Nama resmi : AQUA DESTILATA Nama lain : Air Suling Pemerian : Cairan jernih; tidak berwarna; tidak berbau; tidak mempunyai rasa. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik. 2. Amylum (FI III : 93) Nama resmi : AMYLUM ORYZAE Nama lain : Pati Beras Pemerian : Serbuk sangat halus; putih; tidak berbau; tidak berasa. Kelarutan : Keasaman-kebasaan; Batas jasadrenik; Susut pengeringan; penyimpanan; khasiat dan penggunaan memenuhi syarat yang tertera pada Amylum Manihot. 3. Gliserin (FI III : 271) Nama resmi : GLYCEROLUM Nama lain : Gliserin Pemerian : Cairan seperti sirop; jernih, tidak berwarna; tidak berbau; manis diikuti rasa hangat. Higroskopik. Jika disimpan beberapa lama pada suhu rendah dapat memadat membentuk massa hablur tidak berwarna yang tidak melebur hingga suhu mencapai lebih kurang 20°. Kelarutan : Dapat campurdengan air, dan dengan etanol (95 %) P, praktis tidak larut dalam kloroform P, dalam eter P dan dalam minyak lemak. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik. Kalamin (FI III : 119) 4. Nama resmi : CALAMINUM Nama lain : Kalamin Pemerian : Serbuk halus; merah jambu; tidak berbau; praktis tidak berasa. Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; larut dalam asam mineral. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat. 5. Minyak Jarak ( FI III : 459) Nama resmi : OLEUM RICINI Nama lain : Minyak Jarak Pemerian : Cairan kental, jernih, kuning pucat atau hampir tidak berwarna, bau lemah; rasa manis kemudian agak pedas, umumnya memualkan. Kelarutan : Larut dalam 2,5 bagian etanol (90 %) P; mudah larut dalam etanol mutlak P dan dalam asam asetat glasial P. Penyimpana : Dalam wadah tertutup baik, terisi penuh. 6. Minyak Zaitun (FI III : 458) Nama resmi : OLEUM OLIVAE Nama lain : Minyak Zaitun Pemerian : cairan, tidak berwarna, kuning pucat atau kuning kehijauan, bau aromatik rasa pedas dan hangat, kemudian dingin. Kelarutan : dalam etanol larut dalam 4 bagian volume etanol(70 %) P; opalesensi yang terjadi tidak lebih kuat dari opalesensi larutan yang dibuat dengan menambahkan 0,5 ml perak nitrat 0,1 N pada campuran 0,5 ml natrium klorida 0,02 N dan 50 ml air. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terisi penuh, terlindung dari cahaya. 7. Propilenglikol (FI III : 534) Nama resmi : PROPYLENGLYCOLUM Nama lain : Propilenglikol Pemerian : Cairan kental, jernih, tidak berwarna; tidak berbau; rasa agak manis; higroskopik. Kelarutan : Dapat campur dengan air, dengan etanol (96 %) P dan dengan kloroform P; larut dalam 6 bagian eter P; tidak campur dengan eter minyak tanah P dan dengan minyak lemak. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik. 8. Sengoksida (FI III 636) Nama resmi : ZINCI OXYDUM Nama lain : Sengoksida Pemerian : Serbuk amorf, sangat halus; putih atau putih kekuningan; tidak berbau; tidak berasa, lambat laun menyerap karbondioksida dari udara. Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dala etanol (95 %) P; larut dalam asam mineral encer dan dalam larutan alkali hidroksida. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik. 9. Talk (FI III : 591) Nama resmi : TALCUM Nama lain : Talk Pemerian : Serbuk hablur, sangat halus, mudah melekat pada kulit, bebas dari butiran, warna putih atau kelabu. Kelarutan : Tidak larut dalam hampir setiap larutan. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik. 10. Tween 80 (FI III : 509) Nama resmi : POLYSORBATUM-80 Nama lain : Polisorbat 80, tween Pemerian : Cairan kental seperti minyak: jernih, kuning; bau asam lemak, khas. Kelarutan : Mudah larut dalam air, dalam etanol (95 %)P, dalam etil asetat P dan dalam metanol P; sukar larut dalam parafin cair P dan dalam minyak biji kapas P. Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat. HLB : 15