Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum Larutan Penyangga

Nama anggota

- Farah permata (13)

- kenes Andira P (20)

- Muhammad Adriansyah (25)

- Nazwa Ramadhani (28)

- Salwa Shaumma N (34)

- Unsy Nur Aulia (36)

A. TUJUAN
• Menginvestigasi perubahan pH larutan ketika ditambahkan sedikit asam, basa
atau air .
• Menjelaskan pengertian larutan penyangga.
• Menyebutkan komponen –komponen larutan penyangga .
• Mengelompokkan larutan penyangga yang bersifat asam dan larutan
penyangga yang bersifat basa .
• Melakukan eksperimen menentukan sifat larutan asam , basa dan larutan
penyangga setelah ditambah sedikit asam , basa atau air .

B. ALAT DAN BAHAN


1. Alat :
• Rak tabung reaksi .
• Tabung reaksi
• Pipet tetes

2. Bahan :
• Larutan asam klorida HCl 0,01 M .
• Larutan natrium hidroksida NaOH O,O1 M .
• Larutan natrium klorida NaCl 0,01 M .
• Campuran dari larutan asam asetat CH3COOH 0,01 M dan natrium asetat
CH3COONa 0,01 M .
• Campuran dari larutan amonia NH4OH 0,O1 M dan amonium klorida NH4Cl 0,01
M.
• Indikator universal
• Air
• Kertas label

C. CARA KERJA

Aktivitas 1 : penambahan air .


1. Siapkan 3 buah tabung reaksi yang bersih dan kering , masing – masing tabung
reaksi diberi label 1 s.d. 3 .

2. Ke dalam masing – masing tabung reaksi , masukan 3 ml larutan sebagai berikut

• Tabung 1 : Larutan natrium klorida NaCl 0,01 M .


• Tabung 2 : Campuran dari larutan asam asetat CH3COOH 0,01 M dan natrium
asetat CH3COONa 0,01 M .
• Tabung 3 : Campuran dari larutan amonia NH4OH 0,O1 M dan amonium
klorida NH4Cl 0,01 M.

3. Ukur Ph masing – masing larutan menggunakan indikator universal .

4. Tambahkan 1 ml air pada masing – masing tabung reaksi .

5. Ukur kembali Ph masing – masing larutan menggunakan indikator universal .

6. Tambahkan kembali 1 ml air ke dalam masing – masing tabung reaksi .

7. Ukur kembali pH masing – masing larutan menggunakan indikator universal .

8. Tulis data hasil pengamatan kalian pada tabel hasil pengamatan .

Aktivitas 2 : penambahan asam .

1. Siapkan 3 buah tabung reaksi yang bersih dan kering , masing – masing tabung
reaksi diberi label 1 s.d. 3 .

2. Ke dalam masing – masing tabung reaksi , masukan 3 ml larutan sebagai berikut

• Tabung 1 : Larutan natrium klorida NaCl 0,01 M .


• Tabung 2 : Campuran dari larutan asam asetat CH3COOH 0,01 M dan natrium
asetat CH3COONa 0,01 M .
• Tabung 3 : Campuran dari larutan amonia NH4OH 0,O1 M dan amonium klorida
NH4Cl 0,01 M.

3. Tambahkan 5 tetes HCl 0,01 M pada masing – masing tabung reaksi .

4. Ukur kembali pH masing – masing menggunakan indikator universal .

5. Tambahkan kembali 5 tetes HCl 0,01 M ke dalam masing – masing tabung reaksi .

6. Ukur kembali pH masing – masing larutan menggunakan indikator universal .

7. Tulis data pengamatan kalian pada tabel hasil pengamatan .

Aktivitas III : penambahan basa

1. Siapkan 3 buah tabung reaksi yang bersih dan kering , masing – masing tabung
reaksi diberi label 1 s.d. 3 .

2. Ke dalam masing – masing tabung reaksi , masukan 3 ml larutan sebagai berikut :

o Tabung 1 : Larutan natrium klorida NaCl 0,01 M .


o Tabung 2 : Campuran dari larutan asam asetat CH3COOH 0,01 M dan natrium
asetat CH3COONa 0,01 M .
o Tabung 3 : Campuran dari larutan amonia NH4OH 0,O1 M dan amonium
klorida NH4Cl 0,01 M.
3. Tambahkan 5 tetes pH NaOH 0,01 M pada masing – masing tabung reaksi .

4. Ukur kembali pH masing – masing larutan menggunakan indikator universal .

5. Tambahkan kembali 5 tetes NaOH 0,01 M ke dalam masing – masing tabung reaksi.

6. Ukur kembali pH masing – masing larutan menggunakan indikator universal .

7. Tulis data pengamatan kalian pada tabel hasil pengamatan.

D. HASIL PENGAMATAN

Penambahan air Penambahan Penambahan


Nomor Larutan pH mula HCl 0,01 M NaOH 0,01 M
Tabung -mula 1 ml 2 ml 5 tetes 10 5 tetes 10
tetes tetes
1. 1. Larutan 7 7 6 6 6 6 6
NaCl 0,01
M.
2. 2. 3 ml 4,2 4,5 4,5 4,5 3,6 4,2 4,2
campuran
CH3COOH
0,01 M
dan
CH3COONa
0,01 M .
3. 3ml 7,5 8 8,5 7,4 7,5 7,5 7,5
campuran
NH4OH
0,O1 M
dan NH4Cl
0,01 M

E. PERTANYAAN
• Jika larutan penyangga yang memiliki pH lebih dari 7 disebut larutan penyangga
yang bersifat basa, manakah diantara larutan – larutan di atas yang termasuk
larutan penyangga yang bersifat basa ?
▪ Campuran dari NH4OH 0,01 M dan NH4Cl 0,01 M .

2. Apabila larutan penyangga yang memiliki pH kurang dari 7 disebut larutan


penyangga yang bersifat asam , manakah diantara larutan – larutan diatas
yang termasuk larutan penyangga yang bersifat asam ?
Jawab:
- Larutan NaCl 0,01 M yang ditambahkan 2 ml air , ditambahkan HCl 0,01
M dan ditambahkan NaOH 0,01 M .
- 3 ml campuran dari CH3COOH 0,01 M dan CH3COONa 0,01 M yang
ditambahkan air , ditambahkan HCl 0,01 M , lalu ditambahkan NaOH 0,01 M .

3. Berdasarkan pertanyaan no.2 sebutkan komponen penyangga dari larutan


CH3COOH dan CH3COONa!
▪ Komponen penyangga asam : CH3COOH dan CH3C00-
F. KESIMPULAN
• Larutan penyangga dilakukan dengan mencampurkan sejumlah larutan basa
lemah dengan larutan asam konjugasinya dan mencampurkan sejumlah larutan
asam lemah dengan basa konjugasinya.
• Perubahan pH pada larutan penyangga terjadi dengan perubahan kecil yang
signifikan karena sifatnya yang mempertahankan nilai pH saat ditambahkan
sedikit asam atau basa.
• Larutan penyangga yang bersifat asam adalah larutan penyangga yang dapat
mempertahankan nilai pH pada daerah pH kurang dari 7 ketika terjadi
penambahan sedikit asam kuat , basa kuat atau air .
• Larutan penyangga yang bersifat basa adalah larutan penyangga yang dapat
mempertahankan nilai pH lebih besar dari 7 ketika terjadi penambahan sedkit
asam kuat , basa kuat dan air .

Anda mungkin juga menyukai