INJEKSI INTRAVENA BERULANG

Jumlah obat maksimum dalam tubuh setelah

suatu injeksi IV cepat adalah sama dengan dosis
obat. Untuk model kompartemen satu terbuka,
obat akan dieliminasi menurut kinetika order ke
satu.

DB= D0e-kt
Jika τ sama dengan jarak waktu pemberian dosis
(yakni, waktu antara dosis pertama dan
berikutnya), maka jumlah obat yang tinggal
dalam tubuh setelah beberapa jam dapat
ditentukan dengan :

DB= D0e-kt
Fraksi (f) dosis yang tinggal dalam tubuh dikaitkan
dengan tetapan eliminasi (k), dan jarak pemberian dosis
(τ), sebagai berikut :
f= DB = e-kt
D0
Pada setiap pemberian dosis, (f) bergantung pada k dan
τ. Jika τ besar, f menjadi lebih kecil karena DB
(jumlah obat yang tinggal dalam tubuh) lebih kecil.
 Contoh Soal
Seorang pasien disuntik antibiotik 1000 mg
secara IV bolus setiap 6 jam, Volime distribusi
obat 20L. Waktu paruh antibiotik tersebut
adalah 4 jam. Tentukan jumlah obat maksimum
dan minimum dalam tubuh!
Jawab :
PENGATURAN DOSIS ORAL GANDA
Dengan mengganggap suatu model kompartemen satu, dan dosis serta jarak dosis
konstan, kosentrasi dalam plasma pada setiap wktu selama pemberian dosis ganda
sebagai berikut:

CP =Fka D0 = 1e
VDk-ka
Dimana

n= jumlah dosis
τ= jarak dosis
f = fraksi dosis terabsorbsi

t= waktu pemberian setelah n dosis

Waktu tercapainya konsentrasi maksimum
dalam plasma (puncak) (atau tmaks) setelah
dosis oral tunggal adalah :
tmaks = 2,3
 DOSIS MUATAN
Tujuan utama dari dosis muatan adalah untuk
mencapai konsentrasi plasma yang diinginkan, Css,
secepat mungkin.
Untuk obat-obat yang diabsorbsi cepat dalam
kaitan dengan eliminasi (ka>>k) dan yang
didistribusi cepat, maka dosis muatan DL, dapat
dihitung sebagai berikut :
DL = 1
D0 (1-e-kaꚍ) (1-e-kꚍ)
Untuk obat yang diabsorbsi sangat cepat, bila
hasil kaꚍ besar atau dalam hal infus IV, e-kaꚍ
menjadi mendekati nol dan persamaan diatas
tadi menjadi :
DL = 1
D0 1-e-kꚍ
Jadi dosis muatan akan mendekati jumlah obat
yang ada dalam tubuh selama keadaan tunak.
Rasio dosis sama dengan dosis muatan dibagi
dengan dosis penjagaan.
Rasio dosis = DL
DO