencapai fase klinik. Namun, ada pengecualian untuk
kasus COVID-19, para ilmuwan berlomba untuk menciptakan vaksin yang aman dan efektif
pada tahun depan.

Setidaknya terdapat 37 vaksin dalam uji klinis pada manusia. Sementara itu, setidaknya 91
vaksin masih masuk dalam tahap praklinis dan sedang dalam penelitian aktif pada hewan.
Kira-kira seperti apa tahap pembuatan sebuah vaksin? Prosesnya cukup kompleks dan
memakan waktu yang cukup lama. Menurut Centers for Disease Control and Prevention
(CDC), ada enam tahap untuk membuat sebuah vaksin, yaitu:

1. Tahap eksplorasi
2. Tahap praklinis
3. Perkembangan klinis
4. Tinjauan peraturan dan persetujuan
5. Manufaktur
6. Kontrol kualitas

Nah, untuk kasus COVID-19, kini vaksinnya masih berada di tahap dua dan tiga, yaitu tahap
praklinis dan uji klinis. Di kedua tahap ini, sebuah vaksin harus melewati berbagai kali proses
pengujian.

• Uji Praklinis: Para ilmuwan menguji vaksin baru pada sel dan memberikannya pada
hewan seperti tikus atau monyet untuk melihat apakah vaksin tersebut menghasilkan
respons imun. Terdapat 91 vaksin COVID-19 di tahap ini.
• Uji Klinis I (safety trials): Para ilmuwan memberikan vaksin kepada sejumlah kecil
orang untuk menguji keamanan dan dosis, serta untuk memastikan bahwa fungsi
dalam vaksin tersebut merangsang sistem kekebalan.
• Uji Klinis II (expanded trials): Ilmuwan memberikan vaksin pada ratusan orang yang
dibagi menjadi beberapa kelompok, seperti anak-anak dan orang tua. Tujuannya untuk
melihat apakah vaksin bekerja berbeda pada tubuh mereka. Uji coba ini selanjutnya
menguji keamanan vaksin dan kemampuan untuk merangsang sistem kekebalan.
• Uji Klinis III (efficacy trials): Memberikan vaksin pada ribuan orang dan menunggu
untuk melihat berapa banyak yang terinfeksi, dibandingkan dengan sukarelawan yang
menerima plasebo. Uji coba ini dapat menentukan apakah vaksin melindungi tubuh
dari virus corona. Pada bulan Juni, Food and Drug Administration (FDA) mengatakan
bahwa vaksin virus corona harus melindungi setidaknya 50 persen orang yang
divaksinasi agar dianggap efektif. Selain itu, uji coba tahap ini berperan besar untuk
mengungkapkan bukti efek samping yang relatif jarang, dan mungkin terlewatkan
dalam penelitian sebelumnya.
• Fase Gabungan: Salah satu cara untuk mempercepat pengembangan vaksin adalah
dengan menggabungkan fase. Beberapa vaksin virus corona sekarang dalam uji coba
fase I/II, misalnya, di mana mereka diuji untuk pertama kalinya pada ratusan orang.
• Persetujuan Dini atau Terbatas (early or limited approval): Tiongkok dan Rusia
telah menyetujui vaksin tanpa menunggu hasil uji klinis III. Namun, menurut
para ahli, proses yang terburu-buru bisa menimbulkan risiko yang serius.
• Persetujuan: Regulator di setiap negara meninjau hasil uji coba dan memutuskan
apakah akan menyetujui vaksin atau tidak. Selama pandemi, vaksin dapat menerima
otorisasi penggunaan darurat sebelum mendapatkan persetujuan resmi. Setelah vaksin
dilisensikan, peneliti terus memantau orang yang menerimanya untuk memastikannya
aman dan efektif.

Hingga saat ini setidaknya terdapat 24 vaksin yang masuk tahap uji klinis I, 14 vaksin di uji
klinis II, 9 vaksin di tahap uji klinis III, dan 3 vaksin di tahap persetujuan dini atau terbatas.
Sayangnya, belum ada sama sekali vaksin virus corona yang telah melalui tahap persetujuan.

Anda mungkin juga menyukai