DEPRESSION DURING PREGNANCY

Depresi berat adalah gamgguam yamg melumpuhkan dan dapat diobati yang
mempengaruhi lebih dari 12% wanita hamil. Depresi yang tidak diobati selama kehamilan
telah dikaitkan dengan peningkatan resiko bunuh diri,keguguran atau kelahiran
premature,buruk pertumbuhan janin,dan gangguan perkembangan janin dan postnatal.
Perawatan termasuk psikoterapi,obat antidepresan,atau keduanya yang terakhir diindikasikan
untuk depresi berat. Data dari uji acak antidepresan terkontrol secara acak selama kehamilan
masih kurang,tetapi data pengamatan menunjukkan bahwa penghambatan serotonin reuptake
selektif dan inhibitor reuptake serotonin norefinefrin relative aman. Beberapa hal yang
merugikan tampak sedikit lebih umum pada keturunan perempuan yang memakai
antidepresan selama kehamilan ini termasuk kelahiran premature,kesulitan adaptasi
neonatal,hipertensi paru persisten neonatal,dan kelainan jantung yang jarang pada neonates.
Wanita dengan depresi harus diberitahu tentang resiko yang terkait dengan obat antidepresan
serta terkait dengan depresi yang tidak diobati,mereka harus dimonitor selama kehamilan dan
tahun postpartum pertama. Kelas obat antidepresan untuk digunakan selama
kehamilantermasuk trisiklik,selektif serotonin-reuptake inhibitor (SSRI). Meskipun tidak ada
agen yang terbukti benar-benar aman pada ibu hamil ada lebih banyak meyakinkan data
tentang SSRI dari pada yang lain tentang dua obat tersebut. Wanita yang menerima anti
depresan biasanya mengalami depresi yang lebih parah dibandingkan wanita yang tidak
menerima obat anti depresan. Jadi , risiko yang terkait dengan penggunaan obat dapat
dijelaskan oleh penyakit yang lebih parah atau kondisi hidup berdampingan terkait (yaitu
dikacaukan oleh indikasi). Terlebih lagi karena sekitar 13% wanita mengambil
antidepresab,26 dan lebih dari 80% dikonsumsi setidaknya satu dosis obat selain vitamin
selama kehamilan,27 ,mungkin sulit untuk dinilai efek terpisah dari antidepresan. Akhirnya
,bayi baru lahir yang terpapar oleh obat antidepresan mungkin dinilain hati-hati dibandingkan
bayi baru lahir lainnya. Adapun beberapa risiko komplikasi pada ibu,termasukn diabetes
gestasional,preeklampsia,masalah kesehatan mental,pecahnya premature
dini,pendarahan,kelahiran yang diinduksi,dan harus menjalani oprasi Caesar,23 telah
dilaporkan menjadi sedikit meningkat dikalangan wanita yang memiliki dan menerima obat
antidepresan selama masa kehamilan.