Lantanida ini biasanya menggunakan simbol Ln.

Karena lantanida memiliki sifat yang sangat

mirip dan sukar dipisahkan satu sama lain, di waktu yang lalu unsur-unsur ini belum banyak
dimanfaatkan dalam riset dasar dan terapan, jadi nama tanah jarang berasal dari fakta ini. Karena
adanya metoda ekstraksi pelarut cair-cair dengan menggunakan tributilfosfin oksida sejak tahun
1960-an, unsur-unsur lantanoid menjadi mudah didapat dan mulai banyak dimanfaatkan tidak
hanya untuk riset dasar tetapi juga dalam material seperti dalam paduan logam, katalis, laser dan
tabung sinar katode.

Kelimpahan unsur ini bervariai di kerak bumi. Untuk cerium terdapat lebih dari 60 ppm, untuk
unsur-unsur 4f lainnya mempunyai konsentrasi antara 0,5-10 ppm kecuali prometium (Pm) karena
isotopnya tidak stabil. Lantanida mematuhi aturan Oddo-Harkins - elemen bernomor ganjil kurang
berlimpah dibandingkan tetangganya yang genap. Unsur dengan nomor atom genap mempunyai
isotop lebih stabil sedangkan unsur dengan nomor atom ganjil tidak pernah mempunyai dua isotop
stabil.

No. Atom Unsur Kelimpahan (ppm) Isotop

58 Cerium (Ce) 66 4
59 Praseodymium (Pr) 9,1 1
60 Neodymium (Nd) 40 7
61 Prometium (Pm) 0 0
62 Samarium (Sm) 7 7
63 Europium (Eu) 2,1 2
64 Gadolinium (Gd) 6,1 7
65 Terbium (Tb) 1,3 1
66 Dysprosium (Dy) 4,5 7
67 Holmuium (Ho) 1,3 1
68 Erbium (Er) 3,5 6
69 Thulium (Tm) 0,5 1
70 Ytterbium (Yb) 3,1 7
71 Lutetium (Lu) 0,8 2

Unsur lantanida mempunyai sifat yang hampir sama, oleh karena itu sering ditemukan secara
bersamaan di alam;Unsur-unsur lantanida biasanya ditemukan sebagai ion M3+ dalam bentuk
oksida atau bijih fosfat.
Sriatun dkk.2012. Buku Ajar Kimia Unsur. Semarag : Lembaga Pengembangan dan Penjaminan
Mutu Pendidikan.