PEMBANGUNAN NASIONAL
OLEH
KELOMPOK 8
Sella Putri Rezky ( 1911038 )
Hesty Resy Ria ( 1911045 )
Septa Yupita ( 1911057 )
Meylawati ( 1911001P )
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan atas segala limpahan rahmat – Nya
sehingga makalah mata Pancasila dengan judul Pancasila Sebagai Paradigma
Dalam Pembangunan Nasional ini dapat terselesaikan.
Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, Hal itu di
karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para
pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
DAFTAR ISI
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN PARADIGMA
2. PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA REFORMASI
PEMBANGUNAN
3. PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA
4. PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA MEMBANGUN
MASYARAKAT MADANI
5. PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBAGUNAN
KEHIDUPAN BERAGAMA
6. PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PENYIMBAG IPTEK
DAN IMTAQ
7. PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
BIDANG POLITIK
8. PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PENGEMBAGAN
EKONOMI
9. PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN KAMPUS
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN PARADIGMA
Nomenklatur Paradigma berasal dari bahasa Latin, yakni kata para dan
diegma. Para berarti disamping, disebelah dan dikenal sedangkan diegma berarti
suatu model, teladan, arketif dan ideal. Dalam masalah populer paradigma
berkembang menjadi termilogi yang mengandung konotasi pengertian sumber
nilai, kerangka piker, orientasi dasar, sumber asas serta arah dan tujuan dari
perkembangan, perubahan, serta proses dala suatu bidang tertentu. Dalam kamus
Besar Bahasa Indonesia, paradigma diartikan sebagai seperangkat unsur bahasa
yang sebagian bersifat tetap dan yang sebagian berubah-ubah. Paradigma juga
diartikan sebagai suatu gugusan sistem pemikiran. Secara terminologi paradigm
dalam dunia ilmu pengetahuan pertama kali digunakan oleh Thomas S. Khun
dalam bukunya yang berjudul structure of scientific revolution. Menurut
pendapatnya, paradigma tidak lain merupakan suatu asumsi – asumsi dasar dan
teoretis yang umum ( merupakan suatu sumber nilai ) yang merupakan sumber
hukum, metode serta cara penerapan dalam ilmu pengetahuan tersebut. Istilah
paradigma makin lama makin berkembang tidak hanya di bidang ilmu
pengetahuan, tetapi pada bidang lain seperti bidang politik, hukum, sosial dan
ekonomi.
Nilai-nilai dasar Pancasila itu dikembangkan atas dasar hakikat manusia. Hakikat
manusia menurut Pancasila adalah makhluk monopluralis. Kodrat manusia yang
monopluralis tersebut mempunyai ciri-ciri, antara lain:
http://qonitanurilula.blogspot.com/2015/02/makalah-pancasila-sebagai-paradigma.html
http://zeniprayoga.blogspot.com/2015/07/makalah-pancasila-sebagai-paradigma.html