Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Buku
Bungin, Burhan. 2008. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Fashri, Fauzi. 2007. Penyingkapan Kuasa Simbol: Apropriasi Reflektif Pemikiran
Pierre Bourdieu. Yogyakarta: Juxtapose.
Jenkins, Richard. 2004. Membaca Pikiran Pierre Bourdie. (terj.). Yogyakarta:
Kreasi Wacana
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Lubis, Akhyar Yusuf. 2014. Postmodernisme; Teori dan Metode. Jakarta: Rajawali
Press.
Moleong, Lexy. 2000. Metode Penelitian Kualitatif.
Roesdakarya.

Bandung: Remaja

Ng, Cecilia. 1993. Raising The House Post and Feeding The Husband-Givers;
The Spatial Categories of Social Reproduction Among The Minangkabau
dalam Inside Austronesia Houses; Perspective on Domestic Design for
Living dalam James J. Fox (ed). Canberra: The Australian National
University Canberra ACT Australia.
Haryadi, & B. Setiawan. 1996. Arsitektur Lingkungan dan Perilaku; Suatu
Pengantar ke Teori, Metodologi dan Aplikasi. Yogyakarta: PPLH UGM.
Ritzer & Goodman. 2012. Teori Sosiologi Klasik Post Modern Edisi Terbaru.
(terj.). Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Santosa, Revianto Budi. 2000. Omah; Membaca Makna Rumah Jawa.
Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.
Sulistyawati, dkk. 1985. Preservasi Lingkungan Perumahan Pedesaan dan
Rumah Tradisional Bali di Desa Bantas, Kabupaten Tabanan. Denpasar:
P3M Universitas Udayana.
Suparlan, Parsudi. 1996. Anthropologi Perkotaan. Diktat kuliah Kajian Perkotaan.
Jakarta:Universitas Indonesia
Waterson, Roxxana. 1989. Living House: the Anthropology of Architecture in
South east Asia. Singapore: Oxford University Press.

Jurnal Ilmiah
ii

Adhitama, Muhammad Satya. 2013. Faktor Penentu Setting Fisik dalam


Beraktifitas di Ruang di Ruang Terbuka Publik; Studi Kasus Alun-Alun
Merdeka Kota Malang dalam RUAS, Vol. 11, No. 2, Desember 2013,
Hal. 1-9.
Adib, Muhammad. 2012. Agen dan Struktur dalam Pandangan Bourdieu dalam
BioKultur, Vol. 1, No. 2, Hal. 91-110.
Ahimsa-Putra, Heddy Shri. 1997. Arkeologi Pemukiman: Asal-Mula dan
Perkembangannya dalam Humaniora Vol. V, Hal. 15-25.
Beddu, Syarif, et.al. 2014. Eksplorasi Kearifan Budaya Lokal sebagai Landasan
Perumusan Tatanan Perumahan dan Permukiman Masyarakat Makassar
dalam Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2014.
Binawan, Al. Andang L. 2007. Habitus (?) Nyampah: Sebuah Refleksi, dalam
Basis, No. 05-06, bulan Mei-Juni Tahun ke 56.
Suharjanto, Gatot. 2011. Membandingkan Istilah Arsitektur Tradisional Versus
Arsitektur Vernakular: Studi Kasus Bangunan Minangkabau dan Bangunan
Bali dalam ComTech, Vol. 2, No. 2, Hal. 592-602.
Tallo, Amandus Jong. 2013. Struktur Ruang Pemukiman Suku Atoni Berbasis
Budaya: Studi Kasus Kampung Adat Tamkesi, Kabupaten Timor Tengah
Utara dalam TESA Arsitektur, Vol. 11, No. 1, Hal. 16-30.
Widiastuti, Indah. 2012. Pendekatan Arsitektur Antropologi untuk Kasus
Penelitian Komparatif Arsitektur-Pemukiman (Settlement-Architecture)
Minangkabau dan Kerala dalam Prosiding Temu Ilmiah IPLBI 2012.
Wismantara, Pudji Pratitis. 2009. Politik Ruang Gender Pada Pemukiman
Taneyan Lanjhang Sumenep dalam EGALITA, Vol. IV, No. 2, Hal. 185-198

Majalah/Koran
Haryatmoko, Menyingkap Kepalsuan Budaya Penguasa, Halaman 13-23,
dalam Majalah BASIS, Nomor 11-12, Tahun Ke-52, November-Desember,
2003.

Skripsi, Tesis

iii

Dewi, Gemala. 2010. Arsitektur Vernakular Minangkabau (Kajian Arsitektur dan


Eksistensi Rumah Gadang Dilihat dari Pengaruh serta Perubahan Nilai
Budaya). Depok. Skripsi Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik
Universitas Indonesia.
Putra, Budi Arlius. 2006. Pola Permukiman Melayu Jambi (Studi Kasus Kawasan
Tanjung Pasir Sekoja). Semarang: Tesis Program Pasca Sarjana Magister
Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro.
Widya, Dharma. 2001. Kajian Arsitektur Rumah Tinggal Tradisional
Minangkabau Nagari Panyalaian Kabupaten Tanah Datar. Semarang: Tesis
Program Pasca Sarjana Magister Teknik Arsitektur Universitas Diponegoro.

iv

Anda mungkin juga menyukai