98
Hasan, Hamid. (2012). Pendidikan Sejarah Indonesia, Isu dalam Ide dan
Pembelajaran. Bandung: Rizqi Press.
Kuper Adam & Kuper Jossica. (2000). Ensiklopedia Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta;
Raja Grafindo Persada.
Kudubun, Elly. (2011). Agama dan Budaya Lokal Masyarakat Kei. [Online]
Tersedia. http:/ellykudubun.wordpress.com/tag/masyarakat-kei/page/2/ [13
Maret 2013].
Khun, Thomas, S. (2005). The Structure of Scientific Revolutions. Bandung;
Rosdakarya.
Koentjaraningrat. (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta; Rineke Cipta.
. (2004). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta;
Gramedia Pustaka Utama.
Komalasari, Kokom. (2011). Pembelajaran Kontekstual, Konsep Dan Aplikasi.
Bandung: Refika Aditama.
Konrad, et al. (2004). Menuju Pembangunan Damai Membangun Kohesi Sosial
dan Rekonsoliasi Sulawesi Tengah dan Maluku Utara. Hasil Penelitian
UNDP dan BAPENAS: Jakarta.
Lincoln dan Guba. (1985). Naturalistic Ingquiry, Sage Publication International
Education and Processional Publisher Newbury Pash. London New Delhi.
Mulyana, A dan Gunawan, R. (2007). Sejarah Lokal, Penulisan dan
Pembelajaran di Sekolah. Bandung; Salamina Press.
Moleong, Lexy. J. (2011) Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi.
Bandung; Remaja Rosdakarya.
Mutakin, Awam. (2005). Nilai-Nilai Kearifan Adat dan Tradisi di Balik Simbol
(Totem) Kuda Kuningan. Bandung; FPIPS UPI.
, (2006). Individu, Masyarakat dan Perubahan Sosial. Bandung;
FPIPS - UPI.
Masyuri dan Zainuddin. (2009). Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan
Aplikatif. Bandung; Rafika Press.
Milles, M dan Huberman, M. (1990). Analisa Data Kualitatif. Jakarta; Universitas
Indonesia Press.
99
Mundardjito. (1986). Hakikat Local Genius dan Hakikat Data Arkeologi. Dalam
Ayat Rohaedi. Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta:
Pustaka Jaya.
Nat J. et al. (2001). Social Cohesion and Conflict Prevention in Asia: Managing
Diversity through Development. Washington D.C. The World Bank.
Nasution, S. (1998). Metodologi Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung;
Tarsito.
Nasaruddin, Umar. (2011). Agama dan Pluralisme di Maluku. [Online]. Tersedia.
http://indonesia.ucanews.com/2012/06/26/kearifan-lokal-dapat-kurangikonflik-agama/. [26 Juni 2012]
Nawawi, H. dan Martini, M. (1994). Penelitian Terapan. Jogyakarta; Gajah
Madah University Press.
Ohoitimur, Yong. (1996). Hukum Adat dan Sikap Hidup Orang Kei. Manado;
Kelompok Studi Communicanda Pineleng.
Rery, Novio. (2012). Pemanfaatan Kearifan Lokal Arsitektur Rumah Goday
Minangkabau sebagai sumber pembelajaran IPS dalam meningkatkan
pemahaman Nitigasi Bencana. Bandung: UPI, Tesis.
Ritzen et al. (2000). Good Politicians and Bad Policies: Social Cohesion,
Institutions and Growth. World Bank. Policy Research Working Paper.
Rahawarin, Yunus. (2012). Kerjasama Antar Umat Beragama Dalam
Menyelesaikan Konflik di Kota Ambon dan Kota Tual Maluku. [Online].
Tersedia. http://www.uin-suka.ac.id/berita/dberita/620/ 2012/09/08/Kearifan
Lokal/. [13 Maret 2013].
Sando, Sasako. (2010).
Peran Media Mengindividualisasi Sosok demi
Terciptanya Kohesi Sosial yang Lebih Baik. [Online]. Tersedia
http://mayachitchatting.wordpress.com/2011/02/19/peran-mediamengindividu
alisasi-sosok-demi-terciptanya-kohesi-sosial-yang-lebihbaik/. [28 Mei 2013].
Satori, D. dan Komariah, A. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung;
Alfabeta.
100
101