Anda di halaman 1dari 2

FTIR merupakan instrumen yang digunakan dalam analisis suatu senyawa

untuk mementukan gugus fungsi dan struktur molekul dari suatu senyawa. Struktur

molekul dari sampel yang dapat dideteksi berdasarkan posisi puncak dan nilai

intensitas dari spektra yang dihasilkan. (Briann)

Prinsip kerja dari FTIR yaitu radiasi infrared akan dilewatkan menuju

sampel. Radiasi infrared sebagian akan diserap oleh sampel dan beberapa lagi akan

dilewatkan pada permukaan dari sampel sehingga radiasi infrared menuju ke

detektor, untuk kemudian akan dianalisis menggunakan komputer. (Thermo,2001).

Prinsip kerja dari FTIR dapat diilustrasikan berdasarkan gambar dibawah ini :

Gambar Prinsip Kerja Fourier Transform Infrared (FTIR) (Thermo

Preparasi sampel untuk analisis menggunakan FTIR dibedakan atas

beberapa metode baik sampel cair maupun sampel padat. Metode yang digunakan

untuk sampel cair dioleskan pada NaCl Window. Sampel cair yang dianalisis

FTIR memiliki beberapa keunggulan antara lain tidak memerlukan

penggunaan celah atau pembatas sehingga sumber output langsung melewati

sampel dan memberikan keuntungan besar dalam detektor yaitu mampu

menerjemahkan sinyal ke tingkat energi yang lebih tinggi. Selain itu, FTIR
memiliki kecepatan yang tinggi dan waktu yang cepat dalam menentukan spektrum

dari suatu sampel yang dianalisis. (Stuart Barbara). Keunggulan lain dari FTIR

yaitu mampu digunakan untuk mengukur berbagai jenis sampel baik serbuk,

padatan, cairan, polimer, bahan organik, anorganik, polimer, zat murni dan

campuran. (Brian)

Anda mungkin juga menyukai