Anda di halaman 1dari 2

DASIMATUN HASANAH

042048493
PENGANTAR ILMU POLITIK
ISIP4212

Tugas 1

Aksi demonstrasi merupakan hak warga negara yang telah diakomodir dalam UUD 1945.
Pada bulan Oktober 2020, terjadi serangkaian aksi demonstrasi terkait UU Omnibus Law.
Dampak dari serangkaian demonstrasi tersebut diantaranya kerusakan fasilitas publik, di
antaranya 25 halte Trans-Jakarta. Kerugian demonstrasi di Jakarta tersebut diperkirakan
mencapai Rp 65 miliar Pertanyaan: Aksi demonstrasi yang merusak fasilitas umum tersebut
tentu melanggar undang-undang (UU) yang mengatur tentang demonstrasi..

a. Telusuri secara online peraturan perUUan tersebut. Sebutkan UU tersebut dan pasalnya
serta jelaskan isi dari UU yang mengatur mengenai demonstrasi tersebut?

b. Urutkan peraturan perUUan tersebut dari peraturan yang tertinggi (UUD 1945) sampai
dengan peraturan pelaksananya?

c. Beri kesimpulan (argumentasi Anda)!

Jawaban

a. Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja berisi 11 pasal-pasal yang


menggabungkan 79 undang-undang yang di dalamnya terdapat peraturan mengenai
ketenagakerjaan, penyederhaan perizinan, persyaratan investasi, sampai administrasi
pemerintahan.
a. Adapun pasal dalam UU Omnibus Law terdiri dari 186 pasal dan 15 bab,
peraturan mengenai demonstrasi terdapat pada UU No 9 tahun 1998 Setiap
warga negara, secara perorangan atau kelompok menyampaikan pendapat
sebagai perwujudan hak dan tanggung jawab berdemokrasi dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Penyampaian pendapat di muka
umum dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang ini.
b. Peraturan UUD 1945 pasal 28E ayat 3, UU No 9 Tahun 1998.
c. Demonstrasi merupakan hak setiap warga negara.
b. Undang undang dasar, ketetapan MPR, UU, dan peraturan pemerintah.
c. Menurut saya Omnibus Law UU Cipta Kerja,  akan membawa dampak buruk bagi
tenaga kerja atau buruh.

Penjelasan:

Selain itu UU Omnibus Law juga memicu terjadinya kritikan, bahkan demo dari
beberapa pihak.

Anda mungkin juga menyukai