Manajemen dan
Akuntansi UTIRA IBEK
Jakarta
Perkembangan manajemen keuangan sangat dipengaruhi oleh berbagai factor antara lain kebijakan moneter,
kebijakan pajak, kondisi ekonomi, kondisi social, dan kondisi politik. Kebijakan moneter berhubungan
dengan tingkat suku bunga dan inflasi.
Khususnya inflasi mempunyai dampak langsung terhadap manajemen keuangan antara lain masalah :
1. Masalah akuntasi
2. Kesulitan perencanan
3. Permintaan terhadap modal
4. Suku bunga
5. Harga obligasi menurun
Kondisi ekonomi juga mempunyai dampak lansung terhadap manajemen keuangan antar alin masalah :
1. Persaingan internasional
2. Keuangan internasional
3. Kurs pertukaran yang berfluktuasi
4. Marger, pengambilalihan, dan restrukturisasi
5. Inovasi keuangan dan rekayasa keuangan
MK_hilmi_P1_15/09/20014
2
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan. Tugas
pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang investasi, pembiayaan
kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan, dengan demikian tugas manajer
keuangan adalah merencanakan untuk memaksimumkan nilai perusahaan.
Kegiatan penting lain yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat (4) aspek yaitu:
Pertama, yaitu dalam perencanaan dan peramalan, dimana manajer keuangan harus bekerja sama
dengan para manajer lain yang ikut bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
Kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan
pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
Ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain di perusahaan agar
perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin
Keempat, menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal, manajer keuangan menghubungkan
perusahaan dengan pasar keuangan, di mana dana dapat diperoleh dan surat berharga perusahaan
dapat diperdagangkan.
Dari ke empat aspek tersebut dapat disimpulkan bahwa tugas pokok manajer keuangan berkaitan
dengan keputusan investasi dan pembiayaannya. Dalam menjalankan fungsinya, tugas manajer
keuangan berkaitan langsung dengan keputusan pokok perusahaan dan berpengaruh terhadap nilai
perusahaan.
F. Laporan Keuangan
Laporan Keuangan di Indonesia : Harus sesuai dengan “Standar Akuntansi Keuangan” ( SAK ) dari “Ikatan
Akuntan Indonesia” ( IAI ), kecuali untuk keperluan pajak ( sesuai dengan Undang-Undang Pajak ) dan
untuk Pasar Modal ( sesuai dengan aturan Bapepam ).
MK_hilmi_P1_15/09/20014
5
Kewajiban (utang) adalah “pinjaman/utang/kewajiban yang berbentuk lancar maupun tetap
pada pihak luar ( kreditor ).”
Modal ( ekuitas ) adalah”pinjaman oleh pemilik perusahaan (pemegang saham)”. Sehingga
neraca adalah “ Harta (aktiva) = Kewajiban (utang) + Modal (ekuitas)
Neraca
PT “DIMADU”
Pada Tanggal 31 Desember 200X
Harta/Aktiva/Assets Kewajiban/Utang/Liabilities
Nilai Bersih aktiva Lancar XXX Nilai Bersih Kewajiban Lancar XXX
Harta Tetap (Fixed Assets) Kewajiban Jangka Panjang
o Tanah xxx o Obligasi xxx
o Bangunan xxx o Saham Preferen xxx
o Mesin xxx
o Penyusutan (xxx)
Nilai Bersih Aktiva tetap XXX Nilai Bersih Kewajiban Jk Pjng XXX
Total Aktiva XXX Modal Sendiri ( Ekuitas)
o Saham Biasa xxx
o Agio Saham xxx
o Laba Ditahan xxx
Nilai Bersih Modal Sendiri XXX
Total Kewajiban & Modal XXX
MK_hilmi_P1_15/09/20014
6
3. Laporan Arus Kas atau Sumber & Penggunaan Dana (Sources & Uses of Funds)
Sebagai alat perencanaan & laporan penyediaan uang tunai jangka pendek serta perencanaan
kebutuhan jangka panjang untuk kelancaran pertumbuhan perusahaan melalui ekspansi baik merger
maupun akuisisi.
a. Sumber Dana ( Sources of Funds )
Kegiatan operasi ( laba & depresiasi )
Penurunan harta jangka pendek ( kecuali kas )
Kenaikan kewajiban jangka pandek
Penurunan nilai kotor aktiva tetap
Kenaikan utang jangka panjang
Penjualan saham
b. Penggunaan Dana (Uses of Funds)
Pembagian deviden
Kenaikan harta jangka pendek ( kecuali kas )
Penurunan kewajiban jangka pendek
Kenaikan kotor aktiva tetap
Penurunan Utang jangka panjang
Pembelian kembali saham
4. Pengguna Laporan Keuangan
Pengguna laporan keuangan adalah pemilik ( pemegang saham ), para kreditor, pemerintah (pajak&
pasar modal/Bapepam), karyawan & masyarakat umum. Untuk memenuhi persyaratan keabsahan
harus diperiksa ( diaudit dinilai & disahkan oleh pihak eksternal perusahaan yang independen, yaitu
Kantor Akuntan Publik ( Akuntan Beregister Negara )
MK_hilmi_P1_15/09/20014
7