Sifat Kimia
a. Oksidasi Alkana dapat teroksidasi membentuk karbondioksida dan air
disertai pembebasan energi. Contoh :
b. Halogenasi Alkana dapat bereaksi dengan halogen dibawah pengaruh
panas membentuk alkil halida dengan hasil samping hidrogen klorida.
Contoh : CH + 2 O2 CO2 + 2 H2O + energi 4 CH4+ Cl + HCl 2 CH3Cl H3C
CH2 CH CH3 CH3 Gugus isoJumlah atom C : 5 (pentana) H3C CH2 CH2 CH3
Nama : n-butana H3C C CH3 CH3 CH3 Nama : neopentana
c. Nitrasi Alkana dapat bereaksi dengan asam nitrat pada suhu 150-4750 C
membentuk nitroalkana dengan hasil samping uap air. Contoh :
d. Sulfonasi Alkana dapt bereaksi dengan asam sulfat berasap (oleum)
menghasilkan asam alkana sulfonat dan air. Contoh :
e. Isomerisasi Beberapa alkana dapat mengalami reaksi isomerisasi. Contoh :
5
2)
Dalam oksigen berlebih, alkana dapat terbakar. Reaksi oksidasi / reaksi
pembakaran dengan gas oksigen menghasilkan energi. Pembakaran
sempurna menghasilkan CO2, pembakaran tidak sempurna menghasilkan gas
CO
Reaksi yang terjadi:
CH4(g) + 2O2(g) ----->CO2(g) + 2H2O(g) + energi
CH4(g) + 1/2O2(g)------>CO(g) + 2H2O(g) + energi
3) Reaksi eliminasi
Penghilangan beberapa atom untuk membentuk zat baru. Alkana
dipanaskan mengalami eliminasi dengan bantuan katalis logam Pt/Ni
akan terbentuk senyawa ikatan rangkap /alkena.
besar, namun tetap lebih kecil dari massa jenis air, sehingga bila alkana
dan air dicampur, alkana akan berada di fase atas
Pada suhu dan tekanan standar (STP = standard temperature and
pressure), alkana dengan rantai C1-C4 memiliki wujud gas, C5-C17
memiliki wujud cair, dan C18 seterusnya memiliki wujud padat
jawaban
Senyawa alkana relatif tidak reaktif dibandingkan dengan senyawa organik
yang memiliki gugus fungsional. Hal ini dikarenakan adanya ikatan tunggal
atau kuatnya ikatan C C dan C H.
Senyawa alkana merupakan senyawa polar sehingga senyawa tersebut sukar
larut dalam air. Alkana dalam bentuk cair merupakan pelarut yang baik untuk
berbagai senyawa kovalen yang lain. Akan tetapi senyawa alkana tidak dapat
menghasilkan listrik dan tidak dapat dipolarisasi oleh medan listrik. Senyawa
alkana tidak dapat membentuk ikatan hidrogen dan tidak dapat bercampur
dengan pelarut polar, seperti air.
Massa jenis dari suatu alkana akan bertambah seiring dengan pertambahan
jumlah atom karbon, akan tetapi massa jenis alkana tersebut tidak akan lebih
rendah dari massa jenis air. Sehingga, alkana akan berada dilapisan atas
ketika dicampur dengan air.
Karena alkana bersifat paraffin. Parafin dari kata parum dan affinis atau
affinitet, yaitu daya gabung. Alkana memiliki daya gabung atau
kereaktifannya kecil; dengan kata lain Senyawa alkana bereaksi sangat
lemah dengan senyawa polar atau senyawa ion lainnya. Konstanta disosiasi
asam (pKa) dari semua alkana memiliki nilai di atas 60, ini berarti bahwa
alkana sulit bereaksi dengan asam ataupun basa.
-
Ketika sebuah zat molekular larut dalam air, maka akan terjadi :
1.
Alkana akan kehilangan gaya tarik antar molekul yang disebut sebagai
gaya dispersi Van der
Waals.
2.
Gaya tarik antar molekul dalam air menjadi hilang yang mengakibatkan
zat tersebut bercampur dengan molekul-molekul air. Di dalam air, gaya tarik
antar molekul yang utama adalah ikatan hidrogen.
Adapun untuk menghilangkan gaya Van der Waals pada molekul seperti
metana dibutuhkan energi yang sangat kecil sehingga dapat diabaikan.r
bereaksi. Selain itu alkanabersifat non polar sehingga sukar bereaksi. Non
polar berarti tidak berkutub, atau molekulnya netral. Kalau dipaksakan, dapat
bereaksi, tetapi yang menyerang adalah zat yang ditambahkan, bukan
alkana
Akan tetapi ini tidak dapat berlaku dalam ikatan hidrogen pada air, karena
untuk memutus ikatan hidrogen dalam air membutuhka banyak energi.
Sehingga suatu zat akan dapat larut jika ada cukup energi yang dilepaskan
ketika ikatan-ikatan baru terbentuk antara zat dan air untuk mengganti
engergi yang digunakan dalam memutus gaya tarik awal. Adapun gaya tarik
yang terbentuk adalah gaya Van der Waals. Pembentukan gaya tarik ini tidak
melepaskan banyak energi untuk mengganti energi yang diperlukan untuk
memutus ikatan hidrogen dalam air. Itulah sebabnya alkana tidak dapat
larut.
https://ewimia.files.wordpress.com/2011/05/alkana.pdf