Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA.

Aminudin. (2009). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru


Algesindo Offset.

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:


Rineka Cipta.

Dananjaja, P. (2007). Folklor Indonesia Ilmu Gisop, Dongeng, dan Lain-lain.


Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Depdikbud. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Hotibin. (2013). Sekilas tentang Kearifan Lokal Masyarakat. [Online]. Tersedia:


http://kangebink.blogspot.co.id/2013/10/sekilas-tentang-kearifan-
lokal.html?m=1 [18 Januari 2018].

Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya.

Nurgiyantoro, B. (2013). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada


University Press.

Oktavia, A. (2017). Implementasi Kearifan Lokal Beguwai Jejama dalam


Meningkatkan Solidaritas Mayarakat Desa. Skripsi pada FISIP
Universitas Lampung: tidak diterbitkan.

Priyatni, E. T. (2012). Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta:


PT Bumi Aksara.

Rahmanto, B. (1988). Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kasinius.

126
127

Ratna, N. K. (2004). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta:


Pustaka Pelajar.

Rosidi, A. (2011). Kearifan Lokal dalam Perspektif Budaya Sunda. Bandung:


Kiblat Buku Utama.

Sedyawati, E. (2012). Budaya Indonesia Kajian Arkeologi, Seni, dan Sejarah.


Jakarta: Rajawali Pers.

Setiawan, H, dkk. (2008). Ensiklopedi Sastra Indonesia 1. Bandung: PT Kiblat


Buku Utama.

Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Surakhmad, W. (2004). Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode dan Teknik.


Bandung: Tarsito.

Wicaksono, A. (2014). Pengkajian Prosa Fiksi. Yogyakarta: Garudhawaca.

Yunus, R. (2014). Nilai Kearifan Lokal (Local Genius) Sebagai Penguat Karakter
Bangsa: Studi Empiris Tentang Huyula. Yogyakarta: Depublish.

Anda mungkin juga menyukai