PERCOBAAN IV
NIM : 218114194
FAKULTAS FARMASI
2021
PERCOBAAN IV
I. Tujuan praktikum
1. Untuk mengetahui alat dan bahan dalam proses pembuatan larutan
garam
2. Untuk mengetahui prosedur kerja dalam pembuatan larutan garam
3. Untuk mengetahui cara mencari massa dan volume yang akan
digunakan dapam pembuatan larutan garam
II. Pendahuluan
Garam merupakan senyawa ionik yang terdiri dari ion positif
(kation) dan ion negatif (aniom), yang nantinya akan membentuk senyawa
netral. Larutan garam adalah larutan yang diperoleh atau dibentuk dari
hasil reaksi asam dan basa (Rezki, Maliansyah, Ariyanto, 2019). Pada
kertas lakmus larutan garam ini tidak dapat mengubah warna lakmus
merah dan juga biru. Menurut Maratusholihah, Rahayu, Fajaroh (2017)
sifat garam dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu sifat garam
(asam), sifat garam (basa) dan sifat garam (netral). Sifat garam (asam)
apabila dihasilkan dari asam kuat dan basa lemah, karena kation dari basa
lemah terhidrolisis menghasilkan ion H3O⁺, yang menyebabkan dalam
larutan terjadi penambahan jumlah ion H3O⁺. sifat garam (basa) apabila
dihasilkan dari asam lemah dan basa kuat, karena mengalami hidrolisis
anion menghasilkan ion OH⁻ sehingga ion OH⁻ didalam air lebih banyak
daripada ion H3O⁺. Sifat garam (netral) apabila dihasilkan dari asam kuat
dan basa kuat karena nantinya konsentrasi H3O⁺ akan sama dengan OH⁻.
III. Pembuatan larutan garam
A Larutan NaCl 1%, 100 mL Kristal NaCl
Perhitungan
1 gram
NaCl 1% = 10 mL
= 0,01 g/mL
massa kristal NaCl yang diperlukan = 0,01 g/mL × 100 mL
= 1 gram
Prosedur kerja
Alat dan bahan disiapkan
Bagian atas garis batas sampai mulut labu ukur dikeringkan dengan
tisu agar tidak ada penambahan volume.
B Larutan NaCl 10%, 100 mL Pellet NaOH 10g dan HCl pekat 2 mol
Perhitungan
10 gram
NaCl 10% = 100 mL
massa
n = Mr
10 gram
= 58,5 gram/mol
= 0,17 mol
n
Molaritas = v
0,17
= 0,1
= 1,7 M
massa
- NaOH : n = Mr
massa
0,17 = 40
10 × 37 × 1,19
M1 = 36,5
440,3
M1 = 36,5
M1 = 12,06 M
- M1 × V1 = M2 × V2
170
V1 = 12,6
V1 = 14,1 mL
Prosedur kerja
Alat dan bahan disiapkan
Pellet NaOH diambil 6,8 gram sesuai dengan yang telah ditimbang
dan dimasukan dalam gelas beker yang sama, kemudian diaduk
dengan batang pengaduk hingga pellet NaOH larut.
Bagian atas garis batas sampai mulut labu ukur dikeringkan dengan
tisu agar tidak ada penambahan volume.
C Larutan CH3COO- +Na 5%, 100 mL Pellet NaOH dan asam asetat
pekat
Perhitungan
10 gram
5% = 100 mL
massa
n = Mr
5
= 82
= 0,06 mol
n
Molaritas = v
0,06
= 0,1
= 0,6 M
massa
- NaOH : n = Mr
massa
0,06 = 40
10 × % × 𝜌
- CH3COOH : M1 = Mr zat terlarut
10 × 98 × 1,05
M1 = 60
M1 = 17,15 mL
- M1 × V1 = M2 × V2
60
V1 = 17,15
V1 = 3,5 mL
Alat dan bahan
- Gelas beaker ukuran 100 ml - Aquadest
- Pipet ukur ukuran 5 mL - Pellet NaOH
- Rubber bulb - Asam asetat pekat
- Spatula
- Pipet tets
- Gelas arloji
- Neraca analitik
- Corong kaca
- Labu ukur ukuran 100 mL
- Botol reagen
- lemari asam
Prosedur kerja
Alat dan bahan disiapkan
Pellet NaOH diambil 2,4 gram sesuai dengan yang telah ditimbang
dan dimasukan dalam gelas beker yang sama, kemudian diaduk
dengan batang pengaduk hingga pellet NaOH terlarut.
Bagian atas garis batas sampai mulut labu ukur dikeringkan dengan
tisu agar tidak ada penambahan volume
Maratusholihah, N.F., Rahayu, S., Fajaroh, F., 2017. Analisis miskonsepsi siswa
sma pada materi hidrolisis garam dan larutan penyangga. Jurnal
Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 2(7), 921-923.
Rezki, M.A.S., Maliansyah, H., Ariyanto, D.Y., Faishal, M., 2019. Pemanfaatan
Air Larutan Garam Sebagai Kabel Penghantar Listrik Pengganti Tembaga.
Buletin Ilmiah Sarjana Teknik Elektro, 1(2), 65