Anda di halaman 1dari 33

 Proses ekstraksi akan banyak kita temukan dikehidupan se hari-

hari. Seperti menyeduh kopi panas, dimana air panas ada lah
pelarut yang terbaik untuk sejumlah besar senyawa yang di
kandung dalam biji kopi. Senyawa-senyawa ini bisa; pembawa
rasa, bau, warna dll.Kafein adalah kandungan utama dari kopi,
senyawa ini larut dalam air panas.
 Proses ekstraksi dalam membuat kopi dapat dilakukan dgn
macam cara. 1. Menyeduh kopi dalam segelas air panas, kurang
efektif karena proses ekstraksinya 1x saja. 2. Membuat kopi
dengan mesin kopi (coffee machine) dimana air panas yang
mengekstraks senyawa2 kimia mengalir berkalikali, ekstraksi
berlangsung lebih efektif ( disebut juga dg ekstraksi kontinu) 3.
Kopi instan, juga merupakan hasil ekstrak biji kopi yang dikering
kan.
 Ekstraksi adalah suatu metoda pemisahan suatu senyawa atau komponen dari
suatu campuran (=sampel , sampelnya bisa padat dan atau cair) dengan
menggunakan pelarut.

 Dalam hal ini, pelarut harus mempunyai kemampuan untuk bisa melarut kan
zat terlarut (komponen dari suatu campuran tsb).

 Hasil ekstraksi disebut ekstrak

 Tujuan ekstraksi adalah untuk menarik komponen kimia yang terdapat dalam
suatu sampel.

 Ekstraksi terbagi dua: 1. Ekstraksi Cair-cair


 2. Ekstraksi Padat-cair
 Ekstraksi cair-cair = ekstraksi pelarut

 Pemindahan suatu zat terlarut (solute) diantara 2 pelarut (solvent) yang


tidak saling bercampur (immicible)
 Yang terjadi:
Pemindahan selektif suatu komponen dari suatu sampel pada konsen trasi
rendah (μg – g) dari sebuah solvent tertentu ke solvent yang lain, dimana
kedua solvent (pelarut) tersebut tidak saling bercampur

Dasar pemisahan: perbedaan kelarutan

Prinsip: adanya distribusi zat terlarut dalam 2 pelarut yang tidak saling
bercampur.

Peralatan: Corong Pisah (batch extraction)


Automatic shakers (discontinous-countercurrent
distribution)
CORONG PISAH AUTOMATIC SHAKER
Hukum Distribusi Nernst

Bila suatu senyawa X yang terlarut dalam pelarut 1 dikocok


dengan pelarut 2 yang tidak mencampur dengan pelarut 1,
pengocokan mana dilakukan dalam corong pemisah , maka
senyawa X itu akan membagi diri atau akan terdistribusi
antara pelarut 1 dan pelarut 2.
Artinya setelah pengocokan itu dilakukan beberapa lama,
sebagian dari jumlah senyawa X semula akan larut dalam
pelarut 2 (dengan syarat tentunya pelarut 2 dapat melarutkan
senyawa tersebut) sedang selebihnya masih tetap tinggal
dalam pelarut 1.
Dikatakan bahwa X itu sebagian telah terekstraksi dari pelarut
1 ke pelarut 2.
Melarutnya senyawa X di dalam kedua pelarut tersebut pada pengocokan
adalah suatu proses bolak balik atau reversibel

(X)1 (X)2

Proses ini akhirnya akan mencapai kesetimbangan (asal pengocokannya


dilakukan cukup lama) artinya pada suhu tertentu, jumlah X yang terlarut
(terekstraksi) di dalam pelarut 2 telah sesuai dengan nilai kelarutan X
dalam pelarut 2 tersebut..

Pada kesetimbangan distribusi tersebut berlaku,

(X)2/(X)1 = tetapan = KD (to C)


 Dimana KD merupakan suatu tetapan yang tidak bergantung dari konsentrasi
total senyawa X dan disebut tetapan koefisien distribusi. Atau hukum distribusi
Nernst

 (X)1 adalah konsentrasi senyawa x di pelarut 1

 (X)2 adalah konsentrasi senyawa x di pelarut 2


 1. Ekstraksi “Batch” (Ekstraksi tunggal)
 Ekstraksi tunggal dapat dilakukan jika hasil yang didapat dari sekali
ekstraksi cukup untuk mengambil sebagian besar zat terlarut dari fase air. Jika
dalam sekali ekstraksi telah didapat fraksi terekstraksi lebih dari 0,99 maka
ekstraksi kedua dipertimbangkan untuk tidak dilakukan mengingat daya dan
waktu serta faktor ekonomis, untuk mengambil 0,01 bagian zat terlarut yang
masih tertinggal.
 Cara ekstraksi tunggal ini banyak digunakan untuk mengambil sebagian
besar senyawa-senyawa dalam campuran dari matriks alami, misalnya dalam
penelitian bahan alam. Campuran yang terambil akan digunakan dalam tujuan
tertentu atau dilanjutkan dalam proses pemisahan lebih lanjut.
 2. Ekstraksi berulang-ulang
 Untuk meningkatkan persen terekstraksi, langkah ekstraksi berulang-
ulang dapat dilakukan. Ekstraksi ini dilakukan dengan cara membagi salah satu
pelarut (biasanya pelarut organiknya) menjadi beberapa bagian dan ke-mudian
ekstraksi dilakukan berurutan dengan cara yang sama. Jumlah pelarut yang
digunakan pada akhirnya sama.

 3. Ekstraksi Kontinu
 Ekstraksi kontinu sangat penting dalam pemisahan kimia karena cara ini
memungkinkan penghematan pelarut dan waktu. Cara ini dipilih jika harga
angka banding distribusi (KD) kecil, sehingga melakukan ekstraksi berulang-
ulang juga tidak menaikkan fraksi terekstraksi dengan cepat. Prinsip ini
mengandalkan aliran terus menerus dari pelarut untuk mengambil zat terlarut
dengan cara mirip distilasi. Pelarut yang sudah membawa zat terlarut akan
diuapkan lagi dan setelah terkondensasi akan kembali melakukan ekstraksi
sebagai pelarut baru…prinsipnya hampir sama dengan sokletasi
 4. EKSTRAKSI BERULANGKALI/COUNTERCURRENT MENURUT
CRAIG

 Proses ekstraksi/fraksionasinya tidak kontinyu, melainkan dilakukan dalam tahap


tahap tersendiri secara berturut-turut

 - untuk keperluan pemisahan zat-zat yang nilai KD (D) nya sangat berdekatan

 - proses bertahapnya dipakai untuk pengembangan teori fraksionasi -----------


konsep “lempeng teori” atau theoretical plate pada teori kolom Kromatografi

 Alat untuk melakukan proses ekstraksi countercurrent ini pada pokoknya terdiri
dari sejumlah besar (bisa lebih dari 100) tabung-tabung pengekstraksi (tabung
Craig) yang identik, yang saling terhubung. Tiap tabung itu berfungsi sebagai
corong pemisah
 Pada gambar-gambar di bawah, memperlihatkan sejumlah tabung Craig bisa
terhubung satu sama lainnya. Ada yang 30, 60, 220, bahkan 1000 unit (tabung
atau cell). Artinya makin besar jumlah tabungnya, maka makin banyak juga
kita bisa memindahkan/mentransfer/mengekstraksi zat terlarut dari suatu
pelarut ke pelarut lainnya
 Dari kurva diatas terlihat dengan 8x transfer atau pemin-
dahan,senyawa A dan B masih tercampur di ke 8 tabung (n), di
gambar bawah dengan 200x pemindahan atau transfer, senyawa A
dan B sudah hampir terpisah sempurna, tinggal menyisakan
sedikit tercampur ditabung ke 110 dan 120. Artinya, makin banyak
ekstraksi (transfer) senyawa yang KD nya berdekatan (A=0,5 dan
B=1) bisa dipisahkan dengan baik.
 Bisa juga untuk menghitung fraksi zat terlarut
memakai rumus berikut;

fn,r = n! /r! (n – r)! { 1/(D + 1) }n Dr

Dimana, fn,r adalah fraksi zat terlarut dlm tabung


nomor r setelah pemindahan ke n
 Penggunaan Ekstraksi Craig

 Banyak digunakan di bidang biokimia; memisahkan campuran 10


asam-asam amino (selisih KD antara senyawa-senyawa tsb < 0,1)

 Campuran-campuran rumit dari asam-asam lemak, polipeptida,


nukleotida, amin-amin aromatik dan senyawa organik lainnya.

 Memurnikan bahan-bahan obat-obatan

 Tirosidin kasar yang terdapat pada bakteri dapat dipisahkan setelah


673x pemindahan ke dalam 3 komponen utama (A, B, dan C) dan
beberapa komponen sampingan

 Sedikit penggunaan dalam kimia anorganik yang terdapat dalam


literatur
 Soal-soal latihan

 1. Koefisien distribusi pada ekstraksi solut A dari air ke dalam


suatu pelarut organik adalah 1 (organik/air). 1,00 gram A
dilarutkan dalam air dan ditempatkan dalam tabung 0 dari alat
ekstraksi Craig dan diekstraksikan dari tabung 0 ke tabung 1 dan
seterusnya. (a). Hitunglah fraksi A yang tertinggal dalam tabung
0 setelah 5x pemindahan , (b). Hitunglah fraksi A dalam tabung 1,
2, 3, 4, dan 5.

 2. Ulangi soal di atas tetapi harga KD sekarang 2.


xn = xo {Va / (DVo + Va)}n

dimana Xn = zat X yang terekstraks, n=jumlah kali ekstraksi


Xo = zat x mula-mula
Va = volume pelarut air
Vo = volume pelarut organik
D = koefisien distribusi
Soal latihan untuk rumus diatas:

40 mg I2 dilarutkan dalam 100 mL air, kemudian diekstraksi dengan


pelarut CS2 pada suhu 600C, dimana DI2 antara CS2 dan air = 400.
Ditanya : Berapa mg I2 tertinggal dalam air ;
a. Setelah di ekstraksi 1x dengan 50 mL CS2 dan
b. Setelah di ekstraksi 2x dengan masing-masing 25 mL
CS2

 Dari hasil perhitungan nanti, akan terlihat makin banyak kita


mengekstraksi, makin banyak ekstrak yang diperoleh
 Kerjakan soal-soal latihan diatas, kirim ke email,
bamartinus4@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai