Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS ORGANIK

NAMA : MONICA PUSPITA SARI


NIM : 24030115120004
SOAL PENYELESAIAN
• Diketahui :
weight of sample ester = 0,989 g
Weight of water = 0,834 g
Jawab :
Kesimpulan dari perhitungan

SPECIFIC GRAVITY
Spesifik gravity adalah ukuran kerapatan relatif terhadap kerapatan
zat yang dijadikan acuan, biasanya yang dijadikan acuan adalah
kerapatan air pada suhu 4 derajat celcius. Spesifik Gravity bervariasi
berdasarkan komposisi serta struktur suatu senyawa

Pengertian berat jenis (spesific gravity) adalah perbandingan berat


bahan terhadap berat air yang volumenya sama dengan bahan.
Spesific gravity (berat jenis) menunjukkan kerapatan massa yang
dipengaruhi olehgravitasi
Hubungan Specific Gravity dengan Berat
Molekul
Hidrokarbon biasanya lebih ringan
dari air. Sebagai rangkaian homolog,
semakin meningkat jumlah atom
karbon, maka spesifik gravity
semakin meningkat. Kurva I, II, dan
III pada Gambar di samping
menunjukkan perubahan densitas
untuk alkana, alkena, dan alkuna. Hal
ini menunjukkan bahwa spesifik
gravity hidrokarbon asetilena lebih
besar daripada olefin yang lebih
padat daripada hidrokarbon alkana
dengan jumlah atom karbon sama
• Penggantian satu atom oleh yang
lain dari berat atom yang lebih tinggi
biasanya akan meningkatkan
densitas. Kurva IV merupakan
spesifik gravity dari alkil klorida,
berada di atas kurva hidrokarbon.
Hal ini menandakan bahwa alkil
klorida lebih ringan dari air dan
bahwa spesifik gravity menurun
ketika jumlah atom karbon
meningkat
• Data yang sedikit terbatas pada
fluorida alkil ditunjukkan oleh kurva
V. Grafik ini menunjukkan hanya
perubahan yang sangat sedikit dalam
densitas seiring dengan
meningkatnya jumlah atom karbon.
Kurva VI dan VII menunjukkan bahwa spesifik gravity dari alkil
bromida primer dan iodida lebih besar dari 1,0 dan bahwa di kelompok
homolog ini spesifik gravity menurun seiring meningkatnya jumlah
atom karbon

Slope atau kemiringan kurva IV, VI, dan VII mengalami penurunan
karena atom halogen memberikan presentase yang lebih kecil pada
molekul dengan meningkatnya spesifik gravity pada pertambahan unit
metilen. Posisi relatif dari kurva menunjukkan bahwa spesifik gravity
meningkat menurut urutan berikut
dengan syarat bahwa perbandingan dibuat pada alkil
halida dengan rangka karbon yang sama dan dari kelas
yang sama. Hubungan serupa ditunjukkan oleh klorida
sekunder dan tersier, bromida, dan iodida.
Hubungan Specific Gravity Dengan Titik Didih

Peningkatan jumlah atom halogen yang ada


dalam suatu molekul akan berpengaruh pada
spesifik gravity dan titik didih, dalam urutan
atom halogen semakin kebawah maka titik
didihnya semakin tinggi dan spesifik gravity nya
juga akan semakin bertambah

Senyawa yang mengandung dua atau lebih atom klorin atau satu atom klorin
bersama-sama dengan atom oksigen atau gugus aril umumnya akan memiliki spesifik
gravity yang lebih besar dari 1.000.(Tabel 3.9)
Hubungan Specific Gravity dengan jumlah
atom klorin dan oksigen

Senyawa yang memiliki atom oksigen akan mengakibatkan


spesifik gravity nya mengalami peningkatan dibandingkan
dengan senyawa yang memiliki atom klor
Hubungan specific gravity dengan ikatan
rangkap
Posisi hubungan ketidakjenuhan
juga mempengaruhi densitas.
Perpindahan ikatan rangkap ke
tengah molekul menyebabkan
peningkatan spesifik gravity. Data
pada Tabel 3.7 menggambarkan
perubahan ini
Adanya kelompok fungsional yang
mengandung oksigen menyebabkan
peningkatan spesifik gravity. Kurva pada
✔ Eter (kurva VIII) adalah yang Gambar 3.16 merupakan perubahan spesifik
paling mengandung oksigen. gravity beberapa jenis umum senyawa
Lebih ringan dari semua
senyawa oksigen organik

✔ Alkohol alifatik (kurva IX) lebih


berat dari eter tetapi lebih ringan
dari air. Specific gravity alcohol
menjadi lebih besar dari 1,0 jika
ada atom klor (etilena klorodin),
hidroksil kedua (etilen glikol),
atau inti aromatic (alcohol
benzyl) diamsukkan. Adanya
naik turun di kurva IX karena
methanol lebih tinggi daripada
ethanol
❑ Amina (kurva X) tidak lebih padat seperti alkohol dan kurang terkait.
❑ Adanya asosiasi juga menyebabkan spesifik gravity asam formiat dan asam asetat
lebih besar dari 1.000; asam lemak cair yang lebih tinggi lebih ringan daripada air
(kurva XI)
❑ Ester Sederhana (kurva XII) dan aldehida (RCHO) lebih ringan dari air,
sedangkan ester asam polibasa (kurva XIII) dan terhalogenasi, keto, atau ester
hidroksi lebih berat daripada air.
❑ Adanya cincin aromatik juga dapat menyebabkan ester lebih berat dari air. Contoh
ester dari jenis yang lebih berat daripada air adalah fenil asetat, metil benzoat,
benzil asetat, etil salisilat, butil oksalat, triasetin, isopropil tartrat, dan etil sitrat.
Karena hidrokarbon yang lebih ringan dari air, maka dapat diperkirakan bahwa
ester yang mengandung rantai hidrokarbon yang panjang akan menunjukkan
penurunan spesifik gravity
Perbedaan dari masing-masing senyawa
dalam tabel
SENYAWA
CH3OH 66
CH3CH2OH 78
CH3CH2CH2OH 97

PENJELASAN :
Dari tabel tersebut disimpulkan bahwa pada alkohol yang memiliki
isomer rantai lurus semakin panjang jumlah rantai karbon maka titik
didihnya semakin tinggi
SENYAWA

CH3CH2CH2 CH2OH 116

CH3CH(CH3) CH2OH 108

PENJELASAN :
Dalam isomer alkohol, senyawa yang memiliki rantai karbon lurus titik
didihnya lebih tinggi dibandingkan ratai yang memiliki cabang.
SENYAWA
CH3CH2CH2CHCH3 119

OH
CH3CH2CHCH3CH3 115

OH

PENJELASAN
Letak gugus fungsi (alkohol) dengan jenis yang sama (sekunder) bila
semakin dekat dengan ujung maka titik didihnya semakin tinggi
SENYAWA
CH3CH2CH2 CH2OH 116
CH3CH2CHCH3 89

OH
CH3 83

CH3CCH3

OH
SENYAWA
CH3CHCHCH3 111

CH3 OH
CH3 102

CH3CH2CCH3

OH

PENJELASAN
Adanya percabangan mempengaruhi titik didih senyawa, semakin
banyak cabang maka mengkibatkan titik didihnya semakin rendah

Anda mungkin juga menyukai