Anda di halaman 1dari 3

NOTULENSI PRESENTASI

Kebutuhan Nutrisi pada Remaja, Anak Usia Pra Sekolah,


dan Anak Usia Sekolah
Mata Kuliah : Ilmu Gizi
Dosen Pengampu : Ns. Sunarsih, S.Kep., MM

Disusun Oleh : (Kelompok 2)


Ananda Rizki Safitri 2014301005
Jannati Aulia Dewi 2014301016
Putri Karina Veronica 2014301026
Rio Ade Irawan 2014301030

TINGKAT 2 REGULER 1
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG
TAHUN AKADEMIK 2021
HASIL NOTULENSI KELOMPOK 2
“KEBUTUHAN NUTRISI REMAJA”

Hari/Tanggal : Selasa, 24 Agustus 2021


Watktu : 13.00 – 14.40 WIB
Tempat : Zoom Meeting
Penyaji : Ananda Rizki Safitri (2014301005)
Notulen : Jannati Aulia Dewi (2014301016)
Observer : Putri Karina Veronica (2014301026)
Pengirim melalui email : Putri Karina Veronica (2014301026): putrikarina095@gmail.com

Pertanyaan :

1. Penanya : Martha Silva T. (2014301019)


Mengapa pada usia remaja sangat beresiko mengalami masalah gizi? Lalu bagaimana
cara mencegah terjadinya masalah gizi pada remaja?
Penjawab : Rio Ade Irawan (2014301030)
Masalah gizi yang terjadi pada remaja umumnya disebabkan oleh satu sumber utama
yaitu pola makan yang kurang tepat. Pola makan yang kurang tepat pada remaja,
secara garis besar dipengaruhi dua hal, yaitu faktor lingkungan dan faktor personal
atau individu dari remaja itu sendiri.
Beberapa cara yang dianjurkan untuk mengatasi gizi kurang pada remaja, yaitu :
- Perubahan pola makan. Kunci awal dalam mengatasi remaja kurang gizi adalah
dengan memberikan pilihan makanan kaya nutrisi setiap harinya.
- Pemberian suplemen.
- Pantau perubahan status gizi.

2. Penanya : Sefti Octa Rina (2014301033)


Jelaskan aktivitas fisik seperti apa yang dapat mempengaruhi kebutuhan gizi remaja!
Penjawab : Putri Karina V. (2014301026)
Aktivitas fisik adalah pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran
tenaga secara sederhana yang sangat penting bagi pemeliharaan fisik, mental dan
kualitas hidup sehat. Gaya hidup yang kurang menggunakan aktivitas fisik akan
berpengaruh terhadap kondisi tubuh seseorang, bila kalori yang masuk berlebihan dan
tidak diimbangi dengan aktivitas fisik maka akan memudahkan orang mengalami
kegemukan. Meningkatnya kesibukan menyebabkan seseorang tidak lagi mempunyai
waktu yang cukup untuk berolahraga secara teratur.
3. Penanya : Mutiara Lintang (2014301021)
Mengapa kondisi mental mempengaruhi gizi remaja?
Penjawab : Jannati Aulia Dewi (2014301016)
Orang-orang yang menderita depresi memiliki kecenderungan tidak memperhatikan
pola makan dan aktivitas fisiknya berkurang sehingga mengakibatkan berat badan
menjadi naik atau turun.
Menurut Lubis (2009) depresi dan gangguan pola makan memiliki hubungan 2 arah,
depresi dapat mempengaruhi pola makan dan dapat mengakibatkan depresi. Orang
dengan depresi memiliki gangguan pola makan yaitu tidak nafsu makan sehingga
menjadi lebih kurus atau pun bertambah makan terutama yang manis sehingga
menjadi lebih gemuk.
Fase remaja yang ditandai dengan kematangan fisiologis seperti pembesaran jaringan
sampai organ tubuh membuat remaja memerlukan kebutuhan nutrisi yang spesial.

Anda mungkin juga menyukai