Anda di halaman 1dari 6

Soal Kasus tentang

Strategi Pelaksanaan (SP) Pada Saat Konseling Yang


Menggambarkan Kasus Pasien HIV Yang Mengalami Kecemasan
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Keperawatan HIV AIDS
Dosen Pengampu : Ns. Sulastri, M.Kep., Sp.Jiwa

Disusun Oleh :
Ananda Rizki S. 2014301005
Defsi Ratna Sari 2014301010
Jannati Aulia Dewi 2014301016
Mutiara Lintang 2014301021
RR Syafitri Tamara 2014301027
Russhinta Ayu S. 2014301032
Ade Putri Andini 2014301038
Amrina Rosada 2014301043
Dea Elvia Pidela 2014301048

TINGKAT 2 REGULER 1

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

TAHUN AKADEMIK 2022


Soal Kasus tentang
Strategi Pelaksanaan (SP) Pada Saat Konseling Yang
Menggambarkan Kasus Pasien HIV Yang Mengalami Kecemasan

1. Ananda Rizki S. (2014301005)


Seorang perempuan berusia 35 tahun didiagnosa terkena HIV/AIDS, dokter
merencanakan untuk melakukan perawatan secara terus menerus dan dalam
jangka waktu yang lama. Pasien mengatakan ketakutan dan tidak bisa tidur.
Saat dilakukan pengkajian, pasien tampak tegang, banyak diam. Hasil
Pengkajian: TD 140/100 mmHg, N 95x/menit Apakah masalah yang dialami
pasien pada kasus tersebut?
A. Kecemasan
B. Kehilangan
C. Marah
D. Lemas
E. Bingung

Jawaban : A. Kecemasan

2. Defsi Ratna Sari (2014301010)


Tn.A berusia 40 tahun yang merupakan slaah satu pasien ODHA yang sudah
terkonfirmasi positif HIV/AIDS sekitar 1 bulan yang lalu. Pasien tertular virus
HIV dari temannya yang mendonorkan darahnya pada pasien. Pasien belum
memberitahu anak dan istrinya tentang penyakitnya karena pasien takut dan
khawatir akan ditinggalkan anak dan istrinya yang berfikiran bahwa pasien
melakukan perbuatan yang tidak baik di luar sana (berselingkuh/berganti-ganti
pasangan). Pasien juga merasa takut dan tidak percaya diri karena penyakitnya.
Apakah diagnosa yang tepat pada kasus Tn.A di atas.....
A. Harga diri rendah kronis
B. Ansietas
C. Harga diri rendah situasional
D. Gangguan identitas diri
E. Keputusasaan

Jawaban : B. Ansietas

3. Jannati Aulia Dewi (2014301016)


Nn. A berusia 23 tahun adalah ODHA (Orang dengan HIV/AIDS). Ia
terkonfirmasi positive 1 bulan yang lalu. Ia tertular virus HIV karena beberapa
kali melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan pengaman. Nn. A belum
memberitahu keluarganya tentang penyakit yang ia alami sekarang. Ia merasa
cemas dan ketakutan apabila ia ketahuan oleh teman-temannya. Ia sangat malu
kepada dirinya sendiri karena di saat usia mudanya sekarang ia sudah menjadi
ODHA. Ia juga sangat menyesal karena perbuatan yang ia buat. Rencana
pelaksanaan tindakan keperawatan yang sesuai dengan kasus di atas, kecuali?
A. Dengarkan klien dengan penuh perhatian
B. Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
C. Latih teknik relaksasi
D. Tidak melibatkan keluarga dalam latihan yang telah disusun
E. Monitor tanda-tanda ansietas

Jawaban : D. Tidak melibatkan keluarga dalam latihan yang telah disusun

4. Mutiara Lintang (2014301021)


Tn. A berusia 30th datang seorang diri ke puskesmas kebun tebu pada tanggal
5 maret 2022 pukul 9.00 WIB untuk melakukan pemeriksaan tes hiv setelah tau
salah satu teman dinyatakan positif HIV. Tn. A dan temannya yang positif HIV
tersebut sering menggunakan mesin tato secara bergantian. Saat pengkajian Tn.
A tampak gelisah dan sulit berkonsentrasi saat diajukan pertanyaan, Tn. A
mengaku sudah 2 hari mengalami kesulitan tidur, Tn. A merasa khawatir
dengan hasil permeriksaan HIV yang akan dilakukannnya. Manifestasi klinis
apa saja yang menunjukkannya Tn. A mengalami kecemasan?
A. Tampak gelisah
B. Sulit berkonsentrasi
C. Sulit tidur
D. Merasa khawatir
E. Semua benar

Jawaban : E. Semua benar

5. RR Syafitri Tamara (2014301027)


Seorang laki-laki usia 26 tahun, dibawa oleh keluarga ke poli jiwa Rumah sakit
Jiwa Provinsi Jawa Barat. Menurut keluarga, pasien mengalami susah tidur,
keluarga menyatakan jika diajak berbicara selalu salah arti, dan pasien tidak
dapat berpikir yang lainnya, pasien menyatakan saya tidak berguna, dan wajah
pasien tampak tegang. Pasien selalu menyendiri dan menghindari bercerita
dengan orang-orang terdekat. Diagnosa keperawatan kasus diatas adalah…..
A. Ansietas Ringan
B. Ansietas Sedang
C. Ansietas Berat
D. Panik
E. Antisipasi

Jawaban : C. Ansietas berat


6. Russhinta Ayu S. (2014301032)
Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke klinik. Ners ira melakukan
pengkajian keperawatan. Data yang ditemukan pada klien adalah hampir
setiap minggu datang ke klinik dengan keluhan sakit kepala, sulit tidur, otot
tegang, tekanan darah 110/ 70 mmhg.
Apakah masalah keperawatan pada klien adalah ?
A. Nyeri
B. Ansietas
C. Harga diri rendah situasional
D. Gangguan citra tubuh
E. Perubahan pola tidur

Jawaban : B. Ansietas

7. Ade Putri Andini (2014301038)


Di sebuah desa x terdapat seorang ibu yang baru saja menikah. Setelah 3 hari
menikah, ibu tersebut hamil. Setelah diperiksa oleh dokter, ibu tersebut
dikatakan membawa virus HIV, dan dokter mengatakan ada kemungkinan anak
dari ibu tersebut akan terkena HIV juga. Mendengar kata dokter, ibu tersebut
mulai stress dan terus berfikir ke arah negatif terhadap kondisi anaknya. Dari
kasus tersebut perawat dapat mengangkat diagnosa utama yaitu...
A. Ansietas
B. Nyeri akut
C. Pola perfusi jaringan tidak efektif
D. Gangguan kejiwaan
E. Pola nafas tidak efektif

Jawaban : A. Ansietas
8. Amrina Rosada (2014301043)
Seorang perawat melakukan kunjungan ke keluarga dengan penderita HIV.
Dari hasil observasi klien terlihat murung, cemas dan gelisah. Klien
mengatakan masih belum bisa menerima kondisinya dan merasa jika
keluarganya tahu akan penyakitnya ia cemas keluarganya tidak menerima
penyakitnya dan akan mengucilkan klien. Apakah hasil evaluasi yang
diharapkan dari kegiatan yang dilakukan oleh perawat?
A. Klien dan keluarga menerima kondisi penyakitnya
B. Klien dan keluarga mampu menyebutkan pengertian HIV
C. Klien mampu menyebutkan cara perawatan HIV
D. Keluarga memberikan dukungan pada klien
E. Klien tidak terlihat murung, sedih dan gelisah

Jawaban : A. Klien dan keluarga menerima kondisi penyakitnya

9. Dea Elvia Pidela (2014301048)


Seorang Perempuan usia 38 tahun dirawat di rumah sakit karena diare
berkepanjangan. Dia didiagnosa HIV oleh dokter. Pasien mengatakan cemas
dan takut akan penyakitnya, ia sering melamun dan pandangannya kosong, TD
150/100 mmHg. Masalah keperawatan pada pasien tersebuat adalah...
A. Hambatan mobilitas fisik
B. Kekurangan volume cairan
C. Resiko tinggi infeksi
D. Ansietas
E. Perubahan nutrisi dari kebutuhan tubuh

Jawaban : D. Ansietas

Anda mungkin juga menyukai