Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas nikmat sehat beserta
kesempatan dalam membagi waktu, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Ilmu sosial
budaya dasar dengan lancar dan terkoordinir demi pencapaian nilai sesuai tugas yang telah
diberikan kepada kami.
Melalui makalah ini kami akan membahas sebuah materi yang merupakan poin dari
pembelajaran Ilmu Sosial Budaya Dasar di STIKes MH. Thamrin dengan judul
“Manusia,Sains Dan Teknologi ‘Tentunya pembuatan makalah ini tidak lepas dari kesulitan-
kesulitan atau pun permasalahan yang harus diselesaikan. Namun dengan kebersamaan dan
mengerahkan kemampuan, kami dapat menyelesaikan tugas Kimia dasar kelompok kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai hukum dasar kimia. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan. Untuk itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.Akhir kata
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
BAB II ISI............................................................................................................................ 3
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 21
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada hakekatnya manusia telah diberi anugrah oleh Allah SWT berupa akal dan
nafsu, akal dan nafsu inilah yang mendorong manusia untuk menciptakan sesuatu yang dapat
mewujudkan cita-cita atau penghargaannya. Dalam mewujudkan cita-cita tersebut manusia
telah menciptakan sains, teknologi dan seni sebagai salah satu sarana sehingga sejak saat itu
kehidupan manusia mulai berubah.Selain itu sains, teknologi, dan seni juga telah
mempengaruhi peradapan manusia dalam kehidupannya terutama dalam bidang budaya.
Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang cukup pesat sekarang ini sudah menjadi
realita sehari-hari bahkan merupakan tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi.
Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang
lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman.
Dalam penerapannya,ilmu pengetahuan secara otomatis menghasilkan apa yang
disebut teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dua hal yang tidak dapat
dipisahkan, maka kita pun mengenal istilah IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi). Ilmu
pengetahuan bersifat teoritis dan tidak berbentuk sedangkan teknologi bersifat praktis dan
berbentuk. Pada hakikatnya, ilmu pengetahuan dipelajari untuk mengembangkan dan
memperkokoh eksistensi manusia di bumi. Teknologi diciptakan untuk meringankan dan
membebaskan manusia dari kesulitan-kesulitan hidupnya yang sarat dengan keterbatasan.
Apa yang tadinya dikerjakan oleh tangan manusia telah digantikan oleh mesin sehingga lebih
efektif dan efisien.
Namun dalam penerapannya,ilmu pengetahuan selalu mempunyai bias negatif dan
destruktif. Sekarang ini manusia justru terjebak ke dalam budaya konsumerisme sebagai
akibat dari ketergantungan manusia akan teknologi.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sains dan teknologi?
3. Pengaruh apa saja yang diberikan sains dan teknologi bagi kehidupan manusia?
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah in adalah : Apakah dampak dari IPTEK terhadap
kehidupan manusia? Dan untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah Ilmu Sosial Budaya
Dasar
1.4 Manfaat
Adapun terdapat beberapa manfaat dari pengambilan materi manusia, sains, dan
teknologi, antara lain adalah:
1) Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai manusia, sains, dan teknologi.
2) Dapat mengetahui pengaruh sains dan teknologi bagi kehidupan manusia.
3) Dapat menerapkan kemajuan sains, dan teknologi secara baik, sehingga dapat menjaga
kelestarian budaya bangsa.
2
BABII
PEMBAHASAN
2. Sifat kodrat
Secara kodrati sifat kodrat manusia yaitu sebagai berikut:
Makhluk individu
Manusia dikatakan sebagai makhluk individu karena setiap manusia tercipta dengan
kepribadian, keunikan, serta kekurangan dan kelebihan masing-masing sehingga
setiap individu manusia berbeda-beda dan memiliki ciri khas masing-masing.
Makhluk sosial
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena manusia tidak dapat hidup
sendiri.Setiap manusia saling membutuhkan untuk dapat melangsungkan hidupnya.
3
3. Kedudukan kodrat
Dalam kodratnya manusia memiliki kedudukan sebagai:
Makhluk pribadi
Sebagai makhluk pribadi manusia mempunyai hak dan kewajiban.Dalam menjalankan
hak dan kewajiban ini haruslah berlandaskan moral dan tanggung jawab sehingga
dapat berjalan seimbang sebagaimana mestinya.
Makhluk Tuhan
Sebagai makhluk tuhan manusia memiliki kewajiban beribadah kepada Allah SWT
serta segala sesuatu tindakan manusia akan diminta pertanggung jawaban oleh Allah.
Berdasarkan sifat-sifat tersebut di atas maka dalam diri manusia selalu mempunyai
pola pikir, pengharapan atau cita-cita serta kehendak untuk mendapatkan penghidupan yang
lebih baik dari dalam kehidupannya dengan cara menciptakan sesuatu.
B.Sains
Sains berasal dari kata scientica yang berarti knowledge (ilmu), akan tetapi tidak
semua ilmu dapat dikatakan sebagi sians. Ilmu sains yaitu ilmu yang dapat diuji (hasil
pengamatan sesungguhnya) kebenarannya, dan dapat dikembangkan secara sistematis
berdasarkan kebenaran melalui eksperimen secara teori. Menurut KBBI, pengertian sainins
adalah ilmu yamg yang teratur (sistematik) yang dapat diuji atau dibuktikan kebenarannya,
berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata (miasal : fisika biologi, kimia).
Sains merupakan cabang ilmu yang mengkaji sekumpulan pernyataan atau fakta-fakta dengan
cara yang sistematik dan serasi dengan hukum-hukum umum yang melandasi peradaban
dunia modern atau dapat dikatakan sebagai globalisasi. Selain itu, sains merupakan suatu
proses untuk mencari suatu kebenaran itu melalui pengetahuan dengan memahami hakikat
mahluk, untuk menerangkan hukum-hukum alam. Sains memberikan penekanan sebagai hasil
pemikiran manusia dalam mengasai ilmu pengetahuan yang terdapat dalam alam semesta.
4
Proses ini dinamakan pendekata sintifik dan menjadi landasan terpenting dalam
perkembangan dan kemajuan manusia dan teknologi
C. Teknologi
Pada umumnya orang selalu memahami bahwa teknogi itu bersifat fisik, yakni yang
dapat dilihat dengan indera.teknologidalam arti ini dapat diketahui melalui barang-barang,
benda-benda atau alta-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan realisasi
hidupnya di dunia. Hal yang memperlihatkan tentang wujud dari karya cipta dan karya seni
manusia yang bisa dikatakan sebagai homo technicus/faber.Istilah teknologi berasal dari kata
techne dan logia dari bahasa Yunani. Techne berarti seni kerajinan, kemudian lahirlah istilah
technicus artinya seseoran memiliki keterampilan tertantu. Dari sinilah muncul istilah
teknologi yang berarti ilmu yang mempelajari seni karajinan manusia. Tetapi pemahaman
seperti itu baru memperlihatkan satu segi saja dari kandugan kata teknologi. Teknologi
sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang-barang, benda-benda, alat-alat dari manusia
selaku homo technicus/faber. Teknologi bahkan telah menjadi suatu sistem, hasil manusia di
dunia yang bukan lagi sekedar sebagai suatu hasi drai daya cipta yang ada dalam kemampuan
dan keunggulan manusia. Ada tiga macam teknologi yang sering di kemukakan oleh para
ahli, yaitu :
a) Teknologi modern
Padat modal
Mekanis elektris setempat
Menggunakan bahan import
Berdasarkan penelitian mutakhir, dll.
b) Teknologi madya
Padat karya
Dapat dikejakan oleh keterampilan setempat
Menggunakan alat setempat
Berdasarkan alat penelitian
c) Teknologi tradisional
Bersifat padat karya (banyak menyerap tenaga kerja)
Menggunakan keterampilan setempat
Menggunakan alat setempat
Menggunakan bahan setempat
5
Berdasarkan kebiasaan atau pengamatan
Secara lebih umum dapat dikatakan bahwa teknologi merupakan suatu sistem
penggunaan berbagai sarana yang tersedia untuk mencapai tujuan-tujuan praktis yang
ditentukan.
Contoh-contoh teknologi:
D. SENI
Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah produk social,Sedangkan menurut kamus
bahasa Indonesia ,seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi
kehalusan,keindahannya dan sebagainya),seperti tari,lukis,ukir dan lain-lain.
Maka konsep pendidikan yang memerlukan ilmu dan seni ialah proses atau upaya sadar
antara manusia dengan sesame secara beradap,dimana pihak kesatu secara terarah
membimbing perkembangan kemampuan dan kepribadian pihak kedua secara manusiawi
yaitu perorang,oleh karena itu budi bahasa pun adalah suatu seni.
6
2.2 HAKEKAT DAN MAKNA SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI BAGI MANUSIA
Berdasarkan kajian filsafat ilmu, istilah Iptek (ilmu, pengetahuan, teknologi) juga
sering dibedakan secara terpisah atau sendiri-sendiri, karena masing-masing ketiga istilah itu
dianggap memiliki bobot keilmiahan yang berbeda-beda.
Menurut pengertian ini, pengetahuan merupakan pengalaman yang bermakna dalam
diri tiap orang yang tumbuh sejak ia dilahirkan. Oleh karena itu, manusia yang normal,
sekolah atu tidak sekolah, sudah pasti dianggap memiliki pengetahuan. Pengetahuan dapat
dikembangkan manusia karena dua hal :
· Pertama : Manusia mempunyai bahasa yang dapat mengomunikasikan informasi dan jalan
pikiran yang melatarbelakangi informasi tersebut;
· Kedua : Manusia mempunyai kamampuan berpikir menurut suatu alur pikir tertentu yang
merupakan kemampuan menalar. Penalaran merupakan suatu proses berpikir menurut suatu
proses berpikir dalam menarik kesimpulan yang berupa pengetahuan.
Pengetahuan yang sifatnya acak perlu ditingkatkan lagi derajat atau bobot
keilmiahannya sehingga berubah menjadi ilmu. Dengan demikian pengetahuan yang bersifat
acak serta terbuka itu dengan melalui proses yang cukup panjang, dapat diorganisasikan dan
disusun menjadi bidang-bidang ilmu.
Ilmu dapat diartikan sebagai pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan
menggunakan kekuatan pemikiran, di mana pengetahuan tersebut selalu dapat dikontrol oleh
setiap orang yang ingin mengetahuinya. Berpijak dari pengertian ini, maka ilmu memiliki
kandungan unsur-unsur pokok sebagai berikut:
· Berisi pengetahuan (knowledge).
· Tersusun secara sistematis.
· Menggunakan penalaran.
· Dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain
7
Pada titik inilah kita berbicara tentang seni. Seni berasal dari bahasa Latin,
yaitu ars yang berarti kemahiran. Secara etimologis, seni (art) diformulasikan sebagai suatu
kemahiran dalam membuat barang atau mengerjakan sesuatu. Pengertian seni merupakan
kebalikan dari alam, yaitu sebagai hasil campur tangan (sentuhan) manusia. Seni merupakan
ekpresi jiwa seseorang yang hasil ekspresi , di dalamnya mendapat sentuhan keindahan atau
estetika.
1. Perkembangan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan materi,Adanya
perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi menimbulkan cabang ilmu
pengetahuan baru,antara lain :teknik modern,teknologi hutan,teknologi
gedung,teknologi transportasi dan lain-lain.
Sudah menjadi sifat manusia bila telah terpenuhi satu keinginan maka timbul
keinginan yang lain atau menambahkan apa yang telah tercapai.Dan setiap orang tidak
ingin mengalami kesulitan,tetapi setiap orang akan berusaha dalam setiap langkah
untuk mendapatkan kemudahan.Kemudahan itu didapatkan antara lain dengan
penerapan perkembangan ilmu pengetahuan alama dan tek nologi.
Pengetahuan dan teknologi memungkinkan terjadinya perkembangan ketrampilan dan
kecerdasan manusia,Hal ini karena dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi memungkinkan:
Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah
Meningkatan kemakmuran materi dan kesehatan masyarakat.
8
Software aspect,meliputi sumber informasi yang memberikan penjelasan
mengenai hal-hal peralatan fisik atau material tersebut.
Di satu sisi, Ipteks secara positif telah mendatangkan rahmat, dalam arti dapat
meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Oleh karena itu, ada pihak yang menyatakan
bahwa Ipteks menjadi ”tulang punggung kesejahteraan”. Namun di sisi lain, seperti dapat kita
9
amati dalam kehidupan, penerapan, dan pemanfaatan Ipteks itu juga telah membawa dampak
negatif atau membawa laknat dalam bentuk munculnya masalah lingkungan, seperti
pencemaran, kekeringan, banjir, tanah longsor, dan kenaikan suhu udara global.
Oleh karena itu, kita sebagai umat manusia tentunya harus penuh kewaspadaan dan
kehati-hatian dalam menerapkan dan memanfaatkan Ipteks, yakni yang sesuai dengan asas-
asas keserasian, keseimbangan, maupun kelestarian. Dengan demikian, kehidupan di bumi ini
akan tetap berjalan secara seimbang dan lestari.
Perbedaan utama antara negara maju dan negara berkembang adalah kemampuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Kemajuan yang pesat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
di negara-negara maju karna didukung oleh sistem informasi yang mapan. Sebaliknya, sistem
informasi yang lemah di negara-negara berkembang mengakibatkan keterbelakangan dalam
penguasaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Jadi jelaslah bahwa maju atau tidaknya suatu
negara sangat di tentukan oleh penguasaan teirhadap informasi, karena informasi merupakan
modal utama dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan.teknologi yang menjadi senjata
pokok untuk membangun negara. Sehingga apabila satu negara ingin maju dan tetap eksis
dalam persaingan global, maka negara tersebut harus menguasai informasi.
Di era globalisasi dan informasi ini penguasaan terhadap informasi tidak cukup
harnya sekedar menguasai, diperlukan kecepatan dan ketepatan. Sebab hampir tidak ada guna
menguasai informasi yang telah usang, padahal perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sangat cepat mengakibatkan usia informasi menjadi sangat pendek, dengan
kata lain, informasi lama akan diabaikan dengan adanya informasi yang lebih baru.
Masukan dan kontribusi langsung dari para pemegang peran yang lain; siswa, orang
tua dan anggota masyarakat juga memberikan informasi yang sangat membantu dan
meningkatkan dukungan masyarakat bagi pengembangan sekolah. Jika obyektifitas utamanya
adalah memaksimalkan pendidikan sumber daya manusia maka hal itu telah meningkatkan
hubungan komunikasi kita dengan seluruh sektor lingkungan pendidikan dan para pemegang
peran. Lagipula kunci utama untuk meningkatkan komunikasi harus terfokus pada saling
berbagi komunikasi terbuka dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan dukungkan
dari segala bidang.
Kehidupan kita sekarang perlahan lahan mulai berubah dari dulunya era industri
berubah menjadi era informasi di balik pengaruh majunya era globalisasi dan informatika
menjadikan computer, internet dan pesatnya perkembangan teknologi informasi sebagai
bagian utama yang harus ada atau tidak boleh kekurangan dikehidupan kita. Aktifitas
network globalisasi ekonomi yang disebabkan oleh kemajuan dari teknologi informasi bukan
10
hanya mengubah pola produktivitas ekonomi tetapi juga meningkatkan tingkat
produktivitas ; dan pada saat bersamaan juga menyebabkan perubahan structural dalam
kehidupan politik, kebudayaan, kehidupan sosial masyarakat dan juga konsep waktu dalam
dalam berbagai lapisan masyarakat.
Dalam globalisasi ekonomi, perekonomian dunia tidak akan lagi mengenal batas-batas
negara dan bahkan peranan negara diramalkan akan semakin berkurang. Arus globalisasi
ekonomi dipercepat oleh kemajuan teknologi yang makin pesat khususnya di bidang
transportasi, telekomunikasi dan informasi yang memungkan arus orang, barang, jasa, dan
informasi bergerak dengan lebih cepat, dalam jumlah yang semakin besar, dengan kualitas
yang semakin baik, dan dengan biaya yang semakin murah. Persaingan antar bangsa dalam
memproduksi barang dan jasa akan semakin kuat dan ketat. Kemajuan teknologi itu pulalah
yang akan makin mempercepat proses globalisasi di berbagai bidang kehidupan manusia.
Dengan demikian, maka penguasaan iptek dari suatu bangsa yang akan menentukan
keberhasilan bangsa itu menghadapi globalisasi dalam bidang ekonomi dan bidang kehidupan
lainnya.
11
d. Kecemasan teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi
komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file
penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena
teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
12
Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain:
a. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi
yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
b. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros
dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.
13
pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga
masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin
lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong
dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan
penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,
kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat
dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas
sampai tindak kejahatan.
7. Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara
lain:
a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan
pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber
ilmu pengetahuan.
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan
guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-
metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak,
karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.Sistem
pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.
14
c. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan
siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
1. Kerahasiaan alat tes semakin terancam
Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat
diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes
psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi
harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
2. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal.Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi
yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya
dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem
perbangkan dan lain-lain.
8. Bidang politik
a. Timbulnya kelas menengah baru
Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya
kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah
tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat
diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut
kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
b. Proses regenerasi kepemimpinan.
Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam
gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan
semakin kental.
c. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh
berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah
menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang
teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut.
Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga
regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.
15
2.5 Pengaruh sains, eknologi, dan SENI BAGI MANUSIA DAN BUDAYA
Pada hakekatnya manusia secara kodrati bersifat sebagai makhluk individu sekaligus
makhluk sosial. Dikatakan sebagai makhluk individu karena setiap manusia berbeda-beda
dengan manusia yang lain dalam hal kepribadian, pola pikir, kelebihan, kekurangan dan
kreatifitas untuk mencapai cita-cita. Sehingga sebagai pribadi-pribadi yang khas tersebut
manusia berusaha mengeluarkan segala potensi yang ada pada dirinya dengan cara
menciptakan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa bantuan orang lain. Potensi-
potensi manusia sebagai makhluk individu dapat dituangkan dalam sebuah karya seni, sains,
dan teknologi.
Baik sains, teknologi maupun seni dan hasil produknya dapat dirasakan disetiap aspek
kehidupan manusia dan budayanya. Sehingga pengaruh sains, teknologi, seni bagi manusia
dan budaya dalam masyarakat dapat berpengaruh baik secara negatif maupun secara positif
1. Pengaruh positif
Meningkatkan kesejahteraan hidup manusia (secara individu maupun kelompok)
terhadap perkembangan ekonomi, politik, militer, dan pemikiran-pemikiran dalam
bidang sosial budaya.
Pemanfaatan sains, teknologi, dan seni secara tepat dapat lebih mempermudah proses
pemecahan berbagai masalah yang dihadapi oleh manusia.
Sains, teknologi dan seni dapat memberikan suatu inspirasi tentang perkembangan
suatu kebudayaan yang ada di Indonesia.
2. Pengaruh negatif
Selain untuk memberikan pengaruh positif sains, teknologi dan seni juga dapat
pengaruh yang negatif bagi perubahan peradapan manusia dan budaya terutama bagi
generasi muda.Selain itu sains, teknologi dan seni telah melunturkan nilai-nilai luhur
kepribadian bangsa dan tata krama sosial yang selama ini menjadi ciri khas dan
kebanggaan. Serta yang terakhir pemanfaatan dari sains, teknologi, dan seni sering
kali menimbulkan masalah baru dalam kehidupan manusia terutama dalam hal
kerusakan lingkungan, mental dan budaya bangsa, seperti:
Menipisnya lapisan ozon
Terjadi polusi udara, air dan tanah
16
Terjadi pemanasan global
Rusaknya ekosistem laut
Pergaulan dan seks bebas
dan penyakit moral.
Oleh karena itu agar sains, teknologi dan seni dapat memberikan pengaruh yang
positif bagi manusia dan budaya, maka sains, teknologi dan seni seharusnya mampu
mengkolaborasikan antara nilai-nilai empiris dengan nilai-nilai moral dan menyesuaikan
dengan nilai-nilai religius, keagamaan, dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Sains dan teknologi saling membutuhkan, karena sains tanpa teknologi bagai pohon
tanpa buah, sedangkan teknologi tanpa sains bagaikan pohon tak berakar. Sains hanya
mengajarkan fakta dan non fakta pada manusia, ia tidak mampu mengajarkan apa yang harus
atau tidak boleh dilakukan oleh manusia. Jadi fungsi sains hanya mengkoordinasikan semua
pengalaman-pengalaman manusia dan menempatkannya kedalam suatu system yang logis,
sedangkan fungsi seni memberi semacam persepsi mengenai suatu keberaturan dalam hidup
dengan menempatkan suatu keberaturan padanya.Sedangkan tujuan sains dan teknologi
adalah untuk memudahkan manusia dalam menjalani kehidupannya.
Pentingnya teknologi bagi perkembangan sosial dan ekonomi tidak diragukan lagi.
Namun upaya-upaya analitis dan pemahaman di bidang ini sangat jauh tertinggal
dibandingkan dengan bidang-bidang lain. Hal ini untuk sebagian disebabkan
kompleksitas proses perubahan teknologi serta kesulitan dalam menemukan pengukuran
dan definisi yang tepat.
Munculnya industri-industri besar seperti baja dan kereta api pada abad 19, mobil,
bahan-bahan sintetis dan elektronik pada abad 20, tergantung pada interaksi dari
penemuan, inovasi, dan aktivitas kewirausahaan, yang digambarkan dengan tepat oleh
Freeman sebagai sistem teknologi. Pada level ekonomi makro, model pertumbuhan
neoklasik tradisional menganggap kemajuan teknologi sebagai bagian dari factor residu
dalam menerangkan peningkatan output, setelah mempertimbangkan efek-efek perubahan
dalam volume dari factor-faktor produksi. Residu ini biasanya besat dan secara implisit
mempersatukan factor-faktor seperti pendidikan dari angkatan kerja dan keahlian
manajemen yang memberi sumbangan bagi perbaikan efisiensi, sebagai pelengkap dari
kemajuan teknologi.
Sumber ilmu adalah wahyu sedangkan akal merupakan instrument untuk menggali
dan membuktikan kebenaran wahyu.Dengan potensi akal, manusia diberi kebebasan
untuk memilih dan mengembangkan mana yang benar dan mana yang salah.Dengan
potensinya, manusia dapat menggali rahasia alam semesta, yang hasil pengembangannya
disebut sains, teknologi, dan seni. Atas dasar itu ilmu ada yang bersifat abadi (perennial
knowledge) yang tingkat kebenarannya mutlak (absolute), karena bersumber dari Tuhan,
dan ilmu yang bersifat perolehan (aquired knowledge) yang tingkat kebenarannya bersifat
nisbi (relative) karena hanya penafsiran dan dugaan-dugaan sementara oleh manusia.
Manusia diciptakan sebagai subyek dan obyek IPTEKS.Manusia satu-satunya
makhluk Tuhan yang mampu merangkaikan fenomena alam beserta prosesnya secara
kreatif, sehingga menjadi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemudahan dalam
menjalani hidupnya.
17
3. Krisis Dunia Modern
Menurut E.F Schumacher, dalam Kecil itu indah, dunia modern yang dibentuk oleh
teknologi menghadapi tiga krisis sekaligus.
Sifat kemanusiaan berontak terhadap pola-pola politik, organisasi, danteknologi yang
tidak berperikemanusiaan, yang terasa menyesakkan nafas dan melemahkan badan.
Lingkungan hidup menderita dan menunjukkan tanda-tanda setengah binasa.
Penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan, seperti bahan baker, fosil,
sedemikian rupa sehingga akan terjadi kekurangan sumber daya alam tersebut.
a. Situasi tertekan.
Manusia mengalami ketegangan akibat penyerangan teknik-teknik mekanisme
teknik.Manusia melebur dengan mekanisme teknik, sehingga waktu manusia dan
pekerjaannya mengalami pergeseran.
18
Perubahan dibidang intelektual
Perubahan dalam organisasi-organisasi sosial yang mengarah pada kehidupan
politik
Perubahan dan benturan-benturan terhadap tata nilai dan tata lingkungannya
Perubahan di bidang industri dan kemampuan di medan perang.
Dengan semakin meningkatnya teknologi, tempat proses perubahan itu tidak dapat
dipandang normal lagi, dan tercapailah akselerasi ekstern maupun intern (psikologis) yang
merupakan kekuatan sosial yang kurang mendalam dipahami.
19
Kekuasaan dalam konfigurasi
Relasi kekuasaan dan teknologi adalah sebuah tema besar dalam studi sosial
teknologi. Setidaknya tiga kasus menarik bisa kita amati dalam domain ini untuk
melihat bagaimana kekuasaan dan teknologi saling bereproduksi satu sama lain.
Budaya dan teknologi
Mendekati kekuasaan melalui budaya dalam teknologi mengantarkan kita ke konsep
konstruksi budaya. Konstruksi budaya tersusun melalui proses interpretasi-
reinterpretasi dan produksi-reproduksi simbol, identitas, dan makna di dalam
masyarakat. Aliran dari keluaran proses ini lalu ditransformasikan ke dalam artefak
teknologi.
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah
dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan
kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.
3.2Penutup
Demikian makalh tentang Manusia ,Sains Dan Teknologi yang telah kami susun, puji
syukur kembali kami ucapkan kepada Allah Swt. Semoga seluruh pembahasan dan materi
yang kami cakup dari makalah ini dapat bermanfaat untuk pembaca maupun kita semua
sebagai mahasiswa STIKES MH.THAMRIN.
20
DAFTAR PUSTAKA
21