Molekul kiral adalah molekul yang tak dapat diimpitkan pada bayangan
cerminnya atau molekul yang mengandung atom karbon sp3 dengan 4 gugus yang
berlainan.
Ex : CH3 CH3
H Cl Cl H
H H H H
CH3 CH3
Akiral adalah suatu molekul yang dapat diimpitkan dengan banyangan cerminnya
dan atom karbonnya tidak berikatan dengan empat gugus yang berbeda.
Ex :
CH3 CH3
H Cl Cl Cl
CH3 CH3
Enantiomer dan Diastereomer
Enantiomer dan diastereomer merupakan golongan stereoisomer yang dibagi
berdasarkan jenis strukturnya.
CHO CHO
HO H H OH
HO H H OH
CH2OH CH2OH
Enantiomer dan Diastereomer
Diastereomer terjadi jika diantara sepasang stereoisomer ada atom C kiral yang
memiliki konfigurasi yang sama atau suatu konfigurasi yang tidak memiliki bayangan
cermin.
CHO CHO
HO H H OH
HO H HO H
CH2OH CH2OH
Proyeksi Fischer
Emil Fischer (1852-1919-Jerman) mengembangkan sejenis rumus dua dimensi
untuk suatu molekul yang digunakan untuk menyatakan konfigurasi tiga dimensi.
Senyawa yang mempunyai n atom C kiral akan mempunyai 2^n stereoisomer. Senyawa
dengan 2 atom C kiral (asimetrik) 2^2 = 4 stereoisomer.
Ex : 3-kloro-2-butanol H H
H3C C C CH3
OH Cl
H OH HO H H OH HO H
H Cl Cl H Cl H H Cl
A B C D