0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan2 halaman
Praktikum ini bertujuan untuk mengamati perbedaan pH larutan penyangga dan bukan penyangga setelah ditambahkan asam atau basa. Alat dan bahan yang digunakan meliputi indikator universal, larutan asam asetat dan natrium asetat untuk membuat larutan penyangga, serta larutan garam dan asam/basa untuk mengubah pH larutan. pH larutan diukur sebelum dan sesudah ditambahkan asam atau basa untuk mengamati sifat
Praktikum ini bertujuan untuk mengamati perbedaan pH larutan penyangga dan bukan penyangga setelah ditambahkan asam atau basa. Alat dan bahan yang digunakan meliputi indikator universal, larutan asam asetat dan natrium asetat untuk membuat larutan penyangga, serta larutan garam dan asam/basa untuk mengubah pH larutan. pH larutan diukur sebelum dan sesudah ditambahkan asam atau basa untuk mengamati sifat
Praktikum ini bertujuan untuk mengamati perbedaan pH larutan penyangga dan bukan penyangga setelah ditambahkan asam atau basa. Alat dan bahan yang digunakan meliputi indikator universal, larutan asam asetat dan natrium asetat untuk membuat larutan penyangga, serta larutan garam dan asam/basa untuk mengubah pH larutan. pH larutan diukur sebelum dan sesudah ditambahkan asam atau basa untuk mengamati sifat
Tujuan Praktikum : Mengamati perbedaan pH larutan penyangga dan bukan penyangga akibat penambahan sedikit asam/basa/pengenceran.
III. Alat dan Bahan
a). Alat yang digunakan : Bola hisap 1 buah
Nama Alat Jumlah Gelas ukur 1 buah Indikator universal 1 set b). Bahan yang digunakan : Labu erlenmeyer minimal 2 buah Nama Bahan Jumlah Pipet volume 1 buah Larutan CH3COOH 0,5 M 30 mL Pipet tetes secukupnya Larutan CH3COONa 0,5 M 30 mL Tabung reaksi secukupnya Larutan HCl 0,1 M 25 mL Botol semprot + aquades 1 buah Larutan NaCl 0,1 M 50 mL Gelas kimia 1 buah Larutan NaOH 0,1 M 25 mL Labu takar 100 mL secukupnya
IV. Cara Kerja :
1. Buatlah larutan penyangga dengan cara mencampurkan 30 mL CH3COOH 0,5 M dengan 30 mL larutan CH3COONa 0,5 M! Aduklah campuran tersebut, kemudian ukurlah pHnya dengan indikator universal dan catat! 2. Isilah 6 tabung masing-masing dengan 5 mL larutan penyangga yang Anda buat di atas pada:
a) Tabung 1 ditambah 0,5 mL HCl 0,1 M e) Tabung 5 ditambah 1 mL NaOH 0,1 M
b) Tabung 2 ditambah 1 mL HCl 0,1 M f) Tabung 6 ditambah 1,5 mL NaOH 0,1 M c) Tabung 3 ditambah 1,5 mL HCl 0,1 M Pada masing-masing tabung ukurlah pHnya d) Tabung 4 ditambah 0,5 mL NaOH 0,1 M
dengan indikator universal!
3. Dengan cara yang sama lakukanlah seperti percobaan 2, dengan mengganti larutan penyangga dengan larutan NaCl 0,1 M! 4. Ambilah 10 mL larutan penyangga kemudian tambahkan aquades hingga volume larutan menjadi 20 mL! 5. Aduklah campuran itu kemudian ukurlah pHnya dengan menggunakan indikator universal dan catatlah!
V. Tabel Data Pengamatan :
A. Menentukan pH larutan penyangga. No Jenis Larutan Nominal pH 1 Larutan penyangga awal = 30 mL CH3COOH 0,5 M + 30 mL CH3COONa 0,5 M 2 Tabung 1 = 5 mL larutan penyangga + 0,5 mLHCl 0,1 M 3 Tabung 2 = 5 mL larutan penyangga + 1 mLHCl 0,1 M 4 Tabung 3 = 5 mL larutan penyangga + 1,5 mLHCl 0,1 M 5 Tabung 4 = 5 mL larutan penyangga + 0,5 mL NaOH 0,1 M 6 Tabung 5 = 5 mL larutan penyangga + 1 mL NaOH 0,1 M 7 Tabung 6 = 5 mL larutan penyangga + 1,5 mL NaOH 0,1 M 8 Tabung 7 = 10 mL larutan penyangga + 10 mL aquades B. Menentukan pH larutan bukan penyangga. No Jenis Larutan Nominal pH 1 Tabung 1 = 5 mL NaCl 0,1 M + 0,5 mLHCl 0,1 M 2 Tabung 2 = 5 mL NaCl 0,1 M + 1 mLHCl 0,1 M 3 Tabung 3 = 5 mL NaCl 0,1 M + 1,5 mLHCl 0,1 M 4 Tabung 4 = 5 mL NaCl 0,1 M + 0,5 mL NaOH 0,1 M 5 Tabung 5 = 5 mL NaCl 0,1 M + 1 mL NaOH 0,1 M 6 Tabung 6 = 5 mL NaCl 0,1 M + 1,5 mL NaOH 0,1 M