Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan teknologi diberbagai bidang terutama dibidang
farmasi, maka sangatlah penting bagi seorang calon farmasis muda untuk mengetahui
bagaimana suatu senyawa dengan senyawa lain dapat bereaksi serta bagaimana hasil
dari reaksi tersebut.
Kimia analitik merupakan salah satu cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang
pemisahan dan pengukuran unsur atau senyawa kimia.Dalam melakukan pemisahan
dan pengukuran unsur atau senyawa kimia, memerlukan atau mengunaan metode
analisi kimia (Underwood, 2004).
Kimia analitik mencangkup kimia analisi kualitatif dan kimia analisi
kuantitatif.Analisi kualitatif menyatakan keberadaan suatu unsur atau senyawa dalam
sampel, sedangkan analisis kuantitatif menyatakan jumlah suatu unsur atau senyawa
dalam sampel.
Pada praktikum ini dilakukan salah satu percobaan yaitu analisis nitrimetri.
Nitrimetri merupakan cara analisa volumetri yang berdasarkan pada reaksi
pembentukan garam diazonium. Garam diazonium itu terbentuk dari hasil reaksi
antara senyawa yang mengandung gugus amin aromatis bebas, pada suhu dibawah
150C dalam senyawa asam.
Senyawa-senyawa yang dapat ditentukan dengan metode nitrimetri adalah seperti
paracetamol, sulfamerazin, sulfadiazn, dan sulfanilamide.Senyawa-senyawa ini
didalam dunia farmas sangat berguna, seperti paracetamol sangat berguna sebagai
obat analgesik.Melihat kegunaan tersebut maka percobaan ini perlu dilakukan agar
penyalahgunaan dari obat dapat dihindari.
Reaksi diazotasi telah digunakan secara umum untuk penetapan gugus amina
aromatis dalam industri zat warna dan dapat dipakai untuk penetapan paracetamol
dan semua senyawa-senyawa yang mengandung gugus amina aromatis.

1
1.2 Maksud Percobaan
Adapun maksud dari percobaan ini adalah mahasiswa dapat mengetahui dan
memahami cara penentuan kadar dari gugus amina aromatis dalam hal ini kadar
paracetamol dengan menggunakan metode titrasi nitrimetri.
1.3 Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dari percobaan ini adalah mahasiswa dapat menentukan kadar dari
paracetamol dengan larutan baku NaNO2.
1.4 Prinsip Percobaan
Prinsip dari percobaan ini adalah pnentuan kadar suatu senyawa yang berdasarkan
pada pembentukan garam diazonium yang diperoleh dari asam nitrit dengan cara
mereaksikan natrium nitrit dengan suatu asam.

2
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, untuk
menghitung kadar paracetamol dapat digunakan metode nitrimetri yaitu zat yang
mengandung gugus –NH2 (amin) aromatis primer atau zat lain yang dapat
dihidrolisis/direduksi menjadi amin aromatis primer, sehingga dapat diperoleh persen
kadar paracetamol yang terkandung yaitu sebanyak 0,78%
5.2 Saran
5.2.1 Jurusan
Diharapkan untuk dapat menambah jumlah alat-alat lab agar waktu praktikum
lebih efektif.
5.2.2 Laboratorium
Diharapkan adanya penambahan sarana dan prasarana laboratorium agar lebih
lengkap sehingga jalannya praktikum dapat terlaksana dengan baik dan seseuai
dengan yang di inginkan
5.2.3 Asisten
Diharapkan agar kerja sama antara asisten dan praktikan lebih ditingkatkan
dengan banyak memberi materi atau pengetahuan mengenai yang akan dipraktekan
dilaboratoriumbahan alam.

3
4

Anda mungkin juga menyukai