Slope atau kemiringan kurva IV, VI, dan VII mengalami penurunan
karena atom halogen memberikan presentase yang lebih kecil pada
molekul dengan meningkatnya spesifik gravity pada pertambahan unit
metilen. Posisi relatif dari kurva menunjukkan bahwa spesifik gravity
meningkat menurut urutan berikut
dengan syarat bahwa perbandingan dibuat pada alkil
halida dengan rangka karbon yang sama dan dari kelas
yang sama. Hubungan serupa ditunjukkan oleh klorida
sekunder dan tersier, bromida, dan iodida.
Hubungan Specific Gravity Dengan Titik Didih
Senyawa yang mengandung dua atau lebih atom klorin atau satu atom klorin
bersama-sama dengan atom oksigen atau gugus aril umumnya akan memiliki spesifik
gravity yang lebih besar dari 1.000.(Tabel 3.9)
Hubungan Specific Gravity dengan jumlah
atom klorin dan oksigen
PENJELASAN :
Dari tabel tersebut disimpulkan bahwa pada alkohol yang memiliki
isomer rantai lurus semakin panjang jumlah rantai karbon maka titik
didihnya semakin tinggi
SENYAWA
PENJELASAN :
Dalam isomer alkohol, senyawa yang memiliki rantai karbon lurus titik
didihnya lebih tinggi dibandingkan ratai yang memiliki cabang.
SENYAWA
CH3CH2CH2CHCH3 119
OH
CH3CH2CHCH3CH3 115
OH
PENJELASAN
Letak gugus fungsi (alkohol) dengan jenis yang sama (sekunder) bila
semakin dekat dengan ujung maka titik didihnya semakin tinggi
SENYAWA
CH3CH2CH2 CH2OH 116
CH3CH2CHCH3 89
OH
CH3 83
CH3CCH3
OH
SENYAWA
CH3CHCHCH3 111
CH3 OH
CH3 102
CH3CH2CCH3
OH
PENJELASAN
Adanya percabangan mempengaruhi titik didih senyawa, semakin
banyak cabang maka mengkibatkan titik didihnya semakin rendah