Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH ISBD

MANUSIA,SAINS DAN TEKNOLOGI

Di Susun Oleh Kelompok 5 :


 Desi Maysarah
 Inka Jatmika Pertiwi
 Maharani Ratna Kusuma Dewi
 Mila Dwi Arianti

DIII ANALIS KESEHATAN (KELAS SORE) T.A 2018-2019


STIKes MH. THAMRIN
Jl. Raya Pondok Gede No.23-25 Kramat Jati Jakarta Timur 13550. Telp 021-8906411
Fax 021-8092235
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas nikmat sehat beserta
kesempatan dalam membagi waktu, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas Ilmu sosial
budaya dasar dengan lancar dan terkoordinir demi pencapaian nilai sesuai tugas yang telah
diberikan kepada kami.
Melalui makalah ini kami akan membahas sebuah materi yang merupakan poin dari
pembelajaran Ilmu Sosial Budaya Dasar di STIKes MH. Thamrin dengan judul
“Manusia,Sains Dan Teknologi ‘Tentunya pembuatan makalah ini tidak lepas dari kesulitan-
kesulitan atau pun permasalahan yang harus diselesaikan. Namun dengan kebersamaan dan
mengerahkan kemampuan, kami dapat menyelesaikan tugas Kimia dasar kelompok kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai hukum dasar kimia. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan. Untuk itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.Akhir kata
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Jakarta, 25 Februari 2019

Tim Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i

DAFTAR ISI........................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang…........................................................................................................ 1


1.2 Rumusan Masalah…................................................................................................... 2
1.3 Tujuan......................................................................................................................... 2
1.4 Manfaat....................................................................................................................... 2

BAB II ISI............................................................................................................................ 3

2.1 Pengertian Manusia ,Sains Dan Teknologi................................................................ 3


2.2 Hakekat dan makna sains, teknologi dan seni bagi manusia..................................... 7
2.3 Dampak penyalahgunaan ipteks pada kehidupan...................................................... 9
2.4 Perkembangan dunia sains dan teknologi….............................................................. 10
2.5 Pengaruh sains, teknologi dan seni bagi manusia dan budaya….............................. 16

BAB III PENUTUP........................................................................................................... 20


3.1 Kesimpulan….......................................................................................................... 20
3.2 Penutup.................................................................................................................... 20

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 21

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada hakekatnya manusia telah diberi anugrah oleh Allah SWT berupa akal dan
nafsu, akal dan nafsu inilah yang mendorong manusia untuk menciptakan sesuatu yang dapat
mewujudkan cita-cita atau penghargaannya. Dalam mewujudkan cita-cita tersebut manusia
telah menciptakan sains, teknologi dan seni sebagai salah satu sarana sehingga sejak saat itu
kehidupan manusia mulai berubah.Selain itu sains, teknologi, dan seni juga telah
mempengaruhi peradapan manusia dalam kehidupannya terutama dalam bidang budaya.

Seiring dengan perkembangan sains, teknologi diharapkan dapat memberikan


pengaruh yang positif terhadap bidang-bidang lain, khususnya budaya yang menjadi
kebanggaan bangsa Indonesia. Pemanfaatan kemajuan sains, teknologi, dan seni secara baik
haruslah diterapkan, sehingga dapat menjaga kelestarian budaya bangsa.

Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang cukup pesat sekarang ini sudah menjadi
realita sehari-hari bahkan merupakan tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi.
Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang
lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman.
Dalam penerapannya,ilmu pengetahuan secara otomatis menghasilkan apa yang
disebut teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dua hal yang tidak dapat
dipisahkan, maka kita pun mengenal istilah IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi). Ilmu
pengetahuan bersifat teoritis dan tidak berbentuk sedangkan teknologi bersifat praktis dan
berbentuk. Pada hakikatnya, ilmu pengetahuan dipelajari untuk mengembangkan dan
memperkokoh eksistensi manusia di bumi. Teknologi diciptakan untuk meringankan dan
membebaskan manusia dari kesulitan-kesulitan hidupnya yang sarat dengan keterbatasan.
Apa yang tadinya dikerjakan oleh tangan manusia telah digantikan oleh mesin sehingga lebih
efektif dan efisien.
Namun dalam penerapannya,ilmu pengetahuan selalu mempunyai bias negatif dan
destruktif. Sekarang ini manusia justru terjebak ke dalam budaya konsumerisme sebagai
akibat dari ketergantungan manusia akan teknologi.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sains dan teknologi?

2.    Keterkaitan antara manusia, sains, dan teknologi?

3.     Pengaruh apa saja yang diberikan sains dan teknologi bagi kehidupan manusia?

1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah in adalah : Apakah dampak dari IPTEK terhadap
kehidupan manusia? Dan untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah Ilmu Sosial Budaya
Dasar

1.4 Manfaat
Adapun terdapat beberapa manfaat dari pengambilan materi manusia, sains, dan
teknologi, antara lain adalah:
1)      Untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai manusia, sains, dan teknologi.
2)      Dapat mengetahui pengaruh sains dan teknologi bagi kehidupan manusia.
3)      Dapat menerapkan kemajuan sains, dan teknologi secara baik, sehingga dapat menjaga
kelestarian budaya bangsa.

Semua tujuan-tujuan ini diharapkan dapat tercapai setelah terwujudnya laporan


makalah ini. Selain itu, pengetahuan-pengetahuan yang penulis dapat dari pembahasan materi
ini bisa menjadi wawasan awal yang dapat diambil dan kembangkan menjadi pengetahuan
yang lebih tinggi lagi berikutnya.

2
BABII
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MANUSIA SAINS DAN TEKNOLOGI


A. Manusia

Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna


dibandingkan makhluk ciptaan Allah yang lain. Dikatakan paling sempurna karena manusia
dibekali akal sekaligus nafsu.Meskipun manusia mempunyai nafsu tetapi yang paling
berperan adalah akal. Akal ini bertujuan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang
buruk, akal juga sebagai alat untuk berfikir, berhitung, dan berkreasi sehingga kerja sama
antara keduanya sangat diperlukan dalam kehidupan manusia.
Pada hakekatnya manusia adalah makhluk monopluralis yaitu makhluk yang terdapat
banyak keragaman dalam dirinya, tetapi keragaman tersebut hanya terdapat pada satu jiwa.
Keragaman-keragaman manusia sebagai makhluk monopluralis tersebut diantaranya:
1. Susunan kodrat
Susunan kodrat manusia adalah mempunyai dua dimensi yaitu:
 Jasmani
Sebagai bodi/badan atau rangka, yang terlihat oleh indera kita.
 Rohani
Ruh atau yang mengisi dan menjalankan badan tersebut.Di mana dalam dimensi
rohani manusia terdapat cipta, rasa, dan karsa.

2. Sifat kodrat
Secara kodrati sifat kodrat manusia yaitu sebagai berikut:
 Makhluk individu
Manusia dikatakan sebagai makhluk individu karena setiap manusia tercipta dengan
kepribadian, keunikan, serta kekurangan dan kelebihan masing-masing sehingga
setiap individu manusia berbeda-beda dan memiliki ciri khas masing-masing.
 Makhluk sosial
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial karena manusia tidak dapat hidup
sendiri.Setiap manusia saling membutuhkan untuk dapat melangsungkan hidupnya.

3
3. Kedudukan kodrat
Dalam kodratnya manusia memiliki kedudukan sebagai:
 Makhluk pribadi
Sebagai makhluk pribadi manusia mempunyai hak dan kewajiban.Dalam menjalankan
hak dan kewajiban ini haruslah berlandaskan moral dan tanggung jawab sehingga
dapat berjalan seimbang sebagaimana mestinya.
 Makhluk Tuhan
Sebagai makhluk tuhan manusia memiliki kewajiban beribadah kepada Allah SWT
serta segala sesuatu tindakan manusia akan diminta pertanggung jawaban oleh Allah.

Selain mempunyai hakekat hidup, manusia juga memiliki sifat-sifat, diantaranya


yaitu:
a) Sebagai makhluk yang berakal
b) Sebagai makhluk yang berbahasa
c) Sebagai makhluk yang beragama

Berdasarkan sifat-sifat tersebut di atas maka dalam diri manusia selalu mempunyai
pola pikir, pengharapan atau cita-cita serta kehendak untuk mendapatkan penghidupan yang
lebih baik dari dalam kehidupannya dengan cara menciptakan sesuatu.

B.Sains

Sains berasal dari kata scientica yang berarti knowledge (ilmu), akan tetapi tidak
semua ilmu dapat dikatakan sebagi sians. Ilmu sains yaitu ilmu yang dapat diuji (hasil
pengamatan sesungguhnya) kebenarannya, dan dapat dikembangkan secara sistematis
berdasarkan kebenaran melalui eksperimen secara teori. Menurut KBBI, pengertian sainins
adalah ilmu yamg yang teratur (sistematik) yang dapat diuji atau dibuktikan kebenarannya,
berdasarkan kebenaran atau kenyataan semata (miasal : fisika biologi, kimia).
Sains merupakan cabang ilmu yang mengkaji sekumpulan pernyataan atau fakta-fakta dengan
cara yang sistematik dan serasi dengan hukum-hukum umum yang melandasi peradaban
dunia modern atau dapat dikatakan sebagai globalisasi. Selain itu, sains merupakan suatu
proses untuk mencari suatu kebenaran itu melalui pengetahuan dengan memahami hakikat
mahluk, untuk menerangkan hukum-hukum alam. Sains memberikan penekanan sebagai hasil
pemikiran manusia dalam mengasai ilmu pengetahuan yang terdapat dalam alam semesta.

4
Proses ini dinamakan pendekata sintifik dan menjadi landasan terpenting dalam
perkembangan dan kemajuan manusia dan teknologi

C. Teknologi

Pada umumnya orang selalu memahami bahwa teknogi itu bersifat fisik, yakni yang
dapat dilihat dengan indera.teknologidalam arti ini dapat diketahui melalui barang-barang,
benda-benda atau alta-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan realisasi
hidupnya di dunia. Hal yang memperlihatkan tentang wujud dari karya cipta dan karya seni
manusia yang bisa dikatakan sebagai homo technicus/faber.Istilah teknologi berasal dari kata
techne dan logia dari bahasa Yunani. Techne berarti seni kerajinan, kemudian lahirlah istilah
technicus artinya seseoran memiliki keterampilan tertantu. Dari sinilah muncul istilah
teknologi yang berarti ilmu yang mempelajari seni karajinan manusia. Tetapi pemahaman
seperti itu baru memperlihatkan satu segi saja dari kandugan kata teknologi. Teknologi
sebenarnya lebih dari sekedar penciptaan barang-barang, benda-benda, alat-alat dari manusia
selaku homo technicus/faber. Teknologi bahkan telah menjadi suatu sistem, hasil manusia di
dunia yang bukan lagi sekedar sebagai suatu hasi drai daya cipta yang ada dalam kemampuan
dan keunggulan manusia. Ada tiga macam teknologi yang sering di kemukakan oleh para
ahli, yaitu :

a) Teknologi modern
 Padat modal
 Mekanis elektris setempat
 Menggunakan bahan import
 Berdasarkan penelitian mutakhir, dll.
b) Teknologi madya
 Padat karya
 Dapat dikejakan oleh keterampilan setempat
 Menggunakan alat setempat
 Berdasarkan alat penelitian
c) Teknologi tradisional
 Bersifat padat karya (banyak menyerap tenaga kerja)
 Menggunakan keterampilan setempat
 Menggunakan alat setempat
 Menggunakan bahan setempat

5
 Berdasarkan kebiasaan atau pengamatan
Secara lebih umum dapat dikatakan bahwa teknologi merupakan suatu sistem
penggunaan berbagai sarana yang tersedia untuk mencapai tujuan-tujuan praktis yang
ditentukan.

Contoh-contoh teknologi:

1.      Teknologi komunikasi


Suatu sistem yang memungkinkan kita dapat berkomunikasi dengan siapapun, kapanpun, dan
dimanapun tidak terbatas pada tempat, jarak dan waktu. Misal: internet, handphone, bairless,
dll.
2.      Teknologi informasi
Suatu sistem yang memudahkan kita untuk memperoleh berbagai macam info yang
dibutuhkan secara praktis dan dalam waktu yang relative singkat. Misal: internet, tv.
3.      Bioteknologi
Suatu teknologi yang mampu memanipulasi proses alami secara dramatis. Misal: cloning
pada hewan dan tumbuhan.

D. SENI
Janet Woll mengatakan bahwa seni adalah produk social,Sedangkan menurut kamus
bahasa Indonesia ,seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi
kehalusan,keindahannya dan sebagainya),seperti tari,lukis,ukir dan lain-lain.
Maka konsep pendidikan yang memerlukan ilmu dan seni ialah proses atau upaya sadar
antara manusia dengan sesame secara beradap,dimana pihak kesatu secara terarah
membimbing perkembangan kemampuan dan kepribadian pihak kedua secara manusiawi
yaitu perorang,oleh karena itu budi bahasa pun adalah suatu seni.

6
2.2  HAKEKAT DAN MAKNA SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI BAGI MANUSIA

Berdasarkan kajian filsafat ilmu, istilah Iptek (ilmu, pengetahuan, teknologi) juga
sering dibedakan secara terpisah atau sendiri-sendiri, karena masing-masing ketiga istilah itu
dianggap memiliki bobot keilmiahan yang berbeda-beda.
Menurut pengertian ini, pengetahuan merupakan pengalaman yang bermakna dalam
diri tiap orang yang tumbuh sejak ia dilahirkan. Oleh karena itu, manusia yang normal,
sekolah atu tidak sekolah, sudah pasti dianggap memiliki pengetahuan. Pengetahuan dapat
dikembangkan manusia karena dua hal :
·      Pertama : Manusia mempunyai bahasa yang dapat mengomunikasikan informasi dan jalan
pikiran yang melatarbelakangi informasi tersebut;
·      Kedua :   Manusia mempunyai kamampuan berpikir menurut suatu alur pikir tertentu yang
merupakan kemampuan menalar. Penalaran merupakan suatu proses berpikir menurut suatu
proses berpikir dalam menarik kesimpulan yang berupa pengetahuan.
Pengetahuan yang sifatnya acak perlu ditingkatkan lagi derajat atau bobot
keilmiahannya sehingga berubah menjadi ilmu. Dengan demikian  pengetahuan yang bersifat
acak serta terbuka itu dengan melalui proses yang cukup panjang, dapat diorganisasikan dan
disusun menjadi bidang-bidang ilmu.
            Ilmu dapat diartikan sebagai pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan
menggunakan kekuatan pemikiran, di mana pengetahuan tersebut selalu dapat dikontrol oleh
setiap orang yang ingin mengetahuinya. Berpijak dari pengertian ini, maka ilmu memiliki
kandungan unsur-unsur pokok sebagai berikut:
·         Berisi pengetahuan (knowledge).
·         Tersusun secara sistematis.
·         Menggunakan penalaran.
·         Dapat dikontrol secara kritis oleh orang lain

Sedangkan berbicara masalah teknologi, dimana istilah teknologi sendiri sebenarnya


sudah mengandung pengertian sains dan teknik atau engineering, sebab produk-produk
teknologi tidaklah mungkin ada tanpa didasari adanya sains. Sementara itu, dalam sudut
pandang budaya, teknologi merupakan salah satu unsur budaya sebagai hasil penerapan
praktis dari sains.

7
            Pada titik inilah kita berbicara tentang seni. Seni berasal dari bahasa Latin,
yaitu ars yang berarti kemahiran. Secara etimologis, seni (art) diformulasikan sebagai suatu
kemahiran dalam membuat barang atau mengerjakan sesuatu. Pengertian seni merupakan
kebalikan dari alam, yaitu sebagai hasil campur tangan (sentuhan) manusia. Seni merupakan
ekpresi jiwa seseorang yang hasil ekspresi , di dalamnya mendapat sentuhan keindahan atau
estetika.

MAKNA SAINS ,TEKNOLOGI,DAN SENI BAGI MANUSIA

1. Perkembangan Teknologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mendatangkan materi,Adanya
perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi menimbulkan cabang ilmu
pengetahuan baru,antara lain :teknik modern,teknologi hutan,teknologi
gedung,teknologi transportasi dan lain-lain.
Sudah menjadi sifat manusia bila telah terpenuhi satu keinginan maka timbul
keinginan yang lain atau menambahkan apa yang telah tercapai.Dan setiap orang tidak
ingin mengalami kesulitan,tetapi setiap orang akan berusaha dalam setiap langkah
untuk mendapatkan kemudahan.Kemudahan itu didapatkan antara lain dengan
penerapan perkembangan ilmu pengetahuan alama dan tek nologi.
Pengetahuan dan teknologi memungkinkan terjadinya perkembangan ketrampilan dan
kecerdasan manusia,Hal ini karena dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi memungkinkan:
 Tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan ilmiah
 Meningkatan kemakmuran materi dan kesehatan masyarakat.

2. Iptek dan Nilai


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bergerak sangat cepat,sehingga perlu
ditanggapi dan dipersiapkan dalam menghadapinya sesuai dengan kebutuhan
pembangunan.Dalam menghadapi IPTEK masyarakat Indonesia harus memiliki
kemampuan untuk beradaptasi dan memanfaatkannya.
Dalam menghadapi era teknologi modern dan industrilisasi,maka dituntut adanya
keahlian untuk menggunakan,mengelola,dan senantiasa menyesuaikan dengan
teknologi-teknologi dan ilmu pengetahuan yang baru.
Teknologi dapat membawa bencana,sebaliknya juga telah terbukti bahwa bagi mereka
yang dapat memanfaatkannya,teknologi tersebut dapat menolong mereka dalam
meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Teknologi mempunyai dua komponen utama,yaitu:


 Hardware aspect,meliputi peralatan yang memberikan bentuk pola teknologi
sebagai objek fisikal atau material.

8
 Software aspect,meliputi sumber informasi yang memberikan penjelasan
mengenai hal-hal peralatan fisik atau material tersebut.

2.3 Dampak penyalagunaan IPTEK pada kehidupan

Dampak langsung dari kemajuan Ipteks adalah kemudahan-kemudahan dalam


beraktifitas. Memang Ipteks diciptakan dengan tujuan untuk memberikan berbagai
kemudahan dan memperingan beban pekerjaan manusia yang tadinya sangat melelahkan
menjadi ringan. Namun, dampak negatif dari kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni, dapat mengakibatkan masyarakat semakin terbuai, karena mereka hampir tak sadar
bahwa ternyata dirinya telah berada dalam situasi pola hidup konsumtif, hedonistik, dan
materialistik.
Dampak negatif lain akibat penyalahgunaan ipteks pada kehidupan dibeberapa bidang
diantaranya :
 Bidang Informasi dan komunikasi
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan teknologi
tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif ,antara lain:
1. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris
2. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang
bisa di salah gunakan pihak tertentu untuk tujuan tertentu.
 Bidang Sosial Dan Budaya
Kemajuan Teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek budaya seperti : penurunan
moral di kalangan warga masyarakat , yang khusunya di kalangan remaja dan pelajar.
Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekan sebagian warga masyarakat
menjadi “ Kaya dalam materi tetapi Miskin dalam rohani”.
 Bidang Pendidikan
Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindakan
kriminal .
 Bidang Kesehatan
Mengatasi penyakit terutama pada penyakit menular ,menyebabkan angka kematian
(mortalitas) menurun ,sehingga populasi penduduk terus meningkat . Akibatnya
manusia lanjut usia yaitu manusia yang usianya 60 tahun dan disebut lansia , makin
hari makin banyak juga

Di satu sisi, Ipteks secara positif telah mendatangkan rahmat, dalam arti dapat
meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Oleh karena itu, ada pihak yang menyatakan
bahwa Ipteks menjadi ”tulang punggung kesejahteraan”. Namun di sisi lain, seperti dapat kita

9
amati dalam kehidupan, penerapan, dan pemanfaatan Ipteks itu juga telah membawa dampak
negatif atau membawa laknat dalam bentuk munculnya masalah lingkungan, seperti
pencemaran, kekeringan, banjir, tanah longsor, dan kenaikan suhu udara global.
Oleh karena itu, kita sebagai umat manusia tentunya harus penuh kewaspadaan dan
kehati-hatian dalam menerapkan dan memanfaatkan Ipteks, yakni yang sesuai dengan asas-
asas keserasian, keseimbangan, maupun kelestarian. Dengan demikian, kehidupan di bumi ini
akan tetap berjalan secara seimbang dan lestari.

2.4 Perkembangan dunia sains dan teknologi

Perbedaan utama antara negara maju dan negara berkembang adalah kemampuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Kemajuan yang pesat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
di negara-negara maju karna didukung oleh sistem informasi yang mapan. Sebaliknya, sistem
informasi yang lemah di negara-negara berkembang mengakibatkan keterbelakangan dalam
penguasaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Jadi jelaslah bahwa maju atau tidaknya suatu
negara sangat di tentukan oleh penguasaan teirhadap informasi, karena informasi merupakan
modal utama dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan.teknologi yang menjadi senjata
pokok untuk membangun negara. Sehingga apabila satu negara ingin maju dan tetap eksis
dalam persaingan global, maka negara tersebut harus menguasai informasi.

Di era globalisasi dan informasi ini penguasaan terhadap informasi tidak cukup
harnya sekedar menguasai, diperlukan kecepatan dan ketepatan. Sebab hampir tidak ada guna
menguasai informasi yang telah usang, padahal perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sangat cepat mengakibatkan usia informasi menjadi sangat pendek, dengan
kata lain, informasi lama akan diabaikan dengan adanya informasi yang lebih baru.

Masukan dan kontribusi langsung dari para pemegang peran yang lain; siswa, orang
tua dan anggota masyarakat juga memberikan informasi yang sangat membantu dan
meningkatkan dukungan masyarakat bagi pengembangan sekolah. Jika obyektifitas utamanya
adalah memaksimalkan pendidikan sumber daya manusia maka hal itu telah meningkatkan
hubungan komunikasi kita dengan seluruh sektor lingkungan pendidikan dan para pemegang
peran. Lagipula kunci utama untuk meningkatkan komunikasi harus terfokus pada saling
berbagi komunikasi terbuka dan meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan dukungkan
dari segala bidang.

Kehidupan kita sekarang perlahan lahan mulai berubah dari dulunya era industri
berubah menjadi era informasi di balik pengaruh majunya era globalisasi dan informatika
menjadikan computer, internet dan pesatnya perkembangan teknologi informasi sebagai
bagian utama yang harus ada atau tidak boleh kekurangan dikehidupan kita. Aktifitas
network globalisasi ekonomi yang disebabkan oleh kemajuan dari teknologi informasi bukan

10
hanya mengubah pola produktivitas ekonomi tetapi juga meningkatkan tingkat
produktivitas ; dan pada saat bersamaan juga menyebabkan perubahan structural dalam
kehidupan politik, kebudayaan, kehidupan sosial masyarakat dan juga konsep waktu dalam
dalam berbagai lapisan masyarakat.

Dalam globalisasi ekonomi, perekonomian dunia tidak akan lagi mengenal batas-batas
negara dan bahkan peranan negara diramalkan akan semakin berkurang. Arus globalisasi
ekonomi dipercepat oleh kemajuan teknologi yang makin pesat khususnya di bidang
transportasi, telekomunikasi dan informasi yang memungkan arus orang, barang, jasa, dan
informasi bergerak dengan lebih cepat, dalam jumlah yang semakin besar, dengan kualitas
yang semakin baik, dan dengan biaya yang semakin murah. Persaingan antar bangsa dalam
memproduksi barang dan jasa akan semakin kuat dan ketat. Kemajuan teknologi itu pulalah
yang akan makin mempercepat proses globalisasi di berbagai bidang kehidupan manusia.
Dengan demikian, maka penguasaan iptek dari suatu bangsa yang akan menentukan
keberhasilan bangsa itu menghadapi globalisasi dalam bidang ekonomi dan bidang kehidupan
lainnya.

Dampak positif dan negatif IPTEK terhadap kehidupan


1. Bidang Informasi dan komunikasi
Dalam bidang informasi dan komunikasi telah terjadi kemajuan yang sangat pesat.
Dari
kemajuan dapat kita rasakan dampak positipnya antara lain:
a. Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di
bumi bagian manapun melalui internet
b. Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh
hanya dengan melalui handphone
c. Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
d. Dan lain-lain
Disamping keuntungan-keuntungan yang kita peroleh ternyata kemajuan kemajuan
teknologi tersebut dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang negatif, antara lain:
a. Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b. Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang
bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
c. Kerahasiaan alat tes semakin terancam melalui internet kita dapat memperoleh
informasi tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes
psikologi secara langsung dari internet.

11
d. Kecemasan teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi
komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file
penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena
teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.

2. Bidang Ekonomi dan Industri


Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi
dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b. Terjadinya industrialisasi
3. Produktifitas dunia industri semakin meningkat
Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik
dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan
reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan
produktivitas dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di
dunia industri akan semakin penting. Tanda-tanda telah menunjukkan bahwa akan
segera muncul teknologi bisnis yang memungkinkan konsumen secara individual
melakukan kontak langsung dengan pabrik sehingga pelayanan dapat dilaksanakan
secara langsung dan selera individu dapat dipenuhi, dan yang lebih penting konsumen
tidak perlu pergi ke toko.
4. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu
menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.
Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada
penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan. Kualifikasi
tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan akan mengalami perubahan
yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang
menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill
sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.
5. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk
kedokteran menjadi komoditi

12
Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya antara lain:
a. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi
yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
b. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga
melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros
dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”.

6. Bidang Sosial dan Budaya


Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat :
a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita.
Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar porsi wanita yang
memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun
dalam dunia bisnis. Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya
merupakan pekerjaan pria semakin menonjol. Data yang tertulis dalam buku
Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh Patricia
Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran wanita dalam
kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita yang memasuki
bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator, gubernur, menteri, dan
berbagai jabatan penting lainnya.
b. Meningkatnya rasa percaya diri
Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik.
Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan
ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat
tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
c. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras

Meskipun demikian kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif pada aspek


budaya:
1. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan
pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya

13
pemenuhan berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga
masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
2. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin
lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong royong
dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan
penting dalam menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,
kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat
dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas
sampai tindak kejahatan.

3. Pola interaksi antar manusia yang berubah


Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas
telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon
telah membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.
Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat orang asyik
dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai warung internet
(warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer
dan saluran internet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet.
Kini semakin banyak orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan
komputer. Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik
mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.

7. Bidang Pendidikan
Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan antara
lain:
a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan
pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber
ilmu pengetahuan.
b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan
guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-
metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak,
karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.Sistem
pembelajaran tidak harus melalui tatap muka.

14
c. Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan
siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.

Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses pendidikan antara lain:
1. Kerahasiaan alat tes semakin terancam
Program tes inteligensi seperti tes Raven, Differential Aptitudes Test dapat
diakses melalui compact disk.. Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes
psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi
harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.
2. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal.Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi
yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya
dengan ilmu komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem
perbangkan dan lain-lain.

8. Bidang politik
a. Timbulnya kelas menengah baru
Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan ini akan mendorong munculnya
kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta gaya hidup mereka sudah
tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di negara-negera Barat. Dapat
diramalkan, kelas menengah baru ini akan menjadi pelopor untuk menuntut
kebebasan politik dan kebebasan berpendapat yang lebih besar.
b. Proses regenerasi kepemimpinan.
Sudah barang tentu peralihan generasi kepemimpinan ini akan berdampak dalam
gaya dan substansi politik yang diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan
semakin kental.
c. Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh
berkembangnya regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah
menghasilkan kesadaran regionalisme. Ditambah dengan kemajuan di bidang
teknologi transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut.
Kesadaran itu akan terwujud dalam bidang kerjasama ekonomi, sehingga
regionalisme akan melahirkan kekuatan ekonomi baru.

15
2.5 Pengaruh sains, eknologi, dan SENI BAGI MANUSIA DAN BUDAYA

Pada hakekatnya manusia secara kodrati bersifat sebagai makhluk individu sekaligus
makhluk sosial. Dikatakan sebagai makhluk individu karena setiap manusia berbeda-beda
dengan manusia yang lain dalam hal kepribadian, pola pikir, kelebihan, kekurangan dan
kreatifitas untuk mencapai cita-cita. Sehingga sebagai pribadi-pribadi yang khas tersebut
manusia berusaha mengeluarkan segala potensi yang ada pada dirinya dengan cara
menciptakan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan hidup tanpa bantuan orang lain. Potensi-
potensi manusia sebagai makhluk individu dapat dituangkan dalam sebuah karya seni, sains,
dan teknologi.

Baik sains, teknologi maupun seni dan hasil produknya dapat dirasakan disetiap aspek
kehidupan manusia dan budayanya. Sehingga pengaruh sains, teknologi, seni bagi manusia
dan budaya dalam masyarakat dapat berpengaruh baik secara negatif maupun secara positif
1. Pengaruh positif
 Meningkatkan kesejahteraan hidup manusia (secara individu maupun kelompok)
terhadap perkembangan ekonomi, politik, militer, dan pemikiran-pemikiran dalam
bidang sosial budaya.
 Pemanfaatan sains, teknologi, dan seni secara tepat dapat lebih mempermudah proses
pemecahan berbagai masalah yang dihadapi oleh manusia.
 Sains, teknologi dan seni dapat memberikan suatu inspirasi tentang perkembangan
suatu kebudayaan yang ada di Indonesia.
2. Pengaruh negatif
Selain untuk memberikan pengaruh positif sains, teknologi dan seni juga dapat
pengaruh yang negatif bagi perubahan peradapan manusia dan budaya terutama bagi
generasi muda.Selain itu sains, teknologi dan seni telah melunturkan nilai-nilai luhur
kepribadian bangsa dan tata krama sosial yang selama ini menjadi ciri khas dan
kebanggaan. Serta yang terakhir pemanfaatan dari sains, teknologi, dan seni sering
kali menimbulkan masalah baru dalam kehidupan manusia terutama dalam hal
kerusakan lingkungan, mental dan budaya bangsa, seperti:
 Menipisnya lapisan ozon
 Terjadi polusi udara, air dan tanah

16
 Terjadi pemanasan global
 Rusaknya ekosistem laut
 Pergaulan dan seks bebas
 dan penyakit moral.

Oleh karena itu agar sains, teknologi dan seni dapat memberikan pengaruh yang
positif bagi manusia dan budaya, maka sains, teknologi dan seni seharusnya mampu
mengkolaborasikan antara nilai-nilai empiris dengan nilai-nilai moral dan menyesuaikan
dengan nilai-nilai religius, keagamaan, dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Sains dan teknologi saling membutuhkan, karena sains tanpa teknologi bagai pohon
tanpa buah, sedangkan teknologi tanpa sains bagaikan pohon tak berakar. Sains hanya
mengajarkan fakta dan non fakta pada manusia, ia tidak mampu mengajarkan apa yang harus
atau tidak boleh dilakukan oleh manusia. Jadi fungsi sains hanya mengkoordinasikan semua
pengalaman-pengalaman manusia dan menempatkannya kedalam suatu system yang logis,
sedangkan fungsi seni memberi semacam persepsi mengenai suatu keberaturan dalam hidup
dengan menempatkan suatu keberaturan padanya.Sedangkan tujuan sains dan teknologi
adalah untuk memudahkan manusia dalam menjalani kehidupannya.

1. Teknologi bagi Perkembangan Sosial dan Ekonomi

Pentingnya teknologi bagi perkembangan sosial dan ekonomi tidak diragukan lagi.
Namun upaya-upaya analitis dan pemahaman di bidang ini sangat jauh tertinggal
dibandingkan dengan bidang-bidang lain. Hal ini untuk sebagian disebabkan
kompleksitas proses perubahan teknologi serta kesulitan dalam menemukan pengukuran
dan definisi yang tepat.
Munculnya industri-industri besar seperti baja dan kereta api pada abad 19, mobil,
bahan-bahan sintetis dan elektronik pada abad 20, tergantung pada interaksi dari
penemuan, inovasi, dan aktivitas kewirausahaan, yang digambarkan dengan tepat oleh
Freeman sebagai sistem teknologi. Pada level ekonomi makro, model pertumbuhan
neoklasik tradisional menganggap kemajuan teknologi sebagai bagian dari factor residu
dalam menerangkan peningkatan output, setelah mempertimbangkan efek-efek perubahan
dalam volume dari factor-faktor produksi. Residu ini biasanya besat dan secara implisit
mempersatukan factor-faktor seperti pendidikan dari angkatan kerja dan keahlian
manajemen yang memberi sumbangan bagi perbaikan efisiensi, sebagai pelengkap dari
kemajuan teknologi.

2. Manusia Sebagai Subyek dan Obyek Ipteks

Sumber ilmu adalah wahyu sedangkan akal merupakan instrument untuk menggali
dan membuktikan kebenaran wahyu.Dengan potensi akal, manusia diberi kebebasan
untuk memilih dan mengembangkan mana yang benar dan mana yang salah.Dengan
potensinya, manusia dapat menggali rahasia alam semesta, yang hasil pengembangannya
disebut sains, teknologi, dan seni. Atas dasar itu ilmu ada yang bersifat abadi (perennial
knowledge) yang tingkat kebenarannya mutlak (absolute), karena bersumber dari Tuhan,
dan ilmu yang bersifat perolehan (aquired knowledge) yang tingkat kebenarannya bersifat
nisbi (relative) karena hanya penafsiran dan dugaan-dugaan sementara oleh manusia.
Manusia diciptakan sebagai subyek dan obyek IPTEKS.Manusia satu-satunya
makhluk Tuhan yang mampu merangkaikan fenomena alam beserta prosesnya secara
kreatif, sehingga menjadi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemudahan dalam
menjalani hidupnya.

17
3. Krisis Dunia Modern

Menurut E.F Schumacher, dalam Kecil itu indah, dunia modern yang dibentuk oleh
teknologi menghadapi tiga krisis sekaligus.
 Sifat kemanusiaan berontak terhadap pola-pola politik, organisasi, danteknologi yang
tidak berperikemanusiaan, yang terasa menyesakkan nafas dan melemahkan badan.
 Lingkungan hidup menderita dan menunjukkan tanda-tanda setengah binasa.
 Penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat dipulihkan, seperti bahan baker, fosil,
sedemikian rupa sehingga akan terjadi kekurangan sumber daya alam tersebut.

4. Fenomena Pengaruh IPTEK

a. Situasi tertekan.
Manusia mengalami ketegangan akibat penyerangan teknik-teknik mekanisme
teknik.Manusia melebur dengan mekanisme teknik, sehingga waktu manusia dan
pekerjaannya mengalami pergeseran.

b. Perubahan ruang dan lingkungan manusia.


Teknik telah mengubah lingkungan dan hakekat manusia.Contoh yang sederhana
manusia dalam hal makan atau tidur tidak ditentukan lapar atau mengantuk, tetapi diatur
oleh jam.

c. Perubahan waktu dan gerak manusia


Akibat teknik manusia terlepas dari hakikat kehidupan.Sebelumnya waktu diatur dan
diukur sesuai dengan kebutuhan dan peristiwa-peristiwa dalam hidup manusia, sifatnya
alamiah dan kongkret.

d. Terbentuknya masyarakat massa


Akibat teknik, manusia hanya membentuk masyarakat massa, artinya ada kesenjangan
sebagai masyarakat kolektif. Hal ini dibuktikan bila ada perubahan norma dalam
masyarakat maka akan muncul kegoncangan.

e. Teknik-teknik manusiawi dalam arti ketat.


Teknik-teknik manusiawi harus memberikan kepada manusia suatu kehidupan
manusia yang sehat dan seimbang, bebas dari tekanan-tekanan.

5. Pengaruh IPTEK pada tatanan kehidupan masyarakat

Perkembangan IPTEK yang sedemikian pesatnya mampu menciptakan perubahan-


perubahan yang mempengaruhi langsung pada tatanan kehidupan masyarakat, khususnya
dalam empat bidang berikut :

18
 Perubahan dibidang intelektual
 Perubahan dalam organisasi-organisasi sosial yang mengarah pada kehidupan
politik
 Perubahan dan benturan-benturan terhadap tata nilai dan tata lingkungannya
 Perubahan di bidang industri dan kemampuan di medan perang.
Dengan semakin meningkatnya teknologi, tempat proses perubahan itu tidak dapat
dipandang normal lagi, dan tercapailah akselerasi ekstern maupun intern (psikologis) yang
merupakan kekuatan sosial yang kurang mendalam dipahami.

6. Dampak Penyalahgunaan Ipteks Bagi Kehidupan

Konsekwensi negative yang tidak diharapkan dari pembangunan ilmu pengetahuan


dan teknologi menghasilkan reaksi romantis yang mengajak kembali kea lam yang
berbeda. Sebuah restorasi atas kemurnian alam yang tidak terkontaminasi dan teralienasi
oleh intervensi manusia. Semua sikap terhadap ala mini mewakili pola dominasi hirarkis
dan penaklukan, dominasi melalui pemilikan dan control, ataupun melalui pencemaran
nama baik, eksploitasi serta identitas dengan memelihara alam sebagai surga untuk
banyak orang.
 Reduksionisme
Ilmu pengetahuan yang modern memiliki dasar pijakan pada reduksionisme.
Reduksionisme merupakan suatu keyakinan dalam ilmu pengetahuan yang mereduksi
kemampuan manusia yang menolak kemungkinan adanya cara produksi pengetahuan
lain maupun pengetahuan orang lain.
 Rekayasa Teknologi
Penerapan IPTEK dalam rekayasa pertanian berupa revolusi hijau, rekayasa kelautan
berupa revolusi biru, industrialisasi, merupakan bukti kemampuan manusia dalam
mengembangkan daya dukung lingkungan alam.
 Dilema determinisme.
Bagi para praktisi teknologi, fungsi teknologi tidak perlu dipertanyakan
lagi.Teknologi diciptakan untuk membantu mengatasi keterbatasan fisik manusia.Dia
berperan sebagai media untuk mencapai kepuasaan material.
 Fenomenologi teknologi
Fenomenologi adalah kendaraan untuk mencari jawabannya.Studi fenomenologi
teknologi mengeksplorasi pengalaman manusia dan secara spesifik menjelaskan
bagaimana struktur pengalaman yang bersifat multidimensi tersebut tersusun.
 Bentukan sosial teknologi
Prinsip-prinsip dalam fenomenologi teknologi tidak menjadi barang eksklusif dalam
studi filsafat.Jika kita menilik secara saksama, fenomenologi menjadi dasar
metodologi studi sosial teknologi, khususnya sosiologi teknologi dalam memahami
relasi antara teknologi dan masyarakat.

19
 Kekuasaan dalam konfigurasi
Relasi kekuasaan dan teknologi adalah sebuah tema besar dalam studi sosial
teknologi. Setidaknya tiga kasus menarik bisa kita amati dalam domain ini untuk
melihat bagaimana kekuasaan dan teknologi saling bereproduksi satu sama lain.
 Budaya dan teknologi
Mendekati kekuasaan melalui budaya dalam teknologi mengantarkan kita ke konsep
konstruksi budaya. Konstruksi budaya tersusun melalui proses interpretasi-
reinterpretasi dan produksi-reproduksi simbol, identitas, dan makna di dalam
masyarakat. Aliran dari keluaran proses ini lalu ditransformasikan ke dalam artefak
teknologi.

BAB III
Penutup

3.1 Kesimpulan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.
Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi
masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah
dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun manusia tiudak bisa menipu diri sendiri akan
kenyataan bahwa teknologi mendatangkan berbagai efek negatif bagi manusia.

3.2Penutup
Demikian makalh tentang Manusia ,Sains Dan Teknologi yang telah kami susun, puji
syukur kembali kami ucapkan kepada Allah Swt. Semoga seluruh pembahasan dan materi
yang kami cakup dari makalah ini dapat bermanfaat untuk pembaca maupun kita semua
sebagai mahasiswa STIKES MH.THAMRIN.

20
DAFTAR PUSTAKA

Sastrapratedja, 1980,Teknologi dan Akibatnya Pada Manusia, Jakarta.


Bachtiar Rifai, Tb.H., 1975.“Ketahanan nasional dan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi”,
Setiadi, Elly M. dkk., 2006. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana
Predana Media Group.
Unpas, Sekretaris HISPPIPAI, aktivis Paguyuban Pasundan Cabang Kota
Bandung.
mailto: pusdat@pikiran-rakyat.co.id (c) 2008- pikiran rakyat bandung dikelola
oleh pusat data redaksi (Unit: Cyber Media-Dokumentasi Digital)
Rusmin Tumanggor, Dkk. Ilmu Sosial dan Budaya, Jakarta, Kencana, 2010,
145-149

21

Anda mungkin juga menyukai