Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

Amin, Ahmad. 2003. Adat Istiadat Nusa Tenggara Barat. Jakarta: Depdikbud RI.
Basrowi dan Suwandi. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif.Jakarta: Rineka
Cipta.
BIKD Kabupaten Lombok Timur. 2013. Profil Kabupaten Lombok Timur.
Selong.

Budiwanti, Erni. 2000. Islam Sasak, Wetu Telu Versus Waktu Lima. Yogyakarta:
LKis.

Bustanuddin, Agus. 2006. Agama Dalam Kehidupan Manusia:


PengantarAntropologi Agama. Jakarta: Rajawali Perss.

Daeng, J. Hans. 2012. Manusia, Kebudayaan dan Lingkungan. Yogyakarta:


Pustaka Pelajar.

Daliem, M. Mimbarman. 2002. Lombok Selatan dan Pelaku Adat Istiadat


Sasak,Proyek Penelitian dan Penerbitan Buku Majalah Pengetahuan
Umum danProfesi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Darwis, Ranidar. 2008. Hukum Adat. Bandung: Laboratorium PKn_FPIPS


Universitas Pendidikan Indonesia.

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta:


Balai Pustaka.

Dhavamony, Marisasusai. 1995. Fenomenologi Agama. Jakarta: Kanisisus.

Duwiri, Leberina Maria. 2009. Makna Upacara Adat Etnik Waropen (Studi
Etnografi Sebagai Nilai Budaya Pendidikan IPS).

Ekowati, Indria Venny. 2010. Jurnal Diksi. Tata Cara dan Upacara Seputar Daur
HidupMasyarakat Jawa Dalam Serat Tata Cara.

Hasan, H. S. 1995. Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: Proyek Pendidikan Tenaga


Kerja Akademik, Dirjend Dikti Dekdikbud.

Herusatoto. 2003. Simbolisme dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: PT. Hanindita


Graha Widya.

Jazuli, M. 2011. Sosiologi Seni (Pengantar dan Model Studi Seni). Surakarta:
Universitas Sebelas Maret.

Koentjaraningrat.1985. Rtrus Peralihan di Indonesia. Jakarta: Penerbit


NasionalBalai Pustaka.

Koentjaraningrat. 1987. Budaya dan Masyarakat. Jakarta: UI Press.


Koentjaraningrat. 1990. Sejarah teori Antropologi II. Jakarta: Universitas
Indonesia (UI-Press).

Koenjaraningrat. 2004. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta:


Djambatan

Koentjaraningrat. 2007. Sejarah Teori Antropologi. Jakarta: UI-PRESS.

Logan, John R. 2000. Jurnal Internasional Proquest Sociology. Traditional And


Change In The Urban Chinese Family TheCase Of Living Arrangements.

Koenjaraningrat. 2002. Kebudayaan Mentalitas dan pembangunan. Jakarta:


Gramedia Pustaka.

Lukman, H. Lalu. 2008. KumpulanTata Budaya Adat Sasak Lombok.

Macionis, John. J. 2008. Sociology 12. Pearson Prentice.


Madubrangti. 2008. Ritual Anak sekolah Jepang Dalam Kajian Kebudayaan:
Jakarta: Akbar Media Eka Sarana.

Matthews, Zoe. 2005. Jurnal Internasional Proquest Sociology. Birth Rights And
Rituals In Rural South India: Care Seeking InThe Intrapartum Period.

Matitaputty, Jenny. 2010. Nilai-Nilai Kearifan Adat Dan Tradisi Di Balik Ritual
Daur Hidup (Life Cycles) Pada Masyarakat Suku Nuaulu Di Pulau
Seram Sebagai Sumber Pembelajaran IPS (Studi Etnografi di Desa
TamilouKecamatan Amahai Kabupaten Maluku Tengah).

Moleong. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda


Karya.

Monografi Kecamatan. Pringgasela. 2013. Badan Pemberdayaan Masyarakat


Desa Kabupaten Lombok Timur.

Monografi Desa Pengadangan. 2013. Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa


Kabupaten Lombok Timur.
Narwoko, Dwi J. dan Bagong Suyanto.2006. Sosiologi Teks Pengantar Dan
Terapan Edisi Kedua. Jakarta: Kencana.
Nurjana, Nyoman I. (2004). Memahami Posisi dan Kapasitas Hukum Adat dalam
Politik Pembangunan Hukum di Indonesia, Perspektif Antropologi
Hukum.Malang: Pusat Pengembangan Hukum Lingkungan dan Sumber
Daya Alam.

Pahlevi, Razzak Abdur. 2009. Analisis Perbandingan Daur Hidup (Tsukagirei)


Dalam Masyarakat Jepang dan Betawi (Betawi No Shakai To Nihon No
Shakai Ni Tsukagerei No Jinseikan No Hikaku No Benseki Ni Tsuite).

Poloma, Margaret M. (2004). Sosiologi Kontenporer. Jakarta: CV.


Pratiwi, Hadi Purwanti. 2012. Kehidupan Sosial Manusia.
Ranjabar, Jacobus. 2006. Sistem Sosial Budaya Indonesia (Suatu pengantar).
Bogor: Ghalia Indonesia.

Rato, Dominikus. 2011. Hokum Adat (Suatu Pengantar Singkat Memahami


Hukum Adat di Indonesia). Yogyakarta: LaksBang PRESSindo.

Ritzer, George dan Doglas J. Goodman. 2007. Teori Sosiologi Modern Edisi
Keenam. Jakarta: Kencana.

Rostiyati, Ani. 1994. Fungsi Upacara Tradisional Bagi masyarakat


PendukungnyaMasa Kini. Yogyakarta: Depdikbud.

Rudito, Bambang. 2009. Pranata Sosial.


Salim, Agus. 2007. Teori Sosiologi Klasik dan Modern (Sketsa Pemikiran
Awal).Semarang. UNNES Press.

Sinaga, Richard. 2000. Adat Budaya Batak Keritenan. Jakarta: Dian Utama.

Soekanto, S. 2001. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soekanto, S. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Soemardjan, Selo. 1974. Setangkai Bunga Sosiologi. Lembaga Penerbit


FakultasEkonomi Universiatas Indonesia.

Soepomo. 1967. Hubungan Individu Dan Masyarakat Dalam Hukum Adat.


Jakarta: Toko Gunung Agung.

. 2009. Monografi Daerah NTB. Jakarta: Proyek Pengembangan Media


Kebudayaan Durektorat Jenderal Kebudayaan Dekdikbud RI.

Sofwan, Ridin Dkk. 2004. Merumuskan Kembali Interelasi Islam-Jawa.


Semarang: Gama Media.

Spradley, James P. 2007. Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.


Syam, Nur. 2005. Islam Pesisir. Yogyakarta: PT. LKIS Pelangi Aksara.

Syafaat, Rachmad dkk. (2008). Negara, Masyarakat dan Kearifan Lokal.


Malang: In-TRANS Publishing.

Undang-Undang (UU) No. 27. 2007. Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir


danPulau-Pulau Kecil.

Uneputty Dkk. 1984. Upacara Tradisional Daerah Maluku. Proyek Invebtarisasi


DanDokumentasi Kebudayaan Daerah Maluku: Depdikbud.
Wiriaatmadja, Rochiyati. (2002). Metode Penelitian Tindakan Kelas Untuk
Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Zen, Mohammad. 1993. Pendidikan Tradisi Berbagai Budaya Sebagai


WahanaPengembangan Sistem Pendidikan Nasional. Bandung:
UniversitasPendidikan Indonesia.

Zuhdi, dkk. 2011. Lombok Mirah Sasak Adi: Sejarah Sosial, Islam, Budaya,
Politik, Dan Ekonomi Lombok. Jakarta: IMSAK PRESS.

Anda mungkin juga menyukai