Di laboratorium seorang dosen memberi 8 botol reagen yang labelnya telah hilang

kepada masing-masing mahasiswa. Botol tersebut diberi label A, B, C, D, E, F, G, H.

Ke-8 botol tersebut sebenarnya mengandung BaCl2, AgNO3, NaOH, KI, HCl, NaHCO3,
H2SO4 dan Pb(NO3)2. Untuk menguji larutan tersebut diberikan indikator fenolftalein,
aquadest dan tabung reaksi mini. Dosen tersebut meminta mahasiswanya
mengidentifikasi larutan tersebut dengan melakukan uji sitematik. Laporan hasil uji nya
sebagai berikut:

a. Sesudah penambahan indicator pp, hanya B dan H yang berwarna pink

b. G bereaksi dengan A dan juga dengan C membentuk endapan putih. Jika

bereaksi dengan B, larutan pada tabung G berwarna coklat, sedangkan bila
direaksikan dengan F larutan G berwarna kuning muda.

c. C bereaksi dengan D dan juga dengan H, keduanya membentuk endapan putih

tetapi C tidak bereaksi dengan A. E bereaksi dengan F membentuk endapan
kuning

d. D bereaksi dengan H dalam selang beberapa waktu menghasilkan gelembung-

gelembung (gas) namun D dan B bila dicampur tidak menghasilkan gas

e. Sesudah menempatkan masing-masing 6 tetes larutan B dalam 2 tabung mini,

dan ditambahkan indicator pp 1 tetes, kedua larutan menunjukan warna pink,
dan bila kedua larutan tersebut masing-masing ditambakan 3 tetes A dan 3 tetes
D, dan kedua larutan tersebut berwarna pink pucat.

Setelah mencatat semua hasil percobaan seorang mahasiswa bertanya kepada dosen
tersebut: apakah endapan coklat yang dihasilkan oleh reaksi G dan B? Dan jawaban
dosen tersebut adalah AgOH.

Berdasarkan dekripsi tadi, nyatakan bagi masing-masing dari ke 8 larutan tak dikenal
dalam wadah A s/d H tersebut.